• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR I

(2)

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Fakultas Bahasa

dan Sastra UNM

Sebelum ditentukannya visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi pencapaian FBS UNM, FBS membuat draf yang dipelajari dan diambil dari visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi pencapaian yang sejalan dengan Perguruan Tinggi Universitas Negeri Makassar. Begitupula dengan masukan-masukan dari stakeholders juga menjadi bahan pertimbangan penyusunan draf. Setelah draf disusun, langkah selanjutnya adalah melakukan workshop mengenai visi, misi, tujuan, sasaran serta stragei pencapaian FBS UNM di forum dosen sehingga hasil dari workshop tersebut diperoleh rumusan visi, misi, sasaran serta strategi pencapaian FBS UNM. Rumusan ini selanjutnya akan ditentukan dan disetujui di rapat senat. Hasil dari keputusan rapat senat ini adalah rumusan akhir dari visi, misi, tujuan, sasaran serta strategi pencapaian FBS UNM

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Mekanisme penyusunan Visi dan Misi Fakultas Bahasa dan Sastra UNM melibatkan sivitas akademika, alumni dan pengguna lulusan dengan berbagai cara, antara lain:

a. Sebelum penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran FBS UNM, pimpinan FBS UNM membentuk tim. Tim ini bertugas menelaah visi, misi, tujuan, sasaran serta stategi pencapaian yang sejalan dengan Perguruan Tinggi Universitas Negeri Makassar berdasarkan SWOT, yakni kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh fakultas di masa yang akan datang.

b. Tim penyusun mengadakan pertemuan dengan stakeholder untuk mendapatkan masukan sebagai bahan pertimbangan penyusunan draf melalui rapat dengan tim, mengadakan seminar dan workshop dengan melibatkan stakeholder (pejabat lingkup FBS UNM, dosen, mahasiswa, kepala sekolah, dan perwakilan pemerintah).

c. Draf atau rancangan yang telah disusun selanjutnya akan ditentukan dan disetujui di rapat Senat Fakultas yang dihadiri pimpinan fakultas, ketua jurusan, ketua prodi, dan guru besar. Hasil keputusan rapat Senat Fakultas ini adalah rumusan akhir dari visi, misi, tujuan , dan sasaran serta strategi pencapaian FBS UNM yang ditetapkan melalui SK Dekan.

(3)

misi, tujuan dan sasaran fakultas selalu dipantau apakah perlu ada tidaknya revisi atau perubahan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.

Mekanisme penyusunan Visi Misi , tujuan dan Sasaran FBS UNM dapat dilihat dalam bentuk alur berikut:

Gambar 1.1 Alur Penyusunan Visi Misi Tujuan dan Sasaran FBS UNM

Tabel 1.1 Kegiatan perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran FBS UNM

No Kegiatan Yang terlibat Masukan/Hasil

1 Pembentukan Tim Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran FBS UNM Visi Misi, Tujuan Dan Sasaran FBS UNM

3 Workshop Pelibatan semua stakeholder, baik stakeholder internal maupun eksternal. Stakeholder

(4)

Internal: Tim Penyusun Borang Akreditasi, dosen, pegawai, mahasiswa.

Stakeholder external: alumni FBS UNM

4 Pengajuan Draf Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran FBS UNM

Tim Pengembang Masukan dan Revisi oleh Pimpinan dan Pejabat Fakultas

5 Rapat Senat Para Anggota Senat Fakultas Bahasa dan Sastra FBS UNM

Visi Misi , Tujuan dan Sasaran FBS UNM yang telah disetujui dalam rapat senat

6 Rumusan Visi Misi , Tujuan dan Sasaran ditetapkan oleh Dekan FBS UNM dalam Surat Keputusan

Dekan Surat Keputusan

tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran FBS UNM

1.1.2 Visi

”FBS UNM sebagai pusat layanan pendidikan, pengkajian, dan pengembangan bahasa dan sastra yang berwawasan kependidikan dan kewirausahaan untuk menghasilkan insan yang cerdas, profesional, dan bermartabat”.

Visi ini dicanangkan sebagai sumber inspirasi dan motivasi pada setiap kebijakan dan tindakan pemimpin, dosen, staf administrasi, dan mahasiswa. Visi ini disusun dan dikembangkan sejalan dengan visi UNM yaitu “UNM sebagai pusat pendidikan,

pengkajian, pengembangan pendidikan, sains, teknologi, dan seni berwawasan

kependidikan kewirausahaan.” yang kemudian menjiwai strategi dan arah kebijakan FBS UNM. Visi UNM mengandung makna berwawasan kependidikan dan kewirausahaan yang unggul untuk menghasilkan lulusan profesional.

1. Pusat Layanan Pendidikan, Pengkajian, Pengembangan Bahasa dan Sastra FBS UNM sebagai salah satu pusat layanan pendidikan pendidikan, pengkajian dan pengembangan bahasa dan sastra. Makna pusat bagi FBS UNM adalah menjadikan FBS UNM sebagai sentral layanan penyelenggara pendidikan jenjang diploma, dan sarjana yang menjadi tujuan dari berbagai daerah di kawasan timur Indonesia.

2. Berwawasan Kependidikan dan Kewirausahaan

(5)

kependidikan dan nonkependidikan juga memiliki wawasan kewirausahaan. Ciri FBS UNM sebagai lembaga yang berwawasan kewirausahan ditandai:

a. Mata kuliah kewirausahaan yang statusnya wajib bagi setiap program studi;

b.

Keterlibatan mahasiswa dalam program wirausaha yang didanai oleh DIKTI melalui UPT Kewirausahaan UNM.

Gambar 1.2 UPT Kewirausahaan UNM (http://kewirausahaan.unm.ac.id/index.php)

1.1.3 Misi

FBS UNM mengemban misi untuk:

a. menyiapkan sumber daya manusia yang profesional di bidang kependidikan dan nonkependidikan bahasa dan sastra, yang:

- bertakwa, bermoral, beretika, memiliki integritas intelektual, memahami sikap toleransi dan aspiratif dalam memperjuangkan kebenaran dan otonomi ilmiah untuk kemajuan ilmu kebahasaan dan kesastraaan dan pengajaannya.

- memiliki sifat dan sikap keteladanan dan kepemimpinan serta keintelektualan sehingga dapat melaksanakan profesi dengan penuh rasa tanggungjawab, berdedikasi, amanah, dan jujur.

- berpikir kreatif, cerdas, kritis, dan inovatif dalam memecahkan masalah berbasis keintelektualan berwawasan kewirausahaan melalui kegiatan pendidikan, penelitian da pengabdian kepada masyarakat.

(6)

- pendidikan dan pengajaran untuk membekali IPTEKS sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dan kompetitif di bidang pendidikan dan non-kependidikan bahasa dan sastra.

- penelitian untuk menerapkan dan mengimplementasikan temuan IPTEKS dalam bidang Bahasa, sastra dan pengajarannya yang dapat berdaya guna bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan berdaya sangat tinggi bagi peningkatan produktivitas dunia industri.

- pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan dan mengimplementasikan secara praktis dan pragmatis hasil temuan IPTEKS yang berbasis teknologi tepat guna dan kewirausahaan, sehingga masyarakat luas dapat menerapkan dalam kehidupannya untuk meningkatkan kesejahteraannya.

c. meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang bahasa, sastra dan pengajarannya dengan memperhatikan relevansinya dengan kebutuhan masyarakat, melalui:

- penataan penciptaan iklim berbudaya dan atmosfir akademik di kalangan sivitas akademika sehingga dapat dihasilkan tenaga kependidikan dan non-kependidikan, baik tingkat program sarjana maupun diploma, yang profesional, kompetitif, dan visioner.

- percepatan dan pemberdayaan sivitas akademika FBS UNM untuk melaksanakan kegiatan penelitian, penulisan buku, dan penyebarluasan temuan IPTEKS dalam rangka pengembangan kampus UNM sebagai teaching and research university.

- percepatan dan pemberdayaan citivitas akademika FBS UNM untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai sarana dalam penerapan dan pengimplementasian temuan hasil teknologi tepat guna yang dapat dijadikan sebagai landasan penanaman sikap kewirausahaan di kalangan masyarakat.

d. memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua warga negara dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keragaman latar belakang sosial budaya, ekonomi, geografi, dan sebagainya, dengan penekanan pada:

- pemberian kesempatan kepada setiap warga negara yang berlatar belakang ekonomi tidak mampu/miskin untuk memperoleh layanan pendidikan dengan menyediakan berbagai program beasiswa.

(7)

- pengkajian dan penerapan IPTEKS yang berorientasi pada berbagai aspek sosial budaya, ekonomi, geografi, politik, dan sebagainya untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berperadaban.

e. mengembangkan FBS UNM sebagai teaching and research university dalam bidang bahasa, sastra dan pengajarannya menuju world class university, meliputi: - pengembangan FBS UNM sebagai pusat keunggulan di bidang pendidikan

bahasa, sastra dan pengajaran yang berbasis TIK.

- pengembangan FBS UNM sebagai pusat kajian dan riset IPTEKS yang mengacu pada tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan dunia industri.

- pengembangan sistem informasi dan manajemen berbasis TIK serta kerja sama dengan lembaga dan institusi di dalam dan di luar negeri dalam rangka mewujudkan UNM sebagai World Class University.

-

mengoptimalkan peran dan fungsi penjaminan mutu internal.

1.1.4 Tujuan

Tujuan Fakultas Bahasa dan Sastra untuk:

a. menghasilkan lulusan tenaga kependidikan dan non-kependidikan profesional dalam bidang bahasa, sastra dan pengajarannya yang dapat diterima sebagai warga masyarakat yang memiliki budi pekerti luhur.

b. menjadi fakultas bertata kelola baik yang akuntabel sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

c. menghasilkan produk IPTEKS berwawasan kewirausahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai religius.

d. memiliki jejaring kerja sama profesional dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dalam bidang bahasa, sastra dan pengajarannya dengan pemerintah (pusat dan daerah), BUMN, Swasta, dan institusi-lembaga-badan lain, baik pada tingkat nasional maupun internasional untuk kemaslahatan manusia.

e. meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang sarat dengan atmosfir akademik yang sehat sehingga tumbuh dan berkembang kemampuan intelektual, emosional, dan social.

(8)

1.1.5 Sasaran dan strategi pencapaiannya

Dalam usaha menjabarkan visi, misi dan tujuan ke dalam langkah konkret yang diambil untuk pengembangan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM, berikut dijelaskan sasaran dan strategi yang digunakan oleh FBS UNM. Sasaran berisi target dan capaian yang disusun berdasarkan tridarma perguruan tinggi, sementara strategi menjelaskan rangkaian kegiatan dan tahapan waktunya untuk mencapai sasaran.

Sasaran:

a. Terciptanya lulusan dalam bidang pendidikan dan non-kependidikan bahasa dan sastra yang unggul, kreatif, inovatif, kompetitif, dan berjiwa kewirausahaan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Mahaesa yang dapat diterima oleh masyarakat.

b. Terciptanya penguatan sistem penunjang organisasi dan manajemen fakultas dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan.

c. Terciptanya berbagai kajian karya inovatif produktif di bidang bahasa dan sastra untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi tantangan dan persaingan global.

d. Terciptanya kerja sama dengan berbagai institusi baik dalam maupun di luar kampus. e. Terciptanya kualitas layanan program akademik dan kemahasiswaan

f. Terciptanya pelayanan sistem teknologi informasi komunikasi (TIK) dalam menunjang kegiatan tridarma perguruan tinggi di lingkungan fakultas.

Strategi:

a. Meningkatkan layanan akademik yang optimal berupa peningkatan kualitas kurikulum, proses pembelajaran, penilaian, sarana dan prasana secara memadai dan berkelanjutan dan layanan perpustakaan melalui monitoring dan evaluasi setiap akhir semester dan tahun akademik baik dalam bentuk workshop maupun pengisian instrumen evaluasi pelaksanaan perkuliahan dan pelayanan administrasi oleh mahasiswa pada website resmi Fakultas Bahasa dan Sastra.

b. Mendorong dosen dan tenaga akademik untuk terus meningkatkan kompetensi akademik dan kualitas diri dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan. Dosen berkualifikasi S2 diberikan dorongan untuk melanjutkan pendidikan Doktor (S3) dan ditargetkan agar persentase jumlah dosen yang berkualifikasi S3 mengalami peningkatan dari total persentase 45,55%.

(9)

bereputasi.

d. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan program multikultural dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi melalui kegiatan penelitian dosen yang berkolaborasi dengan mahasiswa ataupun dalam hal pembimbingan kepada mahasiswa dalam proses penyelesaian pendidikan di Fakultas Bahasa dan Sastra UNM

e. Mendorong peningkatan prasarana dan sarana penunjang kegiatan akademik dan kemahasiswaan.

f. Mendorong pemanfaatan sistem Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) secara konsisten dan berkesinambungan dalam pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi di lingkungan fakultas.

g. Sistem monitoring pelayanan administrasi dan perkuliahan di Fakultas Bahasa dan Sastra berbasis CCTV untuk menumbuhkan rasa aman dan tentram bagi seluruh sivitas akademika di sekitar wilayah FBS UNM yang dioperasikan di Ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan Fakultas Bahasa dan Sastra UNM.

Penyebaran/sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran FBS UNM dilakukan melalui:

a. Forum perkenalan kepada mahasiswa baru pada saat acara penyambutan dan kuliah perdana mahasiswa pada bulan Agustus. Salah satu acara yang dirancang adalah perkenalan antara mahasiswa dengan para dosen. Pada saat itu fakultas dan jajarannya menyampaikan penjelasan mulai dari visi, misi, tujuan dan sasaran.

Gambar 1.3. Penyampaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran FBS UNM

(10)

Gambar 1.4. website resmi http://fbs.unm.ac.id

c. Penyebaran brosur, pamflet, dan leaflet yang memuat visi dan misi FBS UNM dalam setiap kegiatan yang diadakan pada tingkat prodi, jurusan, fakultas, maupun universitas.

Gambar 1.5. Spanduk Visi FBS UNM

Gambar 1.7. Pamflet Visi dan Misi FBS UNM

(11)

Gambar 1.8 Banner Visi, Misi FBS UNM

e. Pelaksanaan ramah tamah yang dilakukan setiap bulan Desember, April dan Agustus

Gambar 1.9. Kegiatan Ramah Tamah FBS UNM

f. Keterlibatan pihak fakultas dalam berbagai acara baik di tingkat prodi, jurusan, fakultas, maupun universitas.

(12)

g. Sosialisasi kepada dosen dilakukan melaui rapat fakultas yang sering dilakukan setiap bulannya. Rapat ini selalu dihadiri oleh semua pengurus prodi, jurusan dan kepala bagian maupun seksi, mulai dari bagian pengajaran, kemahasiswaan sampai dengan bagian keuangan.

Gambar 1.11. Rapat Rutin FBS UNM

Wujud Pemahaman Sivitas Akademika Terhadap Visi Misi dan Sasaran FBS UNM

a. Pemahaman dalam hal penyelenggaraan pendidikan tercermin dari sivitas akademika Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar yang secara bersama-sama bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.

(13)

STANDAR II

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,

SISTEM PENGELOLAAN, DAN

(14)

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN

PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong

Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Sistem Tata Pamong FBS UNM

a. Pelaksanaan Tata Pamong yang konsisten

FBS UNM dalam melaksanakan sistem tata pamong, didasarkan atas dua keputusan yang mendasar, yaitu: 1) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 025/O/2002 Tanggal 8 Maret 2002 tentang Statuta Universitas Negeri Makassar dan 2) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 277/O/1999 tentang Organisasi

dan Tata Kerja (OTK) Universitas Negeri Makassar, yang kemudian diperbaharui dengan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 200/O/2003 tanggal 13 Oktober 2003.

Pelaksanaan tata pamong FBS UNM didukung oleh organ-organ: 1) Unsur Pimpinan

(Dekan dan Pembantu Dekan); 2) Badan Normatif (Senat Fakultas); 3) Unsur Pelaksana

Akademik (Jurusan, Program Studi, dan Laboratorium); 4) Unsur Pelaksana

Administrasi (Kepala Bagian Tata Usaha, SubbagianPendidikan, Subbagian Umum dan Perlengkapan, Subbagian Kemahasiswaan, Subbagian Kepegawaiaan dan Keuangan); 5) Unsur Penunjang (Unit Penjaminan Mutu, IKA FBS, dan Damawanita Persatuan); 6)

dan Unsur Tenaga Akademik (Dosen dan tenaga penunjang akademik.

(15)

b. Pemenuhan Pilar: Kredibel, Transparan, Akuntabel, Bertanggung Jawab, dan Adil

- Kredibel

FBS UNM dalam mewujudkan sistem tata pamong yang kredibel didasari oleh sejumlah aturan yang berlaku, menjelaskan fungsi dan tugas pokok setiap unit organisasi yang ada dalam lingkup kerja FBS UNM. Sistem koordinasi yang baik dan saling asah-asih-asuh antarpersonil terkait dengan tugas dan pengembangan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar, baik secara struktural maupun individual, merupakan hal yang selalu dikedepankan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pelaksanaan maupun pendelegasian tugas dan wewenang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel dengan mempertimbangkan norma-norma dan peraturan yang berlaku. Taat azas adalah pegangan yang harus dilaksanakan oleh setiap pimpinan di semua bagian di Universitas Negeri Makassar tidak terkecuali Fakultas Bahasa dan Sastra. Peraturan yang menjadi pegangan adalah peraturan perundangan-undangan, SK dan Peraturan menteri, SK dan peraturan Dirjen, SK Gubernur, Statuta, SK Rektor, dan aturan-aturan yang telah menjadi konvensi, baik di tingkat universitas maupun fakultas. Selain itu norma-norma yang berkembang dan berlaku di lingkungan masyarakat kampus maupun masyarakat ilmiah pada umumnya juga menjadi acuan dalam memimpin.

Beberapa contoh pelaksanaan sistem tata pamong yang kredibel di FBS UNM adalah sebagai berikut:

1). Fakultas dipimpin oleh seorang dekan yang bertanggungjawab langsung kepada rektor. Dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin fakultas, dekan dibantu oleh tiga pembantu dekan, yaitu pembantu dekan bidang akademik, pembantu dekan bidang administrasi umum, dan pembantu dekan bidang kemahasiswaan. Pemilihan dekan dan pembantu dekan dilakukan oleh anggota Senat Fakultas melalui rapat Senat Fakultas. Sebelum melakukan pemilihan dekan dan pembantu dekan, anggota senat membentuk panitia pemilihan yang bertugas menjaring semua dosen yang memenuhi persyaratan untuk dicalonkan menjadi dekan dan pembantu dekan. Sistem pemilihan ini didasarkan atas Statuta UNM Nomor: 025/O/2002 Tahun 2002.

2) Sesuai Statuta UNM Nomor: 025/O/2002 Tahun 2002, pemilihan ketua jurusan dan ketua program studi dilakukan secara langsung oleh seluruh dosen pada jurusan dan program studi yang bersangkutan melalui rapat jurusan, yang hasilnya disampaikan kepada Dekan FBS untuk selanjutnya diajukan kepada Rektor UNM.

3) FBS UNM senantiasa berkoordinasi dengan senat, unit penjaminan mutu, ikatan alumni, darmawanita persatuan, jurusan yang membawahi prodi, dan tata usaha.

(16)

5) Peningkatan jumlah kerjasama yang terjalin antara FBS UNM dengan mitra. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah kerja sama yang berjalan baik dalam maupun luar negeri. Peningkatan jumlah kerja sama FBS UNM dengan mitra menunjukkan bahwa FBS UNM

telah memperoleh kredibilitas yang tinggi dari stakeholders baik dalam maupun luar negeri; dan

6) Semakin banyaknya jumlah dosen FBS UNM yang menduduki jabatan/posisi dalam kepemimpinan publik menunjukkan bahwa FBS UNM telah memperoleh kredibilitas yang tinggi dalam memimpin organisasi strategis dari pemerintah dan masyarakat.

- Transparan

Sistem tata pamong juga sangat mengandalkan transparansi. Fakultas dalam mengelola kegiatan akademik, keuangan, dan manajemen sumber daya manusia dilakukan sejalan dengan prinsip-prinsip good governance. Beberapa contoh penerapan aspek transparansi sebagai berikut:

1) Pelaksanaan dan pendelegasian tugas dan wewenang dilaksanakan dengan tetap mempertimbangkan peraturan yang berlaku. Aspek legalitas penugasan dituangkan dalam Surat Tugas, Surat Keputusan Dekan FBS dan/atau Rektor UNM.

2) Implementasi program kerja fakultas, pimpinan fakultas menjalankan program kerja secara bersama dengan partisipasi seluruh dosen, pegawai beserta staf fakultas. Sebagai bentuk monitoring kinerja terhadap pelaksanaan tugas dan tercapainya sasaran yang ditetapkan, setiap tahun diadakan rapat kerja yang diikuti oleh setiap pimpinan di Fakultas Bahasa dan Sastra mulai dari pimpinan dan sekretaris prodi, jurusan, laboratorium, tim penjaminan mutu fakultas, dan senat fakultas. Setiap pimpinan di Fakultas Bahasa dan Sastra akan memaparkan setiap laporan kinerja masing-masing yang berkaitan dengan tridarma perguruan tinggi, administrasi dan keuangan, kemahasiswaan dan kerja sama. Semua ini dilaksanakan dalam rangka menjamin adanya akuntabilitas terhadap pelaksanaan tugas sekaligus juga menjamin adanya transparansi di semua tahapan pelaksanaan program. 3) Dalam sistem akademik, nilai akademik dapat diakses melalui www://sia.unm.ac.id dan

orang tua mahasiswa dapat melihat kemajuan akademik anaknya; dan

4) Keterlibatan pimpinan jurusan, program studi, dan UPT dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKAKL).

5) Dalam sistem informasi keuangan FBS dapat diakses melalui www.sifa.unm.ac.id

- Akuntabel

(17)

berlaku di setiap bidang, baik dalam bidang akademik, maupun administrasi dan keuangan. Contoh wujud pelaksanaan akuntabilitas di FBS UNM ditunjukkan:

1) Dalam bidang akademik, setiap penyelesaian, pengambilan keputusan ataupun kebijakan yang terkait dengan masalah akademik dilakukan secara berjenjang mulai dari rapat terbatas oleh para pimpinan fakultas. Selanjutnya, dilakukan musyawarah dengan melibatkan seluruh dosen dan staf. Pimpinan fakultas bertanggung jawab dalam keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dan berperan aktif dalam melakukan proses monitoring pada pelaksanaan ketetapan. Kegiatan koordinasi secara rutin dilakukan dengan melibatkan seluruh pimpinan prodi dan jurusan. Kegiatan koordinasi di bidang akademik ini di antaranya terkait dengan penyusunan kalender akademik (jadwal kuliah, praktikum, dan ujian) pelaksanaan Tugas Akhir, evaluasi studi mahasiswa, penetapan daya tampung, usulan dana PNBP untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat setiap jurusan dan program studi. Selain itu, pada penentuan penelitian dan pengabdian yang terpilih untuk dibiayai dengan dana PNBP, dilakukan dengan melibatkan tim reviewer fakultas untuk menjamin akuntabilitas serta kredibilitas proses dan produk penentuan. 2) Pada bidang administrasi dan keuangan, sistem administrasi dan pengelolaan keuangan

dilakukan dengan berdasar standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. Begitupula dalam hal penganggaran mulai tingkat prodi, jurusan, hingga fakultas disusun dan dilaksanakan melalui workshop Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian atau Lembaga (RKA-K/L). Melalui workshop RKA-K/L, pimpinan fakultas bersama ketua dan sekretaris setiap prodi, jurusan, bagian keuangan fakultas, merumuskan Rencana Kerja dan Anggaran yang dibutuhkan pada setiap kegiatan yang ditawarkan dan selanjutnya menjadi bahan pertimbangan pimpinan dalam menentukan kebijakan keuangan pada setiap prodi dan jurusan setiap tahunnya. Selain itu, pemasukan dan pengeluaran dicatat dan dilakukan pembaruan setiap hari. Terdapat staf di bidang keuangan yang secara khusus menangani dan bertanggungjawab penuh dalam pencatatan serta memastikan hadirnya akuntabilitas keuangan. Pelaksanaan kerja bidang keuangan di tingkat program studi bersumber dari standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. Baik dalam hal pencatatan maupun pencairan dana, setiapnya memiliki mekanisme masing-masing.

- Bertanggung Jawab

(18)

Kinerja dan pertanggungjawaban juga didokumentasikan melalui laporan pertanggungjawaban yang di dalamnya terdapat pelaksanaan tugas yang terukur dan detail penggunaan dana di setiap pelaksanaan tugas tersebut. Laporan ini dibuat per kegiatan dan didokumenkan secara keseluruhan di setiap tahun.

Pelaksanaan Tata Pamong secara Adil

Setiap Kebijakan, pembagian beban kerja setiap sumber daya di fakultas dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing sesuai dengan kebutuhan, kompetensi, efektifitas, efiesiensi dan pemerataan. Prinsip adil dalam mengembangkan sistem tata pamong dalam ruang lingkup fakultas terlihat dari mekanisme pelimpahan kerja yang disesuaikan dengan bidang masing-masing sumber daya. Selian itu, pimpinan juga konsisten untuk menghadirkan ruang yang setara bagi setiap sumber daya yang terlibat dalam pengembangan fakultas untuk mengembangkan kapasitas keilmuannya dan kinerjanya. Prinsip penegakan keadilan di FBS UNM sebagai berikut:

1) Kebijakan untuk memberikan izin kepada tenaga pendidik untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

2) Pemberian pelatihan bagi pegawai dan staf administrasi dalam hal peningkatan mutu pelayanan di Fakultas Bahasa dan Sastra. Dengan peningkatan kualitas sumber daya yang ada, tentunya diharapkan dapat memperkuat sekaligus meningkatkan kapasitas seluruh tenaga pendidik, pegawai administrasi beserta staf di lingkup Fakultas Bahasa dan Sastra. 3) Dalam pendalaman bidang keahlian, tenaga pendidikan difasilitasi untuk mengikuti

workshop, seminar dan konferensi baik di tingkat nasional maupun internasional.

4) Penghargaan dan sanksi dalam penerapan aturan diberikan secara bijak dan adil. Penghargaan yang diberikan kepada sivitas akademika Fakultas Bahasa dan Sastra bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan menumbuhkan motivasi kepada tenaga pendidik, staf dan pegawai untuk dapat bekerja dan berkarya lebih baik. Setiap pelanggaran aturan akan dikenakan sanksi secara berjenjang, mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, hingga penetapan sanksi sesuai aturan kepegawaian dengan mempertimbangkan berat ringannya pelanggaran serta dilanjutkan dengan pembinaan kepada yang bersangkutan. Teguran dan sanksi tersebut dibangun dalam konteks pengembangan tanggung jawab dan kompetensi.

(19)

dijatuhkan kepada mahasiswa yang melanggar juga dilakukan secara berjenjang, mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, skorsing, hingga pengusulan DO.

6) Semua pihak berhak mendapatkan layanan yang sama untuk mendapatkan pemenuhan kesempatan melaksanakan pendidikan dalam jenjang tertentu. Dengan segala ketentun dan prosedur yang berlaku, setiap warga negara berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang sama, setara tanpa mengedepankan unsur subjektivitas dalam seleksi dan penetapan penerimaan mahasiswa baru.

7) Pembauran sistem pembelajaran antara mahasiswa yang diterima dari berbagai jalur penerimaan di FBS UNM, seperti program afirmasi DIKTI (ADik) Papua, ADik 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri

(20)

20

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas Bahasa dan Sastra UNM

Gambarkan struktur organisasi Fakultas Bahasa dan Sastra serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.

a. Struktur Organisasi

Bagan Struktur Organisasi

FBS UNM.Keterangan: : Garis Struktural

: Garis Non Struktural/koordinasi

Kepala Bagian Unit Penjamin Mutu FBS

Senat FBS UNM DEKAN

PD2

PD1 PD3

Kajur Bahasa dan Sastra Indonesia

Sekjur Bahasa dan Sastra Indonesia Sekjur Bahasa Inggris Kajur Bahasa Inggris Sekjur Bahasa Asing Kajur Bahasa Asing

(21)

b. Mekanisme Koordinasi, Cara Kerja serta Tugas dan Fungsi

Mekanisme koordinasi dan cara kerja yang diterapkan FBS UNM didasarkan pada Statuta UNM nomor 025/O/2002 dan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) UNM yang ditetapkan melalui Menteri Pendidikan Nasional Nomor 200/O/2003.

Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan menjaga norma yang ditetapkan Senat Universitas dan merumuskan kebijakan dasar pengembangan fakultas serta memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai calon Dekan dan calon Pembantu Dekan. Senat Fakultas terdiri atas Guru Besar, Pemimpin Fakultas, Ketua Jurusan, dan wakil dosen tiap jurusan. Senat Fakultas dapat membentuk kelompok kerja yang membahas, mempelajari dan memberikan pendapat serta rekomendasi tentang suatu masalah yang menjadi tugas Senat Fakultas. Senat Fakultas menetapkan jadwal kegiatan untuk suatu periode tertentu dan tata tertib rapat atau sidang Senat Fakultas. Pengambilan keputusan dalam rapat atau sidang Senat Fakultas dilaksanakan berdasarkan azas musyawarah untuk mufakat.

Dekan adalah pimpinan fakultas yang befungsi sebagai penganggung jawab utama jalannya roda keidupan fakultas. Dekan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang pembantu dekan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada dekan. Dekan memiliki tugas pokok dan fungsi:

1) Memimpin dan mengordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pelaporan dari sebagian fungsi dan tugas pokok serta program universitas yang dibebankan kepada fakultas;

a) Mengevaluasi pelaksanaan rencana strategis kegiatan tahun sebelumnya sebagai dasar untuk rencana strategis kegiatan berikutnya.

b) Mengordinasikan penyusunan rencana strategis kegiatan fakultas

c) Mengordinasikan pelaksanaan dan pengawasan rencana strategis kegiatan fakultas.

d) Membuat laporan tentang fungsi dan tugas pokok dekan serta laporan tentang rencana strategis kegiatan fakultas kepada rektor.

2) Memimpin dan mengordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pelaporan pelaksanaan dan pengembangan yang meliputi bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat:

(22)

(1) Memimpin dan mengordinasikan serta memantau kegiatan pendidikan, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi perkuliahan dan tindak lanjutnya.

(2) Melakukan pemantauan dan evaluasi persiapan perkuliahan dan penyediaan bahan ajar.

(3) Melakukan pemantauan dan evaluasi (monitoring) pelaksanaan perkuliahan.

(4) Melakukan pemantauan dan evaluasi di akhir perkuliahan dan tindak lanjut untuk perbaikan

(5) Mengordinasikan pembukaan program studi baru yang bergelar.

(6) Mengordinasikan terjalinnya kerja sama dengan lembaga lain untuk peningkatan mutu pendidikan

(7) Memimpin dan mengordinasikan pelaksanaan pelatihan non-gelar, seperti: E-learning, E-library dan pengembangan sumber daya.

b) Penelitian

(1) Memimpin dan mengordinasikan serta memantau kegiatan penelitian yang bersumber dari dana pembiayaan DPP SPP.

(2) Mengordinasikan dan memantau perkembangan dan pelaksanaan penelitian kompetitif yang didanai oleh Dikti atau lembaga donor lainnya. (3) Mengordinasikan dan memantau perkembangan dan pelaksanaan

penelitian atas kerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga departemen/non departemen, atau institusi lainnya.

(4) Memberi arahan dalam hal tema-tema pokok arah penelitian (5) Mendorong terlaksananya penelitian mandiri.

c) Pengabdian pada Masyarakat

(1) Memimpin dan mengordinasikan serta memantau kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bersumber dari dana pembiayaan DPP SPP. (2) Mengordinasikan dan memantau perkembangan dan pelaksanaan

kegiatan pengabdian pada masyarakat yang didanai oleh Dikti atau lembaga donor lainnya.

(3) Mengordinasikan dan memantau perkembangan dan pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat atas kerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga departemen/non departemen, atau institusi lainnya. (4) Memberi arahan dalam menetapkan tema-tema pokok arah pengabdian

pada masyarakat.

(23)

3) Mepersiapkan usul/saran, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pelaporan pelaksanaan dan pengembangan pembinaan sivitas akademika di lingkungan universitas dan di lingkungan Fakultas sebagai sebagai bagian dari program universitas

a) Pembinaan terhadap dosen dalam rangka peningkatan profesionalisme dan studi lanjut.

b) Pembinaan terhadap staff dalam rangka peningkatan profesionalisme dan studi lanjut.

c) Melakukan pembinaan terhadap mahasiswa dalam hal pencapaian visi misi fakultas.

d) Melakukan pembinaan terhadap mahasiswa agar menjadi insan akademis yang profesional, jujur, dan berkarakter.

4) Mengajukan usul perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pelaporan pelaksanaan dan pengembangan kegiatan pelayanan administrasi di lingkungan fakultas.

a) Memimpin dan mengordinasikan kegiatan administrasi dalam bidang akademik (pendidikan dan pengajaran)

b) Memimpin dan mengordinasikan kegiatan bidang administrasi umum dan keuangan

c) Memimpin dan mengordinasikan kegiatan administrasi dalam bidang kemahasiswaan dan aktivitas ekstrakurikuler yang terencana.

5) Mengajukan usul pengangkatan, penempatan dan pemberhentian tenaga akademis dan tenaga administrasi di lingkungan Fakultas.

a) Memimpin, mengoordinasikan dan mengajukan usul pengangkatan tenaga akademis dan tenaga administrasi di lingkungan Fakultas sesuai kebutuhan. b) Menempatkan tenaga akademis dan tenaga administrasi di lingkungan Fakultas

sesuai dengan keahliannya.

c) Memantau kinerja tenaga akademis dan tenaga administrasi di lingkungan Fakultas.

d) Memberikan tindakan administratif terhadap tenaga akademis dan tenaga administrasi yang lalai melaksanakan tugasnya.

e) Melaporkan ke Senat Fakultas kebijakan yang di buat/di ambil oleh pimpinan Fakultas terkait dengan pengangkatan, penempatan, dan pemberhentian tenaga akademik dan administrasi.

(24)

Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Fakultas.

Pembantu Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan anggota Senat Fakultas dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Apabila Pembantu Dekan berhalangan tetap, jabatan tersebut dirangkap oleh Dekan sampai ada pengganti yang tetap dan telah diangkat oleh Rektor. Pembantu Dekan terdiri atas: pembantu dekan bidang akademik (PD I), pembantu dekan bidang administrasi umum (PD II), dan pembantu dekan bidang kemahasiswaan (PD III).

Pembantu dekan bidang akademik (PD I) memiliki tugas pokok untuk:

1) mewakili dekan dalam memimpin perencanaan dan pengawasan serta pelaporan dan pengembangan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian pada masyarakat yang dibebabankan oleh universitas dan atau program di lingkungan fakultas

2) menilik serta mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta laporan pembinaan dan pengembangan tenaga pengajar dan tenaga penelitian serta tenaga pengabdian pada masyarakat;

3) menilik serta mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta laporan, persiapan program pendidikan dan pengajaran baru untuk berbagai tingkat maupun bidang studi,

4) menilik serta mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta laporan bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa (seminar akademik dan penelitian institusional

5) menilik serta mengoordinasikan pengelolaan data menyangkut bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat,

6) mengajukan usul perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta pelaporan persiapan program pendidikan dan pengajaran baru untuk berbagai tingkat maupun program studi, termasuk pembukaan jurusan baru yang meliputi sarana dan prasarannya

7) mengajukan usul perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta pelaporan penutupan program pendidikan dan pengajaran untuk berbagai tingkat maupun bidang studi, termasuk penutupan jurusan yang programnya sedang berjalan

8) mengajukan usul perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta pelaporan usaha program pembinaan mahasiswa dalam bidang prestasi akademik (proses belajar-mengajar, penalaran/seminar dan penelitian institusional dan pengabdian pada masyarakat)

(25)

masyarakat dengan fakultas lain di lingkungan universitas maupun di luar lingkungan universitas.

Peranan/Wewenang Pembantu Dekan I:

1) Sebagai wakil Dekan dalam memimpin perencanaan dan pengawasan serta pelaporan dan pengembangan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian pada masyarakat; 2) Koodinator perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta laporan pembinaan dan

pengembangan tenaga pengajar dan tenaga penelitian serta tenaga pengabdian pada masyarakat;

3) Koordinator perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta laporan, persiapan program pendidikan dan pengajaran baru untuk berbagai tingkat maupun bidang studi; 4) Koordinator perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta laporan bagi usaha pengembangan daya penalaran mahasiswa (seminar akademik dan penelitian institusional);

5) Koordinator pengelolaan data menyangkut bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;

6) Pembuat usulan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta pelaporan persiapan program pendidikan dan pengajaran baru untuk berbagai tingkat maupun program studi, termasuk pembukaan jurusan baru yang meliputi sarana dan prasarannya;

7) Pembuat usulan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta pelaporan penutupan program pendidikan dan pengajaran untuk bernbagai tingkat maupun bidang studi, termasuk penutupan jurusan yang programnya sedang berjalan;

8) Pembuat usulan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta pelaporan usaha program pembinaan mahasiswa dalam bidang prestasi akademik (proses belajar-mengajar, penalaran/seminar dan penelitian institusional dan pengabdian pada masyarakat); dan

9) Pembuat usulan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta pelaporan kerjasama dalam bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dengan fakultas lain di lingkungan universitas maupun di luar lingkungan universitas.

Pembantu dekan bidang administrasi umum (PD II) bertugas untuk:

1) mewakili dekan dalam memimpin perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan guna pelaporan pelaksanaan dan pengembangan kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum di lingkungan FBS UNM

(26)

ketatausahaan, pengelolaan dan administrasi umum, akademik dan kemahasiswaan serta alumni fakultas

3) merencanakan, mengelola, dan mengawasi serta melaporkan pengelolaan keuangan fakultas;

4) merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta melaporkan pembinaan kepegawaian, baik tenaga akademik maupun tenaga administrasi

5) merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta melaporkan pengelolaan dan pengembangan kerumahtanggaan meliputi pemeliharaan dan pembinaan ketertiban dan kemampuan pemeliharaan dan pembinaan kebersihan dan keindahan kampus, ruang kantor, dan ruang perkuliahan.

6) merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta melaporkan pengelolaan perlengkapan, baik prasarana maupun sarana tentang pemeliharaan, perbaikan dan pendistribusiannya

7) merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta melaporkan pengelolaan kegiatan pelayanan administratif atau ketatausahaan meliputi pengaturan (sistem surat menyurat, baik surat masuk maupun surat keluar), pengaturan sistem pengusulan, pengangkatan, penempatan dan pemberhentian tenaga akademik dan tenaga administrasi.

8) merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta melaporkan pengelolaan dan kegiatan pelayanan administrasi akademik dan non-akademik, kemahasiswaan dan alumni fakultas.

9) merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta melaporkan pengelolaan dan pengolahan data yang menyangkut bidang adminstrasi umum dan akademis serta kemahasiswaan sehingga terwujud sistem informasi manajemen dan pengaturan file yang baik

10) merencanakan, melaksanakan dan mengawasi serta melaporkan pelaksanaan dan pengembangan hubungan masyarakat.

Peranan/Wewenang Pembantu Dekan II yaitu:

1) Koordinator kegiatan penyusunan program kerja keuangan dan adminstrasi umum FBS

2) Pengoreksi rancangan program kerja keuangan dan adminstrasi umum FBS 3) Memberikan paraf rancangan program kerja keuangan dan adminstrasi umum FBS

(27)

1) mengoordinasikan kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat ko-kurikuler yang dibebankan oleh universitas maupun fakultas

2) melaksanakan kegiatan dalam pembinaan mahasiswa ke arah pengembangan sikap dan orientasi serta kegiatan mahasiswa di bidang seni budaya dan olahraga, minat dan penalaran serta pembinaan sikap akademik mahasiswa

3) membina usaha kesejahteraan, bimbingan, dan penyuluhan bagi mahasiswa.

4) mengoordinasikan pengembangan daya penalaran (seminar dan penelitian) yang sudah diprogramkan oleh Pembantu Dekan I

5) mengoordinasikan kegiatan mahasiswa antar fakultas di lingkungan universitas dan di luar universitas;

6) melaksanakan kegiatan dan kerja sama dengan alumni fakultas;

7) mengoordinasikan kegiatan di bidang pengabdian pada masyarakat dalam rangka turut membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi bangsa/masyarakat pembangunan dan negara;

8) mengoordinasikan pengolahan data di bidang pendidikan yang bersifat ko kurikuler; 9) membina Biro Kegiatan Kemahasiswaan (BKK) tingkat fakultas;

10) membuat usul kerja sama dengan lembaga dan Fakultas lain di lingkungan Universitas dan di luar lingkungan universitas;

11) membuat usul perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan usaha penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam kampus;

12) membuat usul perencanaan, pelaksanaan pengolahan data yang menyangkut pendidikan yang bersifat ko kurikuler;

13) membuat usul perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan beasiswa dan tugas belajar.

Peranan/Wewenang Pembantu Dekan III yaitu sebagai:

1) Koordinator kegiatan dibidang pendidikan yang bersifat ko-kurikuler.

2) Penanggung jawab kegiatan mahasiswa dibidang akademik,seni budaya, dan olahraga.

3) Pembina usaha kesejahteraan, bimbingan, dan penyuluhan bagi mahasiswa.

4) Koordinator pengembangan daya penalaran (seminar dan penelitian) yang sudah diprogramkan oleh Pembantu Dekan I.

5) Koordinator kegiatan mahasiswa antar Fakultas di lingkungan Universitas dan di luar Universitas.

(28)

10) Pembuat usul kerja sama dengan lembaga dan Fakultas lain dilingkungan Universitas dan di luar lingkungan Universitas.

11) Pembuat usul perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan usaha penciptaan iklim pendidikan yang baik dalam kampus.

12) Pembuat usul perencanaan, pelaksanaan pengolahan data yang menyangkut pendidikan yang bersifat ko kurikuler.

13) Pembuat usul perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan beasiswa dan tugas belajar.

Jurusan adalah unsur pelaksana akademik pada fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, budaya dan seni. Jurusan dipimpin oleh Ketua Jurusan dan dibantu oleh Sekretaris Jurusan. FBS UNM terdiri atas tiga jurusan yaitu Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa Inggris, dan Jurusan Bahasa Asing.

Ketua Jurusan memiliki tugas yaitu:

1) mengordinir penyusunan program pendidikan dan pembelajaran pada program studi. 2) mengordinir agenda jurusan (seperti rapat rutin, rapat insidentil, seminar dan

workshop jurusan).

3) mengordinir dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di setiap prodi mulai dari awal perkuliahan sampai pada akhir semester.

4) melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum pada program studi yang ada di jurusan.

5) merencanakan dan mengordinir pelaksanaan program penelitian untuk pengembangan pembelajaran.

6) mengordinir penentuan dosen pembimbing bagi penelitian mahasiswa.

7) merencanakan dan mengatur kegiatan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat pada bidang pengajaran.

8) mengordinir program kerja yang ada di jurusan.

9) memantau pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan. 10) menyusun program pembinaan dan pengembangan profesionalisme staf pengajar

dan tenaga administrasi di jurusan.

11) mengordinir pelaksanaan administrasi jurusan

12) menandatangani berkas dan surat-surat yang akan ditandatangani di Jurusan. 13) mengkoordinir pengelolaan kelas lanjut studi di tingkat prodi.

(29)

1) Bertanggung jawab sebagai koordinator 2) Bertanggung jawab sebagai evaluator

3) Bertanggung jawab sebagai perencana dan koordinator 4) Bertanggung jawab dalam penentuan pembimbing skripsi

5) Bertanggung jawab dalam merencanakan kegiatan PPM di kalangan dosen 6) Bertanggung jawab terhadap program kerja

7) Bertanggung jawab menjadi pemantau dan koordinator kegiatan kemahasiswaan 8) Penyusun program

9) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi jurusan 10) Bertanggungjawab menandatangani berkas dan surat-surat di jurusan

Sekretaris Jurusan bertugas untuk:

1) berkoordinasi dengan ketua jurusan dalam hal penyusunan program pendidikan dan pengajaran.

2) berkoordinasi dengan ketua jurusan dalam mengatur agenda jurusan (rapat rutin dan rapat insidentil, seminar dan workshop jurusan).

3) berkoordinasi dengan ketua jurusan merencanakan dan melaksanakan program penelitian untuk pengembangan pembelajaran bahasa jerman.

4) mendampingi ketua jurusan dalam merencanakan dan mengatur kegiatan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat .

5) berkoordinasi dengan ketua jurusan dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan.

6) berkoordinasi dengan ketua jurusan dalam melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum.

7) memverifikasi berkas dan surat-surat yang akan ditandatangani ketua jurusan 8) menentukan dosen pembimbing bagi penelitian mahasiswa

Wewenang sekretaris jurusan adalah:

1) mengordinir, dan menjalankan program pendidikan dan pengajaran, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan kemahasiswaan

2) membaca, memaraf maupun menolak berkas, surat, nota yang akan ditandatangani ketua jurusan

(30)

Ketua Program Studi bertugas untuk:

1) Menyusun program kerja pendidikan dan pengajaran program studi. 2) Melaksanakan program pendidikan dan pengajaran.

3) Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. 4) Mengatur dan melaksanakan ujian.

5) Melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum. 6) Mengordinir penyusunan silabus dan kontrak perkuliahan

7) Menyusun program penelitian untuk pengembangan program studi. 8) Menyetujui usulan judul skripsi mahasiswa

9) Menentukan dosen pembimbing bagi penelitian skripsi mahasiswa.

10) Merencanakan dan mengatur kegiatan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat pada program studi.

11) Menyusun program pembinaan dan pengembangan staf pengajar.

12)

Memberikan laporan bulanan kepada atasan langsung.

Wewenang Ketua Program Studi adalah memimpin, mengkoordinir, mengelola, serta menyusun rencana dan program kerja program studi Business English, membagi tugas, memberi arahan serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan program studi berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan pada jurusan dalam pendidikan akademik dan/atau profesional. Laboratorium dipimpin oleh Kepala Laboratorium, yaitu seorang dosen yang dipilih melalui rapat Jurusan dan di SK kan oleh Rektor, setelah mendapat persetujuan dari Dekan. Ada tiga laboratorium di FBS UNM yaitu Laboratorium Bahasa dan Sastra Indonesia, Laboratorium Bahasa Inggris, dan Laboratorium Bahasa Jerman.

Kepala Laboratorium bertugas untuk: 1) pengelolaan laboratorium, meliputi:

a.

perancangan kegiatan laboratorium;

b.

pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan;

c.

pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan;

d.

pengevaluasian sistem kerja laboratorium; dan

e.

pengembangan kegiatan laboratorium.

2) pengembangan profesi PLP, meliputi:

a. pembuatan karya tulis ilmiah di bidang pengelolaan laboratorium; b. pengadaan buku / pustaka lainnya di bidang pengelolaan laboratorium; c. penyusunan standar dan/atau pedoman pengelolaan laboratorium;

perolehan sertifikat profesi.

(31)

penggunaan bahan, pemeliharaan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja laboratorium, dan pengembangan kegiatan laboratorium baik untuk pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat.

Bagian Tata Usaha Fakultas mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan, administrasi umum, administrasi perlengkapan, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, dan administrasi kemahasiswaan di fakultas. Kepala Bagian Tata Usaha diangkat oleh Rektor atas pertimbangan Tim Baperjakat UNM. Bagian tata usaha FBS terdiri atas 4 subbagian, yaitu Subbagian Pendidikan, Subbagian Umum dan Perlengkapan, Subbagian Kemahasiswaan dan Subbagian Keuangan dan Kepegawaian.

Kepala Bagian Tata usaha bertugas untuk:

1) Menyusun Program kerja tengah tahun, dan tahunan bagi FBS UNM, mempersiapkan program kerja masing - masing subag.

2) Menghimpun, mengolah, dan menganalisa data/ informasi yang berhubungan dengan kegiatan fakultas

3) Menyusun konsep balasan surat yang masuk 4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan

Wewenang Kepala Tata Usaha adalah memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan administrasi, akademik/pendidikan, dan kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar.

SubbagianPendidikan mempunyai tugas meliputi:

1) Tugas Manajerial yaitu memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Pendidikan FBS UNM seperti:

a. membagi tugas kepada para staf sesuai dengan bidang tugas masing-masing b. memberi arahan kepada para staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas c. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian Pendidikan

d. melaksanakan pembinaan staf di lingkungan Sub Bagian Pendidikan dalam melaksanakan tugas

e. memonitor, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas di Sub Bagian Pendidikan f. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan bahan pertimbangan

pembinaan dan pengembangan karier

2) Tugas Teknis yaitu Melaksanakan kegiatan pada Sub Bagian Pendidikan FBS UNM yaitu untuk:

a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Pendidikan FBS UNM

b. menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

(32)

d. Menghimpun dan mengolah data beban mengajar tenaga pengajar di lingkungan FBS UNM

e. Memonitor pelaksanaan administrasi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di lingkungan FBS UNM

Wewenang Subbagian Pendidikan yaitu:

1) Meminta petunjuk dari atasan tentang tugas dan tanggung jawab

2) Sebagai pembagi tugas, pemberi arahan, pengkoordinir, pembina, pemonitor, pengevaluasi, dan penilai pelaksanaan kegiatan

3) Mengingatkan dan menegur bawahan yang lalai dalam melaksanakan tugas 4) Koordinator pelaksanaan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan

pelaporan data tentang kurikulum, silabus, dan administrasi pendidikan di lingkungan FBS Universitas Negeri Makassar

Subbagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan bagian administrasi umum dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra.Universitas Negeri Makassar. Secara rinci tugas pokok Subbagian Umum dan Perlengkapan yaitu sebagai berikut:

1) Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan uraian tugas staf

2) Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan, kerumahtanggaan dan perlengkapan

3) Mengumpul, mengolah dan menganalisis data ketatausahaan, kerumahtanggaan dan perlengkapan

4) Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas

5) Memelihara kebersihan, keindahan, dan keamanan ruang kantor,halaman, gedung, fasilitas umum dan pertamanan.

6) Melakukan urusan administrasi hubungan masyarakat dan kerjasama 7) Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan

8) Menyusun rencana pengadaan dan pengelolaan barang perlengkapan 9) Melakukan penyimpanan dan distribusi barang perlengkapan

10) Melakukan inventarisasi dan usul penghapusan barang perlengkapan 11) Melaporkan hasil kerja kepada atasan sebagai pertanggungjawaban tugas

Wewenang Subbagian Umum dan Perlengkapan: 1) Meminta petunjuk arahan atasan.

2) Mengajukan saran kepada atasan

(33)

Subbagian Kemahasiswaan mempunyai tugas Memimpin dan Mengkoordinasikan kegiatan bagian administrasi kemahasiswaan dan hubungan alumni di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar. Rincian tugas pokok tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1) menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan uraian tugas staf sebagai pedoman pelaksanaan tugas

2) membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya

3) memberi petunjuk kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya

4) menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan bahan pertimbangan pembinaan dan pengembangan karier

5) mengonsep surat keluar subag kemahasiswaan sesuai dengan petunjuk atasan 6) menilai dan mengoreksi hasil kerja bawahan untuk mengetahui kebenarannya

7) menyusun data statistik mahasiswa yang terdaftar, mahasiswa yang tidak aktif dan mahasiswa yang aktif pada FBS Universitas Negeri Makassar

8) menyusun data statistik jumlah alumni FBS Universitas Negeri Makassar

9) meneliti dengan sebaik-baiknya keaslian ijazah yang akan disahkan oleh alumni FBS Universitas Negeri Makassar

10) memproses pengusulan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi tetapi kurang kemampuan masalah pembiayaan, dan mahasiswa yang tergolong berprestasi dan masing-masing sudah menempu semester lima

11) melaporkan hasil kerja kepada atasan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sebagai kasubbag kemahasiswaan

12) melaksanakan tugas lain atau tugas tambahan yang diberikan oleh atasan Peranan/Wewenang:

1) Meminta petunjuk arahan atasan. 2) Mengajukan saran kepada atasan

3) Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas bawahan

4) Mendata seluruh alumni yang sudah bekerja baik di instansi pemerintah maupun di swasta yang telah menyampaikan kepada subbsg kemahasiswaan

(34)

administrasi Keuangan dan Kepegawaian di Fakultas Bahasa dan sastra serta dapat memberikan kepuasan dalam hal layanan administrasi keuangan dan kepegawaian kepada pengguna. Adapun rincian tugas pokok Subbagian Keuangan dan Kepegawaian adalah:

1) Tugas Pokok Keuangan

a. Menyusun program kerja tahunan Sub Bagian

b. Mengumpulkan dan mengolah data untuk menyusun anggaran serta mempersiapkan bahan penyusunan anggaran

c. Menyusun kerangka acuan untuk bahan usulan penyusunan anggaran rutin dan pembangunan serta penggunaan DPP

d. Mempersiapkan bahan penyusunan rencana penggunaan anggaran e. Meneliti setiap dokumen/bukti penerimaan dan pengeluaran uang f. Melakukan pencatatan dan pengarsipan dokumen/bukti penerimaan dan

pengeluaran uang

g. Melakukan pembayaran gaji pegawai dan biaya perjalanan dinas h. Melakukan pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan i. Memonitor pelaksanaan anggaran di lingkungan Fakultas

j. Menyimpan dan memelihara dokumen, surat, dan warkat yang berhubungan dengan kegiatan kepegawaiaan dan keuangan di lingkungan Fakultas k. Menyusun laporan pelaksanaan program kerja sub bagian.

2) Tugas Pokok Kepegawaian

a. Menyusun rencana kebutuhan pegawai edukatif dan administratif

b. Mempersiapkan usul pengadaan,penempatan, dan pengembangan pegawai c. Mempersiapkan usul pengangkatan tenaga pengajar luar biasa

d. Mempersiapkan usul mutasi pegawai e. Mengurus pemberian izin cuti pegawai

f. Mengurus pemberian izin pegawai tertentu untuk melakukan kegiatan usaha swasta

g. Mengurus pemberian izin atau penolakan untuk melakukan perceraian dan beristeri lebih dari seorang kepada pegawai

h. Mengurus pemberian izin atau penolakan untuk menjadi anggota Partai Politik/Golkar kepada pegawai dan mempersiapkan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai

(35)

Peranan/wewenang Subbagian Keuangan dan Kepegawaian: 1) Meminta petunjuk arahan atasan.

2) Mengajukan saran kepada atasan

3) Mengusulkan cara/metode terbaik dalam penyiapan dan pengurusan keuangan dan kepegawaian serta pengelolaan pegawai dan pengembangan sumber daya manusia 4) Melayani administrasi persuratan dan pengarsipan

2.3 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerja sama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas.

FBS sebagai unsur pelaksana akademik di UNM dipimpin oleh seorang Dekan. Dekan mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dosen, dan tenaga administrasi. Kepemimpinan yang dipraktikkan oleh pimpinan fakultas mencerminkan kepemimpinan yang efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam unit fakultas, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat dengan menganut sistem kepemimpinan kolektif kolegial.

(36)

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian kepada seluruh unsur yang ada. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan pengelola fakultas dalam menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dan menjadi rujukan bagi publik.

Kepemimpinan Operasional

Dekan dan Pembantu Dekan bekerja sama dalam merumuskan kebijakan strategis fakultas dengan pertimbangan anggota Senat Fakultas. Secara operasional tugas Dekan telah terdistribusi secara seimbang kepada ketiga Pembantu Dekan, dilanjutkan kepada Ketua Jurusan di tingkat jurusan dan Ketua Program Studi di tingkat program studi, sehingga kepemimpinan dapat berjalan secara efektif.

Setiap bulan diadakan rapat rutin tingkat fakultas yang diikuti oleh Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala laboratorium, Kepala Bagian Tata Usaha, dan Kepala Subbagian di lingkungan FBS.

Kepemimpinan Organisasi

Kepemimpinan di Fakultas Bahasa dan Sastra juga menerapkan kepemimpinan organisatoris yang profesional dan kolegial. Profesional berarti mendorong sumber daya manusia yang ada untuk bekerja sesuai dengan kebijakan yang berlaku dan aturan yang telah disepakati. Wujud profesionalitas dalam kepemimpinan organisasi ini adalah pimpinan fakultas mengirim dosen perwakilan setiap prodi dan jurusan menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan baik regional maupun nasional berdasarkan kompetensi yang dimiliki dosen. Selain itu, penugasan-penugasan untuk satuan-satuan kerja di luar institusi juga melalui kordinasi pimpinan fakultas dengan mendasarkan pada kompetensi yang relevan.

Kolegialitas berarti menjamin terlaksananya interaksi vertikal dan horisontal yang terbuka bagi semua unsur sivitas akademika yang terlibat baik dalam kegiatan prodi, jurusan, maupun fakultas. Sistem keterbukaan yang diberikan oleh fakultas membuat sivitas akademika di lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra dapat memiliki akses terhadap berbagai informasi, sehingga berbagai rencana kegiatan dapat terlaksana lebih cepat. Untuk menjamin terlaksananya kepemimpinan yang kolegial, setiap ada pengambilan kebijakan/keputusan oleh pimpinan fakultas, senantiasa dimusyawarahkan dalam forum rapat senat dan fakultas.

Kepemimpinan Publik

(37)

pemilihan pimpinan Fakultas Bahasa dan Sastra, pemilihan dilakukan berdasarkan kemampuan sebagai pemimpin yang baik dan memiliki kompetensi, kapasitas dan kesadaran pemimpin yang memiliki kewajiban untuk melayani. Koordinasi pimpinan dengan bawahan yang saling bersinergi membuat hubungan harmonis antara pimpinan fakultas dan jajarannya terjalin. Hal ini membuat segenap sivitas akademika Fakultas Bahasa dan Sastra yang merupakan kesatuan tim kerja terpelihara dan mampu menjalankan visi dan misi dengan baik.

Sistem keterbukaan dan penerimaan kritik membangun dari berbagai pihak Fakultas Bahasa dan Sastra UNM memberikan dampak positif dalam kerja sama dengan pihak universitas, sekolah dan pihak terkait dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi. Dari segi pembelajaran, Fakultas Bahasa dan Sastra menerapkan kepemimpinan publik dengan menjalin kerja sama dengan universitas-universitas melalui program pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) bersama dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Selain itu, Fakultas Bahasa dan Sastra juga memberikan kesempatan kepada universitas asing dari negara Filipina, untuk melakukan program magang dan pertukaran mahasiswa di Fakultas Bahasa dan Sastra. Begitu pula lembaga-lembaga internasional seperti Goethe Institut, DAAD, Kedutaan Besar Arab Saudi, dan ITBM dalam hal pengembangan di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi yang positif dan dapat menjadi rujukan bagi publik. Adapun bentuk kerja sama lainnya ialah pelaksanaan program pengalaman lapangan oleh mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra di sekolah-sekolah mitra se-Sulawesi Selatan. Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Bahasa dan Sastra UNM juga turut andil memberikan kontribusi dengan berkoordinasi kepada UPT KKN tingkat universitas dan instansi-instansi lainnya.

Bentuk kepemimpinan publik lainnya terlihat dari peran dosen lingkup FBS UNM dalam lembaga profesi, pemerintah maupun universitas di luar FBS UNM yang menduduki posisi penting dan menunjukkan bahwa FBS UNM memiliki kepercayaan yang tinggi. Bentuk kepemimpinan publik FBS UNM di antaranya:

Tabel 2.1 Kepemimpinan Publik di FBS UNM

No Nama Lembaga Jabatan/Posisi Nama Dosen

1. Yayasan Rezky Syuraedah Ketua Yayasan (2005-sekarang) Syukur Saud

2. Persatuan Penembak Indonesia (PERBAKIN) Cabang Makassar

Ketua Syukur Saud

3. Ikatan Alumni FBS UNM Ketua Anshari

4. Dinas Pendidikan Kab. Gowa Kepala Dinas Pendidikan Kab. Gowa

(38)

5. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua LPMP Sulsel (2012-2015) A. Qashas Rahman

6. USAID Prioritas 2013-Sekarang Abdullah

7. Dewan Penasehat IKA Prodi Sastra Inggris FBS-UNM

2016-Sekarang Abdullah

8. USAID Prioritas 2013-Sekarang Lasunra

9. Celebes Spirit Orange Foundation

2016-Sekarang Fitriyani

10. Ketua Yayasan Masjid Hj. Nurhany

2012-2015 Muh. Hasbi

11. Dewan Penasehat IKA Prodi Sastra Inggris FBS-UNM

2016-Sekarang Muh. Hasbi

12. Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Provinsi Sulawesi Selatan

Komisioner (2012-2014) Sukardi Weda

13. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Selatan

Komisioner (2014-2017) Sukardi Weda

14. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan

Pengurus Komisi Informasi dan Komunikasi (2011-2016)

Sukardi Weda

15. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan

Wakil Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi (2016-2021)

Sukardi Weda

16. Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Sulawesi Selatan

Pengurus Dewan Pakar bidang Informasi dan Komunikasi (2016-21)

Sukardi Weda

17. Komite SD Inprres Laikang Sudiang Makassar

Ketua (2013-2016) Sukardi Weda

18. Komite SD Inpres Laikang Sudiang Makassar

Ketua (2016-2019) Sukardi Weda

19. Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran

20. Tim Seleksi Calon Direktur PDAM Parepare

24 Juli 2015 Sukardi Weda

21. Wakil Sekretaris Pemuda Panca Marga (PPM) Sulawesi Selatan

2014-Sekarang Sukardi Weda

22. Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Komisi Penyiaran

23. Sekretaris Generasi Muda Trikora Sulsel

2007-Sekarang Sukardi Weda

24. Panitia Ta’aruf dan Rakerda

MUI Sulsel

2016 Sukardi Weda

25. Panitia Wakaf Mushaf Al-Qur’an MUI Sulawesi Selatan 2017-2021

(39)

26. Reviewer Modul

Morphosyntax Universitas Terbuka (UT) Jakarta

2016 Sukardi Weda

27. Ketua Dewan Pembina RT 05 RW 08 Kel. Bakung, Kec. Biringkanaya Makassar

2017 Sukardi Weda

28. Sekretaris Generasi Muda Trikora Sulsel

2007-Sekarang Sukardi Weda

29. Panitia Ta’aruf dan Rakerda

MUI Sulsel

2016-Sekarang Sukardi Weda

30. Panitia Wakaf Mushaf Al-Qur’an MUI Sulawesi Selatan 2017-2021

2017-Sekarang Sukardi Weda

31. Wakil Ketua DPW LDII Sulsel 2009-Sekarang Sukardi Weda

26. Wakil Sekretaris Ikatan Keluarga Masyarakat Parepare

2011-2016 Sukardi Weda

27. Pengurus Masjid Al-Fattah Sudiang

2009-Sekarang Sukardi Weda

28. Dewan Pengawas Yayasan Budi Utomo Makassar

2011-Sekarang Sukardi Weda

29 Dewan Penasehat IKA Prodi Sastra Inggris FBS-UNM

2016-Sekarang Sukardi Weda

30. Sekretaris Redaksi Majalah Panji Ummat

2014-Sekarang Sukardi Weda

Kepemimpinan Fakultas Bahasa dan Sastra juga melakukan pengelolaan program kelembagaan yang berdasarkan pada asas kejujuran, visioner, proaktif, koordinatif, dan komunikatif. Hal tersebut dapat berjalan lancar karena kepemimpinan FBS UNM menjalankan fungsi kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik secara simultan.

2.4 Sistem Pengelolaan

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas/Sekolah Tinggi serta ketersediaan Renstra dan Renop.

Sistem Pengelolaan Fungsional

Gambar

Gambar 1.1 Alur Penyusunan Visi Misi  Tujuan dan Sasaran FBS UNM
Gambar 1.2 UPT Kewirausahaan UNM (http://kewirausahaan.unm.ac.id/index.php)
Gambar 1.3. Penyampaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran FBS UNM
Gambar 1.5. Spanduk Visi FBS UNM
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dan sangat disayangkan ternyata masih ada sebagian orang yang menisbahkan dirinya kepada Islam namun ternyata menyelisihi metode beragama semacam ini, justru mereka

Adapun isi dari Pasal 9 ayat (1) huruf g tersebut adalah tentang biaya yang tidak dapat dibebankan antara lain harta yang dihibahkan, bantuan atau sumbangan, dan

Hubungan antara jumlah kelahiran dengan kejadian hipertensi pada wanita yang menggunakan alat kontrasepsi Pil, hasil analisis dengan menggunakan uji chi square

Sesuai dengan kedudukannya sebagai unsur pelaksana yang berada di bawah Deputi Bidang Teknologi Agroindustri Dan Bioteknologi BPPT maka tujuan Balai Bioteknologi adalah mendukung

Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah.. Prestasi 100.00 97.50 x

Metode tinggi-rendah ( high-low method ) adalah suatu metode untuk menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan rendah) yang

Kedua metode ini diharapkan menjadi solusi yang optimal untuk mengatasi kontingensi, sehingga dapat mengurangi rugi-rugi daya pada jaringan distribusi sistem tenaga

Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah menyelenggarakan