• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

2. Laporan Realisasi Anggaran Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara

Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis yang dituangkan dan dalam bentuk satuan keuangan (moneter) yang biasanya mencakup kurun waktu tertentu pada periode mendatang. Anggaran berguna dalam tahap penilaian sebagai tolak ukur pelaksanaan rencana perusahaan. Anggaran juga sebagai suatu rencana tindakan yang dinyatakan secara kuantitatif mengenai hal yang ingin dicapai oleh suatu organisasi perusahaan pada masa yang akan datang. Pengawasan anggaran merupakan sistem penggunaan bentuk sasaran yang telah ditetapkan dalam suatu anggaran untuk mengawasi kegiatan-kegiatan manajerial, dengan melakukan perbandingan pelaksanaan nyata dengan yang direncana, jadi perencanaan anggaran adalah penetapan standar sebagai langkah pertama dalam pengawasan.

Pada Pasal 69 ayat 1 sampai dengan ayat 4 Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan mengatur dan mengemabangkan kesehatan, yang mengamanatkan bahwa kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan merupakan bagian yang esensial dari kegiatan pembangunan kesehatan. Hasil-hasil dari pengembangan dibidang kesehatan harus selalu menjadi inspirasi pembangunan, harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar bertindak dan pengambilan keputusan.

Berdasarkan Undang-undang RI nomor 17 tahun 2003, tentang keuangan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.06/2005 tentang Sistem AKuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Kepala Satuan Kerja sebagai Kuasa Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan berupa realisasi anggaran, neraca dan disertai catatan atas laporan keuangan. Dengan demikian penyusunan dan penyajian laporan satuan kerja ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran ataui barang pada tingkat satuan kerja.

Laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dalam upaya mencapai tujuannya. Laporan realisasi anggaran yang disusun dan disajikan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah, menggunakan akuntansi berbasis kas. Laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara menyajikan realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan yang masing-masing diperbandingkan dengan anggaran dalam satu periode.

Laporan realisasi yang dibuat Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, mengidentifikasikan secara jelas nama entitas pelaporan atau sarana iddentifikasi lainnya, cakupan entitas pelaporan, periode yang dicakup, mata uang pelaporan dan satuan angka yang digunakan. Hal ini dimaksudkan

untuk memudahkan dalam pengaksesan dan penilaian kinerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Laporan realisasi anggaran disajikan setiap tahun oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, dalam situasi tertentu laporan realisasi disajikan lebih panjang atau lebih pendek, bila hal tersebut terjadi maka Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara akan mencantumkan informasi sebagai berikut:

a. Alasan penggunaan periode tidak satu tahun tersebut

b. Fakta bahwa jumlah-jumlah koperatif dalam laporan realisasi anggaran dan catatan – catatan terkait tidak dapat diperbandingkan.

a. Informasi yang Disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran di Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara

Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, pada pasal 3 dinyatakan bahwa asas-asa umum penyelenggaraan Negara meliputi asa kepastian hukum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionaitas dan asas akuntabilitas. Sedangkan untuk mencapai dan menciptakan Good governance diperlukan prinsip-prinsip: partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi, dan efektivitas serta profesionalisme. Seiring dengan itu prinsip akuntabilitas ditegaskan lagi dalam visi dan misi Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara.

Untuk menciptakan hal tersebut diatas maka penyajian lapporan realisasi anggaran yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, selalu menyediakan keseluruhan informasi yang secara

terbuka sehingga diketahui sebab dan akibat selisih yang terjadi. Informasi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1). Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan kas umum negara (KUN) yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibaar kembali oleh pemerintah. Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatandilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasi dengan pengeluaran).

2). Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kemabli oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dan KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggunjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

Laporan realisasi anggaran yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara membandingkan antara anggaran tahun 2006 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja. Yang dapat dilihat pada lampiran skripsi ini. Berdasarkan hasil data maka diketahui bahwa pada tahun anggaran 2006 anggaran yang ditetapkan

adalah sebesar Rp. 9.294.032.000, sedangkan realisasi yang dihasilkan adalah sebesar Rp. 8.054.544.258 atau mencapai sekitar 86,66% dari anggaran yang ditetapkan. Sedangkan 13,34% dikembalikan dalam kas APBD.

b. Prosedur Penyusunan laporan Realisasi Anggaran di Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara.

Laporan realisasi anggaran dan laporan keuangan mencakup seluruh transaksi yang dikelola oleh satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, yang berasal dari dana APBN yaitu sebesar Rp. 9.294.032.000, laporan keuangan satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan menggunakan sistem akuntansi intansi (SAI), yang terdiri dari sistem akunatansi keuangan (SAK) dan sistem akauntansi barang milik negara (SABMN).

Dalam penyusunan laporan realisasi anggaran telah dilakukan rekonsiliasi dengan KPPN Medan I setiap bulannya. Penyusunan data neraca untuk asset tetap belum menggunakan data yang berasal dari sistem akauntansi barang milik negara (SABMN). Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan realisasi anggaran yaitu basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja dan basis akrual untuk pengakuan asset, kewajiban dan ekuitas dana. c. Realisasi Anggaran di Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera

Utara.

Selama tahun 2006 satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, menerima anggaran pengeluaran sebesar Rp. 9.294.032.000,

yang digunakan untuk membiayai kegiatan satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Pada tahun 2006 satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, juga mengelola DIPA luncuran sebesar Rp. 66.078.765.000. pada tahun anggaran 2006 tersebut Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara juga mengalami revisi anggaran dari Pagu sebelum revisi anggaran yang ada sebesar Rp. 9.254.918.000 dan setelah dilakukan revisi menjadi Rp. 9.294.032.000.

Dalam laporan realisasi anggaran ada anggaran untuk pelaksanaan DIPA luncuran yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung, pengadaan alat kedokteran, kesehatan, dan keluarga berencana (KB) serta pengadaan obat-obatan/vaksin dengan realisasi fisik yang mencapai seratur persen. Dari anggaran yang dibuat yaitu sebesar Rp. 66.078.765.000 dan realisasi yang dihasilkan adalah sebesar Rp. 66.078.765.000.

Satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, juga mengembalikan selisih anggaran belanja yang tidak dipergunakan atau dengan kata lain pengembalian belanja (penerimaan kembali belanja) atas belanja yang terjadi pada tahun anggaran berjalan yaitu tahun 2006 sebesar Rp. 1.239.487.742 dan dibukukan sebagai kontra pos belanja pada periode pelaoran yang dibuat.

Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana kerja Kementerian Negara/Lembaga. Belanja satuan kerja Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi

Sumatera Utara meliputi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal. Perincian belanja dapat dilihat pada tabel 4.1 s/d tabel 4.5 berikut ini.

Tabel. 4.1

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Per Sumber Dana Yang Berakhir 31 Desember 2006 Uraian Anggaran Semula Anggaran Setelah Revisi Realisasi Belanja Prosentase 1 2 3 4 5 Rupiah Murni 9.254.918.000 9.294.032.000 8.054.544.258 86,66% Pinjaman LN - - - -Rp Murni Pendamping - - - -Jumlah 9.254.908.000 9.294.032.000 8.054.544.258 86,66% Tabel. 4.2

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Per Jenis Belanja Yang Berakhir 31 Desember 2006

Kode Belanja Uraian Jenis Belanja Anggaran Setelah Revisi Realisasi Belanja Prosentase 1 2 3 4 5 51 Belanja pegawai 141.520.000 138.320.000 97,74 % 52 Belanja barang 7.997.012.000 6.823.266.258 85,32 % 53 Belanja modal 1.155.500.000 1.092.958.000 94,59 % Jumlah 9.294.032.000 8.054.544.258 86,66 %

Tabel. 4.3

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Per Jenis Belanja DIPA Luncuran Yang Berakhir 31 Desember 2006

Kode Belanja Uraian Jenis Belanja Anggaran Setelah Revisi Realisasi Belanja Prosentase 1 2 3 4 5 52 Belanja barang 85.020.000 85.020.000 100% 53 Belanja modal 65.993.745.000 65.993.741.942 100% Jumlah 66.078.765.000 66.078.761.942 100% Tabel. 4.4

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Yang Berakhir 31 Desember 2006

Kode MAK Uraian Belanja Modal (BM) Anggaran Setelah Revisi Realisasi Belanja Prosentase 1 2 3 4 5 52 BM Peralatan/mesin 65.860.968.000 65.819.612.442 99,94% 53 BM Gedung/Bgn 1.288.268.000 1.267.087.500 98,36% Jumlah 67.149.236.000 67.086.699.942 99,91% Tabel. 4.5

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Per Jenis Belanja DIPA Luncuran Yang Berakhir 31 Desember 2006

Kode Belanja Uraian Jenis Belanja Realisasi Pengembalian Belanja 1 2 3 51 Belanja pegawai 3.200.000 52 belanja barang 1.173.745.742 53 belanja modal 62.542.000 Jumlah 1.239.487.742

Dokumen terkait