TRANSAKSI INTER PERUSAHAAN-PERSEDIAAN
LATIHAN/PENUGASAN
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 43 SOAL TEORI
1. Jelaskan perbedaan antara transaksi hilir, hulu dan transaksi lateral?
2. Mengapa transaksi antar entitas konsolidasi perlu dieliminasi?
3. Apa dampaknya apabila transaksi antar entitas konsolidasi tidak dieliminasi?
4. Jelaskan perbedaan pencatatan yang dibuat induk dan anak perusahaan atas keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi dari transaksi penjualan persediaan hulu dan hilir?
5. Jelaskan jurnal eliminasi transaksi penjualan persediaan secara hulu dan hilir?
6. Bagaimana jurnal eliminasi yang dibuat saat keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi dapat direalisasi?
SOAL LATIHAN
1. P membeli 80% saham beredar S untuk mendapatkan kendali atas S.
Selama 2019, P dan S melakukan transaksi jual beli persediaan berbagai jenis. Di bawah ini merupakan tabel rincian jual beli antara P dan S:
Hitunglah nilai unrealized profit/loss atas transaksi jual beli di atas per 31 Desember 2019.
2. P membeli 80% saham beredar S untuk mendapatkan kendali atas S. Tidak ada perbedaan nilai wajar dan nilai tercatat atas aset neto S dan tidak ada excess value atas akuisisi ini. Selama 2019, P dan S melakukan transaksi jual beli persediaan berbagai jenis. Di bawah ini merupakan tabel rincian jual beli antara P dan S:
Hitunglah nilai income from S dan NCI expense tahun 2019 apabila diketahui net income S tahun 2019 adalah Rp150 juta.
3. Pada 3 Januari 2018, P mengakuisisi 80% saham beredar S sebesar RpRp100 juta pada saat ekuitas S terdiri dari saham biasa Rp80 juta dan saldo laba Rp25 juta. Tidak ada perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset netonya. Apabila ada selisih nilai pembelian dialokasikan ke paten dengan masa manfaat 10 tahun. Selama tahun 2018, P menjual persediaan ke S dengan nilai penjualan Rp50 juta dan P mengenakan
2019 2020
P S 80% 20% 60.000.000 80.000.000
S P 0 100% 90.000.000 108.000.000
P S 40% 60% 70.000.000 85.000.000
S P 70% 30% 80.000.000 90.000.000
% Terjual Pihak ketiga
Penjual Pembeli COGS Sales
2019 2020
P S 80% 20% 60.000.000 80.000.000
S P 0 100% 90.000.000 108.000.000
P S 40% 60% 70.000.000 85.000.000
S P 70% 30% 80.000.000 90.000.000
% Terjual Pihak ketiga
Penjual Pembeli COGS Sales
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 44
margin 20% dari nilai penjualan. Pada akhir tahun 2018, 70% dari persediaan tersebut dapat dijual oleh S ke pihak ketiga. S melaporkan net income tahun 2018 sebesar Rp80 juta dan membagi dividen Rp20 juta.
Hitunglah NCI expense, income from S dan saldo investment in S pada akhir tahun 2018.
4. Pada 3 Januari 2018, P mengakuisisi 80% saham beredar S sebesar RpRp100 juta pada saat ekuitas S terdiri dari saham biasa Rp80 juta dan saldo laba Rp25 juta. Tidak ada perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset netonya. Apabila ada selisih nilai pembelian dialokasikan ke paten dengan masa manfaat 10 tahun. Selama tahun 2018, S menjual persediaan ke P dengan nilai penjualan Rp50 juta dan S mengenakan margin 25% dari nilai penjualan. Pada akhir tahun 2018, 70% dari persediaan tersebut dapat dijual oleh P ke pihak ketiga. S melaporkan net income tahun 2018 sebesar Rp100 juta dan membagi dividen Rp20 juta.
Hitunglah NCI expense, income from S dan saldo investment in S pada akhir tahun 2018.
5. Pada 3 Januari 2018, P mengakuisisi 80% saham beredar S sebesar RpRp100 juta pada saat ekuitas S terdiri dari saham biasa Rp80 juta dan saldo laba Rp25 juta. Tidak ada perbedaan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset netonya. Apabila ada selisih nilai pembelian dialokasikan ke paten dengan masa manfaat 10 tahun. Selama tahun 2018, S menjual persediaan ke P dengan nilai penjualan Rp80 juta dan S mengenakan margin 25% dari nilai penjulan. Pada akhir tahun 2018, 70% dari persediaan tersebut dapat dijual oleh P ke pihak ketiga. S melaporkan net income tahun 2018 sebesar Rp100 juta dan membagi dividen Rp20 juta. Pada tahun 2019, S menjual persediaan kembali ke P dengan harga Rp100 juta dan margin yang ditetapkan menjadi 20% dari nilai penjualan. Pada akhir 2019, 40% persediaan masih ada di Gudang P. Net income dan dividen S pada tahun 2019 adalah Rp120 juta dan Rp50 juta.
Hitunglah NCI expense, income from S dan saldo investment in S pada akhir tahun 2018 dan 2019. Kemudian buatlah jurnal eliminasi terkait persediaan di atas untuk tahun 2018 dan 2019. Asumsikan sisa persediaan tahun sebelumnya terjual di tahun 2019.
6. Pada 3 Januari 2018, P mengakuisisi 90% saham beredar S sebesar RpRp108 juta pada saat ekuitas S terdiri dari saham biasa Rp70 juta dan saldo laba Rp25 juta. Terdapat perbedaan nilai wajar atas nilai buku peralatan dimana nilai tercatat peralatan adalah Rp45 juta dan nilai wajarnya adalah Rp50 juta. Masa manfaat peralatan masih 4 tahun. Apabila masih ada selisih nilai pembelian dialokasikan ke paten dengan masa manfaat 10 tahun. Selama tahun 2018, S menjual persediaan ke P dengan nilai penjualan Rp70 juta dan S mengenakan margin 25% dari nilai penjulan.
Pada akhir tahun 2018, 40% dari persediaan tersebut dapat dijual oleh P ke pihak ketiga. S melaporkan net income tahun 2018 sebesar Rp70 juta dan membagi dividen Rp20 juta. Pada tahun 2019, S menjual persediaan kembali ke P dengan harga Rp90 juta dan margin yang ditetapkan menjadi 20% dari nilai penjualan. Pada akhir 2019, 60% persediaan masih ada di
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 45 Gudang P. Net income dan dividen S pada tahun 2019 adalah Rp120 juta dan Rp50 juta.
Hitunglah NCI expense, income from S dan saldo investment in S pada akhir tahun 2018 dan 2019. Kemudian buatlah jurnal eliminasi terkait persediaan di atas untuk tahun 2018 dan 2019. Asumsikan sisa persediaan tahun sebelumnya terjual di tahun 2019.
SOAL KASUS Soal 1
PT PKN telah melakukan akuisisi pada PT STAN pada 1 Januari 2015 seharga Rp800 juta untuk mengambil alih 80% kepemilikan. Pada saat akuisisi, nilai ekuitas PT STAN adalah Rp800 juta yang terdiri dari saham biasa Rp600 juta dan saldo laba sebesar Rp200 juta. Nilai wajar beberapa aset yang teridentifikasi pada saat akuisisi adalah:
• Building undervalue Rp.150 juta dan masih mempunyai masa manfaat 10 tahun tanpa nilai sisa.
• Equipment overvalue Rp.25 juta dengan masa manfaat yang tersisa 5 tahun.
Apabila masih terdapat sisa, excess dialokasikan kepada goodwill. Pada saat akuisisi saldo laba PKN adalah Rp400 juta, Net Income PKN (separated income before income from subsidiary) pada 2015 adalah Rp600 juta dan dividennya adalahRp200 juta. Dividen STAN tahun 2015 adalah Rp100 juta. Informasi tambahan yang dapat dijadikan pedoman penyusunan laporan konsolidasi yang berakhir 31 Desember 2016 antara lain:
a. Dalam penjualan PT STAN, terdapat penjualan kepada PT PKN sebesar Rp.200 juta dengan margin yang diambil oleh PT STAN sebesar 25%
dari harga jual dan sampai dengan akhir tahun belum ada yang terjual ke pihak ketiga.
b. Sisa persediaan tahun 2015 pada PT PKN yang dibeli dari PT STAN seharga Rp.125 juta dan COGS nya Rp.100 juta telah selesai dijual sepanjang tahun 2016.
c. Pada 1 Juli 2016, S menyewa gedung milik P seharga 80 juta untuk satu tahun.
Dari informasi di atas, anda diminta melengkapi worksheet 1 terlampir dengan menggunakan metode biaya (sertakan perhitungannya dan jurnal eliminasinya).
Soal 2
PT PKN telah melakukan akuisisi pada PT STAN pada 1 Januari 2015 seharga Rp800 juta untuk mengambil alih 80% kepemilikan. Pada saat akuisisi, nilai ekuitas PT STAN adalah Rp800 juta yang terdiri dari saham biasa Rp600 juta dan saldo laba sebesar Rp200 juta. Nilai wajar beberapa asset yang teridentifikasi pada saat akuisis adalah:
• Building undervalue Rp.150 juta dan masih mempunyai masa manfaat 10 tahun tanpa nilai sisa.
• Equipment overvalue Rp.25 juta dengan masa manfaat yang tersisa 5 tahun.
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 46
Apabila masih terdapat sisa, excess dialokasikan kepada goodwill. Pada saat akuisisi Saldo laba PKN adalah Rp400 juta, Net Income PKN (separated income before income from subsidiary) pada 2015 adalah Rp600 juta dan dividennya adalahRp200 juta. Dividen STAN tahun 2015 adalah Rp100 juta. Informasi tambahan yang dapat dijadikan pedoman penyusunan laporan konsolidasi yang berakhir 31 Desember 2016 antara lain:
a. Dalam penjualan PT STAN, terdapat penjualan kepada PT PKN sebesar Rp.200 juta dengan margin yang diambil oleh PT STAN sebesar 25%
dari harga jual dan sampai dengan akhir tahun belum ada yang terjual ke pihak ketiga.
b. Sisa persediaan tahun 2015 pada PT PKN yang dibeli dari PT STAN seharga Rp.125 juta dan COGS nya Rp.100 juta telah selesai dijual sepanjang tahun 2016.
c. Pada 1 Juli 2016, S menyewa gedung milik P seharga Rp80 juta untuk satu tahun.
Dari informasi di atas, anda diminta melengkapi worksheet 2 terlampir dengan menggunakan metode ekuitas (sertakan perhitungannya dan jurnal eliminasinya).
Soal 3
Pada 1 Januari 2017, P telah melakukan akuisisi S dengan nilai $720,000 untuk mengambil alih 75% kepemilikan. Pada saat akuisisi, nilai ekuitas S terdiri dari saham biasa $420,000 dan saldo laba sebesar $140,000. Kelebihan nilai wajar terhadap book value dialokasikan kepada: Inventory undervalue (30%, terjual 2017), Land undervalue (40%, masih digunakan), Building undervalue (30%, masa manfaat 10th), dan equipment overvalue 30% (masa manfaat: 5th).
Sisanya dialokasikan kepada goodwill.
Pada saat akuisisi, saldo laba P adalah $280,000, Net Income P (separated income before income from subsidiary) pada 2017 adalah $420,000 dan dividennya adalah $140,000. Dividen S tahun 2017 adalah $80,000. Informasi tambahan yang dapat dijadikan pedoman penyusunan laporan konsolidasi yang berakhir 31 Desember 2018 antara lain:
a. Dalam penjualan S, terdapat penjualan kepada P sebesar $200,000 dengan margin yang diambil oleh S sebesar 25% dari harga jual dan sampai dengan akhir tahun separuhnya terjual ke pihak ketiga
b. Sisa persediaan tahun 2017 pada P yang dibeli dari S seharga $125,000 dan COGS nya $100,000 telah selesai dijual sepanjang tahun 2018.
c. Pada 1 Juli 2018, S menyewa gedung milik P seharga $30,000 untuk satu tahun.
Dari informasi di atas, anda diminta melengkapi worksheet 3 terlampir dengan menggunakan metode biaya (sertakan perhitungannya dan jurnal eliminasinya).
Soal 4
P telah melakukan akuisisi pada S pada 1 Januari 2017 seharga $720,000 untuk mengambil alih 75% kepemilikan. Pada saat akuisisi, nilai ekuitas S terdiri dari saham biasa $420,000 dan saldo laba sebesar $140,000. Kelebihan nilai wajar terhadap book value dialokasikan kepada: Inventory undervalue (30%, terjual
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 47 2017), Land undervalue (40%, masih digunakan), Building undervalue (30%, masa manfaat 10th), dan equipment overvalue 30% (masa manfaat: 5th).
Sisanya dialokasikan kepada goodwill.
Pada saat akuisisi saldo laba P adalah $280,000, Net Income P (separated income before income from subsidiary) pada 2017 adalah $420,000 dan dividennya adalah $140,000. Dividen S tahun 2017 adalah $80,000. Informasi tambahan yang dapat dijadikan pedoman penyusunan laporan konsolidasi yang berakhir 31 Desember 2018 antara lain:
a. Dalam penjualan P, terdapat penjualan kepada S sebesar $180,000 dengan cost sebesar $150,000 dan 1/3 nya belum terjual.
b. Sisa persediaan tahun sebelumnya pada S yang dibeli dari P senilai
$80,000 dan COGS nya $65,000 terjual habis di 2018.
c. Pada 1 Juli 2018, S menyewa gedung milik P seharga $30,000 untuk satu tahun.
Dari informasi di atas, anda diminta melengkapi worksheet 4 terlampir dengan menggunakan metode ekuitas (sertakan perhitungannya dan jurnal eliminasinya)
Soal 5
P telah melakukan akuisisi pada S pada 1 Januari 2018 seharga $350,000 untuk mengambil alih 80% kepemilikan. Kelebihan nilai wajar terhadap nilai tercatatnya dialokasikan kepada: Land undervalue (40%, masih digunakan), Building undervalue (30%, masa manfaat 10th), dan equipment overvalue 30%
(masa manfaat: 5th). Sisanya dialokasikan kepada paten dengan masa manfaat 10 tahun.
Selama 2018, P menjual persediaankepada S dengan nilai $252,000. Harga pokok penjualan atas persediaan tersebut adalah 80% dari sales. Inventory S merupakan inventory yang berasal dari pembelian ke P.
Dari informasi di atas, anda diminta melengkapi worksheet 5 terlampir dengan menggunakan metode biaya (sertakan perhitungannya dan jurnal eliminasinya) Soal 6
P telah melakukan akuisisi pada S pada 1 Januari 2018 seharga $350,000 untuk mengambil alih 80% kepemilikan. Kelebihan nilai wajar terhadap nilai tercatatnya dialokasikan kepada: Land undervalue (40%, masih digunakan), Building undervalue (30%, masa manfaat 10th), dan equipment overvalue 30%
(masa manfaat: 5th). Sisanya dialokasikan kepada paten dengan masa manfaat 10 tahun.
Selama 2018, P menjual persediaan kepada S dengan nilai $252,000 dengan margin 20% dari harga pokok penjualan. Inventory S merupakan inventory yang berasal dari pembelian ke P.
Dari informasi di atas, anda diminta melengkapi worksheet 6 terlampir dengan menggunakan metode ekuitas (sertakan perhitungannya dan jurnal eliminasinya).
Soal 7
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 48
P mengakuisisi S pada 1 Januari 2017 seharga Rp760.000 untuk mengambil 80% saham beredar S. Ekuitas S pada saat dilakukan akuisisi terdiri dari saham biasa Rp600.000 dan saldo laba Rp200.000. Nilai wajar beberapa aset yang teridentifikasi pada saat akuisisi adalah:
• Persediaan undervalue Rp25,000 terjual 2017
• Peralatan undervalue Rp45,000, masa manfaat 5 tahun.
• Sisanya dialokasi ke paten dengan masa manfaat 10 tahun.
Beberapa informasi penting terkait transaksi diantara P dan S adalah:
• Persediaan S seluruhnya berasal dari P dengan margin 20% yang ditetapkan atas nilai penjualan.
• Dalam penjualan P tahun 2018, terdapat penjualan kepada S sebesar Rp300.000.
• Sisa persediaan S tahun 2017 adalah Rp75.000.
• Net income S pada tahun 2018 adalah Rp150,000 dan dividen yang dibagi adalah Rp70,000.
• Net income S pada tahun 2017 adalah Rp100,000 dan dividennya adalah Rp50,000.
Dari informasi di atas, Anda diminta untuk:
a. Membuat jurnal terkait dengan investment di S dan pendapatan dari S tahun 2017 di buku P menggunakan metode ekuitas?
b. Membuat jurnal terkait dengan investasi di S dan pendapatan dari S tahun 2018 di buku P menggunakan metode ekuitas?
c. Menghitung berapa saldo investasi di S pada akhir tahun 2018?
Soal 8
P mengakuisisi S pada 1 Januari 2018 seharga Rp150.000 untuk mengambil 75% saham beredar S. Ekuitas S pada saat dilakukan akuisisi terdiri dari saham biasa Rp100.000 dan saldo laba Rp50.000. Nilai wajar beberapa aset yang teridentifikasi pada saat akuisisi adalah:
• Persediaan undervalue Rp5,000 terjual 2018
• Peralatan undervalue Rp15,000, masa manfaat 3 tahun
• Sisanya dialokasi ke paten dengan masa manfaat 10 tahun.
Beberapa informasi penting terkait transaksi diantara P dan S adalah:
• Persediaan S seluruhnya berasal dari P dengan margin 20% yang ditetapkan atas nilai penjualan.
• Dalam penjualan P tahun 2019, terdapat penjualan kepada S sebesar Rp250.000.
• Sisa persediaan S tahun 2018 adalah Rp50.000.
• S menjual persediaan jenis lain ke P dengan margin 25% dari harga jual.
Selama 2019, S menjual ke P senilai Rp140,000.
• Sisa persediaan P yang dibeli dari S berjumlah Rp45.000.
• Net income S pada tahun 2018 adalah Rp150,000 dan dividen yang dibagi adalah Rp70,000.
• Net income S pada tahun 2019 adalah Rp200,000 dan dividennya adalah Rp80,000.
Dari informasi di atas, Anda diminta untuk:
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 49 a. Membuat jurnal terkait dengan investasi di S dan pendapatan dari S
tahun 2019 di buku P menggunakan metode ekuitas?
b. Membuat jurnal terkait dengan investasi di S dan pendapatan dari S tahun 2018 di buku S menggunakan metode ekuitas?
c. Menghitung berapa saldo investasi di S pada akhir tahun 2019?
Soal 9
Pada 5 Januari 2018, P membeli 60% saham beredar S untuk memegang kendali atas bisnis S dengan nilai akuisisi sebesar Rp300.000. Pada saat akuisisi, ekuitas S terdiri dari saham biasa Rp300.000 dan saldo laba sebesar Rp100.000. Kelebihan nilai wajar terhadap nilai bukunya dialokasikan kepada:
Inventory undervalue (35%, terjual 2018), Land undervalue (40%, masih digunakan), Building undervalue (25%, masa manfaat 10th), dan equipment overvalue 30% (masa manfaat: 5th). Sisanya dialokasikan kepada goodwill.
Pada saat akuisisi, saldo laba P adalah Rp280,000, Net Income P (separated income before income from subsidiary) pada 2018 adalah Rp300,000 dan dividennya adalah Rp150,000. Dividen S tahun 2017 adalah Rp80,000.
Informasi tambahan yang dapat dijadikan pedoman penyusunan laporan konsolidasi yang berakhir 31 Desember 2019 adalah selama 2019, P membeli persediaandari S dengan harga Rp500,000. Dalam komposisi persediaan, P membelinya dari 2 supplier, yaitu S dan pihak lain dengan komposisi 1:1. P menjual produknya juga dengan sistem paket yang berisi 1 produk dari S dan produk dari pihak lain, sehingga komposisi persediannya tetap terjaga. Margin yang ditetapkan S untuk penjualan ke P adalah 20% dari nilai jualnya.
Persediaan awal P adalah Rp250.000
Dari informasi di atas, anda diminta melengkapi worksheet 9 terlampir dengan menggunakan metode biaya (sertakan perhitungannya dan jurnal eliminasinya)
Soal 10
Pada 5 Januari 2018, P membeli 60% saham beredar S untuk memegang kendali atas bisnis S dengan nilai akuisisi sebesar Rp300.000. Pada saat akuisisi, ekuitas S terdiri dari saham biasa Rp300.000 dan saldo laba sebesar Rp100.000. Kelebihan nilai wajar terhadap nilai bukunya dialokasikan kepada:
Inventory undervalue (35%, terjual 2018), Land undervalue (40%, masih digunakan), Building undervalue (25%, masa manfaat 10th), dan equipment overvalue 30% (masa manfaat: 5th). Sisanya dialokasikan kepada goodwill.
Pada saat akuisisi, saldo laba P adalah Rp280,000, Net Income P (separated income before income from subsidiary) pada 2018 adalah Rp300,000 dan dividennya adalah $150,000. Dividen S tahun 2017 adalah Rp80,000. Informasi tambahan yang dapat dijadikan pedoman penyusunan laporan konsolidasi yang berakhir 31 Desember 2019 adalah selama 2019, P membeli persediaan dari S dengan harga Rp500,000. Dalam komposisi inventory, P membelinya dari 2 supplier, yaitu S dan pihak lain dengan komposisi 1:1. P menjual produknya juga dengan sistem paket yang berisi 1 produk dari S dan produk dari pihak lain, sehingga komposisi persediannya tetap terjaga. Margin yang ditetapkan S untuk penjualan ke P adalah 20% dari nilai jualnya. Persediaan awal P adalah Rp250.000
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 50
Dari informasi di atas, anda diminta melengkapi worksheet 10 terlampir dengan menggunakan metode ekuitas (sertakan perhitungannya dan jurnal eliminasinya)
Page 1
D C
Sales 5.000.000 900.000 Rent Income 40.000
-………
-COGS - 2.250.000 - 300.000 Operating expense - 600.000 - 90.000 Rent expense - 120.000 - 75.000 Depreciation expense - 350.000 - 25.000 Interest expense - 300.000 - 10.000
Net Income ……… 400.000
NCI Expense Consolidated NI
Retained Earning 1 Januari ……… 300.000 Dividen - 200.000 - 100.000 Retained Earning, 31 Desember……… 600.000
Cash ……… 750.000
Account Receivable 2.000.000 260.000 Inventory 800.000 150.000
Prepaid rent 40.000
Unamortized excess
Investment in S ………
Land 1.500.000 550.000 Building-net 1.400.000 175.000 Equipment-net 400.000 25.000 Goodwill
Total Asset ……… 1.950.000
Account Payable 1.210.000 250.000 Unearned rent 40.000
Bank Loan 1.500.000 500.000 Common Stock 5.000.000 600.000 Retained Earning, 31 Desember……… 600.000 NCI, equity (begin)
NCI ending
Total Liability&Equity ……… 1.950.000
P S Eliminasi Consolidated
Statement (dalam 000) KERTAS KERJA KONSOLIDASI
NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 2016
Worksheet 1
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 51
Page 1
D C
Sales 5.000.000 900.000 Rent Income 40.000
-………
-COGS - 2.250.000 - 300.000 Operating expense - 600.000 - 90.000 Rent expense - 120.000 - 75.000 Depreciation expense - 350.000 - 25.000 Interest expense - 300.000 - 10.000
Net Income ……… 400.000
NCI Expense Consolidated NI
Retained Earning 1 Januari ……… 300.000 Dividen - 200.000 - 100.000 Retained Earning, 31 Desember……… 600.000
Cash ……… 750.000
Account Receivable 2.000.000 260.000 Inventory 800.000 150.000
Prepaid rent 40.000
Unamortized excess
Investment in S ………
Land 1.500.000 550.000 Building-net 1.400.000 175.000 Equipment-net 400.000 25.000 Goodwill
Total Asset ……… 1.950.000
Account Payable 1.210.000 250.000 Unearned rent 40.000
Bank Loan 1.500.000 500.000 Common Stock 5.000.000 600.000 Retained Earning, 31 Desember……… 600.000 NCI, equity (begin)
NCI ending
Total Liability&Equity ……… 1.950.000
P S Eliminasi Consolidated
Statement (dalam 000) KERTAS KERJA KONSOLIDASI
NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 2016
Worksheet 2
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 52 NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 2018
P S Eliminasi Consolidated
Statement
Worksheet 3
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 53 NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 2018
P S Eliminasi Consolidated
Statement
Worksheet 4
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 54 NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 2018
Worksheet 5
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 55 NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 2018 Worksheet 6
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 56
P S Eliminasi Consolidated
Statement KERTAS KERJA KONSOLIDASI
NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 2018
Worksheet 9
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 57
P S Eliminasi Consolidated
Statement KERTAS KERJA KONSOLIDASI
NERACA SALDO PER 31 DESEMBER 2018
Worksheet10
Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan | 58