• Tidak ada hasil yang ditemukan

81 Laporan Tahunan / Annual Report 2014 � PT Adi Sarana Armada Tbk

Dalam dokumen ASSA Annual Report 2014 (Halaman 83-85)

adanya peningkatan pinjaman jangka pendek sebesar

125.54% dari Rp10,00 milliar di tahun 2013 meningkat menjadi Rp22.55 miliar pada tahun 2014 dan utang usaha pihak ketiga juga mengalami peningkatan sebesar 61,63% dari Rp32,80 milliar di tahun 2013 meningkat menjadi 53,01 milliar pada tahun 2014. Peningkatan ini sebagai besar terkait dengan kegiatan pembelian unit kendaraan baru untuk disewakan. Dimana pada tahun 2013, untuk pengadaan kendaraan sewa baru masih menggunakan dana dari hasil IPO.

Liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp1.132,15 miliar di tahun 2014 atau naik sebesar 20,81% jika dibandingkan dengan liabilitas jangka panjang pada tahun 2013 sebesar Rp937,13 miliar. Peningkatan liabilitas jangka panjang sebagian besar berasal dari adanya peningkatan pada pinjaman bank jangka panjang yang mengalami kenaikan sebesar 20,69% atau meningkat dari Rp 866,62 milliar pada tahun 2013 menjadi Rp1.045,90 milliar pada tahun 2014.

Ekuitas Perseroan pada tahun 2014 adalah sebesar Rp837,42 miliar, mengalami kenaikan sebesar 1,51% dari ekuitas tahun 2013 sebesar Rp824,99 miliar. Peningkatan ini terjadi karena adanya tambahan pada saldo laba yang berasal dari tahun berjalan sebesar Rp 42,95 milliar. Peningkatan yang tidak terlalu besar ini juga disebabkan karena pada tahun 2014, terdapat pengurangan saldo laba tahun 2013 karena Perseroan melakukan pembagian deviden sebesar Rp30,58 milliar.

LAPORAN LABA RUgI

(dalam miliar rupiah)

Uraian / Description 2014 2013

Pertumbuhan / growth Jumlah / Total Persentase /

Percentage

Pendapatan / Revenue 1.140,26 1.018,89 121 11,91%

Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenues (791,06) (673,18) -118 17,51%

Laba Bruto / Gross Proit 349,20 345,70 4 1,01%

Laba Operasi / Operating Proit 195,65 218,86 -23 -10,60%

Laba Sebelum Beban Pajak / Proit Before Tax

Expenses 56,32 106,42 -50 -47,08%

Beban Pajak / Tax Expenses 13,37 14,38 -1 -7,02%

Total Laba Komprehensif / Total Comprehensive

Proit 42,95 92,04 -49 -53,34%

party business debt also increased by 61.63% from Rp32.80 billion in 2013 to Rp53.01 billion in 2014. This increase is mostly related to the activity of new vehicle unit purchasing for rent. Where in 2013, for the provision of new rental vehicle still use funds from IPO

Non-current liabilities increased to Rp1,132.15 billion in 2014 or up by 20.81% if compared to non-current liabilities in 2013 at Rp937.13 billion. Increase of non-current liabilities mostly originated from the increase of long-term bank loans which increased by 20.69% from Rp866.62 billion in 2013 to Rp1,045.90 billion in 2014.

Company equity in 2014 amounted to Rp837.42 billion, increased by 1.51% from equity in 2013 at Rp824.99 billion. Such increase occurred due to the additional proit balance which originated from the current year amounted to Rp42.95 billion. The less-signiicant growth us also due to in 2014, there is a reduction of proit balance in 2013 because the Company conducted distribution of dividend amounted to Rp30.58 billion.

INCOME STATEMENT

Pada tahun 2014, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1.140,26 miliar, meningkat sebesar 11,91% dari pendapatan pada tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp1.018,89 miliar. Peningkatan ini disebabkan adanya peningkatan pendapatan jasa penyewaan kendaraan mobil dan penumpang sebesar 14,45% dari Rp605,75 milliar di tahun 2014, meningkat menjadi Rp693,27 milliar pada tahun 2014. Peningkatan ini terjadi karena adanya kenaikan jumlah unit kendaran sebesar 14,65% dari 12.972 unit kendaraan di tahun 2013 meningkat menjadi 14.873 unit kendaraan pada tahun 2014. Pendapatan sewa juru mudi juga mengalami peningkatan sebesar 49.75% menjadi Rp105,11 milliar pada tahun 2014 dari Rp70,19 milliar di tahun 2013. Peningkatan ini terjadi seiring adanya kenaikan UMR (upah minimum regional) juga adanya peningkatan kebutuhan juru mudi seiring dengan peningkatan kendaraan yang disewakan. Kenaikan pendapatan logistic sebesar 17,66% dari Rp142,26 milliar di tahun 2013 menjadi Rp105,11 milliar pada tahun 2014 memberikan konstribusi positif terhadap pertumbuhan pendapatan Perseroan. Selain itu, kenaikan pendapatan Persero juga dikontribusikan dari jasa lelang yang mulai beroperasi pada tahun 2014 dan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp0,71 milliar. Penurunan terjadi ada pendapatan usaha yang berasal dari penjualan kendaraan bekas sebesar 13,40% atau mengalami penurunan dari Rp200,68 milliar pada tahun 2013 menjadi Rp173,79 milliar di tahun 2014. Penurunan tersebut terjadi selain karena adanya penurunan harga jual kendaran bekas yang karena banyak diskon atas pembelian kendaraan baru, juga disebabkan karena adanya penurunan jumlah unit yang terjual dari 1.961 unit di tahun 2013, turun menjadi 1.793 unit pada tahun 2014 atau mengalami penurunan sebesar 8.57% Seiring dengan meningkatnya pendapatan perusahaan,

In 2014, the Company managed to record revenues amounted to Rp1,140.26 billion, increased by 11.91% from revenues in 2013 which reached Rp1,018.89 billion. This increase is primarily due to increase of vehicle and passenger rental service income at 14.45% from Rp605.75 billion in 2014, to Rp693.27 billion in 2014. This increase is due to increase of total vehicles unit by 14.65% from 12,972 in 2013 to 14,873 vehicle units in 2014. Revenues from driver lease also increased by 49.75% to Rp105.11 billion in 2014 from Rp70.19 billion in 2013. This increase occurred in line with increase of UMR (Regional Minimum Wage) and increase of requirements for drivers along with the increase of vehicle units for rent. Increase of logistic revenue by 17.66%from Rp142.26 billion in 2013 to Rp105.11 billion in 2014 provided positive contribution on the growth of Company’s revenues. In addition, increase of Company’s revenue also contributed by auction service which has started to operate since 2014 and managed to record a revenues amounted to Rp0.71 billion. Decrease of revenues originated from used vehicle sales amounted to 13.40% or declined from Rp200.68 billion in 2013 to Rp173.79 billion in 2014. Such decline is caused by other than decline of sales price of used vehicle which occurred du to provision of discount for new vehicles purchase, also caused by decline in lack of availability..961 units in 2013 down to 1.793 units in 2014 or decreased by 8.57%

83

Dalam dokumen ASSA Annual Report 2014 (Halaman 83-85)