• Tidak ada hasil yang ditemukan

KREASI KRASIDA

F. Lingkungan Sosial/Budaya

Merupakan lembaga-lembaga atau kekuatan lain yang mempengaruhi nilai di masyarakat seperti persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat terhadap produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

Masyarakat Indonesia sudah memiliki pengetahuan akan pentingnya berinvestasi, terutama investasi dalam bentuk emas/perhiasan. Emas selain memiliki nilai jual yang cukup tinggi juga bisa dijadikan sebagai aksesoris dalam penampilan, dan juga dianggap lebih menguntungkan apabila berinvestasi pada emas/perhiasan dibandingkan menyimpan uangnya pada rekening tabungan, karena harga emas yang cenderung terus meningkat dan mudah untuk mencairkannya dalam bentuk uang. Hal ini menjadi peluang bagi Perum Pegadaian untuk terus konsisten menjalankan usahanya, karena disaat masyarakat membutuhkan dana cepat mereka bisa langsung datang ke Pegadaian untuk menggadaikan emas/perhiasannya tanpa harus menjualnya dan sewaktu bisa menebusnya kembali.

4.4.Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan Eksternal Factor Evaluation (EFE) merupakan salah satu teknik perumusan strategi yang penting dan merupakan langkah pertama dari kerangka kerja perumusan yang disebut tahap input, yaitu meringkas informasi dasar yang diperlukan untuk merumuskan strategi.

4.4.1.Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap lingkungan internal Perum Pegadaian Cabang Kemayoran, maka dapat diidentifikasikan faktor-faktor yang dapat menjadi kekuatan dan kelemahan utama, kekuatan dan kelemahan tersebut akan sangat berpengaruh terhadap ketepatan strategi

pemasaran yang akan dihasilkan. Kekuatan yang dimiliki oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran adalah :

1. Pelayanan yang cepat dan aman.

Standar dari pelayanan Perum Pegadaian adalah proses gadai dengan waktu 15 menit langsung cair, keterampilan dan keahlian para penaksir memudahkan dan mempercepat dalam penetapan uang pinjaman yang akan diberikan kepada nasabah dalam proses transaksi gadai.

2. Suku bunga UMKM yang rendah

Penawaran suku bunga UMKM dari produk Kreasi dan Krasida dengan bunga hanya 1 % per bulan yang dikhususkan untuk tujuan penambahan modal kerja dinilai lebih rendah dibandingkan dengan produk yang sama yang ditawarkan oleh pesaing.

3. Mempunyai outlet yang tersebar

Perum Pegadaian Cabang Kemayoran mempunyai 5 outlet Unit Pelayanan Cabang yang berdekatan dengan lingkungan penduduk dan pasar.

4. Sumber daya manusia yang berkualitas

Sumber Daya Manusia yang dimiliki telah dilatih dan diberikan keahlian mengenai cara-cara menaksir barang-barang nasabah yang akan dijaminkan.

Selain adanya kekuatan yang dimiliki dari faktor internalnya, Perum Pegadaian Cabang Kemayoran memiliki kelemahan yang berasal dari lingkungan eksternalnya, diantaranya :

1. Kualitas pelayanan yang cepat sesuai keinginan nasabah

Hanya terdapat satu orang kasir yang dimiliki oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran, sehingga terjadi penumpukan nasabah yang sebagian besar transaksi dilakukan antara nasabah dengan kasir. Nasabah menginginkan proses pelayanan dilakukan dengan cepat. 2. Suku bunga produk gadai lebih tinggi

Bunga gadai yang ditetapkan oleh Perum Pegadaian lebih tinggi dibandingkan dengan bunga gadai yang ditetapkan oleh bank yang memiliki produk gadai sejenis.

3. Data nasabah yang dimiliki belum dapat digunakan secara optimal Kurangnya proses update data nasabah, menyebabkan data nasabah yang telah lama tidak mengalami perubahan, proses update data nasabah dapat digunakan untuk proses online antar cabang.

4. Sarana dan prasarana kurang mendukung operasional

Dengan menambah SDM yang khusus menangani penyaluran kredit mikro dan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana operasional untuk mendukung kegiatan penyaluran kredit mikro tersebut.

5. Sistem keamanan belum optimal

Pengamanan hanya di jaga oleh satu orang satpam dan satu orang tentara atau polisi untuk di cabang induk, sedangkan di unit pelayanan cabang hanya di jaga oleh satu orang satpam.

6. Teknologi Informasi belum dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan operasional

Belum menggunakan teknologi informasi untuk pelayanan secara online antar cabang dan belum memanfaatkan kartu kredit ataupun debit dalam hal pembayaran ataupun transaksi kredit gadai.

7. Metode pengawasan belum berbasis resiko teknologi informasi

Tidak memanfaatkan teknologi informasi untuk meminimalisir ancaman tindakan kejahatan dengan menggunakan pemantuan CCTV dan alarm yang berbasis teknologi informasi.

4.4.2.Identifikasi Peluang dan Ancaman

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap lingkungan eksternal Perum Pegadaian Cabang Kemayoran, maka dapat diidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman utama bagi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran yang dapat mempengaruhi ketepatan strategi pemasaran yang akan dihasilkan dan juga dapat mempengaruhi keberhasilan Perum Pegadaian Cabang

Kemayoran dalam menjalankan usahanya. Peluang yang dimiliki oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran adalah :

1. Pertumbuhan ekonomi nasional, tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang stabil

Pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi dan nilai rupiah yang stabil mengakibatkan banyaknya masyarakat yang membuka usaha dan meningkatnya daya beli masyarakat terhadap emas.

2. Harga emas yang terus meningkat

Harga emas yang terus meningkat mengakitbatkan standar taksiran emas meningkat sehingga dapat menaikkan jumlah pinjaman yang diberikan kepada nasabah.

3. Banyaknya peluang usaha

Banyaknya usaha rumahan dan pedagang di sekitar Kemayoran menjadikan Perum Pegadaian Cabang Kemayoran sebagai salah satu lembaga keuangan yang memberikan alternatif dalam memperoleh maupun penambahan modal kerja.

4. Jumlah penduduk yang terus bertambah

Penduduk yang terus bertambah di wilayah Kemayoran dengan tingkat kebutuhan dan keinginan yang beragam, menjadikan peluang untuk menyaring nasabah yang lebih banyak.

5. Perkembangan teknologi

Pekembangan teknologi dengan menggunakan internet memudahkan Perum Pegadaian Cabang Kemayoran untuk melakukan promosi produk-produk yang dimiliki ataupun penawaran penambahan uang pinjaman pada saat harga emas sedang meningkat dan pemberitahuan tanggal jatuh tempo melalui SMS Blast.

Selain terdapat peluang, Perum Pegadaian Cabang Kemayoran memiliki ancaman dari luar perusahaan yang dapat menghambat perkembangan usaha Perum Pegadaian Cabang Kemayoran. Ancaman yang dihadapi oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran adalah : 1. Munculnya pesaing baru dalam bisnis produk gadai

Rancangan Undang-undang bisnis gadai yang ditetapkan pemerintah membuat maraknya badan usaha Negara maupun swasta membuka produk gadai.

2. Keberadaan toko emas yang membuka praktek gadai

Banyaknya toko emas yang menawarkan gadai emas kepada masyarakat yang membeli emas dari toko emas pada saat pembelian. 3. Menjamurnya produk Kredit Tanpa Agunan

Kredit Tanpa Agunan menjadi alternatif nasabah untuk menebus barang yang di gadaikan pada Perum Pegadaian, mengakibatkan berkurangnya omset penyaluran kredit nasabah.

4. Bank-bank umum, BPR dan koperasi membuka produk untuk UMKM

Banyaknya lembaga bank dan non bank yang menawarkan kredit untuk UMKM dengan berbagai kemudahan persyaratan, menjadikan ancaman yang dapat menghambat dalam penyaluran kredit untuk UMKM yang dimiliki oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran. 5. Potensi nasabah untuk memilih produk substitusi akibat

bertambahnya pengetahuan nasabah

Banyaknya lembaga perbankan yang menawarkan produk gadai ataupun UMKM serta bertambahnya pengetahuan nasabah akan produk-produk yang ditawarkan oleh lembaga pesaing dengan berbagai kemudahan, kekurangan dan kelebihan dari produk tersebut, dijadikan sebagai produk substitusi dari produk-produk yang ditawakan oleh Perum Pegadaian Cabang Kemayoran.

4.5. Perumusan Strategi Perum Pegadaian Cabang Kemayoran

4.5.1. Tahap Input (Tahap Masukan)

Dokumen terkait