• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS

No. Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

1 Bimbingan dan konseling Bentuk Kegiatan :

Bimbingan Konseling (BK) adalah sebuah bentuk pendampingan kepada mahasiswa dari dosen untuk dapat membantu mereka menyelesaikan masalah-masalah akademik dan non akademik. Bentuk pendampingan ini dapat berupa arahan maupun konseling.

Pelaksanaan :

Bimbingan konseling mahasiswa dilakukan oleh masing-masing Dosen Penasehat Akademik. Satu orang dosen PA mempunyai tanggung jawab 18-20 mahasiswa. Saat ini Pertemuan antara dosen PA dengan mahasiswa dilakukan sebagai berikut: Mahasiswa Pre-klinik (Smt I s.d. VII) minimal menghadap penasehat akademik sebanyak 4 kali yaitu pada sebelum memasuki semester baru, 2 kali pada pertengahan semester dan pada akhir semester; Untuk tingkat Mahasiswa Profesi diatur sebagai berikut, konsultasi mahasiswa tahap profesi minimal 4 kali tatap muka yaitu: Setelah panum (saat akan masuk siklus) dan 1 kali tiap semester.Log book dan hasil pertemuan antara dosen PA dengan mahasiswa dicatat dalam sebuah buku kendali khusus yang dimiliki baik oleh dosen PA maupun mahasiswa. Jika terdapat masalah yang tidak dapat ditangani oleh dosen PA, maka dosen PA dapat meminta bantuk tim BK Fakultas yang terdiri dari dosen yang memiliki latar belakang psikologi atau psikiatri

Hasil :

Masalah-masalah akademik maupun non akademik mahasiswa dapat terselesaikan 2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler) Bentuk Kegiatan :

Kegiatan Minat Bakat atau Ekstrakurikuler adalah kegiatan non akademik di luar kurikulum yang berfungsi mengasah minat dan bakat mahasiswa kedokteran. Kegiatan ini dapat berbentuk olahraga maupun kesenian.

Pelaksanaan :

Minat bakat mahasiswa dikelola secara mandiri oleh mahasiswa dibawah BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Adapun beberapa kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa diantaranya adalah permainan bola voli, futsal, bulutangkis, paduan suara dan tenis meja.Kegiatan ini sudah berupa klub-klub yang meng-organisasi kegiatannya sendiri (self managed team) secara rutin setiap minggunya. Kegiatan dilakukan di luar jam kuliah biasanya di sore hari ataupun di hari sabtu dan minggu

Hasil :

Kemampuan mahasiswa di bidang minat bakat baik keolahragaan maupun kesenian dapat terasah dan berkembang

3 Pembinaan soft skills Bentuk Kegiatan :

Pembinaan softskill adalah sebuah pembinaan yang diarahkan untuk meningkatkan keterampilan mengelola diri sendiri (intrapersonal) dan hubungan relasi dengan orang lain (interpersonal) untuk mendukung kemampuan akademik mahasiswa dan meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual mahasiwa disamping kecerdasan intelektualnya

Pelaksanaan :

Pembinaan softskill dimulai sejak Pembinaan Pengenalan Dunia Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) berupa pelatihan yang bertujuan mengasah kemampuan kepemimpinan dan kecerdasan emosional spiritual (ESQ). Pelatihan ini dilanjutkan dalam acara krida mahasiswa setiap hari Sabtu selama satu semester pertama dengan topik yang berganti-ganti.Selain itu, BEM dan Lembaga Semi Otonom memiliki agenda rutin sendiri dalam program kerjanya untuk mengadakan pembinaan soft skill mahasiswa seperti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM), Diklat Anggota Dasar (Diklatsar) dan lanjutan, sekolah kader bangsa, sekolah mahasiswa berprestasi dll. Pembinaan soft skill tidak hanya berupa pelatihan tetapi juga kegiatan lapangan langsung seperti pengabdian masyarakat yang merupakan agenda rutin tahunan untuk mahasiswa baru. Kegiatan wirausaha juga dilatih secara lagsung dengan memberikan tempat bagi mahasiswa untuk mengembangkan usaha jual beli barang berupa ATK, prasarana pendukung belajar dll melalui lembaga Sentra Usaha Mahasiswa (SENTRUM). Dalam kegiatan ini mahasiswa secara langsung berlatih mengasah soft skill -nya di dalam bermasyarakat dan berwirausaha.

Pembinaan soft skill juga yang dilakukan terintegrasi dalam kegiatan belajar mengajar baik dalam diskusi kelompok, praktikum dan perkuliahan.

Hasil :

Soft skill mahasiswa baik dalam hal mengelola diri sendiri (intrapersonal) maupun hubungan relasi dengan

orang lain (interpersonal) dapat ditingkatkan. Peningkatan ini dibuktikan dengan keberhasilan mahasiswa meraih beberapa kejuaraan bergengsi berskala nasional seperti Juara PIMNAS 2010, 2011, 2012 dan Juara MTQ 2012

4 Beasiswa Bentuk Kegiatan :

Pemberian beasiswa adalah kegiatan yang berbentuk pembebasan sebagian atau keseluruhan biaya pendidikan untuk mahasiswa serta pemberian bantuan dana bagi mahasiwa yang tidak mampu ataupun berprestasi

Pelaksanaan :

Terdapat beberapa skema beasiswa diantaranya :

 Beasiswa DIKTI berupa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) untuk mahasiswa dengan IPK > 2,75 ; Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) untuk mahasiswa kurang mampu

 Beasiswa dari instansi BUMN/ swasta dan yayasan berupa beasiswa dari Kementerian BUMN, BNI, BCA,BTN, Pertamina, BRI, PT. Angkasa Pura, PT. Pama Persada Nusantara, PT, Djarum, Penerbit EGC, BP Migas, Oikumene YBO, Beasiswa Yayasan Pelayanan Kasih A & A Rachmat,

Yayasan Marga Jaya Sejahtera, Yayasan Supersemar, TNI PaPK (calon Perwira Karir) dengan syarat tertentu.

 Beasiswa Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD) untuk mahasiswa yang kurang mampu melalui proses seleksi yang diadakan sendiri oleh tim beasiswa PHK-PKPD

Rata-rata cakupan pemberian beasiswa untuk mahasiswa PSPD-FKUBpada tahun 2007-2012 sebesar 12,91%. Jumlah ini melampaui target indikator kinerja utama DIKTI yang berada di angka 7,3%

Hasil :

Mahasiswa yang kurang mampu dapat melanjutkan kuliahnya dan mahasiwa berprestasi semakin terpacu untuk meningkatkan prestasinya karena mendapatkan penghargaan (reward)

5 Kesehatan Bentuk Kegiatan :

Pelayanan kesehatan bagi mahasiswa adalah penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau dan aksesabilitas yang mudah serta profesional

Pelaksanaan:

Kesehatan mahasiswa sangat diperhatikan. Setelah diterima seleksi masuk, mahasiswa diperiksa lengkap dan dibuatkan catatan kesehatan selengkap mungkin. Pada saat menjadi Mahasiswa, setiap kegiatan yang melibatkan Mahasiswa disediakan tim kesehatan oleh FKUB. Fakultas Kedokteran menyediakan tim

Emergency Medicine and Disaster. yang dikelola oleh unit pengabdian masyarakat dan melibatkan

mahasiswa dalam kegiatannya.

Apabila sewaktu ada gangguan kesehatan mahasiswa dapat berobat di Poliklinik Universitas Brawijaya, Mahasiswa berhak mendapatkan pelayanan rawat jalan dengan berobat ke poliklinik Universitas Brawijayadengan biaya terjangkau dengan menunjukkan kartu mahasiswa. Saat ini pelayanan poliklinik ditempatkan di Kompleks Rumah Sakit Akademik Universitas Brawijaya (RSAUB) dengan pelayanan dan infrastruktur yang sangat memadai mencakup pelayanan dokter umum, dokter gigi, sebagian pelayanan spesialistik, laboratorium dan obat-obatan.

Hasil :

3.3 Evaluasi Lulusan

3.3.1 Evaluasi Kinerja lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan

Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?