A. Aktivitas Literasi Anak di rumah
Aktivitas literasi orangtua dan anak di rumah (home literacy activity), yaitu kegiatan sehari-hari yang diciptakan, dilakukan, diarahkan oleh orangtua untuk memberikan stimulasi perkembangan literasi dasar anak. Adapun bentuk aktivitas literasi dikelompokkan menjadi 3 macam: Aktivitas terkait buku bersama anak, bermain terkait literasi, dan mengajari langsung.
Aspek Indikator Aitem
1.Orangtua melakukan
aktivitas terkait buku
bersama anak
Membaca bersama anak 1. Seberapa sering anak dibacakan buku cerita?
2. Seberapa sering anak diajak membaca majalah anak?
Menulis bersama anak 3. Seberapa sering anak diajak mewarnai atau menggambar?
4. Seberapa sering anak diajak menulis kata (nama benda atau pesan singkat)?
Mengerjakan tugas buku aktivitas 5. Seberapa sering anak diajak membeli majalah/buku aktivitas?
6. Seberapa sering anak diajak mengerjakan tugas di majalah anak/buku aktivitas? 2. Anak bermain terkait
literasi
Bermain terkait huruf 7. Seberapa sering anak bermain dengan media berbentuk huruf (magnet kulkas atau
puzzle berbentuk huruf)?
8. Seberapa sering anak bermain objek bertuliskan huruf?
Bermain terkait kata, 9. Seberapa sering anak bermain kartu atau objek bertuliskan kata?
10. Seberapa sering anak bermain tebak-tebakan kata?
Bermain terkait kalimat 11. Seberapa sering anak diajak bernyanyi?
12. Seberapa sering anak mendengar dongeng atau cerita?
3.Mengajari langsung Bunyi/nama huruf 13. Seberapa sering anak diajari nama alphabet atau bunyi huruf?
14. Seberapa sering anak ditanya nama alphabet/bunyi huruf yang dilihatnya?
Mengajarkan menulis 15. Seberapa sering anak diajari cara menulis bentuk huruf?
16. Seberapa sering anak dilatih menuliskan kata?
Mengajarkan cara mengeja/membaca 17. Seberapa sering anak dicontohkan cara mengeja kata?
98
B. Keyakinan Orang Tua tentang Pengembangan Literasi Dasar
Definisi operasional keyakinan literasi orangtua: yaitu pemahaman orangtua tentang literasi dasar yang diyakininya sebagai cara yang benar untuk menstimulasi perkembangan kemampuan literasi dasar yang dimiliki anak. Terdapat dua keyakinan literasi yang berbeda yaitu pandangan yang lebih
berorientasi pada cara-cara stimulasi keterampilan (skill, componen) dan cara-cara stimulasi yang berorientasi pada pengembangan menyeluruh (Holistic,
meaningful).
Aspek Indikator item
1. Meyakini berorientasi
Skill sebagai cara
mengembangkan literasi dasar
Cara Mengajarkan membaca, menulis 1. Dalam proses memperkenalkan membaca, pertama anak harus diajarkan
nama huruf atau bunyi huruf, lalu membaca kata, kalimat dan baru selanjutnya membaca buku cerita
2. sebelum menguasai nama-nama huruf anak belum dapat dikenalkan pada bacaan/ tulisan kata atau buku cerita
3. untuk mengajarkan membaca dan menulis sangat dibutuhkan buku latihan/buku aktivitas
4. pengenalan membaca dilakukan dengan menghadapi buku latihan membaca sambil duduk di belakang meja
5. pengenalan menulis pada anak dilakukan dengan cara melatih menuliskan bentuk huruf atau kata seperti contoh.
Mendampingi anak belajar/mengerjakan PR 1. Mendampingi anak mengerjakan PR adalah bentuk keterlibatan orangtua
yang lebih penting dibandingkan mengajak anak membaca buku cerita 2. Saat yang tepat untuk menemani anak adalah saat anak mengerjakan PR 3. Bila tidak ada PR, orangtua tidak perlu mengajak anak belajar
4. Penting untuk selalu membantu anak mengulang apa yang telah diajarkan guru di sekolah
5. Mendukung proses belajar anak terutama dilakukan saat ada PR. Melatih keterampilan khusus dalam membaca dan
menulis
1. Untuk melatih hafalan nama huruf digunakan kartu huruf (flash card).
2. Untuk mengajarkan anak mengeja kata digunakan buku latihan (seperti buku AISM, ABACA, dll)
3. Media permainan (magnet huruf, kartu, puzzle, dll) digunakan untuk membantu anak mengenal tulisan
4. Mengajak anak bermain tebak-tebakan huruf atau kata dapat bermanfaat untuk anak.
5. Bermain bersama anak permainan seperti monopoli, scrable, kartu uno, tidak cukup bermanfaat untuk anak
99 2. Meyakini berorientasi
Holistik (aktivitas
bermakna sebagai cara mengem-bangkan literasi dasar)
Memberi contoh perilaku membaca dan menulis 1. Orangtua perlu mempunyai kebiasaan membaca buku/majalah/koran setiap
hari di rumah
2. Meski sibuk, orangtua perlu memberi contoh pada anak untuk melakukan kegiatan membaca dan menulis.
3. Membaca buku adalah kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan waktu luang
4. Saat menghadapi suatu masalah, maka penting mencari dan membaca informasi tentang masalah tersebut sebelum mengambil keputusan.
5. Menulis adalah kegiatan yang juga perlu dilakukan orangtua di rumah selain di tempat kerja
Melibatkan anak dalam aktivitas literasi keluarga (pergi ke toko buku, perpustakaan atau kegiatan sehari-hari)
1. Anak perlu banyak diajak berbicara sebagai rangsangan kemampuan membaca
2. Bagi anak umur 4-5 tahun, sudah perlu mengajaknya pergi ke toko buku atau perpustakaan.
3. Anak perlu diberi kesempatan untuk menuliskan pesan singkat, daftar belanja atau label nama barang
4. Anak sudah bisa diajak membaca menu, membaca papan nama jalan. 5. Saat mencari barang di toko, anak masih sulit dilibatkan membaca label nama
barang/harga. Membacakan anak buku dan melibatkan anak secara
aktif.
1. Membacakan buku pada anak memberi manfaat untuk mengenalkan tulisan 2. Saat membacakan buku pada anak, orangtua perlu merangsang anak untuk
mendiskusikan apa yang dibaca
3. Anak membutuhkan kesempatan membaca buku bergambar dengan caranya sendiri, meski pura-pura membaca dengan mengarang cerita dari gambar yang dilihat
4. Anak perlu membeli buku cerita tentang karakter yang disenanginya (misalnya ipin-upin, Donald duck, sponge bob dll)
5. Anak perlu mengisi waktu luang dengan membaca buku yang diminatinya
C. Rutinitas Keluarga
Rutinitas Keluarga (Family routines), yaitu rutinitas kegiatan sehari-hari yang berlangsung dalam keluarga secara terus-menerus dan berulang-ulang selama berminggu-minggu sehingga kejadiannya dapat diperkirakan. Rutinitas memunculkan situasi teratur dan stabil. Rutinitas ini mencakup kebiasaan, aturan, dan percakapan ketika waktu makan, waktu tidur, waktu mengerjakan PR, waktu luang, dan kegiatan sehari-hari.
100
Aspek Indikator Pertanyaan
1. Memiliki
kebiasaan di
rumah
Membiasakan teratur saat makan
1. Seberapa sering keluarga makan bersama di rumah?
2. Seberapa sering anggota keluarga makan pada jam yang tetap? Membiasakan
kebersamaan di waktu luang
3. Seberapa sering keluarga pergi bersama?
4. Seberapa sering keluarga mengisi waktu luang dengan bersantai bersama?
Membiasakan teratur
sebelum tidur
5. Seberapa sering anak menggosok gigi sebelum tidur? 6. Seberapa sering anak berdoa sebelum tidur?
2. Memiliki aturan
yang berlaku di
rumah
Memiliki jadual rutin 7. Seberapa sering anak bangun pagi dan tidur malam pada jam yang telah ditentukan?
8. Seberapa sering anak sampai di sekolah tepat waktu?
Menetapkan aturan 9. Seberapa sering anak menonton televisi sesuai jadual yang disepakati?
10. Seberapa sering anak mengikuti batas waktu yang ditetapkan orangtua saat bermain game?
Menetapkan kebiasaan
belajar/bermain
11. Seberapa sering orangtua membiasakan diri untuk bermain dengan anak?
12. Seberapa sering orangtua menemani anak belajar atau mengerjakan PR secara rutin? 3.Melakukan
percakapan di rumah
Melakukan percakapan
saat makan bersama
13. Seberapa sering orangtua mengajak anak bercakap-cakap saat makan bersama?
14. Seberapa sering anak menceritakan pengalamannya pada orangtua saat makan bersama?
Melakukan percakapan
sebelum tidur
15. Seberapa sering orangtua berinisiatif melakukan percakapan dengan anak untuk mengantar tidur?
16. Seberapa sering anak merespon percakapan orangtua sebelum tidur?
Melakukan percakapan
saat bermain atau di rumah
17. Seberapa sering orangtua dan anak terlibat dalam percakapan saat anak bermain?
18. Seberapa sering anak menyampaikan keinginan/pendapatnya secara lisan saat berada di rumah?
101
D. Penggunaan Teknologi Multimedia
Penggunaan teknologi multimedia; yaitu frekuensi menggunakan benda/media yang dapat digunakan untuk mendukung terjadinya aktivitas literasi yang terdiri dari televisi, CD/DVD, dan software interaktif di komputer .
Aspek Indikator Jml aitem Deskripsi aitem
1. Penggunaan televisi (dapat berupa TV, TV
kabel, atau
parabola)
Lamanya menonton televisi 2 1. Berapa menit rata-rata durasi anak setiap kali menonton televisi (dapat berupa TV, TV kabel, atau parabola)?
2. Berapa jam dalam sehari anak menonton televisi? Frekuensi menonton acara
terkait literasi dasar di televisi
3 1. Seberapa sering anak menonton film kartun?
2. Seberapa sering anak menonton program televisi yang memperkenalkan huruf, kata, tulisan seperti JALAN SESAMA, DORA atau DIEGO?
3. Seberapa sering anak menonton program televisi yang menjadi favoritnya? 2. Penggunaan komputer (dapat berbentuk PC, leptop, tablet, Ipad, smartphone) Lamanya menggunakan komputer
2 1. Berapa menit rata-rata durasi anak setiap kali menggunakan komputer ((dapat berbentuk PC, leptop, tablet, Ipad, smartphone)?
2. Berapa jam dalam sehari waktu rata-rata yang dihabiskan untuk menggunakan komputer?
Frekuensi Menggunakan
Komputer
3 1. Seberapa sering anak menggunakan game/program interaktif di komputer?
2. Saat bermain menggunakan komputer, seberapa sering anak membaca kata-kata dari layar komputer?
3. Saat bermain menggunakan komputer, seberapa sering anak mengetik huruf untuk menulis kata-kata?
3. Penggunaan
VCD/DVD
Lamanya menonton VCD/DVD 2 1. Berapa menit rata-rata durasi anak setiap kali menonton VCD/DVD?
2. Berapa lama waktu rata-rata yang dihabiskan untuk menonton VCD/DVD?
Frekuensi menonton
VCD/DVD
3 1. Seberapa sering anak menonton film VCD/DVD?
2. Seberapa sering anak menonton dan mendengarkan VCD/DVD lagu anak-anak? 3. Seberapa sering anak menonton VCD/DVD terkait pengenalan baca tulis?
102
E. Kemampuan Literasi Dasar
Kemampuan literasi dasar: Merupakan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki anak prasekolah sebagai landasan untuk menyiapkan diri
belajar membaca dan menulis di sekolah dasar. Kemampuan ini terdiri dari 5 komponen yang berbeda, yaitu: a. kemampuan bahasa, yang mencakup bahasa ekspresif dan bahasa reseptif
b. kesadaran fonologis, yaitu kemampuan mendeteksi, memanipulasi dan menganalisis bahasa lisan (membedakan fonem, suku kata, kata), c. keterampilan membaca yang mencakup pengenalan aturan membaca, pengetahuan huruf dan bunyi huruf, mengeja kata,
d. keterampilan menulis, yang mencakup kemampuan menuliskan bentuk huruf, nama sendiri dan kata, e. minat/motivasi membaca, yaitu keinginan dalam diri anak untuk membaca.
Aspek Indikator Jml aitem Item 1. Mampu memahami bahasa Mampu menyampaikan keinginan/pikiran secara
lisan dengan bahasa
yang benar (Bahasa Ekspresif)
4 1. Kalau kamu lapar, apa yang dikatakan pada ibu?
2. Kalau kamu mau pinjam mainan teman, apa yang dikatakan pada temanmu?
3. Coba lihat ke sekeliling ruangan ini, apa saja yang ada di ruangan ini? 4. Coba ingat-ingat binatang ayam, sebutkan apa saja ciri-ciri ayam? Mampu mengerti bahasa
lisan yang disampaikan
orang lain (Bahasa
reseptif)
4 Empat kalimat disebutkan dan anak menemukan gambar yang cocok dengan kalimat yang disebutkan.
1. Seorang anak laki bermain kuda-kudaan
2. Seorang ank perempuan sedang menyusun gelang dari besar ke kecil
3. Seorang anak sedang bermain bola
4. Seorang anak laki sedang membuat bangunan 2. Memiliki ketajaman membedak an fonem (Kesadaran fonologis)
Mampu mengenali fonem awal, akhir dari suatu kata
4 Disebutkan kata dan anak diminta untuk menemukan bunyi awal dan akhir.
1. kata susu bunyi depannya s, kalau kata buku bunyi depannya … 2. kata ibu bunyi depannya i, kalau kata aku bunyi depannya … 3. kata nasi bunyi akhirnya i, kalau kata batu bunyi akhirnya… 4. kata ayam bunyi akhirnya m, kalau kata ulat bunyi akhirnya … Mampu memilah kata
menjadi suku kata
4 1. Kata bola bisa di pisah jadi bo-la, kalau kata meja jadi apa?
2. Kalau kata sepeda bisa dipisah jadi se-pe-da, kalau kata boneka jadi apa?
3. Kata asi kalau ditambah b di depan jadi basi, kalau kata asi ditambah n di depan jadi apa.. 4. kata buka ditambah n di akhir jadi bukan, kalau kata ala ditambah m di akhir jadi …
103 3. Memiliki
kemampuan dasar membaca
Mengetahui aturan cara membaca,
2 Anak diberikan buku dan diobservasi caranya mengenal sampul buku dan arah membaca.
1. sampul bukunya mana? 2. dari mana mulai membaca?
Mengenal huruf 2 1. anak diminta menyebutkan nama huruf dari 26 huruf secara berurut
2. anak diminta menunjukkan huruf yang disebutkan namanya
Membaca suku kata 2 Anak diminta mengeja 2 suku kata yang masing-masing terdiri dari huruf konsonan dan vocal yang sudah dikenalnya.
1. ha-ri 2. sa-te
Mengenali kata yang
dibaca
2 Dibacakan 2 kalimat, anak diminta menunjukkan setiap kata yang dibacakan. 1. Saya pergi ke sekolah naik sepeda
2. Bapak sedang membaca Koran kompas 4. Memiliki
kemampuan dasar menulis
Mampu memegang dan menggunakan alat tulis untuk membuat garis dan lengkungan
2 Anak diminta menggambar dan dilihat kemampuan memegang pensil dan menarik garis lurus
1. menarik 4 garis lurus menjadi kotak 2. membuat lingkaran
Mampu menuliskan huruf 2 Diminta untuk menuliskan huruf k dan b
Mampu menyalin kata 2 Anak diminta untuk menyalin 2 kata
1. aku 2. ibu
Mampu menuliskan
sendiri dua kata yang dikuasainya
2 Anak diminta menuliskan dua kata
1. namanya sendiri 2. nama benda 5. Memiliki minat/ motivasi membaca
Inisiatif anak untuk
membaca sendiri
3 Di depan anak diperlihatkan 4 buah buku cerita. Anak diobservasi reaksinya, (alternatif jawaban ya dan tidak): 1. muncul inisiatif mengambil buku
2. muncul inisiatif melihat-lihat buku 3. muncul inisiatif membaca sendiri,, 4. meminta dibacakan cerita 5. tidak menolak bila dibacakan.
6. memperhatikan saat dibacakan buku cerita 7. mengajukan pertanyaan tentang isi cerita
8. menjawab pertanyaan siapa tokoh cerita dengan benar Respon terhadap buku
cerita
3
Mengajukan dan
menjawab pertanyaan
105