• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM

C. Kurikulum SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

1. Pembelajaran Tuntas, Remidial, dan Pengayaan a. Konsep Pembelajaran Tuntas

Pembelajaran tuntas adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Pola pembelajaran tersebut menggunakan prinsip ketuntasan secara individual. (Juknis KTSP, 2010). Asumsi yang yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya waktu yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya. (Permendikbud No. 81 A Tahun 2013).

b. Prinsip – Prinsip Utama Pembelajaran Tuntas

1) Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang hierarkis;

2) Penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan patokan;

3) Pembelajaran remedial serta bimbingan diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal;

4) Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar lebih awal.

c. Bentuk dan Pelaksanaan Remedial

1) Pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 50%;

2) Pemberian tugas – tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%.

3) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%;

4) Pembelajaran remedial dan penilaiannya dilaksanakan di luar jam tatap muka.

2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) a. KKM kelas X dan XI

Untuk nilai dengan rentang 0-100, KKM aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap spiritual dan sosial semua mata pelajaran adalah 75.

Untuk nilai rapor, dan berlaku untuk semua mata pelajaran, KKM aspek pengetahuan maupun keterampilan adalah 2,66 (B-), sedangkan KKM aspek sikap spiritual dan sosial adalah Baik (B).

b. KKM kelas XII

KKM kelas XII pada aspek kognitif dan psikomotorik untuk semua mata pelajaran adalah 75.

3. Pedoman Peminatan, Penilaian, dan Kenaikan Kelas X dan XI a. Peminatan

1) Sekolah menetapkan sistem kuota dalam mendistribusikan siswa ke dalam kelas-kelas peminatan, yakni empat kelas peminatan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), tiga kelas peminatan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), dan satu kelas peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya (IBB).

2) Para siswa kelas X diminta mengisi angket peminatan dengan lebih dahulu berkonsultasi dengan orang tua kemudian mengikuti

placement test.

3) Pertimbangan utama dalam menempatkan siswa ke dalam kelas peminatan adalah hasil placement test dan nilai rapor SMP.

4) Siswa yang tidak cocok di suatu kelas peminatan tertentu diberi kesempatan berpindah kelas peminatan pada awal semester II, dengan memperhatikan nilai rapor semester I, pertimbangan guru bimbingan konseling, dan ketersediaan kursi di kelas peminatan yang di tuju.

5) Nilai rapor semester I yang dijadikan pertimbangan perpindahan kelas peminatan adalah:

a) Perpindahan dari X MIA ke X IIS: nilai Sejarah Indonesia dan Ekonomi di rapor minimal 3 (B),

b) Perpindahan dari X MIA ke X IBB: Nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang di rapor minimal 3 (B),

c) Perpindahan dari X IIS ke X MIA: nilai Matematika dan Fisika di rapor minimal 3 (B),

d) Perpindahan dari kelas X IIS ke X IBB: nilai Bahasa Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris di rapor minimal 3 (B),

e) Perpindahan d;ari X IBB ke X MIA: nilai Matematika di rapor minimal 3 (B),

f) Perpindahan dari X IBB ke X IIS: nilai Sejarah Indonesia dan Ekonomi di rapor minimal 3 (B).

6) Siswa yang berpindah kelas peminatan pada awal semester II diwajibkan mengikuti matrikulasi mata pelajaran yang tidak diperoleh pada semester I.

7) Matrikulasi mata pelajaran yang harus dijalani adalah sebagai berikut:

a) Perpindahan dari X MIA ke X IIS : Geografi, Sejarah, Sosiologi, Bahasa & Inggris.

b) Perpindahan dari X MIA ke X IBB : Bahasa & Sastra Indonesia, Bahasa & Sastra Inggris, Antropologi, dan Bahasa Jerman.

c) Perpindahan dari X IIS ke X MIA: Matematika, Biologi, Kimia, dan Bahasa Jepang.

d) Perpindahan dari X IIS ke X IBB: Bahasa & Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Jepang, dan Bahasa Jerman.

e) Perpindahan dari X IBB ke X MIA : Matematika, Fisika, Biologi, Kimia.

f) Perpindahan dari X IBB ke X IIS: Geografi, Sejarah, Sosiologi. 8) Aspek Penilaian

a) Pengetahuan b) Keterampilan

c) Sikap spiritual dan sosial 9) Skala Penilaian

a) Nilai harian aspek pengetahuan dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0-10, sedangkan nilai dalam rapor dinyatakan dengan rentang 1-4.

b) Nilai harian aspek keterampilan dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat, sedangkan nilai dalam rapor dinyatakan dengan rentang 1-4.

c) Nilai spiritual dan social dinyatakan dalam SB (sangat baik), B (baik), C (cukup) dan K (kurang).

10) Konversi nilai akhir dari skala 0-100 menjadi 1-4 adalah sebagai berikut.

Tabel 4. 2 Konversi Nilai No Interval Nilai

(skala 0-100)

Pengetahuan dan Keterampilan Nilai sesuai Sandar

Kurikulum 2013 Kategori 1 95 ≤ X ≤ 100 4 A 2 90 ≤ X ≤ 95 3,66 A- 3 85 ≤ X ≤ 90 3,33 B+ 4 80 ≤ X ≤ 85 3 B 5 75 ≤ X ≤ 80 2,66 B-

6 60 ≤ X ≤ 75 2,33 C+ 7 45 ≤ X ≤ 60 2 C 8 30 ≤ X ≤ 45 1,66 C- 9 15 ≤ X ≤ 30 1,33 D+ 10 X ≤ 15 1 D Keterangan:

a) Jenis penilaian pengetahuan (1) Tes tulis

(2) Tes lisan (3) Penugasan

b) Jenis penilaian keterampilan (1) Tes praktik

(2) Proyek (3) Portofolio c) Jenis penilaian sikap

(1) Observasi (oleh guru) (2) Penilaian diri

(3) Penilaian antar teman (4) Jurnal (catatan guru) 4. Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar dilakukan setiap hari dengan masing-masing jam pelajaran berdurasi 45 menit. Kelas X mendapat pelajaran sebanyak 47 jam per minggu, kelas XI mendapat pelajaran sebanyak 49 jam per minggu, dan kelas XII mendapat pelajaran sebanyak 46 jam per minggu. Pelajaran dimulai pada pukul 06:45 pagi yang didahului lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa pagi (dan renungan jika Bulan Kitab Suci Nasional), membawa riwayat hidup Santa Elisabeth. Setelah itu proses belajar mengajar berlangsung hingga pukul 13.15 (Kamis hingga pukul 14.00)

dengan Kurikulum 2013 bagi kelas X dan XI, kurikulum 2006 bagi kelas XII.

Tabel 4.3

Struktur Kurikulum SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Kelas X dan XI MATA PELAJARAN KELAS X KELAS XI X MIA X IIS X IBB XI MIA XI IIS XI IBB Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama Katolik

dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 4 4 Matematika 4 4 4 4 4 4 5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 2 2 6 Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2 Kelompok B (Wajib) 7 Seni Budaya 2 2 2 2 2 2

8 Pendidikan Jasmani, Olah

Raga, dan Kesehatan 3 3 3 3 3 3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2 10 Bahasa Jawa (Muatan Lokal) 1 1 1 1 1 1 11 Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) 2 2 2 2 2 2

12 Pendidikan Karakter

Tarakanita 2 2 2 2 2 2

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

I 1 Matematika 3 4

2 Biologi 3 4

3 Fisika 3 4

4 Kimia 3 4

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

II 1 Geografi 3 4

2 Sejarah 3 4

3 Sosiologi 3 4

4 Ekonomi 3 4

Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya III 1 Bahasa dan Sastra

Indonesia 3 4

Dokumen terkait