• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lingkaran Pengaruh Tri Dharma PT

Kesalahan yang berulang mudah berurat akar, bercokol menjadi kebiasaan. Kalau

3.6 Lingkaran Pengaruh Tri Dharma PT

Gagasan yang kurang populer adalah bahwa investasi usaha dalam mengajar dengan baik benar-benar dapat membuat kita menjadi peneliti yang lebih baik. Terkadang kita menemukan dosen tertentu terlalu bersemangat untuk meminimalkan tanggung jawab mengajar agar mempunyai lebih banyak waktu untuk menyelesaikan penelitian. Kita akui sumber kecemasan ini antara lain banyak aspek administrasi mengajar (misalnya, koreksi tugas dan ujian, penilaian, menanggapi email siswa, memandu diskusi, dll) yang sangat menyita waktu dan tidak memberikan manfaat secara langsung bagi penelitian. Namun demikian, aspek intelektual pengajaran merupakan aspek yang tak terpisahkan dari usaha untuk menjadi seorang peneliti yang lebih baik. Pada bagian ini kita akan menjelaskan mengapa mengajar menjadikan kita peneliti yang lebih baik, dan, bila sesuai, kita akan menjelaskan beberapa pengalaman konkret dalam hal ini.

standar isi dan proses Perencanaan Pengabdian Persiapan Pengabdian Pelaksanaan Pengabdian Penunjang Pengabdian Tujuan & Ukuran Proses Peninjauan Proses Perbaikan Proses Pengawasan Proses Peningkatan Efisiensi Peningkatan Kapabilitas Peningkatan Efektivitas standar pelaksana

standar sarana & prasarana standar pendanaan & pembiayaan standar hasil pengmas hasil pengmas memuaskan sta n d ar p en ge lola an p en gab d ian standar penilaian pengmas

Patut disadari sepenuhnya, ketiga komponen Tri Dharma PT merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi yang dapat saling menguatkan sebagai umpan balik positif satu dengan yang lain. Untuk menggambarkan keterkaitan ketiganya diilustrasikan berupa lingkaran pengaruh pada Gambar 3-7 (Reproduksi dari paparan Direktur DP2M).

GAMBAR 3-7LINGKARAN PENGARUH TRI DHARMA PT

Penelitian merupakan proses menciptakan pengetahuan baru. Membuat kemajuan dalam menciptakan pengetahuan memerlukan sejumlah besar latar belakang pengetahuan, sebelum seseorang dapat mencapai "perbatasan" dari sebuah topik, di mana muncul pertanyaan menarik yang perlu dijawab. Dibutuhkan waktu puluhan tahun pengalaman untuk sampai ke titik prestasi besar di suatu area, hanya karena membutuhkan banyak waktu untuk mengumpulkan pengetahuan di area tersebut. Ini tentu menyiratkan bahwa kita tidak bisa menjadi peneliti besar di area subjek tertentu hanya dengan mengambil kelas (atau bahkan beberapa kelas); kita harus menceburkan diri di area topik itu, menekuninya selama beberapa tahun.

Perlu disadari bahwa mengajar suatu mata kuliah merupakan salah satu cara yang paling efisien untuk menjadi larut dalam materi pelajaran, karena proses menjelaskan konsep kepada mahasiswa tidak menyisakan

Buku, modul, peningkatan pengetahuan Pengetahuan baru/praktis Pendidikan masyarakat & komunitas PENDIDIKAN PENGABDIAN PENELITIAN Materi pembelajaran baru Prinsip dasar yang

mapan

Kekayaan Intelektual (hak cipta, paten,

nama/merk)

Layanan, nilai-nilai baru  Problema/tantangan baru  Prospek baru

Untuk menciptakan pengetahuan baru, terlebih dahulu harus menguasai keutuhan

tertentu memungkinkan kita untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam mengenai paradigma dan teori-teori yang ada saat ini, dan bagaimana paradigma dan basis pengetahuan yang ada dapat diperluas dan dikembangkan. Mengajar mahasiswa doktoral tentang materi kuliah tertentu juga merupakan cara untuk menumbuhkan penelitian, dengan membantu mahasiswa kita sampai ke perbatasan pengetahuan lebih cepat daripada seharusnya jika mereka lakukan sendiri; Terkadang kita perlu mengajarkan atau seminar tentang topik mutakhir melampaui atau di luar silabus mata kuliah sebagai upaya yang paling efisien untuk membantu mahasiswa lebih cepat untuk sampai pada topik di mana mereka dapat melihat lebih banyak peluang penelitian terjadi.

Dalam catatan penulis, kita menyadari proses mempersiapkan besar-besaran Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT) oleh Dikti sepanjang tahun 2013-2014 sangat membantu dalam memperkuat pengetahuan kita di area topik ini. Kita melihat bidang ini berkembang pesat selama sepuluh tahun terakhir, dan kita telah menyadari sulit untuk meluangkan waktu untuk memahami secara mendalam perkembangan terbaru. Kita menyadari bahwa mengajar kuliah merupakan "fungsi pemaksa" yang luar biasa untuk membiasakan diri dengan teknologi dan cara berpikir yang baru, dan untuk mendapatkan pengalaman praktis menggunakan alat-alat atau media terbaru yang dikembangkan. Pengalaman praktis dengan alat pengembangan membantu kita dalam dua cara: Pertama, kita bisa menyarankan media yang lebih baik bagi mahasiswa kita untuk digunakan dalam penelitian mereka sendiri; dalam beberapa kasus, mahasiswa yang telah "terjebak" dengan menggunakan teknologi yang tertinggal dengan cepat membiasakan diri dengan teknologi yang telah kita pelajari. Dengan menginvestasikan waktu untuk memahami bagaimana teknik-teknik dan teknologi baru bisa diterapkan, kita bisa membuat hubungan antara masalah yang kita coba untuk diselesaikan di laboratorium penelitian dan alat-alat yang dapat berguna untuk mengatasinya. Kedua, kita bisa membuat hubungan antara konsep-konsep yang baru-baru ini telah dikembangkan untuk membantu memecahkan beberapa masalah yang telah kita kerjakan dan belum terpecahkan.

Dalam proses menjelaskan fenomena yang ada, kita mungkin menemukan bahwa ada penjelasan, teknologi, atau teori yang tidak benar-benar cukup. Terobosan penelitian sering terjadi ketika paradigma lama yang dibuang (atau setidaknya diubah), sehingga mengubah cara kita berpikir tentang masalah tersebut sepenuhnya. Paradigma baru dimulai dengan kebutuhan untuk menjelaskan atau memulihkan fakta atau situasi dimana paradigma yang ada tidak dapat menangani dengan baik. Sebagai dosen, ketika kita

mahasiswa, terkadang kita dalam posisi bahwa kita tidak bisa menjelaskan mengapa suatu hal terjadi dengan cara tertentu, upaya kita untuk menjelaskannya terbentur pada kenyataan bahwa hal tersebut tidak ditangani atau dijelaskan dengan baik oleh paradigma yang ada saat ini, sehingga kondisi ini mengekspos kebutuhan yang mencolok untuk mengembangkan teknologi, teori, dan paradigma baru.

Pengajaran mendorong kita untuk berpikir tentang jalan panjang, gambaran utuh, dan apa yang "benar-benar penting" tentang kontribusi penelitian

tertentu. Kita perlu

menjelaskan mengapa sesuatu berjalan dalam cara tertentu, lebih dari sekedar menjelaskan konsep. Upaya untuk menjelaskan mengapa sesuatu berjalan dengan cara tertentu kadang-kadang mungkin gagal untuk menghasilkan penjelasan yang baik, hal ini membuka kemungkinan untuk penelitian baru. Dalam kasus lain, penelitian dapat menawarkan solusi untuk suatu masalah, tapi kadang-kadang proyek penelitian atau makalah merupakan bagian terpisah yang membutuhkan pemikiran tambahan untuk benar-benar membangun mengapa atau apakah hasil tertentu memiliki implikasi yang lebih luas yang menjadi perhatian seorang mahasiswa. Sebagai dosen, kita berusaha untuk berpikir tentang gambaran besar, dan mengapa mahasiswa harus peduli tentang hasil penelitian tertentu, teori, atau konsep, lima atau sepuluh tahun ke depan, lama setelah mereka meninggalkan ruang kelas dan menerima gelar mereka. Latihan berpikir tentang implikasi yang lebih luas dapat membuat materi kelas lebih cocok untuk mahasiswa, yang sebagian besar belum mengkhususkan diri dalam bidang tertentu yang kebetulan kita ajar. Namun, hal itu juga memaksa kita sebagai peneliti untuk melangkah mundur dan berpikir tentang mengapa masalah yang kita kerjakan berdampak luas dan mengapa mereka penting bagi masyarakat pada umumnya. Menjelaskan kepada mahasiswa di kelas mengapa terjadi hasil tertentu mungkin salah satu latihan yang paling berguna untuk menentukan kontribusi penelitian kepada esensinya.

Penulis mengagumi beberapa dosen di institusi kami dan ingin meniru mereka, mereka juga yang menjadi salah satu alasan penulis menjadi dosen di tempat yang sama. Sungguh, dosen dapat mempengaruhi sejumlah besar mahasiswa dalam cara yang sangat positif. Mahasiswa termotivasi + dosen menginspirasi =

penelitian besar

Latihan berpikir tentang implikasi yang lebih luas dapat membuat materi kelas lebih cocok untuk mahasiswa, yang sebagian besar belum mengkhususkan diri dalam bidang tertentu yang kebetulan kita ajar

pengetahuan yang ada namun terdorong untuk melakukan penemuan mereka sendiri. Tentunya, mengembangkan mahasiswa yang cerdas menjadi peneliti generasi sekarang dan mendatang merupakan upaya lain yang perlu dilakukan oleh dosen di kelas dan merupakan investasi jangka panjang untuk penelitian.

Meskipun beberapa mata

kuliah yang kita pelajari di kelas cukup mapan, banyak bidang ilmu komputer dan bidang-bidang tertentu lainnya yang berkembang pesat. Dengan munculnya penyedia konten dan layanan besar seperti Google, Amazon, dan Facebook; proliferasi perangkat mobile; dan penyebaran konektivitas untuk daerah berkembang, jaringan komputer yang jauh berbeda dengan dua puluh tahun yang lalu, sementara prinsip-prinsip tertentu bertahan, kendala domain dan aplikasi dari teknologi terus berkembang. Mahasiswa berusaha mendapatkan contoh-contoh konkret dan aplikasi dari konsep dari dunia yang mereka tahu yang kebetulan berbeda dari dunia yang kita tahu ketika kita sebagai mahasiswa. Hasil penelitian baru merupakan teori yang berlaku, hasil dari pemahaman kumulatif kita, dan penerapan konsep untuk domain masalah yang paling relevan atau di waktu kita. Kita harus menyadari bahwa tidak ada cara yang lebih baik untuk menjaga materi kuliah kita saat ini daripada membaca dengan teliti penelitian terbaru dan memperbarui materi sehingga mencerminkan pemahaman saat ini.

Pemahaman kita terus

berkembang sebagaimana hasil penelitian baru muncul. Di banyak area, industri secara agresif melacak hasil penelitian dan teknologi baru, dan mahasiswa lulusan kita akan mampu untuk membuat kontribusi penting dalam industri jika mereka berpengalaman dalam teknologi saat ini. Tidak jarang kita mendapatkan ucapan terima kasih dari mahasiswa atas topik atau konsep tertentu yang dibahas di kelas dikarenakan hal itu ditanyakan dalam wawancara kerja. Tentu saja, ada keseimbangan antara mendidik mahasiswa kita dengan gambaran besar dan konsep yang sudah mapan, namun sering dijumpai bahwa mahasiswa sangat bersyukur karena memiliki wawasan konsep dan masalah di industri yang berbicara tentang hari ini. Menanamkan materi kuliah dengan hasil penelitian yang baru dan segar adalah salah satu cara penting yang dapat dilakukan dosen untuk membantu proses ini.

Hasil penelitian memberika bahan segar di dalam kelas

Industri terus menerus melacak hasil penelitian terkini, dosen dan mahasiswa harusnya

Dokumen terkait