BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.6 Hipotesis Penelitian
2.6.5 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan penggunaan secara optimal dari komputer, perangkat lunak (software), database, jaringan (internet, intranet), electronic commerce, dan jenis lainnya yang berhubungan dengan teknologi (Nurillah, 2014 dalam Paranoan et al, 2017). Pemanfaatan teknologi informasi dalam hal ini penggunaan komputer dapat membantu proses pengumpulan informasi lebih cepat dan akurat. Teknologi informasi dapat memberikan peluang dan mendukung perusahaan untuk lebih kompeten di era globalisasi.
Penelitian terdahulu yang dilakukan Putra et al (2014) membuktikan bahwa Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi. Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis yang diajukan adalah:
H5 : Pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, ditinjau dari tingkat ekplanasi penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal. Menurut Sugiyono (2017:20), penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana hubungan antara satu variabel mempengaruhi variabel lain. Sedangkan hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat.
Hubungan sebab-akibat dalam penelitian ini adalah menjelaskan tentang pengaruh Personal Capability, Pengalaman Kerja, Partisipasi Pemakai, Kecanggihan dan Pemanfaatan Teknologi informasi pada PT. Bank SUMUT Kota Binjai.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank SUMUT di wilayah Kota Binjai.
Penelitian ini dilaksanakan pada 23 April 2021.
3.3 Definisi Operasional
Dalam penelitian ini ada 5 (lima) variabel yang diteliti, yaitu Personal Capability, Pengalaman Kerja, Partisipasi Pemakai, Kecanggihan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi. Dari variabel tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu variabel bebas yang terdiri dari Personal Capability, Pengalaman Kerja,
partisipasi pemakai, kecanggihan dan pemanfaatan teknologi informasi serta variabel terikat yaitu efektivitas sistem informasi akuntansi.
Tabel 3. 2 Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Operasional Indikator Skala 1. Efektivitas
4. Partisipasi
dilakukan secara
komputerisasi penggunaan software sesuai undang-undang.
3.3.1 Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen atau variabel terikat. Variabel independen pada penelitian ini adalah:
a. Personal Capability
Personal Capability adalah suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan.Variabel ini diukur dengan beberapa indikator berikut ini:
1. Pengetahuan 2. Kemampuan 3. Keahlian
b. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah proses atau tingkat penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai seseorang dalam pekerjaannya, yang dapat diukur sesuai dengan lamanya masa kerja, tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.
Variabel ini diukur dengan beberpapa indikator berikut ini : 1. Lama waktu dan masa kerja
2. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan
3. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
c. Partisipasi Pemakai
Partisipasi pemakai adalah perilaku penugasan dan aktivitas yang dilakukan atau yang mewakilinya selama proses pengembangan sistem informasi. Variabel ini diukur dengan beberapa indikator berikut ini:
1. Ikut serta berpartisipasi dalam pengembangan sistem informasi
2. Meningkatkan hubungan antara user dan manajemen
3. Merasa memiliki dan turut menjaga atas sistem yang dibangun
4. Menghasilkan sistem informasi yang bernilai 5. Memberikan kepuasan bagi manajemen
d. Kecanggihan teknologi informasi
Kecanggihan teknologi informasi adalah sebuah konstruksi / susunan sistem yang mengacu pada karakter, kompleksitas dan ketergantungan manajemen terhadap penggunaan TI dalam sebuah organisasi.Variabel ini diukur dengan beberapa indikator berikut ini:
1. Dokumentasi pengembangan 2. Teknik dan waktu pencatatan 3. Meningkatkan kinerja perusahaan
e. Pemanfaatan teknologi informasi
Pemanfaatan teknologi informasi merupakan penggunaan secara optimal dari computer, perangkat lunak, database, jaringan, electronic commerce, dan jenis lainnya yang berhubungan dengan teknologi. Variabel ini diukur dengan beberapa indikator berikut ini:
1. Jumlah computer yang memadai 2. Pemanfaatan jaringan internet
3. Proses akuntansi dilakukan secara komputerisasi 4. Penggunaan software sesuai undang-undang
3.3.2 Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Tujuan peneliti adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya, atau memprediksinya.
a. Efektivitas sistem informasi akuntansi
Efektivitas sistem informasi akuntansi adalah keberhasilan yang dicapai oleh sistem informasi akuntansi dalam menghasilkan
informasi yang tepat waktu, akurat dan dapat diandalkan. Variabel ini diukur dengan beberapa indikator berikut ini:
1. Kualitas sistem 2. Kualitas informasi 3. Kualitas layanan 4. Pengguna informasi 5. Kepuasan pengguna 6. Manfaat penggunaan
3.4 Skala Pengukuran Variabel
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut Sugiyono (2017:158), skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Metode pengukuran ini dikembangkan oleh Rensis Likert sehingga metode ini dikenal dengan nama Skala Likert. Dalam skala Likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Responden diminta memberikan pendapat setiap butir pertanyaan.
Berikut adalah penilaian kuesioner dengan menggunakan skala likert.
a. Sangat Setuju (SS), diberi nilai 5 b. Setuju (S), diberi nilai 4
c. Netral (N), diberi nilai 3
d. Tidak Setuju (TS), diberi nilai 2
e. Sangat Tidak Setuju (STS), diberi nilai 1
Dalam skala ini, jawaban tiap indikator instrumen dari yang paling positif sampai yang paling negatif.
3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah sekumpulan individu yang memiliki karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam lingkup yang ingin diteliti (Sugiarto, 2016:134). Dengan mempelajari sampel, peneliti akan mampu menarik kesimpulan yang dapat mencerminkan populasi dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai PT.Bank Sumut (tidak termasuk supir, satpam, TKAD, cleaning service) yang berada di wilayah Kota Binjai, yaitu :
1. Bank Sumut Binjai (KCU) 2. Bank Sumut Linchun (KCP) 3. Bank Sumut Pasar Tavip (KCP) 4. Bank Sumut Kuala (KCP) 5. Bank Sumut Diski (KCP)
3.5.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian yang jumlahnya lebih sedikit dari populasi. Agar informasi yang diperoleh dari sampel benar-benar mewakili populasi, sampel tersebut harus mewakili karakteristik populasi yang diwakilinya (Kuncoro, 2013:122).
Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2006:78). Jumlah observasi dalam penelitian ini sebanyak 52 responden.
Tabel 3.2 Sampel
No. PT. Bank SUMUT di Binjai Responden
1. Bank Sumut Binjai (KCU) 22
2. Bank Sumut Linchun (KCP) 7
3. Bank Sumut Pasar Tavip (KCP) 8
4. Bank Sumut Kuala (KCP) 8
5. Bank Sumut Diski (KCP) 7
Total Responden 52
3.6. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data primer untuk pengujian hipotesis. Data primer adalah data mentah yang didapatkan peneliti dari sumber utama yang digunakan untuk penelitiannya. Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari pihak yang dibutuhkan datanya.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Data penelitian dianalisis dan diuji dengan uji statistik yang terdiri dari analisis deskriptif, pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan uji parsial (uji-t) dan uji simultan (uji-F) dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solutions).
3.7.1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemiringan distribusi) (Ghozali, 2013:19). Menurut Sugiyono (2012) Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Statistik deskriptif adalah menu yang memberikan gambaran mengenai nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata- rata, nilai standar deviasi, dan nilai varians dari setiap variabel. Namun tidak semua nilai deskriptif diperlukan dalam suatu pengujian sebaiknya dipilih sesuai dengan kebutuhan analisis.
3.7.2. Uji Kualitas Data
Pengujian ini dilakukan untuk pengujian awal terhadap kelayakan data untuk diolah lebih lanjut sebagai dasar pengambilan keputusan atas hasil hipotesis apakah valid dan reliable sebab kebenaran data yang diolah mempengaruhi kualitas hasil penelitian.
3.7.2.1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid atau sah jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Cara melakukan uji validitas yaitu dengan melihat korelasi skor setiap pertanyaan atau pernyataan dengan skor totalnya dalam kuesioner. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
1. Jika r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel), maka setiap butir pertanyaan atau pernyataan yang digunakan dalam kuesioner dinyatakan valid atau sah.
2. Sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel (r hitung <
r tabel), maka setiap butir pertanyaan atau pernyataan yang digunakan dalam kuesioner dinyatakan tidak valid atau tidak sah.
3.7.2.2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu kuesioner di katakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan atau pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah sebagai berikut:
1. Jika nilai Cronbach’s Alpha > 0,60, maka kuesioner dinyatakan reliabel atau konsisten.
2. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60, maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten.
3.7.3. Uji Asumsi Klasik
Untuk menguji pengaruh tersebut digunakan model regresi berganda. Model regresi berganda tersebut harus diuji terlebih dahulu apakah sudah terbebas dari asumsi klasik. Hal ini dilakukan karena penyimpangan asumsi klasik dapat mengakibatkan analisis regresi menjadi bias. Dalam penelitian ini, uji asumsi klasik yang dilakukan adalah sebagai berikut:
3.7.3.1. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah suatu data sudah berdistribusi normal atau tidak. Menurut Ghozali (2016:154), mengatakan uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk mendeteksi normalitas data menggunakan uji statistik, dapat menggunakan analisis statistik Kolmogorov-Smirnov Test dengan ketentuan nilai probabilitas pada masing-masing variabel > dari tingkat signifikan 0,05 maka sebaran data adalah normal.
3.7.3.2. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengidentifikasikan ada tidaknya hubungan antara variabel independen dalam model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebasnya. Untuk melihat ada tidaknya multikolinearitas dengan melihat tolerance dan variance inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang umumnya dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2016:104).
3.7.3.3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual atau pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.
Dasar analisis menurut Ghozali (2016:134) :
a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindentifikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
b) Jika tidak ada pola yang jelas seperti titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3.7.4. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dua atau lebih variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).
3.7.5. Uji Hipotesis
3.7.5.1. Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh parsial (sendiri) yang diberikan variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Ketentuan uji t sebagai berikut:
1. Jika nilai sig > 0,05, maka suatu variabel independen (X) tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen (Y) 2. Jika nilai sig < 0,05, maka suatu variabel independen (X)
mempengaruhi variabel dependen (Y)
3.7.5.2. Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh simultan (bersama-sama) yang diberikan variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Ketentuan uji F sebagai berikut:
1. Jika nilai sig < 0,05, atau F hitung > F tabel maka terdapat pengaruh variabel independen (X) secara simultan terhadap variabel dependen (Y).
2. Jika nilai sig > 0,05, atau F hitung < F tabel maka tidak terdapat pengaruh variabel independen (X) secara simultan terhadap variabel dependen (Y).
3.7.5.3. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi dependen.
Nilai R2 adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang diperlukan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Dari lima Kantor Cabang yang ada di Wilayah Kota Binjai seluruh kantor Bank SUMUT bersedia menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini sebagai sampel penelitian adalah pegawai yang menggunakan sistem informasi akuntansi yang diambil secara sampel jenuh sehingga diperoleh sampel sebanyak 52 karyawan.
4.2 Hasil Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengirim kuesioner kepada para responden. Kuesioner yang telah selesai diisi responden dikumpulkan kembali untuk ditabulasikan dalam Microsoft Excel dan diolah dengan menggunakan program SPSS. Kuesioner yang disebar sebanyak 52 kuesioner kepada sampel yang dipilih pada PT. Bank SUMUT di Wilayah Kota Binjai yang dirinci dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1
Data Distribusi Kuesioner
Keterangan Jumlah
Kuesioner yang dikirim 52
Kuesioner yang kembali 49
Kuesioner yang tidak kembali 3
Kuesioner yang ditolak -
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian 49 Tingkat pengembalian (respond rate) 94,2%
Sumber: Data diolah (2021)
Berdasarkan tabel 4.1, kuesioner yang disebarkan sebanyak 52 dan jumlah kuesioner yang kembali dan dapat diolah adalah sebanyak 49 atau tingkat pengembalian yang diperoleh adalah 94,2% dari total yang disebarkan.
4.3 Analisis Statistik Deskriptif
4.3.1 Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Jumlah dalam penelitian ini adalah beberapa pegawai yang ada di PT. Bank SUMUT di Wilayah Kota Binjai.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Data diolah (2020)
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa yang menjadi responden dalam penelitian ini jenis kelamin Laki-laki sebanyak 29 responden (59%), dan jenis kelamin Perempuan sebanyak 20 responden (41%) responden. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pegawai harus dari keseluruhan sumber daya manusia yang ada dan tidak hanya dinominasi satu jenis kelamin saja.
Karakteristik Jumlah %
Jenis Kelamin Laki-Laki 29 59%
Perempuan 20 41%
Total 49 100%
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik Jumlah %
Usia
20-30 Tahun 8 16%
31-40 Tahun 33 68%
> 40 Tahun 8 16%
Total 49 100%
Sumber: Data diolah (2021)
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah yang berusia 20-30 tahun berjumlah 8 responden (16%), responden yang berusia 31-40 tahun berjumlah 33 responden (68%) dan responden yang berusia > 40 tahun berjumlah 8 responden (16%).
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden umumnya berada pada usia aktif dan produktif yaitu diantara umur 31-40 tahun, yang sudah memiliki pola pikir sehingga kinerja harus dipertanggung jawabkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dalam meningkatkan daya saing diri.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Karakteristik Jumlah %
Masa Kerja
1-5 tahun 8 16%
6-10 Tahun 18 37%
>10 Tahun 23 47%
Total 49 100%
Sumber: Data diolah (2021)
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa yang menjadi responden dalam penelitian ini responden dengan masa kerja 1-5 tahun berjumlah 8 responden (16%), responden dengan masa kerja 5-10 tahun berjumlah 18 responden (37%) dan responden dengan masa kerja >10 tahun berjumlah 23 responden (47%).
Hal ini menunjukkan bahwa responden berada pada tingkat pengalaman dalam manajemen diri dan skill cukup sehingga telah memahami tentang tugas dan tanggung jawab.
4.4 Analisis Statistik Deskriptif Item Pernyataan
1. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (Y)
Tabel 4.5
Distribusi Jawaban Responden terhadap Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi
P STS TS N S SS Total
Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
Y11 0 0 3 6.12 16 32.65 21 42.86 9 18.37 49 100 3.73 Y12 0 0 5 10.2 10 20.41 18 36.73 16 32.65 49 100 3.92 Y13 0 0 6 12.24 14 28.57 21 42.86 8 16.33 49 100 3.63 Y14 0 0 4 8.16 13 26.53 23 46.94 9 18.37 49 100 3.76 Y15 0 0 2 4.08 16 32.65 22 44.9 9 18.37 49 100 3.78 Y16 0 0 5 10.2 5 10.2 27 55.1 12 24.49 49 100 3.94 Y17 0 0 5 10.2 11 22.45 23 46.94 10 20.41 49 100 3.78
Sumber: Data diolah (2021)
Berdasarkan Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa distribusi jawaban responden terhadap efektivitas sistem informasi akuntansi (Y) adalah:
a. Untuk pertanyaan ke-1 (Y11), terdapat 3 (6.12%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 16 (32.65%),
responden menjawab S sebanyak 21 (42.86%) dan responden menjawab SS sebanyak 9 (18.37%)
b. Untuk pertanyaan ke-2 (Y12), terdapat 5 (10.20%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 10 (20.41%), responden menjawab S sebanyak 18 (36.73%) dan responden menjawab SS sebanyak 16 (32.65%)
c. Untuk pertanyaan ke-3 (Y13), terdapat 6 (12.24%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 14 (28.57%), responden menjawab S sebanyak 21 (42.86%) dan responden menjawab SS sebanyak 8 (16.33%)
d. Untuk pertanyaan ke-4 (Y14), terdapat 4 (8.16%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 13 (26.53%), responden menjawab S sebanyak 23 (46.94%) dan responden menjawab SS sebanyak 9 (18.37%)
e. Untuk pertanyaan ke-5 (Y15), terdapat 2 (4.08%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 16 (32.65%), responden menjawab S sebanyak 22 (44.90%) dan responden menjawab SS sebanyak 9 (18.37%)
f. Untuk pertanyaan ke-6 (Y16), terdapat 5 (10.20%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 5 (10.20%), responden menjawab S sebanyak 27 (55.10%) dan responden menjawab SS sebanyak 12 (24.49%)
g. Untuk pertanyaan ke-7 (Y17), terdapat 5 (10.20%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 11 (22.45%), responden menjawab S sebanyak 23 (46.94%) dan responden menjawab SS sebanyak 10 (20.41%)
2. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Personal Capability (X1) Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden terhadap Personal Capability
P STS TS N S SS Total
Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
X11 2 4.08 3 6.12 17 34.69 16 32.65 11 22.45 49 100 3.63 X12 0 0 5 10.2 12 24.49 20 40.82 12 24.49 49 100 3.8 X13 1 2.04 6 12.24 13 26.53 13 26.53 16 32.65 49 100 3.76 X14 1 2.04 3 6.12 10 20.41 19 38.78 16 32.65 49 100 3.94
Sumber: Data diolah (2021)
Berdasarkan Tabel 4.6, dapat diketahui bahwa distribusi jawaban responden terhadap personal capability (X1) adalah:
a. Untuk pertanyaan ke-8 (X11), terdapat 2 (4.08%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 3 (6.12%), responden menjawab N sebanyak 17 (34.69%), responden menjawab S sebanyak 16 (32.65%) dan responden menjawab SS sebanyak 11 (22.45%)
b. Untuk pertanyaan ke-9 (X12), terdapat 5 (10.20%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 12 (24.49%), responden menjawab S sebanyak 20 (40.82%) dan responden menjawab SS sebanyak 12 (24.49%)
c. Untuk pertanyaan ke-10 (X13), terdapat 1 (2.04%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 6 (12.24%), responden menjawab N sebanyak 13 (26.53%), responden menjawab S sebanyak 13 (26.53%) dan responden menjawab SS sebanyak 16 (32.65%)
d. Untuk pertanyaan ke-11 (X14), terdapat 1 (2.04%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 3 (6.12%), responden menjawab N sebanyak 10 (20.41%), responden menjawab S sebanyak 19 (38.78%) dan responden menjawab SS sebanyak 16 (32.65%)
3. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Pengalaman Kerja (X2) Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden terhadap Pengalaman Kerja
P STS TS N S SS Total
Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
X21 2 4.08 3 6.12 16 32.65 19 38.78 9 18.37 49 100 3.61 X22 0 0 5 10.2 16 32.65 16 32.65 12 24.49 49 100 3.71 X23 2 4.08 8 16.33 17 34.69 13 26.53 9 18.37 49 100 3.39 X24 0 0 5 10.2 13 26.53 22 44.9 9 18.37 49 100 3.71 X25 1 2.04 8 16.33 10 20.41 18 36.73 12 24.49 49 100 3.65 X26 4 8.16 6 12.24 15 30.61 15 30.61 9 18.37 49 100 3.39 X27 1 2.04 4 8.16 12 24.49 24 48.98 8 16.33 49 100 3.69
Sumber: Data diolah (2021)
Berdasarkan Tabel 4.7, dapat diketahui bahwa distribusi jawaban responden terhadap pengalaman kerja (X2) adalah:
a. Untuk pertanyaan ke-12 (X21), terdapat 2 (4.08%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 3 (6.12%), responden menjawab N sebanyak 16 (32.65%), responden
menjawab S sebanyak 19 (38.78%) dan responden menjawab SS sebanyak 9 (18.37%)
b. Untuk pertanyaan ke-13 (X22), terdapat 5 (10.20%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 16 (32.65%), responden menjawab S sebanyak 16 (32.65%) dan responden menjawab SS sebanyak 12 (24.49%)
c. Untuk pertanyaan ke-14 (X23), terdapat 2 (4.08%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 8 (16.33%), responden menjawab N sebanyak 17 (34.69%), responden menjawab S sebanyak 13 (26.53%) dan responden menjawab SS sebanyak 9 (18.37%)
d. Untuk pertanyaan ke-15 (X24), terdapat 5 (10.20%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 13 (26.53%), responden menjawab S sebanyak 22 (44.90%) dan responden menjawab SS sebanyak 9 (18.37%)
e. Untuk pertanyaan ke-16 (X25), terdapat 1 (2.04%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 8 (16.33%), responden menjawab N sebanyak 10 (20.41%), responden menjawab S sebanyak 18 (36.73%) dan responden menjawab SS sebanyak 12 (24.49%)
f. Untuk pertanyaan ke-17 (X26), terdapat 4 (8.16%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 6 (12.24%), responden menjawab N sebanyak 15 (30.61%), responden
menjawab S sebanyak 15 (30.61%) dan responden menjawab SS sebanyak 9 (18.37%)
g. Untuk pertanyaan ke-18 (X27), terdapat 1 (2.04%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 4 (8.16%), responden menjawab N sebanyak 12 (24.49%), responden menjawab S sebanyak 24 (48.98%) dan responden menjawab SS sebanyak 8 (16.33%)
4. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Partisipasi Pemakai (X3) Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden terhadap Partisipasi Pemakai
P STS TS N S SS Total
Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
X31 2 4.08 1 2.04 16 32.65 22 44.9 8 16.33 49 100 3.67 X32 0 0 2 4.08 16 32.65 21 42.86 10 20.41 49 100 3.8 X33 0 0 6 12.24 12 24.49 21 42.86 10 20.41 49 100 3.71 X34 1 2.04 5 10.2 16 32.65 20 40.82 7 14.29 49 100 3.55 X35 2 4.08 6 12.24 19 38.78 15 30.61 7 14.29 49 100 3.39
Sumber: Data diolah (2021)
Berdasarkan Tabel 4.8, dapat diketahui bahwa distribusi jawaban responden terhadap partisipasi pemakai (X3) adalah:
a. Untuk pertanyaan ke-19 (X31), terdapat 2 (4.08%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 1 (2.04%), responden menjawab N sebanyak 16 (32.65%), responden menjawab S sebanyak 22 (44.90%) dan responden menjawab SS sebanyak 8 (16.33%)
b. Untuk pertanyaan ke-20 (X32), terdapat 2 (4.08%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 16 (32.65%),
responden menjawab S sebanyak 21 (42.86%) dan responden menjawab SS sebanyak 10 (20.41%)
c. Untuk pertanyaan ke-21 (X33), terdapat 6 (12.24%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 12 (24.49%), responden menjawab S sebanyak 21 (42.86%) dan responden menjawab SS sebanyak 10 (20.41%)
d. Untuk pertanyaan ke-22 (X34), terdapat 1 (2.04%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 5 (10.20%), responden menjawab N sebanyak 16 (32.65%), responden menjawab S sebanyak 20 (40.82%) dan responden menjawab SS sebanyak 7 (14.29%)
e. Untuk pertanyaan ke-23 (X35), terdapat 2 (4.08%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 6 (12.24%), responden menjawab N sebanyak 19 (38.78%), responden menjawab S sebanyak 15 (30.61%) dan responden menjawab SS sebanyak 7 (14.29%)
5. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Kecanggihan Teknologi Informasi (X4)
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden terhadap Kecanggihan Teknologi Informasi
P STS TS N S SS Total
Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
X41 0 0 4 8.16 18 36.73 19 38.78 8 16.33 49 100 3.63 X42 0 0 4 8.16 14 28.57 16 32.65 15 30.61 49 100 3.86 X43 0 0 6 12.24 14 28.57 19 38.78 10 20.41 49 100 3.67 X44 1 2.04 6 12.24 12 24.49 18 36.73 12 24.49 49 100 3.69 X45 0 0 2 4.08 10 20.41 29 59.18 8 16.33 49 100 3.88
X46 0 0 8 16.33 8 16.33 19 38.78 14 28.57 49 100 3.8 Sumber: Data diolah (2021)
Berdasarkan Tabel 4.9, dapat diketahui bahwa distribusi jawaban responden terhadap partisipasi pemakai (X4) adalah:
a. Untuk pertanyaan ke-24 (X41), terdapat 4 (8.16%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 18 (36.73%), responden menjawab S sebanyak 19 (38.78%) dan responden menjawab SS sebanyak 8 (16.33%)
b. Untuk pertanyaan ke-25 (X42), terdapat 4 (8.16%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 14 (28.57%), responden menjawab S sebanyak 16 (32.65%) dan responden menjawab SS sebanyak 15 (30.61%)
c. Untuk pertanyaan ke-26 (X43), terdapat 6 (12.24%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 14 (28.57%), responden menjawab S sebanyak 19 (38.78%) dan responden menjawab SS sebanyak 10 (20.41%)
d. Untuk pertanyaan ke-27 (X44), terdapat 1 (2.04%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 6 (12.24%), responden menjawab N sebanyak 12 (24.49%), responden menjawab S sebanyak 18 (36.73%) dan responden menjawab SS sebanyak 12 (24.49%)
e. Untuk pertanyaan ke-28 (X45), terdapat 2 (4.08%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 10 (20.41%),
responden menjawab S sebanyak 29 (59.18%) dan responden menjawab SS sebanyak 8 (16.33%)
f. Untuk pertanyaan ke-29 (X46), terdapat 8 (16.33%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 8 (16.33%), responden menjawab S sebanyak 19 (38.78%) dan responden menjawab SS sebanyak 14 (28.57%)
6. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi (X5)
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi
P STS TS N S SS Total
Rata-Rata
F % F % F % F % F % F %
X51 1 2.04 3 6.12 12 24.49 19 38.78 14 28.57 49 100 3.86 X52 0 0 7 14.29 14 28.57 13 26.53 15 30.61 49 100 3.73 X53 1 2.04 6 12.24 15 30.61 14 28.57 13 26.53 49 100 3.65 X54 0 0 7 14.29 10 20.41 21 42.86 11 22.45 49 100 3.73 X55 1 2.04 7 14.29 6 12.24 22 44.9 13 26.53 49 100 3.8
Sumber: Data diolah (2021)
Berdasarkan Tabel 4.10, dapat diketahui bahwa distribusi jawaban responden terhadap partisipasi pemakai (X5) adalah:
a. Untuk pertanyaan ke-30 (X51), terdapat 1 (2.04%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 3 (6.12%), responden menjawab N sebanyak 12 (24.49%), responden menjawab S sebanyak 19 (38.78%) dan responden menjawab SS sebanyak 14 (28.57%)
b. Untuk pertanyaan ke-31 (X52), terdapat 7 (14.29%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 14 (28.57%),
responden menjawab S sebanyak 13 (26.53%) dan responden menjawab SS sebanyak 15 (30.61%)
c. Untuk pertanyaan ke-32 (X53), terdapat 1 (2.04%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 6 (12.24%), responden menjawab N sebanyak 15 (30.61%), responden menjawab S sebanyak 14 (28.57%) dan responden menjawab SS sebanyak 13 (26.53%)
d. Untuk pertanyaan ke-33 (X54), terdapat 7 (14.29%) responden menjawab TS, responden menjawab N sebanyak 10 (20.41%), responden menjawab S sebanyak 21 (42.86%) dan responden menjawab SS sebanyak 11 (22.45%)
e. Untuk pertanyaan ke-34 (X55), terdapat 1 (2.04%) responden menjawab STS, responden menjawab TS sebanyak 7 (14.29%), responden menjawab N sebanyak 6 (12.24%), responden menjawab S sebanyak 22 (44.90%) dan responden menjawab SS sebanyak 13 (26.53%)
4.5 Hasil Uji Kualitas Data 4.5.1 Hasil Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji validitas tiap-tiap
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji validitas tiap-tiap