• Tidak ada hasil yang ditemukan

LINGKUNGAN PERKOTAAN MUARA BUNGO

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR

LINGKUNGAN PERKOTAAN MUARA BUNGO

Dasar pertimbangan teknis untuk menetapkan kawasan prioritas yang perlu segera disusun RTBL nya antara lain adalah :

 Rekomnedasi tindak lanjut implementasi RTRW Perkotaan.

 Memperhatikan peraturan perundangan serta petunjuk / pedoman teknis yang berlaku.

 Memperhatikan fungsi kawasan perkotaan yang memiliki peran / nilai startegis.  Permasalahan mendesak pada kawasan-kawaasan yang peka terhadap pengaruh

perkembangan fisik kota khususnya dari segi tata bangunan dan lingkungan. Menunujuk pada dasar pertimbangan diatas serta hasil observasi / kajian faktual dilapangan, maka diperoleh kesepakan antar segenap pemangku kepentingan untuk merekomendasikan kawasan prioritas bagi kegiatan penyusunan RTBL antaranya adalah :

1. Kawasan perdagangan pada inti pusat kota termasuk pasar Bungur dan sekitarnya, yang berada di wilayah Kecamatan Pasar Muara Bungo.

2. Kawasan perumahan diwilayah Kelurahan Sungai Pinang dan Sungai Kerjan, Kecamatan Bungo Dani.

3. Kawasan Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bungo dan sekitarnya yang berada di wilayah Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Rimbo Tengah. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 4.1 A

4.2.5 PROGRAM YANG DIUSULKAN

Usulan dan prioritas program penataan bangunan dan lingkungan disajikan dalam Tabel 4.9

Tabel 4.9

Usulan dan Prioritas Program Penaantaan Bangunan dan Lingkungan

4.3 RENCANA INVESTASI SUB BIDANG PERSAMPAHAN

4.3.1 PERTUNJUK UMUM

Sub bidang persampahan pada Bidang Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum memiliki program dan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bersih dari sampah.

No Kegiatan Vol Harga Total

Satuan (Rp. Juta) Pusat Propinsi Kota/Kab Swasta Masyarakat I Pembinaan Teknis Bangunan Gedung

1 Diseminasi Peraturan/Per UU an 1 57 57 2 Peningkatan/Pemantapan Kelembagaan Bangunan Gedung 2 25 50 3 Pengembangan sistem informasi BG dan arsitektur 2 45 90 4 Pelatihan teknis tenaga pendata harga satuan dan keselamatan bangunan gedung 3 15 45 5 Pengelolaan bangunan gedung dan rumah negara 3 25 75 6 Pembinaan teknis pembangunan bangunan gedung negara 2 25 50 7 Penyusunan rencana induk sistem proteksi kebakaran 1 250 250 8 Penyusunan raperda bangunan gedung 1 200 200 9 Percontohan pendayaan bangunan gedung 1 175 175 10 Percontohan aksesibilitas bangunan gedung dan lingkungan 1 200 200 11 Rehab bangunan gedung dan negara 3 150 450 12 Dukungan sarana dan prasarana pusat informasi pengembangan permukiman dan bangunan 5 40 200

II Penataan Lingkungan Permukiman

1 Bantuan teknis rencana tata bangunan dan lingkungan 2 75 150

2 Bantuan teknis RTH 2 50 100

3 Dukungan sarana dan prasarana lingkungan permukiman kumuh 3 45 135 4 Dukungan sarana dan prasarana lingkungan penataan lingkungan tradisionil/bersejarah 3 40 120 III Pemberdayaan Masyarakat di Perkotaan

1 Penanggulangan kemiskinan terpadu (PAKET) 2 75 150

2 Replikasi P2KP 1 50 50

J U M L A H 2547 382.05 1018.8 1146.15

Sasaran program dan kegiatan pengelolaan persampahan mengacu pada RPJMN 2004 – 2009 yaitu :

1. Meningkatkan jumlah sampah terangkut

2. Meningkatnya kinerja pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berwawasan lingkungan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSNP-SPP), upaya pencapaian sasaran RPJMN 2004 – 2009 dapat dilakukan meliputi :

1. Pengurangan sampah semaksimal mungkin dimulai dari sumbernya.

2. Peningkatan peran aktif masyarakat dan usaha/swasta sebagai mitra pengelolaan. 3. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas system pengelolaan.

Sasaran utama yang hendak dicapai adalah :

1. Pencapaian sasaran cakupan pelayanan 60 % penduduk 2. Pencapaian pengurangan kuantits sampah sebesar 20 %

3. Tercapainya peningkatan kualitas pengelolaan TPA menjadi sanitary landfill atau controlled landfill.

4.3.2 PROFIL RINCI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 4.3.2.1 KONDISI YANG ADA

4.3.2.1.1 SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN YANG ADA

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perkotaan, daerah pelayanan di Kota Muara Bungo meliputi 4 (empat) Kecamatan, 12 (dua belas) Kelurahan.

 Kecamatan Pasar Muara Bungo,  Kecamatan Bungo Dani,

 Kecamatan Rimbo Tengah,  Kecamatan Bathin III,

Tingkat pelayanan pengumpulan sampah untuk masing masing jenis kegiatan disajikan dalam Tabel 4.10. berikut ini :

Tabel 4.10

Tingkat Pelayanan Pengumpulan Sampah Di Kota Muara Bungo

No Sumber Sampah Prosentase (%) Jml. Sampah m3 Dilayani m3

1 Pasar 90 32 28.8 2 Permukiman 40 161.8 64.72 3 RSUD / Ruko 70 14 9.8 4 Fasilitas Umum 70 4 2.8 5 Jalan/Saluran 80 12 9.6 6 Industri 0 - - 7 Total 42 223.8 95.72

Sumber : Dinas Perkotaan Muara Bungo, 2008

Berdasarkan wawancara dengan penduduk di permukiman dalam wilayah survey, lokasi yang tidak mendapat pelayanan angkutan sampah adalah :

 Kecamatan Pasar Muara Bungo, sekitar Jl. Lion Raja Medan  Kecamatan Rimbo Tengah, sekitar Perumnas

 Kecamatan Bathin III, sekitar Perumahan Roni Permai

Pelayanan pengangkutan sampah dikoordinir oleh masing-masing pengemudi truk sampah yang dikontrak secara langsung oleh Dinas Perkotaan.

Tabel 4.11

Rute Pelayanan Pengangkutan Truk Sampah

No Rute Pelayanan Waktu Pengangkutan

1 Jl. Sri Soedewi-Jl M. Saidi – Jl. Tennis dan Komplek Jengki-Jl. Angso Duo-Jl. Sudirman-Jl. Sulthan Taha-Jl. Muh Yamin-Jl. Perwira- Jl. Pramuka-Jl. Serunai dan Jl. Kecubung - Jl. Lintas dari Simpang PU s/d M.Yamin. Pasar Seroja dan Komplek Perumahannya.

Jam 07.00 Wib s/d Jam 12.00 Wib.

(2 Trip) 2 BTN Lintas Asri sekitarnya – Jl. Lintas dari PU s/d Simpang Mesjid Agung- Jl.

Sei.Kerjan sekitarnya- Jl. SD Tingkat-Jl. Rajawali-Jl. Garuda-Jl. Alkautsar belakang Pasar Bungur sekitarnya. Pasar Bungur dan Komplek Perumahan Jl. Al Kautsar s/d Simpang PU.

Jam 07.00 Wib s/d Jam 12.00 Wib.

(2 Trip) 3 Jl. Seroja-Jl Veteran-Jl Bahagia-Jl baharudin- Jl Dahlia-Jl Merdeka-Jl mesjid-jl

Kesuma-Jl Saleh Somad-Jl Mat Keriting-Jl Jaya Setia dan sekitarnya-Jl Lintas dari Lampu Merah bambu kuning ke jembatan. Lintas dari Jembatan s/d SPBU dan Terminal Bus dan SKB sekitarnya.

Jam 07.00 Wib s/d Jam 12.00 Wib.

(2 Trip) 4 Jl. Durian-Jl Skib (Ibrahim Samsir) tembus Jl Sei.Kerjan sekitarnya-Sungai Pinang

sekitarnya-Jl Lintas dari Simpang M.Yamin s/d Lampu Merah bambu kuning. Pasar Bungur bagian belakang dan Jl. Kirab Remaja Sekitarnya.

Jam 07.00 Wib s/d Jam 12.00 Wib.

(2 Trip) 5 Jl Hasanudin-Jl Rm.Tahir- Jl Rangkayo Hitam- Jl Diponegoro-Jl Teuku Umar-Jl

Bukit Telago-Jl Damar-Jl Abun Jani dan Merangin-Jl Lintas dari Mesjid Agung s/d Simp. PU. Pasar Bungur bagian depan, terminal Oplet dan truck.

Jam 07.00 Wib s/d Jam 12.00 Wib.

(2 Trip)

Sumber : Dinas Perkotaan Muara Bungo, 2008.

Tabel 4.11. menunjukkan rute pelayanan pengangkutan yang ada di Kota Muara Bungo. Pengumpulan sampah dilakukan oleh 5 truk dengan masing masing menjalankan 2 trip, maka volume sampah yang diangkut :

= 5 truk x 2 ritasi x 6 m3 setara dengan 60 m3

Pengumpulan sampah ini belum termasuk pengumpulan sampah di pasar dan pusat perbelanjaan serta RSUD.

Pengangkutan sampah pasar dan pusat perbelanjaan dilakukan pada siang hingga senja setelah kegiatan perdagangan menurun. Diperkirakan ritasi sampah pasar dan pusat perbelanjaan sebesar 2 truk x 2 ritasi ;

= 2 truk x 2 ritasi x 6 m3 = 24 m3

Pengangkutan sampah di RSUD dilakukan insidentil, tidak kontinu sebanyak rata rata 2 ritasi per minggu.

Pada hari besar seperti perayaan Hari Kemerdekaan RI, dimana masyarakat dari wilayah Kabupaten Muara Bungo berkumpul di Kota Muara Bungo ritasi pengangkutan sampah jalan bertambah

Dokumen terkait