• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pe

rforma

nce F

eedbac

k

B A B I P E N D A H U L U A N

2.1. PERENCANAAN KINERJA

Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, rencana strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan strategis organisasi.

Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah adalah dokumen perencanaan tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah tahun 2013-2018 dengan berorientasi terhadap hasil yang ingin dicapai melalui Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis. Untuk itu disusun arah kebijakan dan strategi berisi uraian mengenai rumusan fokus prioritas dan sasaran yang akan dicapai berdasarkan RPJMD sebagai pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah agar efektif, efisien dan akuntabel.

Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah, maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam menyusun Rencana Strategis mengacu pada RPJMD Kota Malang Tahun 2013-2018. Sebagai hasil pra evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) Tahun 2015 oleh Tim Kementerian Penadayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, maka dilakukan penyempurnaan atas komponen perencanaan daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2013-2018 diantaranya :

1 Jumlah 9 Misi dirasa terlalu banyak, karena idealnya berjumlah 4-5 Misi;

2 Dalam Matrik RPJMD saat ini tidak memiliki tujuan dan indikator tujuan;

B A B I P E N D A H U L U A N

3 Indikator sasaran yang tercantum dalam RPJMD saat ini yang berjumlah 169 indiktor dianggap terlalu banyak dan lebih bersifat output, padahal yang benar adalah bersifat outcome.

MISI KOTA MALANG hasil REVIU RPJMD Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut: 4 . 5 6 7 8 9 10 11

Berdasarkan misi tersebut diatas, maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang semula mengacu kepada misi ke-2 (dua) dan misi ke 3 (tiga) dari RPJMD Kota Malang tahun 2013 - 2018, menjadi mengacu kepada misi 5 ( lima ) RPJMD hasil reviu, yaitu “Meningkatkan reformasi birokrasi dan

1 MISI 1

Meningkatkan kualitas, aksebilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan

2 MISI 2

Meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah

3 MISI 3

Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap masyarakat rentan, pengarusutamaan gender serta kerukunan sosial

4 MISI 4

Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan daya dukung Kota yang terpadu dan berkelanjutan, tertib penataan ruang serta berwawasan lingkungan

5 MISI 5

Meningkatkan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat

B A B I P E N D A H U L U A N

kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat”.

Maka tujuan dalam misi tersebut yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

Misi 5 : Meningkatkan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat Tujuan 1 : Melaksanakan reformasi birokrasi secara berkelanjutan

Sasaran : Terlaksananya reformasi birokrasi

Tujuan 2 : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat

Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan publik menuju pelayanan yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat Merujuk pada tujuan ke-2 misi 5 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat disusunlah strategi dan arah kebijakan pembangunan untuk mencapai tujuan. Tujuan, strategi dan arah kebijakan pada RPJMD Kota Malang untuk misi 5 secara lengkap tersaji sebagai berikut :

Misi 5 : Meningkatkan reformasi birokrasi dan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat

Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat

Strategi : Peningkatan Pengelolaan Keuangan dan Kinerja Daerah

B A B I P E N D A H U L U A N

Arah Kebijakan : Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan pendapatan dan belanja daerah

A. REVIU RENCANA STRATEGIS BPKAD TAHUN 2015 – 2018

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Kota Malang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Badan Kepegawaian Daerah dan Lembaga Teknis Daerah serta Peraturan Walikota Malang Nomor 65 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Peraturan Walikota Malang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Perkantoran Terpadu pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah merupakan lembaga teknis pemerintah daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota tersebut di atas, BPKAD yang dibentuk pada tanggal 18 Desember 2012 telah menyusun Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2009 – 2013. Namun dengan dilakukannya reviu RPJMD Kota Malang Tahun 2013-2018 sesuai Peraturan Walikota Malang nomor 30 Tahun 2015, maka disusunlah Reviu Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang Tahun 2015-2018 sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Nomor :

B A B I P E N D A H U L U A N

188.45/59/35.73.408/2015 tanggal 21 Oktober 2015, yang didalamnya berisi reviu tentang tujuan, sasaran dan kebijakan BPKAD untuk periode 5 (lima) tahun, merujuk kepada Reviu RPJMD Kota Malang Tahun 2015 - 2018. Namun demikian sejalan dengan penyempurnaan Indikator Kinerja Daerah sesuai Peraturan Walikota Malang Nomor 37 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Malang Nomor 94 Tahun 2015, maka dilakukan pula penyempurnaan Indikator Kinerja Utama ( IKU) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2016 -2018.

Secara ringkas substansi Reviu Rencana Strategis ( Renstra )

Badan Pengeloa Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2015 – 2018 dapat

diilustrasikan sebagai berikut : a. Visi

Visi BPKAD untuk 5 (lima) tahun mendatang yang menggambarkan peranan dan fungsi organisasi BPKAD adalah : “ Terwujudnya Pelayanan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Yang Profesional dan Akuntabel

“.

Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang memiliki makna bahwa ; Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang sebagai salah satu badan / lembaga pada Pemerintah Kota Malang diharapkan mampu memegang kepercayaan (amanah) dan tanggung jawab yang diberikan oleh walikota dan masyarakat, hal ini tercermin dalam Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, Badan Kepegawaian Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Di mana Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang mempunyai kewenangan dalam pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Malang. Oleh sebab

B A B I P E N D A H U L U A N

itu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang harus mampu melayani dan berkerja secara profesional, di sisi lain sebagai Pengelola dan sebagai Pengandministrasian di bidang Keuangan dan Aset Daerah.

b. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah merumuskan misinya sebagai berikut :

Misi ini mengandung makna bahwa

1 Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi harus di dukung oleh kualitas sumber daya aparatur yang mampu dan menguasai di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah, serta jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan sehingga memberikan pelayanan yang dapat memuaskan penerima layanannya;

2 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang yang mempunyai kewenangan di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah dalam rangka peningkatan pelayanannya di arahkan untuk mengembangkan sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah yang menganut azas berimbang dan transparan, sehingga tercipta akuntabilitas keuangan daerah dan tersedianya data aset daerah

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pengelolaan