• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Gambaran Umum

. Sejarah dan Perkembangan BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran BPR Syariah Artha Amanah Ummat Ungaran adalah Bank Pembiayaan Rakyat pertama di Kabupaten Semarang yang dalam operasionalnya berdasarkan Prinsip Syariah. BPRS memulai melakukan kegiyatan operasional sejak tanggal November . Pemilihan nama perusahaan didasarkan atas pertimbangan dan pengetahuan BPRS mengenai industri perbankan syariah sebagai lembaga yang mendapatkan amanah dan kepercayaan dari masyarakat untuk dapat megelola dana yang dimiliki dalam jalur yang tidak menyimpang dengan syariat agama Islam. BPRS berkomitmen menjalankan fungsi dan usaha secara sehat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hal tersebut melatarbelakangi nama perusahaan BPRS, yaitu “ Artha Amanah Ummat “ artinya Tercapainya menjaga Harta Ummat.

Kantor BPRS yang terletak di Jl. HOS Cokroaminoto No. Ungaran, Komplek Terminal Sisemut Ungaran. Awal pembukaan kantor, BPRS berusaha untuk melayani kebutuhan masyarakat di daerah Kabupaten Semarang dan sekitarnya, namun hingga saat ini BPRS juga mendapat kepercayaan dari masyarakat diluar Kabupaten Semarang. Dalam perkembangan BPRS di dunia Perbankan Syariah,

BPRS tercatat dalam Majalah Infobank edisi khusus syariah tahun

yakni termasuk dalam “ Kategori BPR Syariah Beraset Rp

Miliar s/d di bawah Rp Miliar dengan nilai yang sangat bagus. Perusahaan BPRS senantiasa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ), sehingga mendorong perusahaan untuk mampu berdaya saing dalam memberikan pelayanan yang terbaik serta amanah dan terpercaya. Ungaran adalah kabupaten yang berada pada jalur trans Semarang-Solo, dimana posisi ini sangat mendukung perkembangan ekonomi terhadap daerah tersebut. Dengan didukung letak daerah yang strategis , maka tingkat perekonomian tersebut bisa dikatakan cukup maju. Dilihat dari faktor tersebut maka kebutuhan masyarakat Ungaran terhadap lembaga keuangan sangatlah tinggi. Dan didukung oleh penduduknya yang mayoritas muslim, maka kebutuhan terhadap lembaga keuangan yang berlandaskan pada nilai-nilai dan prinsip syari’ah sangatlah diutamakan.

. Visi dan Misi BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran a. Visi

Visi BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran adalah Ekonomi

Syari’ah jembatan menuju kehidupan berkah dan lebih baik.

b. Misi

) Memberi pelayanan prima kepada setiap nasabah.

) Menjadikan nasabah sebagai mitra untuk memperoleh keuntungan bersama.

) Menjaga kualitas pembiayaan menuju keberkahan bersama. ) Ikut berpartisipasi dalam dakwah berupa penyaluran ZIS. BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran menawarkan beberapa keuntungan menyimpan dana kepada nasabah. Adapun keuntungan menyimpan dana BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran adalah sebagai berikut:

a. Dijamin oleh pemerintah (Lembaga Penjamin Simpanan) tanpa batasan suku bunga.

b. Dapat dipergunakan sebagai jaminan pembiayaan. c. Tidak ada administrasi Bulanan.

d. Penyetoran dan Penarikan dana dapat dilayani di luar kantor. e. Secara otomatis membantu mengembangkan kegiatan sosial,

dakwah, dan ekonomi ummat dengan turut serta dalam pengembangan dana, zakat, infaq dan sodaqoh.

Berdasarkan data BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran per Desember nasabah BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran mengalami kenaikan sebagai berikut:

Tabel . : Jumlah Keanggotaan BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

Jumlah anggota Tahun Tahun Tahun

Nasabah

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah nasabah BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Hal ini terlihat dari jumlah nasabah di tahun sebanyak , kemudian di tahun jumlah nasabah sebanyak dan di tahun jumlah nasabah .

Jadi, dapat disimpulkan bahwa BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan perubahan operasional dari pola lama ke pola baru yang dikelola berdasarkan prinsip syariah. Selain itu, jumlah nasabah BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan karena BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran memberikan banyak keuntungan kepada nasabah berupa kenyamanan dan kemudahan dalam mensejahterakan umat.

B. Produk-Produk Serta Prosedur Pembukaan Rekening di BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

. Tabungan iB Hijrah ( Wadiah )

Merupakan tabungan untuk menampung titipan dana masyarakat yang sewaktu – waktu dapat ditambah atau diambil. BPRS dapat memberikan bonus yang besarnya tidak diperjanjikan sebelumnya.

Pembukaan rekening :

) Mengisi aplikasi pembukaan rekening. ) Melampirkan foto copy identitas diri. ) Setoran awal sebesar Rp. . .

) Setoran selanjutnya sebesar Rp. . .

) Biaya penutupan rekening sebesar Rp. . serta bebas biaya administrasi setiap bulan.

. Tabungan iB Amanah ( Mudharabah )

Merupakan tabungan berencana yang disesuaikan dengan keperluan masyarakat seperti untuk Qurban, Haji, Dana Pendidikan, Dana Pensiun, Tabungan Pelajar. Setiap akhir bulan BPRS memberikan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan di awal dan masuk ke rekening penabung.

Pembukaan rekening :

) Mengisi aplikasi pembukaan rekening. ) Melampirkan foto copy identitas diri. ) Setoran awal sebsar Rp. . .

) Setoran selanjutnya sebesar Rp. . .

) Biaya penutupan rekening sebesar Rp. . serta bebas biaya administrasi setiap bulan.

. Deposito iB Mudharabah

Deposito iB dikhususkan untuk penanaman dana untuk memperoleh hasil yang tinggi bagi para pemilik dana dengan skema bagi hasil. Dana yang ditempatkan di BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran akan dikelola untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat sesuai prinsip-prinsip ekonomi syariah. Tersedia jangka waktu penempatan dana

Pembukaan rekening :

) Mengisi aplikasi pembukaan rekening. ) Melampirkan foto copy identitas diri.

) Setoran awal minimal sebesar Rp. . . . dan mendapatkan bukti warkat serta souvenir.

Nisbah bagi hasil : bulan : : bulan : : bulan : : bulan : :

Adapun Produk Pembiayaan adalah sebagai berikut: . Pembiayaan Jual Beli ( Murabahah )

Dapat digunakan untuk pembelian peralatan atau barang dagangan sebagai modal usaha, pembelian maerial bangunan untuk renovasi rumah / toko, untuk pembelian kendaraan atau peralatan rumah tangga.

. Pembiayaan Bagi Hasil ( Mudharabah / Musyarakah )

Merupakan pembiayaan modal kerja, dimana bank membantu kebutuhan modal kerja dengan mendapatkan bagi hasil sesuai kesepakatan.

. Pembiayaan Sewa ( Ijaroh Multijasa )

Dapat digunakan untuk keperluan pendidikan, tenaga kerja, kesehatan, dan pariwisata.

Persyaratan untuk pengajuan pembiayaan adalah:

. Tujuan penggunaan dana tidak menyimpang dari Syariat Islam. . Mengisi formulir permohonan pembiayaan

. Foto copy Kartu Keluarga (KK) . Foto copy Akte Nikah

. Foto copy KTP Suami Isrti

. Foto copy STNK dan BPKB (kendaraan) . Foto copy SPPT dan Sertifikat (tanah) . Melampirkan pas foto suami istri lembar . Bersedia disurvey

. Jaminan milik sendiri

Selain kegiatan diatas, BPRS Artha Amanah Ummat juga melayani jasa pembayaran online berbagai macam tagihan bulanan seperti tagihan listrik, tagihan telepon dan tagihan PAM.

C. Struktuk Organisasi di BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran Pemegang Saham

Komisaris

Gambar . : Struktur Organisasi BPRS Artha Amanah Ummat ungaran Sumber : Laporan Keuangan BPRS Artha Amanah Ummat

Dewan Pengawas Direktur Utama Direktur Pemasaran Operasional Pemasaran Dana Account Officer Accounting Teller Jasa Nasabah

Susunan Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas Syari’ah pada BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran adalah sebagai berikut :

Pemegang saham : . H. Djoko Sarwono . H. Hepta Pinardi, SE Komisaris Utama : Hj. Titik Samsiyati, SH

Dewan Pengurus Syari’ah : Drs. H. Moh. Syafi’i

Susunan Pengelola BPRS Artha Amanah Ummat adalah sebagai berikut :

Direktur Utama : Edi Purnomo

Direktur : Bambang Yuliarso

Teller : Ranitia Yossi Setyowati Customer Service : Gina Anggriana

Kasie Pelayanan : Wulan Ekayanti, SE

Accounting : Canny Priwiyanti Putri, SE

Marketing : Sugeng

Account Officer : M. Dwi Laksono & M. Tholut Abdulllah Job Description BPRS Artha Amanah Ummat

. Dewan Komisaris / Badan Pengurus

Adalah organisasi perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau serta memberikan nasehat dan arahan kepada direksi dalam menjalankan perseroan.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang :

Direksi dalam menjalankan perseroan.

b. Mempertimbangkan, menyempurnakan dan mewakili para pemegang saham dalam memutuskan perumusan kebijakan ummat perseroan yang baru yang diusulkan oleh Direksi untuk dilaksanakan perseroan di masa yang akan datang.

c. Menyelengggarakan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham / Rapat Anggota Luar Biasa dalam hal pembebasan tugas dan kewajiban Direksi.

. Direksi

Anggota Dewan Direksi adalah beranggotakan Direktur Utama dan Direktur sesuai dengan yang telah ditetapkan dan atau disetujui dalam RUPS.

Fungsi Utama Direksi :

a. Memimpin usaha bank sesuai dengan tujuan dan kebijakan umum yang telah ditentukan.

b. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh aktivitas bank meliputi penghimpunan dan penyaluran dana serta kegiatan-kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan aktivitas utama bank.

c. Melindungi dan menjaga asset dan kekayaan perusahaan yang berada dalam tanggung jawabnya.

. Direktur Utama

Tugas dan Tanggung jawab :

a. Menjabarkan kebijakan umum bank yang telah dibuat Dewan Komisaris dan disetujui RUPS.

b. Menyusun dan menghasilkan rencana kerja dan anggaran, proyeksi finansial disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan RUPS.

c. Menyetujui penyaluran dana sesuai dengan batas wewenangnya. d. Mempertimbangkan dan melakukan penambahan, pengangkatan

serta pemberhentian karyawan sesuai tujuan perusahaan.

e. Mengelola dan mengawasi pengeluaran biaya- biaya harian untuk tercapainya target pemasukan yang telah ditetapkan secara keseluruhan.

Wewenang :

a. Memimpin Rapat Komite untuk memberikan keputusan terhadap pengajuan pembiayaan.

b. Menyetujui/menolak secara tertulis pengajuan rapat komite secara musyawarah dengan alasan-alasan yang jelas.

c. Menyetujui/menolak pencairan pembiayaan sesuaai dengan batas wewenang.

. Direktur

Tugas dan Tanggung Jawab :

a. Membantu Direktur Utama dalam menjabarkan kebijakan umum bank syari’ah yang telah dibuat Dewan Komisaris dan disetujui RUPS.

b. Membantu Direktur Utama dalam menyusun dan menghasilkan rencana kerja dan anggaran, proyeksi financial dan non financial disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan RUPS.

c. Mengkoordinir, memonitor dan memfasilitasi kegiatan operasional secara efisien dan efektif sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku.

Wewenang :

a. Memimpin rapat komite apabila Direktur Utama berhalangan hadir untuk memberikan keputusan terhadap pengajuan pembiayaan.

b. Menyetujui/menolak pencairan pembiayaan sesuai dengan batas wewenang.

c. Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil dan biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang. d. Memberikan masukan dan saran kepada Direktur Utama

dalam menyetujui/menolak penggunaan keuangan yang diajukan yang tidak melalui prosedur.

e. Memberikan teguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan karyawan.

. Dewan Pengawas Syari’ah

Ketentuan dan persyaratan diatur dalam peraturan Bank Indonesia Nomor /PBI/ Pasal sampai .

Tugas, wewenang dan tanggung jawab :

a. Memastikan dan mengawasi kesesuaian kegiatan operasional Bank Syari’h terhadap fatwa DSN.

b. Menilai aspek syari’ah terhadap pedoman

operasional dan produk yang akan dikeluarkan Bank Syari’ah.

c. Memberikan opini dari aspek operasional Bank

Syari’ah secara keseluruhan dalam laporan

publikasi Bank Syari’ah.

d. Mengkaji produk dan jasa baru yang akan dikeluarkan oleh Bank Syari’ah dimintakan fatwa kepada DSN.

. Marketing

Tugas dan fungsi utama dari bagian marketing adalah melakukan upaya penghimpunan dana serta penyaluran dana dari dan kepada masyarakat. Dan masing-masing tugas tersebut dilaksankan oleh sub bagian/unit

kerja, yang masing-masing unti menjalankan fungsi dan tugasnya secara terpisah, namun saling menunjang.

. Account Officer

a. Bertanggung jawab dalam upaya menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat yang di nilai produktif.

b. Mencari nasabah potensial yang layak diberikan fasilitas pembiayaan.

c. Melakukan analisa untuk menentukan layak tidaknya pengajuan pembiayaan dari masyarakat.

d. Bertanggung jawab atas kelancaran pengembalian dana yang telah disalurkan.

e. Melakuakan penagihan, pengawasan dan pembinaan terhadap nasabah yang telah memperoleh fasilitas pembiayaan dari bank.

. Customer service

a. Memberikan pelayanan kepada nasabah dalam memberikan informasi produk kepada calon nasabah.

b. Membantu nasabah dalam melakukan proses pembukaan rekening tabungan dan deposito.

c. Membantu nasabah dalam melakukan prosedur penutupan rekening tabungan dan deposito.

e. Menyiapkan buku tabungan untuk nasabah.

f. Menyimpan berkas permohonan pembukuan rekening tabungan nasabah.

g. Memberikan pelayanan informasi perbankan lainnya kepada nasabah, terutama dalam menangani permasalahan transaksi nasabah.

. Teller

a. Mengatur dan bertanggung jawab atas dana kas yang tersedia.

b. Memberikan pelayanan transaksi tunai.

c. Bertanggung jawab atas kecocokan pencatatan transaksi dengan dana kas yang terjadi secara harian.

. Accounting / pembukuan

a. Mengatur dan mengkoordinasikan semua hasil aktivitas dan kegiatan operasional.

b. Memeriksa kelengkapan bukti-bukti transaksi pembukuan dan kebenaran pencatatan transaksi.

c. Melakukan proses distribusi revenue secara bulanan, dan hasilnya diimplementasikan dalam perhitungan bagi hasil tabungan dan deposito.

d. Melakukan penyususnan laporan keuangan berkala dan laporan keuangan lainnya.

Perkembangan asset BPRS Artha Amanah Ummat Tahun Total Asset

. . . , . . . ,

. . . ,

Perkembangan Penyaluran Pembiayaan Murabahah Tahun Total Dana Yang Disalurkan

. . . ,

. . . ,

. . . ,

BAB IV

Dokumen terkait