• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kurikulum

Jelaskan peran unit pengelola program studi doktor dalam penyusunan,

pengembangan, dan peningkatan mutu kurikulum untuk program studi yang dikelola .

Penyusunan kurikulum PS Doktor Fakultas Teknologi Pertaniandidasarkan pada kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Perumusan kurikulum melibatkan Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Hasil Pertanian dan Keteknikan Pertanian sehingga mata kuliah wajib dan pilihan sesuai dengan Program Studi dengan membawahi minat-minat yang ada di dalamnya.

Peran Fakultas Teknologi Pertanian dalam penyusunan kurikulum adalah memberikan bantuan pendanaan serta memfasilitasi berbagai kegiatan seperti workshop penyusunan dan perumusan kurikulum, monitoring, peninjauan dan evaluasi kurikulum, tracer study dalam upaya peningkatan mutu kurikulum secara berkelanjutan

Evaluasi dan perbaikan kurikulum dilakukan secara periodik agar dapat dijamin bahwa program studi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Untuk menjamin kualitas pembelajaran dan lulusan maka dibuat silabi yang diharapkan dapat memberikan cakupan materi yang diajarkan serta urutan penyampaian materi dalam setiap kegiatan PBM.

Pelaksanaan peninjauan kurikulum dilakukan setiap 5 tahun sekali. Peninjauan kurikulum telah dilakukan pada tahun 2013. Bentuk kegiatan peninjauan kurikulum berupa workshop dengan melibatkan alumni, pengguna lulusan dan pihak yang berkepentingan sebagai staf ahli dalam penyusunan kurikulum. Selain itu akan dilakukan tracer study terhadap alumni dan pengguna lulusan untuk membantu memberikan informasi sebagai dasar evaluasi kurikulum yang telah berjalan

5.2 Pembelajaran

Jelaskan peran unit pengelola program studi doktor dalam penyusunan, pengembangan, serta implementasi sistem monitoring dan evaluasi proses pembelajaran, dalam upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Fakultas Teknologi Pertanian berperan dalam melakukan koordinasi dengan Ketua Program Studi Doktor terkait dengan perumusan serta penerapan kurikulum di lingkungan Fakultas Teknologi Pertaninan.

Untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran di Program Studi Doktor bidang keilmuan Teknologi Pertanian, diberlakukan beberapa hal antara lain :

a. Semua dosen pengampu dilibatkan sebagai peserta dalam proses pelatihan (Workshop) penyusunan SAP dan GBPP.

b. Semua dosen pengampu mata kuliah diwajibkan mempunyai minimal 85% mata kuliah dengan SAP dan GBPP yang terangkum dalam RPKPS sebagai acuan penyelenggaraan perkuliahan setiap semester.

c. Monitoring terhadap pelaksanaan perkuliahan dilakukan selama waktu efektif perkuliahan terhadap jumlah tatap muka, setiap bulan Pembantu Dekan I meminta rekapitulasi jumlah perkuliahan, apabila ada yang kurang akan segera mengingatkan Ketua Program Studi Doktor untuk segera menyurati Dosen pengampu mata kuliah untuk memberikan kuliah tambahan.

tersebut berdasar hasil rapat plotting dosen dan kompetensi yang dimiliki oleh dosen. Selain mengacu pada GBPP dan SAP, penyusunan materi mata kuliah juga memperhatikan masukan dari dosen lain yang tidak satu bidang keahlian dalam rapat program studi/jurusan/Fakultas.

5.3 Suasana Akademik

Jelaskan peran unit pengelola program studi doktor dalam menciptakan dan mengembangkan suasana akademik yang kondusif, terutama dalam:

(1) Kebijakan tentang suasana akademik.

Kebijakan tentang suasana akademik tertuang dalam Standar Akademik FTP (SA.GJM-FTP-UB-01), yakni

1.Fakultas memantau keberhasilan program bimbingan akademik mahasiswa oleh dosen pembimbing akademik setiap tahun ajaran baru.

2.Program studi memantau keberhasilan program bimbingan penyelesaian tugas akhir oleh dosen pembimbing disertasi setiap semester.

3.Setiap program studi mempunyai mekanisme untuk menampung aspirasi/keluhan dan penyelesaian terhadap keluhan mahasiswa tersebut.

4. Fakultas menyediakan sarana komputer dan internet bagi dosen dan mahasiswa. 5.Fakultas memfasilitasi seminar nasional dan/atau internasional untuk dosen dan mahasiswa minimum setahun sekali

Unit pengelola program studi doktor juga menerapkan berbagai kebijakan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif, antara lain:

-Memberikan pilihan bidang penelitian dan laboratorium yang digunakan untuk tugas akhir mahasiswa beserta dosen pembimbingnya, sehingga mahasiswa dapat leluasa memilih topik penelitian yang di sukai dan di kuasai

Membagi pengampu mata kuliah berdasarkan keahlian dosen dan keterkaitan materi dalam keilmuan

(2) Penyediaan prasarana dan sarana.

Unit pengelola PS Doktor TIP-FTP-UB telah mengupayakan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk sistem pembelajaran, antara lain:

- Penyediaan laboratorium sebagai sarana pengembangan penelitian dan keilmuan dosen serta mahasiswa. Adanya laboratorium ini diharapkan mampu mewadahi berbagai minat penelitian mahasiswa dalam disiplin ilmu TIP yang sangat luas. Laboratorium yang dapat digunakan antara lain: laboratorium teknologi agrokimia, laboratorium bioindustri, laboratorium manajeman agroindustri dan laboratorium komputasi dan analisis sistem,Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH UB), serta seluruh laboratorium yang bernaung di bawah jurusan lain (THP dan TEP)

- ruang seminar

- perpustakaan jurusan - ruang sholat

- Unit komputer yang dilengkapi jaringan internet di laboratorium manajemen agroindustri (MAI) serta laboratorium komputasi dan analisis sistem (KAS) yang bisa digunakan mahasiswa untuk kegiatan-kegiatan akademik

- sebagian besar area di Fakultas Teknologi Pertanian telah tercover oleh fasilitas jaringan internet nirkabel (wireless), sehingga mahasiswa dan dosen dapat mendapatkan akses dengan mudah

- fasilitas olahraga, seni, jurnal ilmiah dan buku tersedia cukup lengkap baik itu di masing-masing jurusan, fakultas dan di tingkat universitas sehingga dapat digunakan

bersama oleh seluruh sivitas akademika.

- Selain yang tercantum di atas,semua sarana prasarana milik Fakultas Teknologi Pertanian dan Universitas Brawijaya dapat digunakan untuk mahasiswa Program Doktor TIP FTP-UB

(3) Dukungan dana

Dana operasional penyelenggaraan PS Doktor sebagian besar berasal dari SPP,dinas pemerintahan dan swasta serta sumber lain seperti lembaga penelitian. Untuk mengelola PS Doktor dibutuhkan dana yang memadai untuk mendukung peningkatan kualitas lulusan sesuai standar yang ditetapkan. Pengelolaan dana dilakukan oleh unit pengelola program studi dalam hal ini Fakultas Teknologi Pertanian. Adapun penanggung-jawab pengelolaan dana di tingkat fakultas dan program studi adalah Pembantu Dekan II (bidang administrasi dan keuangan). Pembantu Dekan II bersama dengan staf berwenang untuk merencanakan, mengelola, melaporkan serta mempertanggungjawabkan penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel. Perencanaan dana meliputi biaya SPP, SPFP dan DBP mahasiswa terhitung dari registrasi sampai dengan berakhirnya masa studi mahasiswa yang bersangkutan.

Keterlibatan program studi dalam hal pengelolaan dana hanya terbatas pada tahap perencanaan untuk keseluruhan operasional program studi khususnya di bidang akademik. Hal-hal yang terkait dengan pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan sepenuhnya menjadi tanggung-jawab Pembantu Dekan II.

Dalam rangka meningkatkan perolehan dana untuk pengelolaan PS Doktor, telah dilakukan beberapa langkah strategis diantaranya adalah :

a.Peningkatan kerjasama dengan pemerintah daerah dan industri yang terkait dengan penelitian terapan yang digunakan sebagai bahan penelitian disertasi

b.Kolaborasi antara dosen bergelar min S3 (Dr, Prof) untuk membuat hibah kompetitif seperti hibah pasca, program penelitian kerjasama antar perguruan tinggi (pekerti). c.Meningkatkan keterlibatan jumlah mahasiswa Doktor dalam kegiatan penelitian kompetitif yang diperoleh oleh dosen

d.Sharing dana antara program Sarjana, Magister dan Doktor dalam pengelolaan program dan penyediaan sarana prasarana

e.Membangun unit usaha mandiri yang bersifat komersiil sebagai sumber pendapatan pendukung berupa produksi hasil berbasis pangan maupun pengadaan pelatihan-pelatihan terkait dengan pengembangan agroindustri.

Beasiswa luar instansi seperti BPPS (Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana) dan Beasiswa Unggulan dari DIKTI

(4) Kegiatan akademik yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Interaksi akademik antara mahasiswa dan dosen tidak hanya dilaksanakan dalam kegiatan perkuliahan dan pembimbingan. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di luar perkuliahan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif antara lain:

- program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) yang dilaksanakan setiap tahun untuk mahasiswa baru (termasuk mahasiswa Program Doktor). Dalam kegiatan ini diadakan aktivitas-aktivitas bersama di kelas maupun di lapang untuk meningkatkan keakraban antar mahasiswa. Disamping itu, materi di kelas diisi oleh dosen-dosen jurusan, fakultas dan khususnya Dosen yang mengasuh mata kuliah di Program Doktor bersama KPS S3 TIP maupun di tingkat universitas, kegiatan ini dilaksanakan

agar dosen dan mahasiswa dapat lebih saling mengenal termasuk beberapa kegiatan lain yang ada di Lingkungan FTP-UB

- program pembekalan untuk mahasiswa yang akan lulus. Dalam kegiatan ini mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akhir diberi pembekalan yang disampaikan oleh dosen dan alumni yang telah mendapatkan posisi cukup mapan di berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta.

- keterlibatan dalam berbagai asosiasi profesi seperti anggota Persatuan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) dan Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri (APTA)

- dilaksanakannya forum diskusi secara periodik di mana forum diskusi ini merupakan wadah diskusi antar mahasiswa dan dosen pembimbing terkait dengan penelitian yang sedang dikerjakan

- berpartisipasi dalam konferensi atau seminar ilmiah baik itu pada tingkat nasional maupun internasional dan menyumbangkan hasil pemikirannya dalam bentuk publikasi jurnal ilmiah.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM

Dokumen terkait