• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.6 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Pembelajaran sastra pada penelitian ini akan direalisasikan dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang relevan dengan hasil analisis tokoh dan penokohan dalam novel Orang-Orang Proyek yang akan didasarkan pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan/sekolah (Muslich, 2007: 10). Setiap tingkat satuan pendidikan dipercaya untuk menyusun KTSP yang hampir senada dengan prinsip implementasi KBK (Kurikulum 2004) yang disebut pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS).

Terdapat empat komponen dalam kurikulum satuan tingkat pendidikan (KTSP). Komponen tersebut yaitu (1) tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, (2) struktur muatan KTSP, (3) kalender pendidikan, (4) silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Namun, yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu silabus dan rencana pelaksanaan (RPP), standar kompetensi dasar (Muslich, 2007: 12-16).

2.6.1 Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus dapat didefinisikan sebagai “garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok isi materi pelajaran.” Istilah silabus digunakan untuk menyebut suatu produk pengembangan kurikulum berupa penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam rangka pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar (Salim dalam Muslich, 2007: 23).

Silabus merupakan salah satu produk pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang berisikan garis-garis besar materi pembelajaran. Muslich (2007: 25-26) menjelaskan beberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus yaitu sebagai berikut:

1) Ilmiah

Penyusunan silabus disarankan melibatkan ahli bidang keilmuan masing-masing mata pelajaran agar materi pembelajaran tersebut memiliki validitas yang tinggi.

2) Relevan

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus harus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.

3) Sistematis

Komponen-komponen dalam silabus harus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. Silabus pada dasarnya merupakan suatu sistem, oleh karena itu dalam penyusunannya harus dilakukan secara sistematis.

4) Konsisten

Silabus harus nampak hubungan yang konsisten (ajeg, taat azas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5) Memadai

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup memadai untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar yang pada akhirnya mencapai standar kompetensi.

6) Aktual dan Kontekstual

Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7) Fleksibel

Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.

8) Menyeluruh

Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor)

2.6.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rancangan mata pelajaran per unit yang diterapkan guru dalam pembelajaran di kelas(Muslich, 2007: 45). Berdasarkan RPP inilah seorang guru (baik yang menyusun RPP maupun yang bukan) diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara terprogram. Secara teknik, Muslich (2007:53) menyebutkan rencana pembelajaran minimal mencakup kompetensi berikut : (1) standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator hasil

sumber belajar, (7) evaluasi belajar. Muslich (2007:46) menyebut beberapa langkah yang patut dilakukan guru dalam penyusunan RPP sebagai berikut :

1) Ambilah satu unit pembelajaran (dalam silabus) yang akan diterapkan dalam pembelajaran

2) Tulislah standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut 3) Tentukan indikator untuk mencapai kompetensi dasar tersebut.

4) Tentukan alokasi waktu yang diperlukan untuk mencapai indikator tersebut. 5) Rumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran

tersebut.

6) Tentukan materi pembelajaran yang akan diberikan/dikenalkan kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dirumuskan.

7) Pilihlah metode pembelajaran yang dapat mendukung sifat materi dan tujuan pembelajaran.

8) Susunlah langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada setiap satuan rumusan tujuan pembelajaran, yang bisa dikelompokkan menjadi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

9) Jika alokasi waktu untuk mencapai satu kompetensi dasar lebih dari 2 (dua) jam pelajar, bagian langkah-langkah pembelajaran menjadi lebih dari satu pertemuan. Pembagian setiap jam pertemuan bisa didasarkan pada satu tujuan pembelajaran atau sifat/tipe/jenis materi pembelajaran.

10) Sebutkan sumber/media belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran secara konkret dan untuk setiap bagian/unit pertemuan.

11)Tentukan teknik penilaian, bentuk, dan contoh instrumen penilaian yang akan digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Jika instrumen penilian berbentuk tugas, rumusan tugas tersebut secara jelas dan bagaimana rambu-rambu penilaiannya.

2.6.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar kompetensi dan kompetensi dasar (SK-KD) merupakan arah dan landasan pengembangan materi standar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Depdiknas telah menyediakan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) berbagai mata pelajaran yang dapat mengembangkan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Dalam hal ini, tugas guru adalah menjabarkan, menganalisis dan mengembangkan indikator dan menyesuaikan SK-KD dengan karakteristik dan perkembangan peserta didik, situasi dan kebutuhan daerah.

Berikut ini akan dipaparkan isi dari kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran sastra untuk siswa SMA kelas XI semester I. Dengan adanya standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) diharapkan siswa dapat lebih mudah untuk memahami pembelajaran ini.

SILABUS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XI

Semester : I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

SK 7 : Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/terjemahan

KD 7.2 : Menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan.

Dokumen terkait