• Tidak ada hasil yang ditemukan

Layanan Audit Teknologi Galangan Kapal Kelas Menengah dan

Dalam dokumen LAKIP TIRBR BPPT 2016 LAKIP TIRBR 2016 (Halaman 54-60)

BAB 3. AKUNTABILITAS KINERJA

B. Pengukuran Capaian KinerjaSasaran Strategis 2

2. Layanan Audit Teknologi Galangan Kapal Kelas Menengah dan

Capaian 7 (4 Survei, 3 Pengujian, 1 Desain) 5 (3 Survei, 2 Pengujian) 5 (3 Survei, 2 Pengujian) 100

Tabel 3-9 Perbandingan antara capaian layanan teknologi tahun 2015 dan tahun 2016

a.3 Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja

Keberhasilan pencapaian kinerja di TIRBR dalam bidang layanan teknologi infrastruktur kepelabuhanan dan dinamika pantai adalah karena berusaha melakukan pemasaran dan sosialisasi dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta yang terkait dengan masalah kepantaian dan pelabuhan. Selain itu usaha lainnya yang telah di lakukan adalah dengan menerapkan standar-standar ISO 17025 untuk menjamin hasil dari survei dan pengujian yang dilakukan oleh TIRBR. Unit di TIRBR yang bergerak dalam layanan teknologi kepelabuhanan dan dinamika pantai yaitu BTIPDP telah memperoleh akreditasi KAN sebagai lembaga uji sejak tahun 2015. Usaha lainnya yaitu unit kerja di TIRBR berusaha untuk memperluas ruang lingkup kerja dengan menjadi lembaga inspeksi khsusunya terkait dengan inspeksi bangunan pantai dan pelabuhan. Pada tahun 2016 unit BTIPD telah diassessment oleh KAN untuk memperoleh akreditasi sebagai lembaga inspeksi sesuai standar ISO 17020.

2. Layanan Audit Teknologi Galangan Kapal Kelas Menengah dan Standarisasi Desain Kapal, 1 layanan.

b.1. Uraian Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016 dan hasil yang dicapai

LAKIP TIRBR 2016 46 Armada kapal dengan berbagai jenis, tipe dan ukuran akan di perlukan dalam jumlah yang banyak untuk pelaksanaan program Tol Laut sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Untuk tujuan efisiensi dalam pembangunan maupun operasional, berbagai jenis atau tipe kapal tersebut perlu terstandarkan dengan baik. Sehingga masing-masing jenis kapal penting mempunyai standar yang disusun melalui proses standarisasi yang tepat sasaran. Pada tahun 2016 ini audit teknologi

galangan kapal kelas menengah (100 TEU’s) dan

standarisasi desain kapal di tetapkan sebagai target kegiatan dalam bidang teknologi infrastruktur Maritim.

Audit teknologi galangan kapal dan standarisasi desain kapal di targetkan untuk mendukung rencana pemerintah yang di wakili oleh Direktorat jenderal Perhubungan Laut untuk memperbaiki kualitas kapal container 100 TEUs yang saat ini sedang dibangun (pesanan Ditjen Hubla). Hasilnya yang ditargetkan adalah pembangunan performance kapal lebih bagus dari kapal sejenis (tipe 100 TEUs) yang telah ada dengan power yang lebih kecil

Detail Kegiatan yang telah dilakukan adalah analisa numerik dan pengujian powering kapal container 100 TEU’s, gambar desain kapal, pembuatan model kapal container 100 TEU’s,

perhitungan desain propeller kapal container 100 TEU’s, perhitungan konstruksi kapal container 100 TEU’s, pembuatan desain konstruksi kapal container 100 TEU’s,

penentuan engine kapal, pembuatan model propeller dan kapal dan uji self propulsion model. Gambar 3-5 menunjukkan

pengujian model kapal container 100 TEU’s yang dilakukan

LAKIP TIRBR 2016 47 Gambar 3-5 Pengujian model kapal

Gambar 3-6 menunjukkan bahwa hasil desain memberikan keunggulan dari segi performance kapal dengan power yang lebih kecil.

Perusahaan galangan kapal di Indonesia yang berjumlah kurang lebih 240 buah tersebar hampir di segala penjuru tanah air Indonesia dan mempunyai kemampuan maupun kapasitas produksi yang bervariasi. Untuk memenuhi kebutuhan armada kapal dalam pelaksanaan program Tol Laut dan menciptakan kemandirian dan daya saing industri

LAKIP TIRBR 2016 48 perkapalan nasional, maka kapasitas dan produktivitas galangan kapal nasional perlu ditingkatkan. Pada tahun 2016 ini kegiatan difokuskan kepada audit teknologi industri

galangan kapal, dengan kegiatannya adalah survei

kemampuan galangan dan analisa survei kemampuan galangan di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

.b.2. Perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

Program Layanan Teknologi Infrastruktur Maritim untuk kegiatan audit teknologi galangan kapal dan standar desain kapal kelas menengah baru dimulai pada TA 2016 dalam memenuhi dinamika pembangunan nasional Indonesia, yang fokus di bidang kemaritiman. Sehingga perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja dalam laporan ini hanya membandingkan target dan capaian pada Tahun 2016 yang di tunjukkan pada Tabel 3- 10.

LAKIP TIRBR 2016 49 Kegiatan Target 2016 Capaian 2016 STANDARISA SI KAPAL Diperolehnya Desain Standar Kapal , mencakup: 1) Hasil uji model

Kapal Kontainer 100 TEUs 2) Spesifikasi Teknis Kapal Kontainer 100 TEUs 3) Penentuan Propulsi Kapal Diperolehnya Desain Standar Kapal, mencakup: 1) Desain Standar /

Key Drawing Kapal Kontainer 100 TEUs 2) Spesifikasi Teknis Kapal Kontainer 100 TEUs 3) Penentuan propulsi kapal AUDIT TEKNOLOGI INDUSTRI GALANGAN PERKAPALAN Diperolehnya Dokumen Hasil Audit

Teknologi Galangan Kapal, mencakup: 1) Pemetaan Galangan 2) Analisa Kemampuan Teknologi Industri Galangan di Surabaya dan sekitarnya Diperolehnya Dokumen Hasil Audit

Teknologi Galangan Kapal, mencakup: 1) Pemetaan Galangan 2) Analisa kemampuan Teknologi Industri Galangan Kapal di Surabaya dan Sekitarnya

. Tabel 3-10 Target dan Capain audit teknologi dan standarisasi kapal tahun 2016

b.3 Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

LAKIP TIRBR 2016 50 Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan TA 2016 dengan target jangka menengah sebagaimana tercantum di dalam Rencana Strategis TIRBR 2015-2019 revisi 2, dapat dilaporkan bahwa sampai dengan akhir TA 2016 kegiatan layanan teknologi bidang infrastruktur maritime untuk audit teknologi galangan kapal dan standarisasi kapal telah sesuai dengan target yang di rencanakan. Capaian tersebut adalah 100% dari target yang direncanakan sesuai dengan dinamika pendanaan atau anggaran yang diperoleh. Dengan demikian jika dibandingkan dengan target jangka menengah masih memenuhi target rencana capaian.

b.4 Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

Realisasi kinerja TIRBR secara umum telah melaksanakan program dalam mendukung program Nasional TOL Laut sebagaimana digariskan.

b.5 Analisis penyebab keberhasilanatau peningkatankinerja

Faktor Penyebab Keberhasilan / Peningkatan Kinerja :

 Dukungan komitment BPPT dalam pencanangan

program dan pembiayaan serta kompetensi SDM di lingkungan TIRBR.

 Sistem matrik kerja di lingkungan TIRBR yang melakukan

pekerjaan sesuai dengan Tupoksi unit kerja sehingga pekerjaan lebih focus dan konsisten pada kompetensinya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi capaian kegiatan sesuai dengan sasaran program yang di tetapkan.

 Adanya kerjasama dan sinergi dengan industri mitra.

 TIRBR memiliki fasilitas laboratorium pengujian, software dan peralatan yang mendukung kegiatan.

LAKIP TIRBR 2016 51

b.6 Analisis program/kegiatan penunjang keberhasilan

 Pendistribusian tugas SDM dilaksanakan berdasarkan

peran jabatan dan job code fungsional perekayasaan, mulai dari fungsi sebagai Troika Program, Troika Kegiatan Tidak Mengikat masing-masing berperan sebagai Kepala Program, Chief Engineer, Program Manajer. Sedangkan untuk menjalankan masing-masing 3 sub kegiatan maka kegiatan secara fungsional dilaksanakan oleh Group Leader, Leader dan Staf Engineer.

 Produk kegiatan Troika (Kepala Program (KP), Chief

Engineer (CE), Project Manager (PM)) menghasilkan

Dokumen Perencanaan dan Program Document, Group Leader menghasilkan Technical Document; Leader

menghasilkan Technical Report dan Staff Engineer

menghasilkan Technical Notes.

 Kegiatan – kegiatan lain seperti,

 Manufactur & Uji Model Kapal Kontainer 100

TEUs,

 Survey lapangan (industri galangan kapal, industri

komponen perkapalan, survey lokasi pelabuhan marina, dan lain lain),

 Pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dan

 Kerjasama Teknik dengan Pemerintah Daerah

3. Layanan Teknologi Kekuatan Struktur Bidang Transportasi

Dalam dokumen LAKIP TIRBR BPPT 2016 LAKIP TIRBR 2016 (Halaman 54-60)

Dokumen terkait