• Tidak ada hasil yang ditemukan

Langkah Penyusunan RPP

Dalam dokumen BSunda KIKD SD MI (Halaman 88-97)

BAB II: KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR (KIKD)

Lampiran 1: SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA

D. Langkah Penyusunan RPP

RPP merupakan panduan yang akan diimplementasikan dalam pelaksanaan pembelajaran. Inti dalam RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran.

1. Penetapan Identitas RPP

Identitas RPP mencakup komponen: a. Identitas sekolah

b. Identitas matapelajaran c. Tema (khusus untuk SD/MI) d. Materi pokok

e. Alokasi waktu

2. Penyusunan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

3. Penetapan KD dan penyusunan indikator pencapaian kompetensi

KD dipilih dan ditetapkan berdasarkan KI-KD, kemudian dijabarkan

menjadi indikator pencapaian kompetensi. Rumusan indikator

disusun menggunakan kata kerja operasional sesuai dengan ranah kompetensi pengetahuan (kognitif) dan ranah kompetensi keterampilan (psikomotor).

4. Penyusunan materi pembelajaran

Materi pembelajaran disusun dengan memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi.

5. Pemilihan dan penetapan metode pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.

6. Pemilihan dan penetapan media pembelajaran

Media pembelajaran berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran. Media pembelajaran dipilih dan ditetapkan sesuai dengan materi pembelajaran dan situasi pembelajaran.

7. Pemilihan dan penetapan sumber belajar

Sumber belajar dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan. Sumber belajar yang digunakan dicantumkan dalam RPP.

8. Penyusunan langkah pembelajaran

Langkah pembelajaran disusun dalam tiga tahap kegiatan, yakni kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru wajib menyusun:

1) Orientasi, untuk menyiapkan peserta didik secara psikis dan isik

untuk mengikuti proses pembelajaran dan memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan diajarkan;

2) Motivasi belajar peserta didik secara kontekstual dengan merumuskan manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;

3) Apersepsi, dengan merumuskan kaitan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

4) Pemberian acuan, menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dan cakupan materi.

b. Kegiatan Inti

1) Menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.

2) Dalam memperkuat pendekatan saintiik, tematik, dan tematik

terpadu, sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis

penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk men-

dorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan yang menghasilkan

karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).

3) Memuat pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan

yang terintegrasi pada pembelajaran. Sikap dimiliki melalui

proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai,

menghayati, hingga mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui

aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,

mengevaluasi, hingga mencipta. Keterampilan diperoleh melalui

kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.

c. Kegiatan Penutup

1) Menyusun releksi untuk mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas

pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; serta memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

2) Merumuskan rencana kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; 3) Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

9. Penyusunan penilaian hasil pembelajaran

Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian

proses, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar peserta didik yang mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) pada aspek pengetahuan dan dampak pengiring (nurturant effect) pada aspek sikap.

a. Hasil penilaian otentik digunakan guru untuk merencanakan program

perbaikan (remedial) pembelajaran, pengayaan (enrichment), atau

pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan.

b. Penilaian proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dengan menggunakan alat: (1) lembar pengamatan, (2) angket

sebaya, (3) rekaman, (4) catatan anekdot, dan (5) releksi.

c. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: (1) tes lisan/perbuatan dan (2) tes tulis. Tes tulis berbentuk uraian atau esai.

Contoh RPP:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Pembelajaran ke- Waktu : ... : Bahasa Sunda : IV/1

: Perduli Terhadap makhluk hidup : 3 (tiga)

: 1x pertemuan (2 x 35 menit) A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan menyimak percakapan yang dicontohkan guru siswa dapat menunjukan kata atau kalimat yang berkaitan dengan sikap peduli terhadap mahluk hidup dengan tepat.

2. Melalui kegiatan membaca teks percakapan secara berkelompok,

siswa dapat menemukan kata-kata yang berimbulan ka—an.

3. Melalui kegiatan tanya jawab dengan teman, siswa bisa menggunakan istilah yang berkaitan dengan hewan dan tumbuhan pada kalimat majemuk dengan tepat.

4. Melalui kegiatan latihan membaca percakapan secara berkelompok, siswa bisa membaca teks percakapan dengan intonasi dan lagu kalimat yang tepat.

5. Melalui kegiatan membaca latihan menyusun kalimat yang

menggunakan ragam bahasa loma dan hormat, siswa bisa memprak-

tikkan percakapan bersama temannya dengan menggunakan lafal,

intonasi, danekspresi yang benar.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Memahami teks percakapan

tentang perduli terhadap sesama mahluk hidup. (Tema 3)

Peserta didik dapat:

3.3.1 Mengideniikasi kata dari teks

percakapan yang berhubungan dengan makhluk hidup (isilah miara ingon- ingon).

3.3.2 Mencari 2 contoh kata yang memakai rarangken barung ka-an.

3.3.3 Menerapkan isilah miara ingon-ingon pada kalimat ngantet satata dengan benar, sesuai denga kaidah-kaidahnya 4.3 Memeragakan percakapan

tentang perduli terhadap sesama makhluk hidup dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar. (Tema 3)

Peserta didik dapat:

4.3.1 Membacakan teks paguneman dengan suara nyaring dan intonasi yang benar.

4.3.2 Memeragakan percakapan tentang perduli terhadap sesama makhluk hidup dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar.

C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Wacana “paguneman”

2. Kosa kata/istilah “ingon-ingon”

3. Kalimat majemuk setara (Kalimah ngantet satata) 4. Ragam bahasa “loma jeung hormat”

D. METODE PEMBELAJARAN - Pendekatan : Saintiik

- Model : Cooperative Learning (Kerja sama dalam kelompok)

- Teknik : bermain peran, Ceramah, Diskusi, Latihan

E. MEDIA PEMBELAJARAN - Gambar

- Audio

F. SUMBER PEMBELAJARAN - Buku Pakét Basa Sunda - Koran

- Majalah

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

BUBUKA

1. Mempersiapkan siswa untuk belajar; merapihkan kelas, memberi salam, berdo’a, memeriksa kebersihan siswa, mengabsen. 2. Moivasi: apersepsi, mengajak siswa

memperhaikan gambar ayam dan teks nyanyian “Kongkorongok Si Jago”:

Kongkorongok si jago Kukuruyuk si pelung Rebun-rebun geus nyaring, Ngajak caringcing,

Ngabar sora jeung baturna, Raong kongkorongok, Bari papacok.

3. Membentuk kelompok belajar. 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

1. Siswa mengamai gambar berbagai mahluk hidup pada slide atawa gambar pada karton.

2. Siswa menyimak pembacaan teks percakapan oleh guru. Contoh tzks percakapan:

INTI

Dida : “Kur…kur…!”

Cepi : “Naon Dida, rek maraban hayam?” Tadi mah nempo hayam maneh teh keur ngoreh di kebon Pa Surya.”

Dida : “Hayu atuh anteur neangan, hayam, Cep!”

Duanana indit ka kebon Pa Surya.

Pa Surya : “Rek naon barudak laha-loho ka kebon Bapa?”

Dida: “Bade milari hayam abdi, Pa. Manawi Bapa ningali?”

3. Siswa bertanya tentang berbagai hal berkaitan dengan percakapan dan gambar yang

ditampilkan.

4. Siswa berlaih membacakan teks percakapan dengan kelompoknya masing-masing. 5. Bersama guru siswa membahas isi teks

percakapan.

6. Siswa mencari kata-kata yang berkaitan dengan isilah “ingon-ingon”.

7. Dengan bimbingan guru, siswa dengan kelompoknya membahas isilah “ingon- ingon” dan menggunakannya dalam kalimat. 8. Siswa dan guru melakukan tanya jawab

mengenai kosa kata dan kalimat majemuk setara (kalimah ngantet satata).

40 Menit

9. Siswa berlaih menyusun teks percakapan secara berkelompok dengan menerapkan ragam bahasa “loma” dan “hormat”. 10. Siswa mempraktekan/mendemonstrasi-kan

percakapan.

PENUTUP

1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran.

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru. 3. Siswa bersama guru melakukan réléksiuntuk

memperkuat sikap dan keterampilan siswa terhadap tema yang sudah diajarkan. 4. Guru memberi tugas sebagai indak lanjut

dari pembelajaran yang telah disampaikan.

20 menit

H. PENILAIAN

1. Aspek Pengetahuan Bentuk Tés : Lisan Instrumén Soal :

Jawab patalékan ieu di handap kalawan bener!

1. Kecap naon wae nu aya apatalina jeung ngurus ingon-ingon nu aya dina paguneman di luhur?

2. Bere 2 (dua) conto kecap nu make rarangken barung ka-an!

3. Larapkeun kana kalimah ngantet satata istilah miara ingon-ingon anu aya dina wacana paguneman kalawan bener!

Kunci Jawaban!

1. Maraban, milari, hayam, jst. 2. Kaparaban, katungguan, jst.

3. Dida keur maraban hayam, ari Cepi mah keur ngangon domba.

2. Aspek Keterampilan Unjuk Kerja (Produk)

Melafalkan/mendemonstrasikan percakapan secara berkelompok dengan intonasi dan ekspresi yang tepat!

No. Kelompok/ Nama Siswa

Lafal Intonasi Ekspresi

Kelancaran dalam Penyampaian secara Lisan Jumlah Nilai A B C D E F 1. 2. 3. 4. 5. dst

Skor : Maksimal 4 minimal 1 untuk masing-masing unsur

Nilai : A + B + C + D x 4 4 Mengetahui Kepala Sekolah, ... NIP. ... Bandung, ... Guru Mata Pelajaran,

... NIP. ...

Dalam dokumen BSunda KIKD SD MI (Halaman 88-97)

Dokumen terkait