• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitan

1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan

Pengembangan tes hasil belajar Kompetensi Dasar menuliskan tanda waktu dengan menggunakan notasi 24 jam untuk siswa kelas V SD dikembangkan berdasarkan modifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan dimodifikasi menjadi tujuh langkah dan dijabarkan sebagai berikut:

b. Potensi dan Masalah

Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan untuk mencari potensi masalah penelitian. Analisis kebutuhan menjadi bahan dasar pengembangan tes hasil belajar ini. Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan dari pengembangan tes hasil belajar pada mata pelajaran matematika. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara wawancara. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas VA SD Negeri Denggung pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015.

Wawancara ini terkait mengenai penggunaan tes dan pembuatan tes hasil belajar yang telah dibuat oleh guru.

Hasil wawancara yang diperoleh peneliti adalah masih 30% guru membuat soal sendiri ketika ingin memberikan evaluasi kepada siswanya. Soal yang dibuat ketika guru membuat sendiri sudah berdasarkan indikator. Adanya soal yang dibuat oleh guru biasanya tidak diawali dengan pembuatan kisi-kisi soal. Dalam membuat soal guru selau memiliki tujuan agar siswa mampu menganalisis soal terlebih dahulu, agar tahu soal tersebut dikerjakan dengan cara bagaimana. Soal yang dibuat oleh guru juga tidak pernah dianalisis kualitas tesnya, seperti validitas, reliabilitas dan analisis butir soalnya (tingkat kesukaran, analisis pengecoh dan daya pembeda). Guru dalam wawancara mengatakan bahwa beliau membutuhkan contoh soal yang sudah diketahui kualitas soalnya. Hasil wawancara dapat dilihat pada (Lampiran 1 hal 97). Wawancara ini di perkuat oleh peneliti dengan memberikan angket berisi sepuluh butir pertanyaan kepada guru serta meminta untuk memberikan jawaban yang disertai dengan alasan jika ada. Hasil angket wawancara analisis kebutuhan guru dapat dilihat pada (Lampiran 2 hal 99).

c. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil dari wawancara dengan guru kelas VA SD Negeri Denggung untuk mencari analisis kebutuhan. Data lain diperoleh dari hasil lembar kuesioner yang diberikan kepada tiga orang ahli dan dua guru kelas V SD. Data yang

terakhir di dapatkan dari hasil tes yang telah diujikan kepada siswa kelas V SD Negeri Denggung.

d. Desain Produk

Desain produk dalam pengembangan ini diawali dengan menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada pelajaran matematika kelas V SD. Langkah selanjutnya peneliti membuat desain produk dalam bentuk tabel spesifikasi produk yang berisi 50 butir soal sesuai dengan indikator yang sudah dibuat. Tabel spesifikasi produk dapat dilihat pada (lampiran 3 hal 101).

e. Validasi Desain

Peneliti melakukan validasi desain kepada tiga orang ahli dan dua guru. Tiga ahli tersebut yaitu dosen matematika PGSD Universitas Sanata Dharma, dosen Bahasa Indonesia PGSD Universitas Sanata Dharma, dosen Evaluasi Pembelajaran PGSD Universitas Sanata Dharma. Dua orang guru adalah guru kelas VA dan VB SD Negeri Denggung. Validasi ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada para ahli dan guru. Hasil kuesioner validasi desain dari ahli dan guru dapat dilihat pada (lampiran 4,

5, 6, 7 dan 8 hal 135 - 149). Berdasarkan perhitungan pada (tabel 3.5 hal 57) hasil rekapitulasi nilai validasi desain adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain No. Validasi Skor

1 Ahli matematika 3,00

2 Ahli Bahasa Indonesia 3,80 3 Ahli Evaluasi Pembelajaran 3,53

4 Guru Kelas VA 2,73

f. Revisi Desain

Produk tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli dan guru selanjutnya dilakukan revisi sesuai dengan komentar dan saran. Berikut adalah tabel komentar yang diberikan oleh ahli dan guru beserta revisinya.

Tabel 4.2 Komentar Ahli dan Guru Beserta Revisi

No. Validasi Komentar Revisi 1 Ahli

matematika

Kurangi soal penyelesaian masalah atau soal cerita karena kompetensi dasar yang di bahas belum sampai penyelesaian masalah

Mengurangi soal cerita pada pembuatan soal

2 Ahli Bahasa Indonesia

Penggunaan di- (sebagai imbuhan) dan di- (sebagai kata depan)

Memperbaiki

penggunaan kata di- pada kalimat soal

Kalimat soal menghindari pengulangan kata

Menghilangkan kata-kata yang tidak mendukung kalimat soal. 3 Ahli Evaluasi

Pembelajaran

Belum mencantumkan materi pada kolom materi

Memberikan keterangan materi pada kolom materi

Beberapa kalimat soal perlu instruksi yang spesifik

Memperjelas instruksi soal

Perhatikan dan bedakan mana kata depan mana imbuhan

Membedakan dan membenarkan mana kata depan dan mana imbuhan Beberapa pilihan jawaban yang

mudah ditebak

Memperbaiki option agar pengecoh dapat berfungsi dengan baik 4 Guru Kelas VA Ada beberapa soal ketika

menuliskan nama dan lembaga huru pertama menggunakan huruf kecil

Meneliti soal dan mengganti huruf yang seharusnya

menggunakan huruf besar

Pada soal tertentu beberapa kalimat tidak berfungsi dan ada yang diulang

Menghilangkan kata yang tidak berfungsi pada soal

Tingkat kesulitan soal masih terlalu sukar untuk siswa kelas V SD

Mengganti beberapa soal yang terlalu sukar. 5 Guru Kelas VB Kalimat yang digunakan di

dalam soal sebaiknya kalimat yang semakin memperjelas soal

Menghilangkan kalimat yang tidak berfungsi pada soal

Panjang pendek option di setiap nomor soal usahakan sama

Memperbaiki panjang pendek option jawaban

g. Uji Coba Produk

Peneliti melakukan penelitian di kelas V SD Negeri Denggung. Pengujian soal pada kelas VA dengan jumlah siswa 33 dilaksanakan pada tangal 22 Oktober 2015 jam 07.00 dan kelas VB dengan jumlah siswa 32 dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2015 jam 07.00. Soal terbagi menjadi 2 tipe, yaitu soal tipe A dan tipe B. Masing-masing tipe berjumlah 25 butir soal. Soal dibagikan dengan urutan A B A B sesuai dengan tempat duduk siswa. Siswa mengerjakan soal sebanyak 25 butir soal selama 70 menit. Soal tipe A dan tipe B dapat dilihat pada (lampiran 9 dan 10 hal 150

- 164).

Peneliti menggunakan program apilkasi TAP (Test Analiysis

Program) (version 14.7.4) untuk menghitung hasil analisis soal tipe A dan

tipe B yang sudah dikerjakan siswa. Hasil uji coba produk tes hasil belajar tipe A dan tipe B dengan menggunakan apilkasi TAP dapat dilihat pada (lampiran 11 dan 12 hal 165 - 172).

h. Revisi Produk

Dalam revisi produk peneliti merevisi pengecoh yang tidak berfungsi. Berikut adalah daftar pengecoh yang perlu diperbaiki.

Tabel 4.3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A Nomor Soal Option yang Perlu

Diperbaiki 6 Option C 7 Option A 8 Option B 9 Option D 11 Option B dan C 12 Option A 13 Option B 15 Option A

Tabel 4.4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B Nomor Soal Option yang Perlu

Diperbaiki 3 Option A dan D 6 Option D 13 Option C 20 Option B 25 Option D

2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar

Dokumen terkait