• Tidak ada hasil yang ditemukan

AXIAL CODING L 5

LATAR BELAKANG PROGRAM

IF LM HA

IDE DAN KONSEP P: Jobdesk papi dii pro-eghh sebagai produser itu apa pi?

I: Yaa, jobdesk gue sih yaa sebagai produser yaa kerja sama sama kreatif, sama PA, kita saling membutuhkanlah, terus gua ngurusin masalah budgeting jugaa, hunting lokasi, yang paling penting sih preview buat tayangan besok.

P: Ehmm, jobdesk kakak di program ini apa?

I: Oke, jobdesk seorang kreatif pada dasarnya adalah selain membuat ide-ide yang cemerlang, kita juga eehhmm mempersiapkan, jadi pada saat sebelum shooting, setiap episodenya kita buat ehhmm ide-ide cerita yang diangkat dari setelah kita—apa namanya—hunting. Hunting sesuai dengan ehhmm hunting yang mau kita tuju, kita dapetin materi, terus akhirnya kita buat cerita, setelah buat cerita, kita harus tau kebutuhannya, seperti contoh kebutuhan properti, properti apa yang akan

P: Tanggung jawab kakak di Bagi-Bagi Berkah itu apa?

I: Tanggung jawabnya di Bagi berr—Bagi-Bagi Berkah itu kalo ehhmmm sebelum shooting itu, sebelum produksi itu, biasanya kita booking kru, booking alat, make up, wardrobe, sama properti. Terus kalo pas setelah shooting, kita biasanya editing sih, editing, ngedit dari awal mulai capture, ngesync, rafkat, sampai di edit, masukin backsound segala macem, sampai kita udah beres semua, kita print ke DVC Pro.

DVC Pro itu kita kasih lagi ke QC, Quality Control, sampe buat siap tayang.

digunakan nanti pada saat shooting, terus contohnya wardrobe, wardrobe itu baju, jadi kebutuhan—menyediakan kebutuhan baju untuk si pemain, bahkan juga untuk host. Terus, selain itu juga, kreatif juga harus bisa membuat script dan rundown. Script itu adalah script cerita, rundown itu adalah—ada rundown, ada dua rundown, rundown off air dan rundown on air. Nah, rundown off air itu adalah rundown yang dibuat untuk pada saat di lokasi, untuk—

aahh—detail-detailnya, mau mengambil gambar di jam berapa, mau shooting di jam berapa, opening dimana, eehhhmmm—seg—per

segmen, per segmen itu kita bikin table-tablenya. Teruuss, kemudian setelaahhhh shootinngg, ehhmm bikin scriptnya dan segala

P: Hmmm.. Latar belakang program BBB apa pi?

I: Latar belakangnya sih ya kita mencari orang-orang yang masih peduli terhadap sesama, terus jugaaa itu dari golong-golongan orang yang kurang mampu, nanti kita kasih tantangan, atau misi kalau dia berhasil dapet sepuluh juta, tapi kalau dia gagal cuma dapet satu juta.

macemnya, pada saat pra produksinya, tugas kreatif adalah mengecek editing, sejauh mana konten yang dibutuhkan itu terealisasi dalam bentuk sebuah cerita yang akan siap untuk ditayangkan di tivi.

P: Hmmm.. Latar belakang program BBB apa kak?

I: Latar belakang program Bagi-Bagi Berkah itu adalah...

ehmmm.. benang merahnya konsepnya sosial, jadi menjangkau orang-orang yang sebenarnya kalau dibilang gak mampu, bukannya gak mampu,

tapi memang lagi

membutuhkan, nah dari situ nanti kita merealisasikan apakah dari mereka, ada gak, dari beberapa persyaratan-persyaratan bagi-bagii ehhmm—dari Bagi-Bagi Berkah itu mereka masuk

P: Hmmm.. Apakah latar belakang program Bagi-Bagi Berkah?

I: Latar belakang... Latar belakangnya disini ini Bagi-Bagi Berkah itu kan program reality show, eehhhmmmm intinya disini kita mencari untuk menolong orang-orang yang tidak mampu untuk diberi hadiah sepuluh juta rupiah...

untuk sepuluh juta rupiah, ehhhmm apalagi nih, cut cut cut cut...

P: Ide awal program BBB dari mana pi?

I: Ide awalnya sih ye dari gua, dari produser sama kreatip.

Eghh—apa kita pengen bikin acara sosial yang menginspirasi orang, tapi juga gak cuma menjual air mata, yang sedih-sedih gitu, tapi ada lucunya, ada—eghh—tegangnya, ya serulah pokoknya. Ada misinya juga.

persyaratan, kalau masuk, kita evakuasi.

P: Ide awal program BBB darimana kak?

I: Ide awal program BBB itu kalau dibilang, teradaptasi dari Tolooongg, program Tolong, yang pernah tayang di RCTI, teruss ehhhmm, program Uang Kaget, tapi kita bikin kontennya itu beda diantara mereka program Bagi-Bagi Berkah ini?

I: Ide awal, pasti ide awal itu kita, ahhh, kayaknya kalo ide awal itu tanya ke kreatipnya aja deh ide awalnya dari mana.

Tanya ke Magray, tim kreatifnya, Nacota, kalo ide awal tuh darimana. Karena saya disini cuma PA, lebih ke.. lebih ke apa yaa.. kalo PA ituu lebih

P: Eghh, konsep program BBB gimana pi?

I: Konsepnya yaaa untuk membantu, membantu yaaa orang-orang yang susah, membutuhkan uang, terusss nanti kita kasih uji kepedulian, nanti disitu kita liat, sejauh mana kepedulian dia, kalo udah di tes kepeduliannya nanti ada host kita yang nyamperin, lalu dikasih misi, kalo dia berhasil jalanin misinya, dia dapet uang sepuluh juta, tapi kalo gagal cuma dapet satu juta.

P: Hm, gimana konsep ehm program Bagi-Bagi Berkah?

I: Konsep program Bagi-Bagi Berkah-nya sendiri itu ehhmm yang tadi aku bilang, adalah misinya sosial, jadi konsep awalnya adalah di segmen satu itu kita bikin namanya uji kepedulian, uji kepedulian ini dimana tim Trans TV menyediakan agent yang nantinya akan diberikan cerita untuk ehmm tema, tema cerita untuk menguji kepedulian seseorang disekitarnya.

Kemudian untuk segmen duanya, setelah segmen satu tadi opening, terus uji kepedulian, di segmen duanya itu ada ehmm ngulik, ngulik dimana setelah kita nemuin si targetnya, kita akan curhat, curr aaa—host akan bercurhat-curhatan, maksudnya cari

P: Hm, menurut kakak, konsep program Bagi-Bagi Berkah ini apa?

I:

Konsep programmm disini itu... ehhhhmm... membantu orang-orang yang tidak mampuuu.. yang benar-benar membutuhkan uang. Yang pastiiii orang-orang disiniiii, orang-orang yang tidak mampu juga pastilah, konsepnya sih kita ingin menolong orang-orang.... orang-orang yang peduli terhadap sesama, dan akhirnya bisa kita bantu untuk mendapatkan, uang sepuluh juta rupiah.

Dokumen terkait