• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Laporan Hasil Penelitian

a. Siklus I

Siklus I dilaksanakan dalam dua tindakan, setiap tindakan dilaksanakan dalam satu pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 4 Maret 2017 pada jam ke-3 dan ke-4 pukul 08.25-09.55, pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 6 Maret 2017 pada jam ke-4 dan ke-5 pukul 09.20-10.30. Jumlah siswa yang mengikuti

41

pelajaran pada siklus I adalah 22 siswa (100%), dengan jumlah siswa laki-laki 12 dan perempuan 10.

1) Perencanaan Tindakan

Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah:

a) Menentukan dan mempersiapkan bahan ajar PKn yang akan dipelajari, yaitu: (1) Standar Kompetensi: 3. Memahami kebebasan berorganisasi

(2) Kompetensi Dasar: 3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat

(3) Materi Pelajaran: Organisasi

b) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PKn melalui pendekatan inkuiri, dengan rancangan sebagai berikut:

(1) Pendahuluan

(a) Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, berdoa, menanyakan kabar siswa, dan dilanjutkan presensi.

(b) Guru memberikan motivasi agar siswa semangat dan fokus dalam mengikuti pembelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

(c) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

(d) Guru menjelaskan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan yang akan dicapai dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan komunikatif.

42 (1) Kegiatan Inti

(a) Orientasi

Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok. (b) Merumuskan masalah

Guru meminta siswa untuk memecahkan masalah yang telah diberikan oleh guru.

(c) Merumuskan hipotesis

Jawaban siswa yang bermacam-macam ditampung sebagai rumusan hipotesis.

(d) Mengumpulkan data

 Guru mebagikan Lembar Kerja Kelompok dan menjelaskan tentang aturan pengerjaan tugas tersebut.

 Siswa dikondisikan untuk dapat memahami materi ajar dengan menyelesaikan tugas melalui Lembar Kerja Kelompok.

 Guru mengawasi kinerja siswa dalam pengerjaan tugas serta memberi bimbingan kepada kelompok yang membutuhkan.

(e) Menguji hipotesis

 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan secara bergiliran.

 Guru membahas hasil diskusi kelompok untuk menemukan jwaban yang akurat.

43 (f) Merumuskan kesimpulan

 Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pemecahan masalah untuk diarahkan pada konsep pembelajaran.

 Guru menguatkan kesimpulan siswa. (3) Penutup

Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.

(c) Membuat Lembar Kerja Kelompok (LKK) yang berisi langkah kerja dan pertanyaan yang harus dijawab sesuai hasil kerja kelompok.

(d) Membuat Lembar Observasi rangkaian aktivitas siswa dan guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

(e) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran. (f) Menentukan jadwal pelaksanaan tindakan.

2) Pelaksanaan Tindakan

Peran guru kelas adalah sebagai guru yang melaksanakan proses pembelajaran melalui pendekatan pembelajaran inkuiri, sedangkan peneliti sebagai kolaborator yang berperan sebagai pengamat atau observer. Berikut adalah uraian kegiatan pelaksanaan tindakan:

a) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 4 Maret 2017 pada jam ke-3 dan ke-4 pukul 08.25-09.55 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Materi yang akan dibahas adalah tentang Pengertian, Jenis, Unsur, dan Manfaat Organisasi. Uraian kegiatan pertemuan pertama pada siklus I adalah sebagai berikut.

44 (1) Pendahuluan

(a) Guru membuka pelajaran dengan memberi salam. (b) Guru memimpin berdoa.

(c) Guru menanyakan kabar siswa dilanjutkan dengan melakukan presensi.

(d) Guru memberikan motivasi agar siswa semangat dan fokus dalam mengikuti pembelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

(e) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

(f) Guru menjelaskan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan yang akan dicapai dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan komunikatif.

(2) Kegiatan Inti (a) Orientasi

 Guru menjelaskan tentang pengertian organisasi.

 Kelas dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 sampai 5 siswa.

(b) Merumuskan masalah

Siswa diminta untuk mencari jenis, unsur, dan manfaat organisasi. (c) Merumuskan hipotesis

Siswa merumuskan hipotesis berupa jawaban dari pertanyaan guru. (d) Mengumpulkan data

 Setiap kelompok dibagikan Lembar Kerja Kelompok.  Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang aturan kerja.

45

 Siswa dikondisikan untuk dapat memahami materi ajar dengan menyelesaikan tugas melalui Lembar Kerja Kelompok.

 Siswa diminta untuk berdiskusi tentang jenis, unsur, dan manfaat organisasi.

 Guru mengawasi kinerja siswa dalam pengerjaan tugas serta memberi bimbingan kepada kelompok yang membutuhkan.

(e) Menguji hipotesis

 Setiap kelompok menguji hipotesis mereka dari data-data yang telah didapatkan.

 Guru membahas hasil diskusi kelompok untuk menemukan jawaban yang akurat.

(f) Merumuskan kesimpulan

 Siswa diajak menyimpulkan hasil pemecahan masalah untuk diarahkan pada konsep pembelajaran.

 Guru menguatkan kesimpulan siswa. (3) Kegiatan Penutup

(a) Guru membimbing siswa untuk merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

(b) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.

(c) Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran. b) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 6 Maret 2017 pada jam ke-4 dan ke-5 pukul 09.20-10.30. Materi yang akan dibahas adalah Organisasi

46

yang Ada di Sekolah dan Organisasi yang Ada di Masyarakat. Uraian kegiatan pertemuan kedua pada siklus I adalah sebagai berikut.

(1) Pendahuluan

(a) Guru membuka pelajaran dengan memberi salam. (b) Guru memimpin berdoa.

(c) Guru menanyakan kabar siswa dilanjutkan dengan melakukan presensi.

(d) Guru memberikan motivasi agar siswa semangat dan fokus dalam mengikuti pembelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

(e) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

(f) Guru menjelaskan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan yang akan dicapai dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan komunikatif.

(2) Kegiatan Inti (a) Orientasi

Siswa diminta untuk berkumpul pada kelompok masing-masing. (b) Merumuskan masalah

 Siswa diminta untuk menyebutkan contoh organisasi yang ada di sekolah.  Siswa diminta untuk menyebutkan contoh organisasi yang ada di

masyarakat.

(c) Merumuskan hipotesis

47 (d) Mengumpulkan data

 Setiap kelompok dibagikan Lembar Kerja Kelompok.  Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang aturan kerja.

 Siswa dikondisikan untuk dapat memahami materi ajar dengan menyelesaikan tugas melalui Lembar Kerja Kelompok.

 Siswa diminta untuk berdiskusi tentang contoh organisasi yang ada di sekolah dan di masyarakat.

 Guru mengawasi kinerja siswa dalam pengerjaan tugas serta memberi bimbingan kepada kelompok yang membutuhkan.

(e) Menguji hipotesis

 Setiap kelompok menguji hipotesis mereka dari data-data yang telah didapatkan.

 Guru membahas hasil diskusi kelompok untuk menemukan jawaban yang akurat.

(f) Merumuskan kesimpulan

 Siswa diajak menyimpulkan hasil pemecahan masalah untuk diarahkan pada konsep pembelajaran.

 Guru menguatkan kesimpulan siswa. (3) Kegiatan Penutup

(a) Guru membimbing siswa untuk merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

(b) Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa.

48 3) Observasi

Kegiatan observasi dilaksanakan oleh peneliti sebagai kolabolator dengan mengisi lembar observasi pada pertemuan I dan II siklus I sesuai perintah yang tersedia di dalamnya. Data yang diperoleh dari lembar observasi adalah aktivitas siswa melalui kegiatan kerja kelompok dan aktivitas guru dalam penerapan pendekatan pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).

a) Prestasi Belajar Siswa

Tingkat prestasi belajar siswa hasil tindakan pada siklus I dapat dilihat melalui tabel prestasi belajar siswa sebagai berikut:

49

Tabel 6. Daftar Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas V Siklus I

No. Inisial KKM Nilai Tuntas Tidak Tuntas

1. A 75 32 √ 2. B 75 88 √ 3. C 75 80 √ 4. D 75 32 √ 5. E 75 80 √ 6. F 75 84 √ 7. G 75 78 √ 8. H 75 76 √ 9. I 75 76 √ 10. J 75 84 √ 11. K 75 76 √ 12. L 75 84 √ 13. M 75 56 √ 14. N 75 48 √ 15. O 75 54 √ 16. P 75 76 √ 17. Q 75 92 √ 18. R 75 80 √ 19. S 75 76 √ 20. T 75 76 √ 21. U 75 46 √ 22. V 75 76 √ Jumlah 1550 16 6 Rata-rata 70,5 Nilai Tertinggi 92 Nilai Terendah 32 Persentase Tuntas 72,7%

Persentase Tidak Tuntas 27,3%

Berdasarkan tabel daftar nilai yang diperoleh siswa pada evaluasi akhir siklus I, nilai rata-rata prestasi belajar PKn siswa kelas V pada siklus I adalah 70,5. Jumlah siswa yang dinyatakan tuntas adalah 16 siswa (72,7%), dan jumlah siswa yang dinyatakan tidak tuntas sebanyak 6 siswa (27,3%).

Data tersebut selanjutnya dianalisis untuk memperoleh data hasil analisis prestasi belajar PKn Kelas V siklus I sebagai berikut:

50

Tabel 7. Analisis Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Siswa Kelas V Siklus I

No. Rentang Nilai Jumlah Siswa Presentase Kategori

1. 91-100 1 4,5% Baik Sekali 2. 81-90 4 18,2% Baik 3. 75-80 11 50% Cukup 4. 40-74 4 18,2% Kurang 5. 30-39 2 9,1% Gagal Rata-rata Kelas 70,5 Kategori Kurang

Berdasarkan tabel analisis prestasi belajar PKn siswa kelas V pada siklus I di atas jumlah siswa dengan kategori baik sekali adalah 1 siswa (4,5%), jumlah siswa dengan kategori baik adalah 4 siswa (18,2%), jumlah siswa dengan kategori cukup adalah 11 siswa (50%), jumlah siswa dengan kategori kurang adalah 4 siswa (18,2%), dan jumlah siswa dengan kategori gagal adalah 2 siswa (9,1%), sedangkan nilai rata-rata kelas adalah 70,5, sehingga secara keseluruhan dapat diartikan bahwa kategori prestasi belajar PKn kelas V dengan penerapan pendekatan inkuiri siklus I masuk dalam kategori kurang.

b) Hasil Nilai Kelompok

Nilai kelompok diperoleh dari rata-rata nilai tugas kelompok pada pertemuan I dan pertemuan II dalam siklus I dalam proses pembelajaran, berikut tabel daftar nilai kelompok siklus I:

51

Tabel 8. Daftar Nilai Kelompok Siklus I

Nama Kelompok Siklus I Rata-rata

Pertemuan I Pertemuan II I 75 80 77,5 II 75 75 75 III 84 80 82 IV 80 82 81 V 75 78 76,5 Nilai Tertinggi 84 82 83 Nilai Terendah 75 75 75 Jumlah 389 395 392 Rata-rata 77,8 79 78,4

Berdasarkan tabel di atas, rata-rata nilai kelompok yang diperoleh pada siklus I yaitu: kelompok I mendapatkan nilai rata-rata 77,5, kelompok II mendapatkan nilai rata-rata 75, kelompok III mendapatkan nilai rata-rata 82, kelompok IV mendapatkan nilai rata-rata 81, dan kelompok V mendapatkan niali rata-rata 76,5, sedangkan nilai rata-rata kelompok pada siklus I adalah 78,4.

Data tersebut selanjutnya dianalisis untuk memperoleh data hasil analisis nilai kelompok dalam pembelajaran PKn Kelas V siklus I sebagai berikut:

Tabel 9. Analisis Nilai Kelompok Siklus I

No. Rentang Nilai Jumlah Presentase Kategori

1. 91-100 0 0% Baik Sekali 2. 81-90 2 40% Baik 3. 75-80 3 60% Cukup 4. 40-74 0 0% Kurang 5. 30-39 0 0% Gagal Rata-rata Kelas 78,4 Kategori Cukup

Berdasarkan tabel analisis nilai kelompok di atas hanya terdapat dua kategori hasil nilai kelompok yaitu nilai dengan kategori baik sekali dan baik, jumlah kelompok yang mendapatkan nilai dengan kategori baik adalah 2 kelompok (40%) dan jumlah kelompok yang mendapatkan nilai dengan kategori

52

cukup adalah 3 kelompok (60%), sedangkan rata-rata nilai kelompok pada siklus I adalah 78,4 dengan kategori cukup.

c) Prestasi Belajar Perilaku

Aktivitas siswa melalui kegiatan kelompok pada pertemuan I dan II siklus I dapat dilihat dalam tabel hasil observasi Prestasi Belajar Perilaku sebagai berikut:

53

Tabel 10. Hasil Observasi Prestasi Belajar Perilaku Siswa Siklus I Pertemuan I No

.

Inisia l

Aspek yang dinilai

Jum lah Rerat a Kriteri a Keaktifan Antusiasm e Peran dalam Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. A √ √ √ 3 1 Kurang 2. B √ √ √ 7 2,3 Cukup 3. C √ √ √ 4 1,3 Kurang 4. D √ √ √ 3 1 Kurang 5. E √ √ √ 6 2 Cukup 6. F √ √ √ 9 3 Baik 7. G √ √ √ 7 2,3 Cukup 8. H √ √ √ 4 1,3 Kurang 9. I √ √ √ 5 1,7 Kurang 10. J √ √ √ 8 2,7 Baik 11. K √ √ √ 5 1,7 Kurang 12. L √ √ √ 7 2,3 Cukup 13. M √ √ √ 3 1 Kurang 14. N √ √ √ 3 1 Kurang 15. O √ √ √ 6 2 Cukup 16. P √ √ √ 5 1,7 Kurang 17. Q √ √ √ 9 3 Baik 18. R √ √ √ 7 2,3 Cukup 19. S √ √ √ 8 2,7 Baik 20. T √ √ √ 6 2 Cukup 21. U √ √ √ 3 1 Kurang 22. V √ √ √ 4 1,3 Kurang

Jumlah Skor Kelas 122

Rata-rata Kelas 5,5 1,9

Kriteria Rata-rata Cukup

Kriteria:

1,0 < Skor rata-rata ≤ 1,75 => kinerja siswa kurang 1,76 < Skor rata-rata ≤ 2,5 => kinerja siswa cukup 2,51 < Skor rata-rata ≤ 3,25 => kinerja siswa baik 3,26 < Skor rata-rata ≤ 4 => kinerja siswa sangat baik

54

berdasarkan tabel hasil observasi prestasi belajar perilaku dalam pembelajaran pkn pada pertemuan i siklus i, data yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah siswa dengan kriteria kurang sebanyak 11 siswa (50%), jumlah siswa dengan kriteria cukup sebanyak 7 siswa (31,8%), dan jumlah siswa dengan kriteria baik sebanyak 4 siswa (18,2%).

55

Tabel 11. Hasil Observasi Prestasi Belajar Perilaku Siswa Siklus I Pertemuan II No

.

Inisia l

Aspek yang dinilai

Jum lah Rerat a Kriteri a Keaktifan Antusiasm e Peran dalam Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. A √ √ √ 3 1 Kurang 2. B √ √ √ 9 3 Baik 3. C √ √ √ 4 1,3 Kurang 4. D √ √ √ 3 1 Kurang 5. E √ √ √ 8 2,7 Baik 6. F √ √ √ 10 3,3 Baik 7. G √ √ √ 9 3 Baik 8. H √ √ √ 6 2 Cukup 9. I √ √ √ 5 1,7 Kurang 10. J √ √ √ 10 3,3 Baik 11. K √ √ √ 6 2 Cukup 12. L √ √ √ 9 3 Baik 13. M √ √ √ 3 1 Kurang 14. N √ √ √ 3 1 Kurang 15. O √ √ √ 4 1,3 Kurang 16. P √ √ √ 6 2 Cukup 17. Q √ √ √ 11 3,7 Sangat Baik 18. R √ √ √ 7 2,3 Cukup 19. S √ √ √ 9 3 Baik 20. T √ √ √ 6 2 Cukup 21. U √ √ √ 4 1,3 Kurang 22. V √ √ √ 5 1,7 Kurang

Jumlah Skor Kelas 140

Rata-rata Kelas 6,4 2,1

Kriteria Rata-rata Cukup

Kriteria:

1,0 < Skor rata-rata ≤ 1,75 => kinerja siswa kurang 1,76 < Skor rata-rata ≤ 2,5 => kinerja siswa cukup 2,51 < Skor rata-rata ≤ 3,25 => kinerja siswa baik 3,26 < Skor rata-rata ≤ 4 => kinerja siswa sangat baik

Berdasarkan tabel hasil observasi prestasi belajar perilaku dalam pembelajaran PKn pada pertemuan II siklus I, data yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah siswa dengan kriteria kurang sebanyak 9 siswa (40,9%), jumlah siswa dengan kriteria cukup sebanyak 5 siswa (22,7%), jumlah siswa dengan

56

kriteria baik sebanyak 7 siswa (31,8%), dan jumlah siswa dengan kriteria sangat baik sebanyak 1 siswa (4,5%).

Berdasarkan hasil observasi prestasi belajar perilaku pada pertemuan I dan pertemuan II pada siklus I, selanjutnya data tersebut dirata-rata untuk mendapatkan data kriteria prestasi belajar perilaku siklus I, berikut tabel rata-rata kriteria aktivitas siswa siklus I:

Tabel 12. Rata-rata Kriteria Prestasi Belajar Perilaku Siklus I Jumlah Skor Kelas Pertemuan I Jumlah Skor Kelas Pertemuan II Rata-rata Skor Siklus I Rata-rata Perolehan Skor Siswa Rata-rata Nilai Aspek Kriteria Rata-rata Kelas 122 140 131 6 2 Cukup

Berdasarkan tabel di atas, jumlah seluruh skor penilaian prestasi belajar perilaku dalam pembelajaran PKn yang diperoleh pada pertemuan I dan pertemuan II siklus I adalah 262, sedangkan rata-rata jumlah skor pada siklus I adalah 131, rata-rata perolehan skor siswa adalah 6 dan rata-rata perolehan nilai aspek 2, maka diperoleh rata-rata prestasi belajar perilaku pada siklus I adalah cukup.

d) Aktivitas Guru

Aktivitas guru dalam penerapan pembelajaran PKn melalui pendekatan belajar inkuiri pada pertemuan I dan II siklus I dapat dilihat melalui tabel hasil observasi kinerja guru dalam pembelajaran PKn berikut:

57

Tabel 13. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan I No

. Aspek yang Dinilai

Skala 1 2 3 4 1. Persiapan perlengkapan mengajar (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran, buku sumber belajar dan alat peraga).

√ 2. Kegiatan apersepsi dalam kegiatan awal. √ 3. Kehadiran pendekatan pembelajaran dalam proses

pembelajaran.

√ 4. Fungsi pendekatan pembelajaran dalam proses

pembelajaran.

√ 5. Kesesuaian pendekatan pembelajaran dengan pokok

bahasan materi ajar.

√ 6. Penerlibatan seluruh siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

√ 7. Pemusatan kegiatan pembelajaran pada siswa. √ 8. Proses penanaman konsep pendidikan kewarganegaraan

kepada siswa.

9. Penilaian dalam proses pembelajaran. √

10. Kegiatan refleksi pada kegiatan akhir pembelajaran. √ 11. Tindak lanjut yang diberikan kepada siswa dari hasil

pembelajaran. √ Jumlah Skor 23 Skor Rata-rata 2,1 Kriteria Cukup Kriteria:

1,0 < Skor rata-rata ≤ 1,75 => kinerja guru kurang 1,76 < Skor rata-rata ≤ 2,5 => kinerja guru cukup 2,51 < Skor rata-rata ≤ 3,25 => kinerja guru baik 3,26 < Skor rata-rata ≤ 4 => kinerja guru sangat baik

Berdasarkan data hasil onservasi kinerja guru pada pertemuan I siklus I bahwa dari 11 aspek yang dinilai skor yang diperoleh 23 dan skor rata-rata 2,1 dengan kriteria aktivitas guru cukup.

58

Tabel 14. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan II No

. Aspek yang Dinilai

Skala 1 2 3 4 1. Persiapan perlengkapan mengajar (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran, buku sumber belajar dan alat peraga).

2. Kegiatan apersepsi dalam kegiatan awal. √

3. Kehadiran pendekatan pembelajaran dalam proses pembelajaran.

√ 4. Fungsi pendekatan pembelajaran dalam proses

pembelajaran.

√ 5. Kesesuaian pendekatan pembelajaran dengan pokok

bahasan materi ajar.

√ 6. Penerlibatan seluruh siswa dalam kegiatan

pembelajaran.

√ 7. Pemusatan kegiatan pembelajaran pada siswa. √ 8. Proses penanaman konsep pendidikan kewarganegaraan

kepada siswa.

9. Penilaian dalam proses pembelajaran. √

10. Kegiatan refleksi pada kegiatan akhir pembelajaran. √ 11. Tindak lanjut yang diberikan kepada siswa dari hasil

pembelajaran. √ Jumlah Skor 30 Skor Rata-rata 2,7 Kriteria Baik Kriteria:

1,0 < Skor rata-rata ≤ 1,75 => kinerja guru kurang 1,76 < Skor rata-rata ≤ 2,5 => kinerja guru cukup 2,51 < Skor rata-rata ≤ 3,25 => kinerja guru baik 3,26 < Skor rata-rata ≤ 4 => kinerja guru sangat baik

Berdasarkan data hasil onservasi kinerja guru pada pertemuan II siklus I bahwa dari 11 aspek yang dinilai skor yang diperoleh 30 dan skor rata-rata 2,7 dengan kriteria aktivitas guru baik.

Berdasarkan data hasil observasi aktivitas guru pada pertemuan I dan pertemuan II pada siklus I, selanjutnya data tersebut dirata-rata untuk mendapatkan data kriteria aktivitas guru siklus I, berikut tabel rata-rata kriteria aktivitas guru siklus I:

59

Tabel 15. Rata-rata Kriteria Aktivitas Guru Siklus I Jumlah Skor Pertemuan I Siklus I Jumlah Skor Pertemuan II Siklus I Rata-rata Skor Siklus I Rata-rata Skor Aspek Kriteria Siklus I 23 30 26,5 2,4 Cukup

Berdasarkan tabel di atas, jumlah skor pada pertemuan I dan pertemuan II siklus I adalah 53, rata-rata skor siklus I adalah 26,5, dan rata-rata skor aspek 2,4 dengan kategori cukup.

4) Refleksi

Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, diperoleh data bahwa prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Karangmojo III pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan penerapan pendekatan inkuiri adalah 16 siswa (72,7% dari jumlah siswa yang hadir) yang memperoleh nilai tuntas sesuai standar Kriteria Ketuntasan Minimak (KKM) yang ditetapkan (≥75) dan 6 siswa (27,3% dari jumlah siswa yang hadir) yang meperoleh nilai tidak tuntas (<75). Prestasi belajar siswa sudah mulai meningkat dari prestasi belajar sebelum tindakan atau sebelum penerapan pendekatan inkuiri, namun presentase jumlah siswa yang mendapatkan nilai tuntas masih kurang dari 75%, yaitu 72,7%. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah terdapat beberapa langkah inkuiri yang tidak terlaksana secara optimal, di antaranya:

a) Orientasi

(1) Beberapa siswa masih memilih-milih teman satu kelompoknya, sehingga dalam pengelompokkan membutuhkan waktu yang cukup lama.

(2) Beberapa siswa ada yang suka bergurau dengan temannya selama pembelajaran berlangsung

60 b) Mengumpulkan data

Beberapa siswa kurang berperan aktif dalam kelompoknya dan hanya bergurai dengan teman lainnya yang tidak ikut mengerjakan tugas kelompoknya.

Berdasarkan beberapa faktor di atas, maka peneliti akan melakukan tindakan selanjutnya dengan diadakannya perbaikan. Perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah di atas adalah sebagai berikut.

a) Orientasi

(1) Siswa diberi pengertian bahwa semua teman itu sama

(2) Sebelum pembelajaran berlangsung diberi beberapa aturan selama pembelajaran berlangsung.

b) Mengumpulkan data

Setiap anggota dalam suatu kelompok diberi tugas masing-masing sehingga siswa akan merasa mempunyai tanggung jawab.

b. Siklus II

Siklus II dilaksanakan dalam dua tindakan, setiap tindakan dilaksanakan dalam satu pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 11 Maret 2017 pada jam ke-3 dan ke-4 pukul 08.25-09.55, pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 13 Maret 2017 pada jam ke-4 dan ke-5 pukul 09.20-10.30. Jumlah siswa yang mengikuti pelajaran pada siklus I adalah 21 siswa (95,5%), dengan jumlah siswa laki-laki 11 dan perempuan 10.

61 1) Perencanaan Tindakan

Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah:

a) Menentukan dan mempersiapkan bahan ajar PKn yang akan dipelajari, yaitu: (1) Standar Kompetensi: 3. Memahami kebebasan berorganisasi

(2) Kompetensi Dasar: 3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat

(3) Materi Pelajaran: Organisasi

b) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PKn melalui pendekatan inkuiri, dengan rancangan sebagai berikut:

(1) Pendahuluan

(a) Guru membuka pelajaran dengan memberi salam, berdoa, menanyakan kabar siswa, dan dilanjutkan presensi.

(b) Guru memberikan motivasi agar siswa semangat dan fokus dalam mengikuti pembelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

(c) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

(d) Guru menjelaskan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan yang akan dicapai dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan komunikatif.

(2) Kegiatan Inti (a) Orientasi

62 (b) Merumuskan masalah

Guru meminta siswa untuk memecahkan masalah yang telah diberikan oleh guru.

(c) Merumuskan hipotesis

Jawaban siswa yang bermacam-macam ditampung sebagai rumusan hipotesis.

(d) Mengumpulkan data

 Guru mebagikan Lembar Kerja Kelompok dan menjelaskan tentang aturan pengerjaan tugas tersebut.

 Siswa dikondisikan untuk dapat memahami materi ajar dengan menyelesaikan tugas melalui Lembar Kerja Kelompok.

 Guru mengawasi kinerja siswa dalam pengerjaan tugas serta memberi bimbingan kepada kelompok yang membutuhkan.

(e) Menguji hipotesis

 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan secara bergiliran.

 Guru membahas hasil diskusi kelompok untuk menemukan jwaban yang akurat.

(f) Merumuskan kesimpulan

 Guru mengajak siswa menyimpulkan hasil pemecahan masalah untuk diarahkan pada konsep pembelajaran.

63 (3) Penutup

Guru menutup pelajaran dengan salam dan doa.

c) Membuat Lembar Kerja Kelompok (LKK) yang berisi langkah kerja dan pertanyaan yang harus dijawab sesuai hasil kerja kelompok.

d) Membuat Lembar Observasi rangkaian aktivitas kinerja siswa dan guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

e) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran. f) Menentukan jadwal pelaksanaan tindakan.

2) Pelaksanaan Tindakan

Peran guru kelas adalah sebagai guru yang melaksanakan proses pembelajaran melalui pendekatan pembelajaran inkuiri, sedangkan peneliti sebagai kolaborator yang berperan sebagai pengamat atau observer. Berikut adalah uraian kegiatan pelaksanaan tindakan:

a) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 11 Maret 2017 pada jam ke-3 dan ke-4 pukul 08.25-09.55 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Materi yang akan dibahas tentang Pengertian, Jenis, Unsur, dan Manfaat Organisasi. Uraian kegiatan pertemuan pertama pada siklus I adalah sebagai berikut.

(1) Pendahuluan

(a) Guru membuka pelajaran dengan memberi salam. (b) Guru memimpin berdoa.

64

(d) Guru memberikan motivasi agar siswa semangat dan fokus dalam mengikuti pembelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

(e) Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

(f) Guru menjelaskan materi dan kegiatan yang akan dilakukan serta menyampaikan tujuan yang akan dicapai dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan komunikatif.

(2) Kegiatan Inti (a) Orientasi

 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang pengertian organisasi.  Kelas dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4

sampai 5 siswa. (b) Merumuskan masalah

Siswa diminta untuk mencari jenis, unsur, dan manfaat organisasi. (c) Merumuskan hipotesis

Siswa merumuskan hipotesis berupa jawaban dari pertanyaan guru. (d) Mengumpulkan data

 Setiap kelompok dibagikan Lembar Kerja Kelompok.  Siswa mendengarkan penjelasan aturan kerja dari guru.

 Siswa dikondisikan untuk dapat memahami materi ajar dengan menyelesaikan tugas melalui Lembar Kerja Kelompok.

65

 Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang jenis, unsur, dan manfaat organisasi dengan mencari data dari materi ajar yang telah dibagikan.

 Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi dan data yang didapatkan di Lembar Kerja Kelompok.

 Guru mengawasi kinerja siswa dalam pengerjaan tugas serta memberi bimbingan kepada kelompok yang membutuhkan.

(e) Menguji hipotesis

 Setiap kelompok menguji hipotesis mereka dari data-data yang telah didapatkan.

 Guru membahas hasil diskusi kelompok untuk menemukan jawaban yang

Dokumen terkait