• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENTINGNYA KAJIAN PUSTAKA DALAM PENELITIAN

C. Langkah- Langkah melakukan Tinjauan Pustaka

Pentingnya Kajian Pustaka Dalam Penelitian  

dengan bobot yang diberikan pada pendekatan kualitatif atau kuantitatif.

C. Langkah- Langkah melakukan Tinjauan Pustaka

Menurut Borg dan Gall memberikan saran bahwa untuk kegiatan kajian pustaka, peneliti dapat menempuh langkah- langkah sebagai berikut:1

1. Mendaftar kata kunci

Dalam kebanyakan ilmu pengetahuan, buku acuan dasar itu banyak tersedia, yakni yang meliputi materi yang diterbitkan oleh ilmu tersebut. Dalam dunia pendidikan, misalnya, sumber- sumber yang sangat bermanfaat ialah reseorces in education, current index to journal in education, psychologgical abstracts, dan education index. Sumber- sumber itu diorganisasikan berdasarkan subjeknya. Oleh sebab itu, peneliti perlu sekali mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan topik penelitiannya. Dengan demikian, ia dapat melihat kata- kata kunci itu dalam indeks tersebut di atas. Misalnya, seorang peneliti akan meneliti tentang sikap rasialis yang terjadi di sekolah. Langkah pertama peneliti dalam kajian pustaka ialah membuat daftar kata kunci yang relevan dengan topik sikap rasialis tersebut. Daftar kata kunci peneliti itu mungkin sebagai berikut : sikap, perubahan sikap, perasngka rsaial, segregasi, hak sipil, dan tenggang rasa. Daftar kata kunci awal itu mungkin belum lengkap. Dan akan berubah apabila peneliti terus melacak kata- kata kunci dari berbagai indeks buku atau laporan penelitian.

2. Mengecek sumber awal

Sumber awal itu adalah acuan seperti indeks dan abstrak yang dimaksudkan untuk digunakan peneliti sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi dan menempatkan artikel sebagai alat bantu untuk mengidentifikasi dan menempatkan artikel penelitian dan sumber informasi primer yang lain. Sumber awal yang dapat membantu peneliti untuk menuntun kajian pustakanya itu diantaranya ialah : (a) education index, (b) psychological abstract, (c) educational resources information center, (d) science citation index, (e) smithsonian science information       

1 Borg and Gall, Educational Research: An Indroction, (Boston: Allyn and Bacon,2003)

Pentingnya Kajian Pustaka Dalam Penelitian  

exchange, (f) abstrak penelitian berbagai disiplin ilmu, (g) abstrak skripsi, tesis, dan desertasi, (h) majalah dan koran.

3. Membaca dan membuat catatan acuan yang terpilih

Selama mencari sumber- sumber awal, peneliti selayaknya mempersiapkan kartu bibliografi untuk setiap buku atau artikel yang diyakininya berisi materi yang relevan untuk kajian pustaka. Meskipun informasi yang termasuk dalam data bibliografi untuk kutipan yang ada selalu tentang hal yang sama, data itu dapat direkam dalam format yang berbeda- beda. Sebelum mulai dengan kajian pustakanya, peneliti sebaiknya mengecek aturan yang diguanakan untuk menuliskan buku pustaka.

Jika langkah di atas telah dikerjakan peneliti dapat mulai mengecek acuan yang ada di perpustakaan. Mayoritas acuan peneliti selayaknya jurnal profesional, karena jurnal semacam itu mencerminkan hasil penelitian yang mutakhir. Sekarang ini banyak jurnal profesional yang berbentuk mikrofilm.

Dalam artikel penelitian, penulis lazimnya menyajikan materi yang esensial dalam bentuk yang sesingkat- singkatnya. Lazimnya format artikel itu adalah sebagai berikut : (1) pengantar singkat, (2) hipotesis yang diuji, (3) prosedur penelitian, pengukuran yang digunakan, dan rancangan penelitian, (4) temuan, (5) ringkasan dan simpulan. Dlam mencatat artikel, peneliti selayaknya menggunakan bentuk yang singkat, tetapi tetap dapat meliput unsur- unsur penting tersebut.

Tinjauan pustaka berarti menempatkan dan menyimpulkan kajian- kajian tentang suatu topik tertentu. Kajian- kajian tersebut sering kali berupa studi- studi penelitian (karena anda memang tengah menggarap suatu penelitian), tetapi kajian- kajian ini bisa juga meliputi artikel- artikel atau pemikiran- pemikiran yang memberikan kerangka kerja dalam menjelaskan suatu topik. Ada banyak cara dalam menggarap tinjauan pustaka, tetapi sebagian besar sarjana melakukannnya dengan cara yang sistematis untuk menangkap, mengevaluasi, dan, menyimpulkan pustaka/ literatur yang ada. Di bawah ini adalah beberapa cara dalam melakukan tinjauan pustaka :

1. Mulaialah dengan mengidentifikasi beberapa kata kunci (key words) penelitian. Langkah ini utamanya penting ketika ingin mencari materi-

Pentingnya Kajian Pustaka Dalam Penelitian  

materi, referensi- referensi, dan bahan- bahan pustaka di perpustakaan universitas. Kata kunci ini bisa saja diperoleh ketika tengah mengidentifikasi topik penelitian atau bisa jadi berasal dari hassil pembacaan beberapa buku

2. Setelah kata kunci diperoleh, selanjutnya kunjungi perpustakaan dan mulailah mencari katalog untuk materi- materi referensi (seperti, jurnal- jurnal dan buku- buku). Namun, kebanyakan perpustakaan saat ini sudah memiliki database terkomputerisasi, dan disarankan ih dahulu pada jurnal- jurnal dan buku- buku yang relevan dengan topik penelitian. Selain itu, cobalah untuk mencari database- database terkomputerisasi yang telah direview dan direkomendasikan oleh para peneliti ilmu sosial, seperti ERIC, PsycINFO, Sociofile, Social Science Citation Index, Google Schoolar, ProQuest, dan sebagainya. Database- database ini sudah bisa diakses secara online, bahkan beberapa di antaranya sudah tersedia dalam bentuk CD- ROM

3. Pertama- tama, cobalah menemukan sedikitnya 50 laporan penelitian, seperti artikel- artikel atau buku- buku, yang berhubungan dengan topik penelitian anda. Prioritaskan pencarian pada artikel- artikel jurnal dan buku- buku karena sumber- sumber seperti ini sangat mudah diperoleh. Pastikan apakah artikel- artikel dan buku- buku tersebut tersedia diperpustakaan akademik, atau apakah anda perlu meminta bantuan dari pustakawan untuk mengirimkannya, atau apakah aharus membelinya di toko buku.

4. Bacalah sepintas sekumpulan artikel atau bab- bab dalam buku, lalu salinlah/ gandakanlah bab- bab atau artikel- artikel yang memang relevan dengan topik anda. Dalam proses ini, pastikan apakah artikel atau bab tersebut akan cukup memberi kontribusi yang memadai untuk tinjauan pustaka

5. Ketika mengidentifikasi beberapa literatur, mulailah merancang peta literatur (yang akan dibahas lebih detail pada subbab khusus). Peta literatur merupakan sejenis gambar visual yang menampilkan pengelompokan literatur berdasarkan topik penelitian. Peta inilah yang nantinya akan menggambarkan bagaimana penelitian memberikan kontribusi pada literatur- literatur yang ada.

Pentingnya Kajian Pustaka Dalam Penelitian  

6. Setelah membuat peta literatur, buatlah ringkasan dari beberapa artikel yang paling relevan. Ringkasan- ringkasan inilah yang nantinya akan dimasukkan ke dalam tinjauan pustaka. Masukkanlah referensi- referensi relevan dalam tinjauan pustaka dengan menggunakan petunjuk penulisan yang sesuai, seperti petunjuk American Psychological Association (APA) agar mempunyai referensi yang lengkap untuk digunakan di akhir proposal penelitian.

7. Setelah membuat ringkasan dari beberapa literatur yang diperoleh, kemudian membuat tinjauan pustaka, dengan menyusunnya secara sistematis atau berdasarkan konsep- konsep penting. Di akhir tinjauan pustaka, utarakan pandangan umum tentang tema keseluruhan yang diperoleh dari literatur- litertaur yang ada, kemudian jelaskan mengenai penelitian tersebut benar- benar memiliki kebaruan tersendiri dibandingkan literatur- literatur yang sudah ada.