• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laba Rug

Dalam dokumen PT Aneka Gas Industri Tbk 2015 (Halaman 57-67)

ANALISIS MANAJEMEN

LIABILITAS DAN DANA SYIRKAH: Liabilitas Jangka Pendek

10.2. Laba Rug

Komposisi laba rugi Entitas dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: 2,237,721 3,074,584 1,103,734 1,717,769 0 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 3,500,000 2014 2015 Liabilitas Ekuitas

57

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

2015 Perubahan 2014*

Penjualan bersih 1,426,441 29.81% 1,098,905

Beban pokok penjualan -806,101 32.31% -609,255

Laba kotor 620,340 26.69% 489,650

Pendapatan lain-lain 38,493 290.59% 9,855

Beban penjualan -217,654 42.34% -152,906

Beban umum dan administrasi -164,308 11.87% -146,879

Beban Keuangan -205,348 99.59% -102,885

Beban lain-lain -1,209 -89.54% -11,559

Laba sebelum taksiran beban pajak 70,314 -17.55% 85,276

Taksiran beban pajak

Tahun berjalan -19,531 -4.45% -20,440

Tangguhan -2,778 22.43% -2,269

Jumlah taksiran beban pajak -22,309 -1.76% -22,709

Laba tahun berjalan 48,005 -23.27% 62,567

Pendapatan komprehensif lain

Pos-Pos Yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi

Surplus revaluasi 742,336 - -

Kerugian aktuaria -9,407 19.09% -7,899

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

-183,232 -9377.57% 1,975

Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak 549,697 9379% -5,924 Jumlah penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 597,702 955.21% 56,643 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada :

Pemilik entitas induk 42,258 -22.48% 54,510

Kepentingan nonpengendali 5,747 -28.67% 8,057

Laba tahun berjalan 48,005 -23.27% 62,567

Jumlah penghasilan komprehensif tahu berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 533,413 977.08% 49,524

Kepentingan nonpengendali 64,289 803.06% 7,119

Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan 597,702 955.21% 56,643

Laba per saham dasar 52,045 -42.30% 90,194

31-Dec

Keterangan :

* Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 48.005 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp 14.562 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 23% bila dibandingkan dengan laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 62.567 (dalam juta Rupiah).

58

Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan beban penjualan, beban umum dan administrasi, dan beban keuangan Perseroan dan Entitas Anak masing- masing sebesar Rp 64.749 (dalam juta Rupiah), Rp 17.429 (dalam juta Rupiah) dan Rp 205.348 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 42%, 12% dan 100%. Masing-masing dari sebesar Rp 152.906 (dalam juta Rupiah), Rp 146.879 (dalam juta Rupiah) dan Rp 102.885 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 217.654 (dalam juta Rupiah), Rp 164.308 (dalam juta Rupiah) dan Rp 205.348 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Penjualan Bersih

Penjualan Bersih Entitas dan Entitas Anak diperoleh dari hasil penjualan Produk Gas serta Jasa dan Peralatan.

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

2015 Perubahan 2014* Penjualan bersih:

Produk gas 1,309,323 28.77% 1,016,826 Jasa dan peralatan 117,118 42.69% 82,079 Jumlah 1,426,441 29.81% 1,098,905

31-Dec

Keterangan :

* Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Penjualan bersih Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.426.441 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan penjualan bersih sebesar Rp 327.536 atau sebesar 30% bila dibandingkan dengan penjualan bersih Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 1.098.905 (dalam juta Rupiah). Kenaikan ini disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan gas dan jasa dan peralatan Perseroan dan Entitas Anak yang masing-masing sebesar Rp 292.497 (dalam juta Rupiah) dan Rp 35.039 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 29% dan 43% dari sebesar Rp 1.016.826 (dalam juta Rupiah) dan Rp 82.079 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 1.426.441 (dalam juta Rupiah) dan Rp 117.118 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Peningkatan penjualan gas Perseroan dan Entitas Anak disebabkan meningkatnya volume penjualan dengan mulai beroperasinya plant baru Perseroan dan Entitas Anak di wilayah Jawa dan luar Jawa serta adanya pengembangan aplikasi baru yang ditawarkan oleh Perseroan dan Entitas Anak. Hal-hal tersebut membuat terjadinya kenaikkan volume penjualan sebesar 20,34%. Peningkatan penjualan juga terjadi karena adanya peningkatan harga jual sebesar 9,25% di tahun 2015.

59

Beban Pokok Penjualan

Beban pokok penjualan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari biaya pemakaian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan beban pabrikasi, yang ketiganya merupakan beban pokok produksi. Selain itu, terdapat juga biaya persediaan barang jadi dan barang dagangan.

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

2015 Perubahan 2014*

Pemakaian bahan baku 110,108 17.82% 93,458 Tenaga kerja langsung 29,286 37.92% 21,234 Beban pabrikasi 548,277 57.49% 348,128 Beban pokok produksi 687,671 48.58% 462,820 Persediaan barang jadi dan barang dagangan

Awal tahun 72,321 33.96% 53,988 Pembelian-bersih 71,754 -44.33% 128,902 Akhir tahun (83,961) 16.09% (72,321) Instalasi 58,316 62.59% 35,866 Beban pokok penjualan 806,101 32.31% 609,255

31-Dec

Keterangan :

* Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Beban pokok penjualan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 806.101 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp 196.846 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 32% bila dibandingkan dengan beban pokok penjualan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 609.255 (dalam juta Rupiah).

Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pemakaian bahan baku, tenaga kerja langsung, dan beban pabrikasi serta instalasi dari Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 16.650 (dalam juta Rupiah), Rp 8.052 (dalam juta Rupiah), Rp 200.149 (dalam juta Rupiah) dan Rp 22.450 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 18%, 38%, 57% dan 63%, masing-masing dari sebesar Rp 93.458 (dalam juta Rupiah), Rp 21.234 (dalam juta Rupiah), Rp 348.128 (dalam juta Rupiah) dan Rp 22.450 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 110.108 (dalam juta Rupiah), Rp 29.286 (dalam juta Rupiah), Rp 548.277 (dalam juta Rupiah) dan Rp 58.316 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Pemakaian bahan baku Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 93.458 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 110.108 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 18% terutama disebabkan karena meningkatnya biaya bahan baku sehubungan dengan adanya kenaikkan harga bahan baku dan peningkatan kegiatan bisnis perusahaan.

60

Tenaga kerja langsung Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 21.234 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 29.286 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 38% terutama disebabkan karena meningkatnya biaya tenaga kerja akibat kenaikan upah tenaga kerja dan peningkatan kegiatan bisnis perusahaan.

Beban pabrikasi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 348.128 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 548.277 atau sebesar 57% terutama disebabkan karena meningkatnya biaya listrik dan air, biaya penyusutan sehubungan dengan adanya kenaikkan tarif, beroperasinya plant baru dan meningkatnya biaya pemeliharaan dan perbaikan guna mempertahankan efisiensi masing-masing plant

yang dimiliki.

Beban pokok instalasi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 35.866 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 58.316 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 63% terutama disebabkan karena peningkatan kegiatan bisnis perusahaan.

Sementara pembelian Perseroan dan Entitas Anak menurun dari sebesar Rp128.902 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 71.754 (dalam juta Rupiah) atau menurun sebesar 44% terutama disebabkan menurunnya pembelian barang dagangan sehubungan dengan beroperasinya beberapa pabrik baru milik Perseroan dan Entitas Anak.

Laba Kotor

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Laba kotor Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 620.340 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan laba kotor sebesar Rp 130.690 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 27% bila dibandingkan dengan laba kotor Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 489.650 (dalam juta Rupiah). Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan penjualan bersih Perseroan dan Entitas Anak sebesar 30% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Pendapatan Lain-lain

Pendapatan lain-lain Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari laba penjualan aset tetap, penghasilan bunga, laba selisih kurs - bersih, amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa –balik aset sewa pembiayaan dan lain-lain.

61

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan

2015 Perubahan 2014*

Laba penjualan aset tetap 27,909 2088.94% 1,275 Penghasilan bunga 5,656 82.81% 3,094 Laba selisih kurs - bersih 2,682 - 4,081

Amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi

jual dan sewa-balik aset sewa pembiayaan 495 - - Lain-Lain 1,751 24.63% 1,405 Jumlah 38,493 290.59% 9,855

31-Dec

Keterangan :

* Disajikan kembali

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Pendapatan lain-lain Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 38.493 (dalam juta Rupiah) dimana terjadi peningkatan pendapatan lain-lain sebesar Rp 28.638 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 291% bila dibandingkan dengan pendapatan lain-lain Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 9.855 (dalam juta Rupiah).

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan laba penjualan aset tetap, penghasilan bunga, amortisasi laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa- balik aset sewa pembiayaan dan lain-lain dari Perseroan dan Entitas Anak sebesar Rp 26.5634 (dalam juta Rupiah), Rp 2.562 (dalam juta Rupiah), Rp 495 (dalam juta Rupiah) dan Rp 346 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 2088%, 83%, 34% dan 25% dari sebesar Rp 1.275 (dalam juta Rupiah), Rp 3.094 (dalam juta Rupiah), Rp 0 dan Rp 1.405 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 27.909 (dalam juta Rupiah), Rp 5.656 (dalam juta Rupiah), Rp 495 (dalam juta Rupiah) dan Rp 1.751 (dalam juta Rupiah).

Beban Penjualan

Beban penjualan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari beban distribusi, penyusutan, gaji dan tunjangan, perbaikan dan pemeliharaan, administrasi, perjalanan dinas, listrik dan energi dan lain-lain dalam rangka penjualan produk dan jasa Perseroan dan Entitas Anak.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Beban penjualan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 217.654 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan beban penjualan sebesar Rp 64.748 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 42% bila dibandingkan dengan beban penjualan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 152.906 (dalam juta Rupiah). Perubahan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan beban distribusi, beban penyusutan, beban gaji dan tunjangan, beban perbaikan dan

62

pemeliharaan, beban administrasi, beban perjalanan dinas dan beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 22.680 (dalam juta Rupiah), Rp 9.217 (dalam juta Rupiah), Rp 8.913 (dalam juta Rupiah), Rp 13.194 (dalam juta Rupiah), Rp 6.367 (dalam juta Rupiah), Rp 854 (dalam juta Rupiah) dan Rp 3.756 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 41%, 25%, 30%, 231%, 60%, 19% dan 40%. Masing-masing dari sebesar Rp 55.737 (dalam juta Rupiah), Rp 36.303 (dalam juta Rupiah), Rp 29.755 (dalam juta Rupiah), Rp 5.702 (dalam juta Rupiah), Rp 10.574 (dalam juta Rupiah), Rp. 4.438 (dalam juta Rupiah) dan Rp 9.275 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 78.417 (dalam juta Rupiah), Rp 45.520 (dalam juta Rupiah), Rp 38.668 (dalam juta Rupiah), Rp 18.896 (dalam juta Rupiah), Rp 16.941 (dalam juta Rupiah), Rp 5.292 (dalam juta Rupiah) dan Rp 13.031 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Beban distribusi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 55.737 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 78.417 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 41% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis dan adanya kenaikkan harga BBM dan inflasi di tahun 2015.

Beban penyusutan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 36.603 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 45.520 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 25% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis sehingga Perseroan dan Entitas Anak menambah sarana transportasi yang diperoleh melalui sewa pembiayaan.

Beban gaji dan tunjangan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 29.755 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 38.688 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 30% terutama disebabkan penyesuaian gaji dan tunjangan dari para karyawan dan meningkatnya jumlah karyawan karena perkembangan jumlah pabrik dan cabang.

Beban perbaikan dan pemeliharaan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 5.702 (dalam juta Rupiah) menjadi Rp 18.896 (dalam juta Rupiah) atau meningkat 231% karena adanya pabrik yang harus diperbaiki dan dirawat serta adanya penambahan jumlah pabrik dan cabang.

Beban administrasi Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 10.574 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 16.941 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 60% karena meningkatnya aktivitas bisnis.

Beban perjalanan dinas Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 4.438 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 5.292 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 19% karena meningkatnya aktivitas bisnis.

Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 9,275 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 13.031 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 40% karena meningkatnya aktivitas bisnis.

63

Beban Umum dan Administrasi

Beban umum dan administrasi Perseroan dan Entitas Anak merupakan beban umum dan administrasi dalam rangka operasional Perseroan dan Entitas Anak.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Beban umum dan administrasi Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 164.308 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat kenaikan beban umum dan administrasi sebesar Rp 17.429 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 12% bila dibandingkan dengan beban umum dan administrasi Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 146.879 (dalam juta Rupiah). Perubahan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan beban gaji dan tunjangan, penyusutan, imbalan kerja, perbaikan dan pemeliharaan dan lain-lain dari Perseroan dan Entitas Anak masing-masing sebesar Rp 8.883 (dalam juta Rupiah), Rp 1.556 (dalam juta Rupiah), Rp 1.937 (dalam juta Rupiah), Rp 952 (dalam juta Rupiah) dan Rp 9.253 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 13%, 23%, 47%, 28% dan 36%. Masing-masing dari sebesar Rp 67.783 (dalam juta Rupiah), Rp 6.828 (dalam juta Rupiah), Rp 4.130 (dalam juta Rupiah), Rp 3.377 (dalam juta Rupiah) dan Rp 25.511 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 76.666 (dalam juta Rupiah), Rp 8.384 (dalam juta Rupiah), Rp 6.067 (dalam juta Rupiah), Rp 4.329 (dalam juta Rupiah) dan Rp 34.764 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Beban gaji dan tunjangan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 67.673 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 76.666 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 13% terutama disebabkan meningkatnya tingkat gaji, dan bertambahnya jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa.

Beban penyusutan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 6.828 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 8.384 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 23% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis sehingga Perseroan dan Entitas Anak menambah aset-aset untuk mendukung kegiatan administrasi.

Beban imbalan kerja Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 4.130 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 6.067 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 47% terutama disebabkan meningkatnya tingkat upah, dan bertambahnya jumlah karyawan Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa.

Beban perbaikan dan pemeliharaan Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 3.377 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 4.329 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 28% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas operasional Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa.

64

Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak meningkat dari sebesar Rp 25.511 (dalam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 34.764 (dalam juta Rupiah) atau meningkat sebesar 36% terutama disebabkan meningkatnya aktivitas bisnis Perseroan dan Entitas Anak sehubungan dengan pengembangan pasar di Jawa dan di luar pulau Jawa.

Beban Keuangan

Beban keuangan Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari pembebanan bunga yang berasal dari utang bank, utang obligasi, utang sewa pembiayaan, utang lembaga keuangan dan lain-lain.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Beban keuangan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 205.348 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat peningkatan beban keuangan sebesar Rp 102.463 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 96% bila dibandingkan dengan beban keuangan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 102.885 (dalam juta Rupiah). Perubahan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pembebanan bunga yang berasal dari utang bank, utang obligasi, utang sewa pembiayaan, utang lembaga keuangan dan lain-lain dari Perseroan dan Entitas Anak masing-masing menjadi sebesar Rp 77.862 (dalam juta Rupiah), Rp 18.859 (dalam juta Rupiah), Rp 175 (dalam juta Rupiah), Rp 209 (dalam juta Rupiah) dan Rp 5.358 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 126%, 88%, 6%, 44% dan 33% dari sebesar Rp 61.919 (dalam juta Rupiah), Rp 21.360 (dalam juta Rupiah), Rp 2.799 (dalam juta Rupiah), Rp 470 (dalam juta Rupiah) dan Rp 16.337 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi sebesar Rp 139.781 (dalam juta Rupiah), Rp 40.219 (dalam juta Rupiah), Rp 2.974 (dalam juta Rupiah), Rp 679 (dalam juta Rupiah) dan Rp 21.695 (dalam juta Rupiah) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Beban Lain-lain

Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak terdiri dari beban pajak, dan lain-lain

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 1.209 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat penurunan beban lain-lain sebesar Rp 10.350 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 90% bila dibandingkan dengan beban lain-lain Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 11.559 (dalam juta Rupiah). Perubahan ini terutama disebabkan oleh adanya penurunan beban pajak dan beban lain-lain yang masing-masing sebesar Rp 260 (dalam juta Rupiah) dan Rp 10.090 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 26% dan 97% dari sebesar Rp 1.155 (dalam juta Rupiah) dan Rp 10.404 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 895 (dalam juta Rupiah) dan Rp 314 (dalam juta Rupiah) pada tanggal 31 Desember 2015.

65

Laba Sebelum Taksiran Beban Pajak

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Laba sebelum taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 70.314 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat penurunan laba sebelum taksiran beban pajak sebesar Rp 14.962 (dalam juta Rupiah) atau menurun sebesar 16% bila dibandingkan dengan laba sebelum taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 85.276 (dalam juta Rupiah). Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan beban operasional dan keuangan Perseroan dan Entitas Anak yang lebih besar apabila dibandingkan dengan peningkatan penjualan Perseroan dan Entitas Anak di tahun 2015.

Taksiran Beban Pajak

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 22.309 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat penurunan jumlah taksiran beban pajak sebesar Rp 400 (dalam juta Rupiah) atau menurun sebesar 2% bila dibandingkan dengan jumlah taksiran beban pajak Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yaitu sebesar Rp 22.709 (dalam juta Rupiah). Hal ini karena adanya penurunan pada laba sebelum taksiran beban pajak.

Jumlah Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah Pajak

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 549.697 (dalam juta Rupiah) yang meningkat sebesar Rp 555.621 (dalam juta Rupiah) atau meningkat 838% apabila dibandingkan dengan jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang jumlahnya adalah negatif sebesar Rp 5.924 (dalam juta Rupiah).

Hal ini terjadi karena pada tahun 2015 pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi seperti adanya surplus revaluasi sebesar Rp. 742.336 (dalam juta Rupiah), meskipun terdapat peningkatan kerugian akturia dari Rp 7.899 (dalam juta Rupiah) di tahun 2014 menjadi Rp 9.407 (dalam juta Rupiah) di tahun 2015 serta munculnya pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi sebesar Rp 183.232 (dalam juta Rupiah) di tahun 2015.

Laba Tahun Berjalan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 48.005 (dalam juta Rupiah) dimana

66

terdapat penurunan laba tahun berjalan sebesar Rp 14.562 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 23% bila dibandingkan dengan laba tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 62.567 (dalam juta Rupiah).

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 597.702 (dalam juta Rupiah) dimana terdapat peningkatan sebesar 541.059 (dalam juta Rupiah) atau sebesar 855% bila dibandingkan jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 56.634 (dalam juta Rupiah).

Laba Per Saham Dasar

Laba per saham dasar Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 52.045 (dalam Rupiah penuh) yang menurun sebesar Rp 38.149 atau sebesar 42% apabila dibandingkan laba per saham dasar Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang besarnya adalah Rp 90.194 (dalam Rupiah penuh) (disajikan kembali). Hal ini dapat terjadi karena adanya penambahan jumlah modal disetor namun belum diimbangi dengan peningkatan penjualan bersih.

Dalam dokumen PT Aneka Gas Industri Tbk 2015 (Halaman 57-67)