• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO Kepada Yth.,

Dalam dokumen PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN (Halaman 31-36)

Dewan Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk

Dalam rangka menjalankan fungsi kami sebagai salah satu komite yang membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya terhadap kinerja Perusahaan, yang merupakan salah satu pilar utama dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, seperti yang telah digariskan dalam Piagam (Tata Kerja) Komite Manajemen Risiko.

Pembentukan Komite Manajemen Risiko Perusahaan

Komite Audit Perusahaan dibentuk pertama kali pada tanggal 30 Agustus 2004 berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Perusahaan.

Pada tanggal 29 Nopember 2005 berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris Perusahaan, Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko digabungkan menjadi Komite Audit dan Manajemen Risiko.

Dengan semakin berkembangnya usaha Perusahaaan dan semakin besarnya tantangan yang harus dihadapai oleh Komite Manajemen Risiko, maka dirasakan perlu adanya pemisahan Komite Audit dan Manajemen Risiko. Maka berdasarkan pertimbangan tersebut, pada tanggal 28 April 2011, Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaan dipisahkan menjadi Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko. Keanggotaan

Pada tahun 2012, sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 7Mei 2012 sampai dengan tahun 2015, susunan Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:

Ketua : Eng Heng Nee Philip (Komisaris merangkap Komisaris Independen) Anggota : Djoko Sudyatmiko (Komisaris merangkap Komisaris Independen) Anggota : Pande Radja Silalahi (Komisaris merangkap Komisaris Independen) Anggota : Vera Eve Lim (Komisaris)

Anggota : Rajeev Kakar (Komisaris)

Keterangan mengenai pengalaman kerja dan riwayat pendidikan masing-masing anggota Komite Manajemen Risiko dapat dilihat pada Bagian Data Perseroan – Profil Komite Manajemen Risiko.

Independensi Komite Manajemen Risiko

Untuk mengetahui independensi anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan, dapat dilihat dari data hubungan keluarga, keuangan, kepengurusan dan kepemilikan dari masing-masing anggota Komite Manajemen Risiko.

Hubungan keluarga dan keuangan dari anggota Komite Manajemen Risiko dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Hubungan Keluarga dengan Hubungan Keuangan dengan Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Lainnya Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Pengendali Komite Manajemen Risiko Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Djoko Sudyatmiko - √ - √ - √ - √ - √ - √

Eng Heng Nee Philip - √ - √ - √ - √ - √ - √

Pande Radja Silalahi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Vera Eve Lim - √ - √ - √ - √ - √ √ -

Tabel dibawah ini menunjukkan hubungan kepengurusan dan kepemilikan anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaan di perusahaan lain:

Keterangan

Kepengurusan dan Kepemilikan di Perusahaan Pembiayaan Lain

Penjelasan Rinci Sebagai Anggota Dewan Komisaris Sebagai Anggota Direksi Sebagai Pemegang Saham Komite Manajemen Risiko Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Djoko Sudyatmiko - √ - √ - √

Seluruh anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko tidak memiliki hubungan kepengurusan dan kepemilikan di perusahaan pembiayaan lain.

Eng Heng Nee Philip - √ - √ - √

Pande Radja Silalahi - √ - √ - √

Vera Eve Lim - √ - √ - √

Rajeev Kakar - √ - √ - √

Masa Jabatan Komite Manajemen Risiko

Sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Manajemen Risiko Perusahaan tanggal 28 April 2011, periode jabatan anggota Komite Audit tidak boleh lebih panjang dari periode jabatan anggota Dewan Komisaris dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu periode masa jabatan berikutnya.Apabila Ketua Komite berhenti sebelum masa tugasnya, Komisaris Independen lain akan menggantikannya. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit dan Manajemen Risiko

Komite Audit dan Manajemen Risiko memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan.

Komite Manajemen Risiko bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris, yang antara lain meliputi:

1. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris.

2. Melakukan evaluasi atas kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko Perusahaan dengan pelaksanaannya.

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan penerapan manajemen risiko oleh Direksi.

5. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perusahaan, sekurang-kurangnya sekali setahun.

6. Melakukan evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan manajemen risiko Direksi, sekurang-kurangnya secara triwulanan.

7. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data dan informasi Perusahaan yang dimilikinya.

8. Membuat, mengkaji dan memperbaharui Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Manajemen Risiko. 9. Menyelenggarakan dan memberikan kewenangan untuk melakukan investigasi dalam ruang lingkup

tugasnya.

10. Menjalin kerjasama dengan konsultan dari luar, akuntan atau pihak eksternal lainnya yang memberikan saran kepada Komite atau memberikan pengarahan sehubungan dengan investigasi, mencari berbagai informasi terkait dari karyawan dari pihak-pihak yang bekerjasama atas dasar permintaan Komite Manajemen Risiko.

11. Tugas-tugas lain, selain disebutkan diatas yang diberikan oleh Dewan Komisaris kepada Komite Manajemen Risiko sesuai dengan fungsi dan tugasnya dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan.

Wewenang Komite Manajemen Risiko

1. Komite Manajemen Risiko Perusahaan berwenang untuk mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

2. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Manajemen Risiko wajib bekerjasama dengan unit manajemen risiko Perusahaan dan unit-unit lainnya yang dipandang perlu.

Remunersi anggota Komite Manajemen Risiko Adira Finance berpedoman kepada ketentuan Perusahaan.

Struktur remunerasi anggota Komite Manajemen Risiko Adira Finance terdiri dari: 1. Honorarium

2. Tunjangan

Prosedur Remunerasi Anggota Komite Manajemen Risiko

Mekanisme pemberian kompensasi bagi Anggota Komite Manajemen Risiko ditentukan sebagai berikut:  Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan melakukan penelaahan atas kompensasi yang

diberikan di pasar untuk pekerjaan yang bersangkutan pada perusahaan lainnya dengan bidang usaha dan status yang sama.

 Dengan memperhitungkan kinerja dan kontribusi individu, kemudian dilakukan pembahasan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi untuk menyiapkan rekomendasi.

 Untuk anggota Komite Manajemen Risiko yang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan atau merangkap jabatan sebagai anggota Direksi di pemegang saham Mayoritas, tidak diberikan honorarium.

 Rekomendasi tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan.

 Berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi, maka Dewan Komisaris telah menetapkan bahwa karena semua anggota Komite Manajemen Risiko merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan, maka tidak ada honorarium dan tunjangan yang dibayarkan kepada anggota.

Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada anggota Komite Manajemen RisikoPerusahaan pada tahun 2008-2012 adalah sebagai berikut:

(Dalam Jutaan Rupiah, kecuali Jumlah Anggota)

Jenis Remunerasi

Jumlah Anggota Komite Manajemen Risiko yang Tidak Merangkap Sebagai Anggota

Dewan Komisaris Perusahaan

Jumlah Remunerasi Anggota Komite Manajemen Risiko

2012 2011 2010 2009 2008 2012 2011 2010 2009 2008

Honorarium - - - 0 0 0 0 0

Tunjangan lain - - - 0 0 0 0 0

Jumlah 0 0 0 0 0

Jumlah Remunerasi perorang dalam 1 tahun

Jumlah Anggota Komite Manajemen Risiko

Di atas Rp 2 miliar -

Di atas Rp 1 miliar – Rp 2 miliar - Di atas Rp500 juta – Rp 1 miliar -

Di bawah Rp 500 juta -

Ketentuan mengenai Rapat Komite Manajemen Risiko Perusahaan:

 Komite Manajeme Risiko akan menyelenggarakan Rapat sesuai dengan kebutuhan atau sekurang-kurangnya sama dengan ketentuan minimal Rapat Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

 Rapat Komite Manajemen Risiko hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 51% dari seluruh jumlah anggota termasuk satu orang Komisaris Independen.

 Keputusan Rapat Komite diambil berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.

 Rapat Komite Manajemen Risiko dipimpin oleh Ketua Komite.

 Jika Ketua Komite Audit tidak hadir, maka salah satu anggota Komite Manajemen Risiko yang hadir dalam Rapat ditunjuk untuk memimpin Rapat Komite Manajemen Risiko.

 Hasil Rapat Komite Manajemen Risiko wajib dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan secara baik.

 Perbedaan pendapat yang terjadi dalam Rapat Komite Manajemen Risiko wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan tersebut.

Selama tahun 2012, Komite Manajemen Risiko telah melakukan 4 (empat) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran anggota Komite Manajemen Risiko mencapai 100%. Tingkat kehadiran yang maksimal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaan.

Daftar hadir rapat Manajemen Risiko selama tahun 2012adalah sebagai berikut:

Nama 9 Peb 7Mei 4 Sep 28 Nop

Djoko Sudyatmiko    

Eng Heng Nee Philip    

Pande Radja Silalahi    

Vera Eve Lim    

Rajeev Kakar    

Jumlah kehadiran anggota Rapat KomiteManajemen Risiko selama tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Nama Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran Alasan Ketidakhadiran Djoko Sudyatmiko 4 4 100% -

Eng Heng Nee Philip 4 4 100% -

Pande Radja Silalahi 4 4 100% -

Vera Eve Lim 4 4 100% -

Rajeev Kakar 4 4 100% -

Laporan singkat aktivitas Komite Manajemen Risiko selama tahun 2012 adalah sebagai berikut: 1. Pada tanggal 9Pebruari 2012, membahas antara lain:

Komite melakukan diskusi dan pembahasan dengan Manajemen Risiko Perusahaan, yang mana dijelaskan oleh Ho Lioeng Min selaku Direktur Manajemen Risiko Perusahaan mengenai kinerjamanajemen risiko Perusahaan sampai dengan akhir bulan Desember 2012.

2. Pada tanggal 7Mei 2012, membahas antara lain:

Penjelasan atas manajemen risiko Perusahaan, yang mana dibahas tentang kegiatan dan pencapaian dalam bidang manajemen risiko Adira Finance sampai dengan bulan April 2012.

3. Pada tanggal 4September 2012, membahas antara lain:

Penjelasan atas manajemen risiko Perusahaan, yang mana dibahas mengenai posisi risiko kredit Perusahaan dalam Semester 1 tahun 2011 serta kegiatan-kegiatan yang telah dan sedang dilakukan oleh Manajemen Risiko Perusahaan.

4. Pada tanggal 28Nopember 2012, membahas antara lain:

Penjelasan atas manajemen risiko Perusahaan, yang mana dibahas mengenai manajemen risiko Perusahaan sampai dengan bulan Oktober 2012 dan analisa-analisa yang telah dilakukan oleh Manajemen Risiko Perusahaan mengenai risiko-risiko yang akan dihadapi Perusahaan.

Seluruh temuan, catatan dan rekomendasi dari hasil pelaksanaan kegiatan, penelaahan dan analisa Komite Manajemen Risiko selama tahun 2012 telah dikomunikasikan dan didiskusikan dengan Manajemen Perusahaan, serta telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk perbaikan dan tindak lanjut dari Manajemen Perusahaan.

Rencana Rapat Komite Manajemen Risiko Pada Tahun 2012

Untuk tahun 2012, Komite Manajemen Risiko berencana mengadakan 4 (empat) kali rapat yaitu pada: 1. Hari Kamis tanggal 21Pebruari 2013.

2. Hari Kamis tanggal 30Mei 2013. 3. Hari Kamis tanggal 22Agustus 2013. 4. Hari Kamis tanggal 21Nopember 2013.

Rencana rapat tersebut telah disetujui pada rapat Komite Manajemen Risiko tanggal 28Nopember 2012. Namun demikian, rencana rapat tersebut dapat berubah jika terdapat permintaan dari mayoritas anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan.

Jakarta, 30April 2013 Komite Manajemen Risiko

Eng Heng Nee Philip Ketua

Djoko Sudyatmiko Anggota

Pande Radja Silalahi Anggota

Vera Eve Lim Anggota

Rajeev Kakar Anggota

LAPORAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Dalam dokumen PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN (Halaman 31-36)