• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Pengelolaan Program Sistem Informasi Sekolah

Dalam dokumen TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (Halaman 64-102)

BAB III METODE PENELITIAN

B. Penyajian Data dan Analisis

3. Implementasi Pengelolaan Program Sistem Informasi Sekolah

didik di SMK Negeri 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?

72 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatiff Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2014), 320.

c. Dokumentasi

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang hasil arsip-arsip, buku-buku, catatan-catatan dan gambar-gambar yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambaran, atau karya-karya monumental dari seseorang.73

Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peneliti mencari data atau dokumen mengenai program sistem informasi sekolah terpadu dalam meningkatkan disiplin peserta didik di SMK Negeri 01 Jember.

yang sebenarnya. Adapun metode yang digunakan adalah model Milles dan Huberman yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing.75 a. Data Reduction (Reduksi Data)

Yaitu mereduksi data dengan merangkum, memilih hal-hal pokok, menfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema polanya, membuang hal yang tidak penting dan mengelompokkan. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data.76

b. Data Display (Penyajian Data)

Setelah melakukan reduksi data maka langkah selanjutnya adalah menyusun dan menyajikan data, maka data terorganisirkan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah difahami. Dalam hal ini Milles dan Hubeman menyatakan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif, yaitu dengan menyampaikan dan menyajikan data hasil penelitiannya dalam bentuk uraian.

c. Conclusion Drawing (Verifikasi)

Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif yaitu penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru sebelumnya belum pernah ada. Menurut Milles dan Huberman verivikasi adalah penarikan kesimpulan yang merupakan temuan baru yang belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek

75 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatiff Kualitatif Dan R&D, 337.

76 Ibid., 247.

Pada penelitian ini, penelitian dalam hasil pengujian keabsahan data yang diperoleh menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu.77 Dalam menguji keabsahan data yang akan diperoleh, peneliti menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode.

Adapun pengecekan data dari keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber karena membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari beberapa sumber. Sedangkan yang dimaksud dengan triangulasi metode yaitu teknik untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh lalu di amati melalui observasi dan dokumentasi.

G. Prosedur Penelitian a. Tahap Persiapan

Tahap sebelum lapangan adalah segala macam persiapan yang diperlukan sebelum melakukan penelitian seperti:

77 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatiff Kualitatif Dan R&D, 237.

1) Identifikasi Masalah 2) Memilih lokasi penelitian 3) Mengajukan judul penelitian

4) Mengkonsultasi judul kepada dosen pembimbing 5) Melakukan kajian pustaka yang sesuai dengan judul 6) Menyusun metode penelitian

7) Mengurus surat perizinan

8) Menyiapkan instrumen penelitian b. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan adalah tahapan untuk terjun kelapangan dimana penelitian dengan sungguh-sungguh memahami latar belakang penelitian.

Dalam tahapan ini peneliti mencari dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Adapun tahapan pelaksanaannya yaitu:

1) Memahami dan memasuki lapangan penelitian 2) Konsultasi kepada pihak yang berwenang 3) Pengumpulan data

4) Pemunculan teori 5) Menganalisis data c. Tahap penyelesaian

Pada tahapan yang terakhir, peneliti menyusun data yang sudah dianalisis dan disimpulkan dalam bentuk karya ilmiah yang berupa laporan.

BAB IV

PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya SMK Negeri 01 Jember

Awal berdirinya sekolah menengah kejuruan (SMK 1 Jember) pada tahun 1955. Akan tetapi tidak bernama SMK Negeri 1 jember melainkan dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Tingkat Atas yang disingkat dengan (SMEA) Negeri Jember yang bertepatan di SD Negeri Cantikan Jl. Trunojoyo Gg. V Jember. Jumlah siswa pada tahun itu berjumlah 80 siswa yang hanya terbagi dalam 2 kelas.

Pada awalnya dipimpin oleh bapak Darmodjo Hardjowikarto yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika Serikat dengan mendapatkan Gelar Master Of Art di bidang Akuntansi.

Seiring dengan berjalannya waktu masyarakat disana selalu berupaya untuk membantu agar sekolah tersebut maju. Dengan upaya yang gigih dengan mengumpulkan botol-botol kosong, buah kelapa dan Koran-koran bekas yang dikumpulkan oleh siswa dan masyarakat demi kemajuan sekolah SMEA tersebut.

Pada tahun 1958 gedung baru di sekolah SMEA dengan 4 ruang belajar yang berdiri di Jalan KH. Wahid Hasyim sekarang (sekitar GNI Jember). Berkat upaya yang gigih dengan mengumpulkan botol-botol kosong, buah kelapa dan Koran-koran bekas yang dikumpulkan oleh siswa dan masyarakat. Dengan demikian masyarakat pada waktu itu,

56

sekolah tersebut dijuluki dengan nama SMEA botol kosong. Karena dengan adanya kekompakan dari lembaga pendidikan, siswa dan masyarakat sekolah tersebut bisa berdiri dan maju.

Pada tahun 1958 bapak Darmodjo Hardjowikarto yang berkedudukan sebagai kepala sekolah saat itu. Beliau pergi bertugas ke Amerika Serikat untuk melanjutkan tugas belajarnya dan ditunjuk sebagai pejabat di Amerika Serikat. Untuk itu kepala sekolah di SMEA digantikan oleh Bapak Sumarso sampai dengan tahun 1962.

Berikut ini adalah nama-nama kepala sekolah dari tahun ke tahun yaitu:

a. Tahun 1955 – 1962 Pendiri utama di pimpin oleh Bapak Darmodjo Hardjowikarto

b. Tahun 1962 – 1984 dipimpin oleh Bapak Samidhi Tjiptosoewirjo c. Tahun 1984 – 1990 dipimpin oleh Bapak Moelyono

d. Tahun 1990 – 1994 dipimpin oleh Bapak Drs. Wasito Soenarjo e. Tahun 1994 – 1997 dipimpin oleh Bapak Drs. Muchdianto f. Tahun 1997 – 2000 dipimpin oleh Bapak Sardjono SH g. Tahun 2000 – 2009 dipimpin oleh Bapak Sunyoto, S. Sos.

h. Tahun 2009 – 2017 dipimpin oleh Bapak Drs. Lutfi Isa Anshori.

i. Tahun 2017 – hingga sekarang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Furqon Adi Sucipto, MM

Tahun 2004 dibuka bidang keahlian baru Teknologi Informasi dan Komunikasi Program keahlian Multimedia. Sehingga bidang keahlian yang ada sekarang :

a. Bisnis dan Manajemen b. Pariwisata

c. Teknologi Informasi Dan Komunikasi / Multimedia

Akhir tahun 2005 SMKN 1 Jember dinominasikan sebagai SMK Bertaraf Internasional untuk Program Keahlian Akuntansi. Pada tahun 2006 berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Tahun 2007 SMK Negeri 1 Jember memperoleh SMM ISO:1999:2000 dari URS. Tahun 2010 SMK Negeri 1 Jember Mengganti dari SMM ISO:1999:2000 Menjadi SMM ISO 9001 : 2008 URS.78

2. Profil SMK Negeri 01 Jember

a. Nama sekolah : SMK NEGERI 1 JEMBER

b. Alamat : Jalan Bambu No. 17 Patrang Jember 68111 c. No. Telp. / Fax. : (0331) 483108 / Fax. (0331) 429690 d. E-MAIL : [email protected] e. Website : smknegeri1jember.sch.id f. Propinsi : Jawa Timur

g. Otonomi Daerah : Pemerintah Kabupaten Jember h. Kecamatan : Patrang

i. Kelurahan : Partang

78 Dokumentasi, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 01 Jember.

j. Kepala sekolah :

1) Nama : Drs. H. Furqon Adi Sucipto, MM 2) No. Telp. / HP : 08123486262

3) NIP : 19621110 198703 1 020

4) Pangkat : Pembina / IV a k. Bidang Keahlian :

1) Bisnis dan Manajemen 2) Pariwisata

3) Teknologi dan Informasi l. Program keahlian :

1) Akuntansi

2) Administrasi Perkantoran 3) Tata Niaga

4) Usaha jasa Pariwisata 5) Multimedia

6) Broadcasting

m. Organisasi penyelenggara : Dinas Pendidikan Kabupaten Jember

n. Status Sekolah : Negeri / RSBI

o. Sertifikasi ISO : ISO 9001 : 2000 Tanggal 5 Juli 2007

p. Nomor : 26259 / A / 0001 / En BY URS

q. Tahun Berdiri : 1955

r. Kegiatan belajar mengajar : Pagi

s. Luas Areal : Tanah : 14.480 M2

: Bangunan : 5.288 M2 79

3. Visi dan Misi SMK Negeri 01 Jember a. Visi

Menghasilkan Tamatan yang professional, mampu bersaing secara Nasional maupun Internasional, beriman dan bertaqwa, cinta bangsa dan Negara Indonesia.

b. Misi

1) Menyiapkan tamatan agar memiliki kemampuan professional yang berstandar Nasional maupun Internasional pada bidang pekerjaan Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Penjualan, Usaha jasa Pariwisata, Multimedia, dan berwira usaha.

2) Membekali peserta didik dengan ketrampilan dan kemampuan akademis agar dapat mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.

3) Mengubah peserta didik dari status beban menjadi asset pembangunan yang produktif dan beraklaq mulia.

4) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara optimal yang berorientasi kepada pencapaian kompetensi berstandar Nasional maupun Internasional dengan tetap mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.

79 Dokumentasi, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 01 Jember.

5) Menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif kepada warga sekolah.

6) Menumbuhkan penghayatan terhadap Ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sebagai sumber kearifan dalam bertindak.

7) Mengembangkan dan mengintensifkan hubungan sekolah dengan DU/DI dan Instansi lain yang telah memiliki reputasi Nasional dan Internasional.

8) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2000 dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan Stake Holders.

c. Tujuan Sekolah

Dalam jangka menengah (3 tahun) SMK Negeri 1 Jember mencanangkan pencapaian :

1) Jumlah siswa lulusan uji kompetensi masing-masing program keahlian terserap di DU/DI relevan mencapai 50%.

2) Jumlah siswa lulusan uji kompetensi yang menjadi wirausahawan / bekerja mandiri 20%.

3) Jumlah siswa lulusan Ujian Nasional Matematika pada Program Keahlian Akuntansi memperoleh nilai minimal 6,0 sebanyak 50%. Untuk PK lain 5,6 sebanyak 50%.

4) Jumlah siswa peserta Ujian Nasional Bahasa Inggris pada Program Akuntansi minimal memperoleh nilai 7,51 atau TOEIC 505 sebanyak 50% dan PK lain 7,01 atau TOEIC 405 sebanyak 50%.

Setiap siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan dikenakan sanksi sesuai dengan bobot point pelanggaran yang dibuatnya. Apabila siswa sudah mencapai bobot 100 point, maka siswa tersebut akan dikembalikan kepada orang tua (di keluarkan dari sekolah). Bobot point berlaku selama siswa belajar di SMK Negeri 1 Jember.

Adapun bobot klasifikasi point pelanggaran adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Tata tertib SMK Negeri 01 Jember

No JENIS PELANGGARAN BOBOT SANKSI

1 2 3 4

1

Keterlambatan

1.1 Terlambat 3 Kali berturut-turut dalam satu minggu

5 Peringatan Lisan

2

Tidak hadir / Kabur

2.1 Alpa (bolos) tanpa keterangan 5 Peringatan Lisan

1 2 3 4 3

Seragam sekolah Sesuai Ketentuan

3.1 Memakai tidak rapi dan tidak lengkap

3.2 Tidak memakai

5 10

Peringatan Lisan

4

Rambut, kuku, dan memakai acsesoris

4.1 Rambut panjang melebihi ketentuan (khusus laki-laki ) 4.2 Kuku panjang

4.3 Memakai acesoris tidak pada tempatnya

2.5 1 2.5

Peringatan Lisan &

di potong

5

Vandalisme (corat-coret) dan pengrusakan

5.1 Corat-coret dan merusak sarana dan lingkungan sekolah

15

Peringatan Lisan Dan

Membersihkan/me ngganti

6

Merokok

6.1 Merokok di luar sekolah dan berseragam sekolah

6.2 Merokok di sekolah

2 15

Peringatan Lisan SP 1 & Penyitaan 7

Memalak 7.1 Memalak

7.2 Mengulang kembali

20 50

SP 1 dan mengembalikan SP 2 & Panggil Ortu

8

Orang tua /wali palsu atau gadungan

8.1 Membawa orang tua palsu/

gadungan

20 SP 1 & Panggil Ortu

9.

Pemalsuan tanda tangan &

manipulasi

9.1 Apapun bentuk pemalsuan dan manipulasi yang dilakukan tidak dapat di tolelir

10 SP 1

10.

Mencuri

10.1 Mencuri uang, barang baik milik teman atau orang lain dan milik sekolah

30 SP 1, Mengganti

1 2 3 4 11.

Pelanggaran terhadap Kepsek, Guru, dan Karyawan sekolah 11.1 Menghina/melecehkan 13.1 Mengancam

13.2 Mengancam disertai aksi

60 90 100

SP 2 & Panggil Ortu

SP 3, Skorsing 3 Hari & Panggil Ortu

Dikembalikan Ke Ortu

12. Membawa buku/majalah/kaset terlarang/barang yang tdk ada kaitannya dengan pelajaran 12.1 Membawa

buku/majalah/kaset/file terlarang

12.2 Memperjual belikan

buku/majalah/kaset terlarang

& mengulang poin 14.2

25 50

SP 2, Penyitaan &

Panggil Ortu SP 1 dan Penyitaan

13.

Tindakan amoral/asusila 13.1 Terbukti berbuat tidak

senonoh (asusila)

13.2 Terbukti menghamili/dihamili 13.3 Terbukti melakukan

pemerkosaan

75 100 100

SP 3, Skorsing 3 dan Panggil Ortu Dikembalikan Ke Ortu

Dikembalikan Ke Ortu

14.

Narkoba/ Miras 14.1 Terbukti

menggunakan/memakai 14.2 Pemakai dan pengedar

90 100

SP 3, Penyitaan dan Panggil Ortu Dikembalikan Ke Ortu

15.

Tawuran

15.1 Terlibat dalam perkelahian 15.2 Berperan aktif

15.3 Tokoh/dalang terjadinya tawuran

15 50 75

SP 1 SP 1

SP 2 dan Panggil Ortu

16.

Senjata tajam/ senjata api

16.1 Membawa gir dan sejenisnya 16.2 Memiliki/membawa

sajam/api

25 60

SP 1 & Penyitaan SP 2, Penyitaan &

Panggil Ortu

1 2 3 4 16.3 Menggunakan dan berakibat

fatal bagi orang lain

100 Dikembalikan Ke Ortu

17 17.1 Nikah Resmi atau Siri 100 Dikembalikan Ke Ortu

Sumber Data: Dokumentasi SMKN 01 Jember Keterangan:

a) SP : Surat Peringatan

b) Kriteria Pelanggran: Point 1 – 40 : Pelanggaran Ringan Point 41 – 75 : Pelanggaran Sedang Point 76 – 100 : Pelanggaran Berat c) Pemberian sanksi harus disertai dengan Bukti Laporan

Pelanggaran dan Pembinaan yang ditandatangani oleh siswa dan diketahui oleh Guru/BK dan di kirim ke BK untuk Pendataan di SISTER

d) Bukti Pelanggaran yang telah di catat akan di simpan di MAP Siswa di Ruang BK

e) Sebelum menjatuhkan sanksi pelanggaran Berat harus didahului dengan konferensi Kasus, minimal di hadiri oleh Kepsek, Wakasis, KPK, Wali Kelas dan Guru BK yang membimbing

f) Setiap akhir Semester, BK akan mengeluarkan Laporan BK (Raport BK)80

80 Dokumentasi, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 01 Jember

5. Struktur Organisasi SMK Negeri 01 Jember

1 2 3

5 Abdul Hamid, S.Pd Ketua Paket Keahlian

Multimedia

6 Muhjiadi Ardiyansyah Ketua Paket Keahlian

Broadcasting Sumber data: (Dokumentasi SMKN 01 Jember)

6. Tenaga Pendidik SMK Negeri 01 Jember Tabel 4.4

Wali Kelas SMK Negeri 01 Jember

NO NAMA JABATAN WALI KELAS

1 2 3 4

1 Drs. ACHMAD SUPADI GURU Kelas X AP1

2 Dra. KANTUN GURU Kelas X AP2

3 RINA YUASTRI, S.Pd GURU Kelas X AP3

4 TRI WIDYA AGUSTIN, S.Pd GURU Kelas X AK1

5 RIFKA NOVIANTI, S.Pd GURU Kelas X AK2

6 TUTIK ERNAWATI, S.Pd GURU Kelas X AK3

7 Drs. MARNO TULUS GURU Kelas X PM1

8 ABD. RAHMAN, S.Pd GURU Kelas X PM2

9 ABD. HARIS, S.Pd.I GURU Kelas X PM3

10 SAHRONIP PURNAISIH, S.Pd GURU Kelas X PM4

11 RAHAYU FITRIANINGSIH, S.Pd GURU Kelas X UPW1

12 ALI HUMAIDI BUTO, S.Pd GURU Kelas X UPW2

13 FADLILLAH ARIFIN, S.Pd GURU Kelas X MM1

14 RULIYANTI K., S.Kom., MM GURU Kelas X MM2

15 Drs. IMAM SUPARDI GURU Kelas X MM3

16 ONNY RACHMAWATI, S. Kom GURU Kelas X BC

17 SULFIAH, S.Pd. I GURU Kelas XI AP1

18 ARIZNA PUTRA AKBAR, S.Pd GURU Kelas XI AP2

19 NIKE ARIEF BUDIARTO, S.Pd GURU Kelas XI AP3

1 2 3 4

20 ACH. HARIYADI, BA GURU Kelas XI AK1

21 Drs. DJOKO SOELARSO, M.Pd GURU Kelas XI AK2

22 BAMBANG SUTRISNO, S.Pd GURU Kelas XI AK3

23 TITIK RAHAYU, S.Pd GURU Kelas XI PM1

24 SITI MAWADDAH, S.Pd GURU Kelas XI PM2

25 Drs. HADI SUTRISNO SETJO GURU Kelas XI PM3

26 M. AINUL YAQIN, S.Pd.I GURU Kelas XI UPW

27 ANTON WAHYULLAH, S.Pd GURU Kelas XI MM1

28 HENI KRISTIANA, S.Pd GURU Kelas XI MM2

29 ABD. MUID DWI SAPUTRO, S.Sn GURU Kelas XI MM3

30 RIYADI ARIYANTO, S.Pd GURU Kelas XI BC

31 SUWARNO, S.Pd GURU Kelas XII AP1

32 Drs. ALI MUNFA’AT, M.Pd GURU Kelas XII AP2

33 Drs. SULENDRI FAUZI GURU Kelas XII AP3

34 ISMI SAADAH S S.Pd, M.Pd GURU Kelas XII AK1

35 AGUS WARDOYO, SE GURU Kelas XII AK2

36 Dra. Hj. SUHARLIN GURU Kelas XII AK3

37 SUHARTIK, S.Pd GURU Kelas XII PM1

38 NINUK HERNAWATI, S.Pd GURU Kelas XII PM2

39 Dra. YUSI ISVANDIATI GURU Kelas XII PM3

40 NURLAELAH, S.Pd GURU Kelas XII UPW

41 SEPTIANA DWI INDRIATI, S.Kom GURU Kelas XII MM1 42 EKA WARTANINGSIH, SE. M,Pd GURU Kelas XII MM2

43 MUH. MURTI HANAFI, S.Kom GURU Kelas XII MM3

44 Drs. MOH. JUNAIDI GURU Kelas XII BC

Sumber data: (Dokumentasi SMKN 01 Jember)

7. Keadaan Siswa SMK Negeri 01 Jember Tabel 4.5

Keadaan Siswa di SMKN 01 Jember

NO KELAS JURUSAN JUMLAH

SISWA 1 X Administrasi Perkantoran (AP) 108

2 X Akuntansi (AK) 107

3 X Tata Niaga (PM) 144

4 X Usaha jasa Pariwisata (UPW) 71

5 X Multimedia (MM) 107

6 X Broadcasting (BC) 36

7 XI AP 113

8 XI AK 118

9 XI PM 115

10 XI UPW 33

11 XI MM 110

12 XI BC 33

13 XII AP 118

14 XII AK 109

15 XII PM 101

16 XII UPW 37

17 XII MM 112

18 XII BC 31

Sumber data: (Dokumentasi SMKN 01 Jember) B. Penyajian Data dan Analisis Data

Penyajian data dan analisis data memuat tentang uraian data dan temuan yang diperoleh dengan menggunakan metode dan prosedur yang diuraikan seperti bab tiga. Dalam pengumpulan data yang berjudul “Implementasi Pengelolaan Program Sistem Informasi Sekolah Terpadu Dalam Meningkatkan Disiplin Peserta Didik di SMK Negeri 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017”. Uraian ini terdiri dari deskripsi data yang dipaparkan sesuai dengan fokus penelitian. Hasil analisis data merupakan temuan penelitian yang disajikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan dan motif

yang muncul dari data. Disamping itu, temuan data berupa penyajian kategori, sistem klasifikasi, dan tipologi.

Penyajian data dalam penelitian ini, diperoleh melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penyajian data didasarkan pada fokus penelitian, yaitu: 1),bagaimana implementasi Pengelolaan program sistem informasi sekolah terpadu (SISTER) dalam mengatur kehadiran dan ketidak hadiran disiplin peserta didik di SMK Negeri 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017? 2),bagaimana implementasi Pengelolaan program sistem informasi sekolah terpadu (SISTER) dalam memberi hukuman ketidakhadiran peserta didik di SMK Negeri 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017? 3),bagaimana implementasi Pengelolaan program sistem informasi sekolah terpadu (SISTER) dalam memberi hukuman ketidakhadiran peserta didik di SMK Negeri 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?

1. Implementasi Pengelolaan program sistem informasi sekolah terpadu (SISTER) dalam mengatur kehadiran dan ketidakhadiran disiplin peserta didik di SMK Negeri 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?

Program sistem informasi sekolah terpadu merupakan suatu program yang diterapkan oleh SMK Negeri 01 jember. Program sistem informasi sekolah terpadu (SISTER) yang diterapkan disekolah mulai dari tahun pelajaran 2013 – 2014. Informasi untuk menerapkan sistem informasi sekolah terpadu (SISTER) diluncurkan oleh dinas pendidikan kabupaten jember yang diliput melalui radar jember. Dengan demikian

terjadinya teknologi informasi menjadi sangat penting untuk menunjang sarana dan prasarana disekolah.81 Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh bapak Drs. H Furqon Adi Sucipto, MM selaku kepala SMKN 01 menyatakan bahwa:

Pengelolaan program sister ini sangatlah penting untuk mempermudah pelayanan disekolah. Apalagi dalam mengatur kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik disekolah, itu sangat mempermudah saya untuk mengontrol sendiri kedisiplinan siswa melalui program sister tersebut, tanpa harus terjun secara langsung.82 Program sistem informasi ini guna untuk memberikan informasi mengenai semua hal yang ada disekolah, baik itu mengenai hal data guru, data administrasi dan data kedisiplinan peserta didik. Tujuan program sistem informasi yaitu untuk mempermudah pelayanan secara cepat, karena peserta didik di SMK Negeri 01 Jember sebanyak 1.500 peserta didik. Sehingga jika guru ataupun orang tua peserta didik ingin mengetahui data peserta didiknya dengan cara yang mudah dan dapat mengakses program sistem informasi sekolah terpadu”.83

Hal ini dapat dijelaskan oleh ibu Sri Lantur Premiarsih selaku guru di SMK Negeri 01 Jember yang menjelaskan bahwasannya:

Pengelolaan program sister di sekolah masih berjalan dengan lancar, karena dengan adanya pengelolaan program sister ini, sekolah sangat mudah dan mempercepat pelayanan siswa ataupun pihak-pihak lain yang membutuhkannya. Misalnya seperti orang tua siswa yang ingin mengetahui absensi siswa, data guru ataupun administrasi disekolah.84

81 Observasi, SMK Negeri 01, Jember 08 Januari 2018

82 Furqon Adi Sucipto, Wawancara, Jember 08 Januari 2018.

83 Observasi, SMK Negeri 01 , Jember 08 Januari 2018.

84 Sri Lantur Premearsih, Wawancara 08 Januari 2018.

Hal ini sesuai dengan pernyataan bapak suyitno selaku Wakil Kepala Sekolah di bidang Humas SMKN 01 yang menyatakan bahwa:

“Untuk mengelola program sister, semua guru mempunyai password untuk mengakses akan tetapi hanya untuk informasi saja tidak bisa untuk mengakses absensi online, tetapi saya dengan petugas resepsionis bisa mengakses absensi online tersebut”.85

Pengelolaan program sistem informasi sekolah terpadu yang diaplikasikan di SMKN 01 Jember yaitu profil sekolah, program sekolah, data online, absensi online, pembayaran online, dan computer based test.86 Hal ini dapat dilihat dari lampiran dokumentasi yang menunjukkan macam-macam program sistem informasi sekolah terpadu.87

Hal ini dapat dijelaskan oleh bapak Suyitno selaku Waka Humas yang sangat bertanggung jawab dalam Program SISTER, yang menyatakan bahwasannya:

Pengelolaan Program sistem informasi sekolah terpadu (SISTER) di SMKN 01 Jember, menerapkan 6 aplikasi yaitu profil sekolah, program sekolah, data online, absensi online, pembayaran online dan computer based test. Dalam profil sekolah kami juga mencantumkan tentang sejarah di SMKN 01, sedangkan dalam program sekolah tentang kegiatan-kegiatan yang disekolah, data online ini termasuk data-data peserta didik, data guru dan data karyawan yang fungsinya cepat dan mudah dalam mencari data, seperti mencari nama peserta didik di kelas berapa dan jurusannya. Absensi online dengan mencatat siswa dan guru yang hadir ataupun tidak hadir, bisa diakses dengan mudah. Pembayaran online seperti pembayaran SPP peserta didik, dapat mengecek dengan mudah, dan dapat dilihat setiap hari peserta didik yang sudah membayar ataupun tidak. Computer based test ini digunakan saat semester dan USBN dan bisa digunakan saat ulangan harian, akan tetapi masih belum ada guru yang menggunakan program ini.88

85 Suyitno Wawancara, Jember 15 Januari 2018.

86 Observasi, SMKN 01, Jember 08 Januari 2018.

87 Lampiran Dokumentasi dapat dilihat pada gambar 4.1 yang menunjukkan macam-macam program sister

88 Suyitno, Wawancara, Jember 15 Januari 2018.

Hal ini sesuai dengan pernyataan ibu Sri Lantur Premearsih selaku guru di SMKN 01 Jember yang menjelaskan bahwasannya:

“Program sister di SMKN 01 terdapat 6 program, akan tetapi tidak semua guru dapat mengakses 6 program tersebut. Guru hanya dapat membuka informasi sekolah dan jika guru ingin membutuhkan data siswa bisa menemui pihak yang bertanggung jawab”.89

Menggunakan ilmu teknologi merupakan suatu cara yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit untuk menerapkannya. Teknologi informasi itu sangat penting, dalam mengakses data untuk mempermudah pengguna. Program SISTER merupakan program yang berbasis teknologi yang mempunyai banyak jenis-jenisnya.

Menurut bapak Edy Teguh Wiyana selaku waka kesiswaan di SMKN 01 Jember yang menjelaskan bahwa:

Macam-macam program yang dikelola di SMKN 01 Jember melalui Program sister ini yaitu seperti absensi online, pembayaran online, informasi guru secara online, keseluruhannya ada 6 program yang diterapkan di sekolah ini. Sehingga program ini dapat memudahkan pelayanan yang ada di sekolah.90

Hal ini diperkuat dengan adanya dokumentasi tentang macam-maam program sistem informasi sekolah terpadu.91 Dengan demikian, di SMKN 01 Jember salah satu jenis program yang dikelola disekolah melalui program sistem informasi sekolah terpadu (SISTER) yaitu absensi online yang bertujuan untuk lebih mendisiplinkan peserta didik disekolah maupun di dalam kelas.

89 Sri Lantur Premearsih, Wawancara, Jember 08 Januari 2018.

90 Edy Teguh Wiyana, Wawancara, Jember 12 Februari 2018.

91 Lampiran Dokumentasi pada gambar 4.1 macam-macam program sister

Hal ini dapat dijelaskan oleh bapak Furqon Adi Sucipto selaku Kepala Sekolah di SMKN 01 Jember yang menjelaskan bahwasannya:

“Program sister informasi sekolah terpadu (SISTER) melalui absensi online adalah program IT yang dikelola oleh sekolah untuk memberikan informasi kepada orang tua siswa tentang masuk tidaknya peserta didik disekolah, seperti pelaporan peserta didik yang tidak masuk disekolah, maka pihak sekolah akan mengirim pesan kepada orang orang tua siswa untuk memberitahu bahwa anaknya tidak masuk sekolah baik absen karena izin, sakit atau pun alfa. Tujuannya agar para orang tua siswa mengetahui kehadiran siswa di sekolah. Program sister (Sistem Informasi Sekolah Terpadu) adalah suatu kegiatan yang dilakukan setiap hari dengan absensi secara online kepada wali murid. Tujuan dengan adanya sister dilembaga SMK Negeri 1 jember agar wali murid mengetahui hadir dan ketidakhadiran anak didiknya ketika dalam proses pembelajaran.

Program sister ini yang melakukannya adalah siswa dari SMK Negeri 1 Jember yang mendapat bagian piket untuk menjaga dan bertugas untuk keliling dari berbagai kelas”.92

Salah satu program sister yang diterapkan yaitu absensi online, absensi online sangat berguna dalam mengatur kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik.

Hal ini dapat dijelaskan oleh bapak Ainul Yaqin selaku Orang tua atau wali dari peserta didik yang menjelaskan bahwasannya:

Dengan adanya program sister melalui absensi online ini, saya sebagai orang tua peserta didik merasa nyaman atas pelayanannya.

Sehingga orang tua dirumah tidak khawatir atas apa yang dilakukan oleh peserta didik, karena dari pihak sekolah sudah membuat program sister ini untuk memberi informasi peserta didik secara langsung melalui SMS. Jadi, orang tua dapat memantau kehadiran atau tidak hadir peserta didik disekolah.93

Dengan adanya pengelolaan program sister, dalam mengatur kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik disekolah sangatlah mudah

92 Furqon Adi Sucipto, Wawancara, Jember 08 Januari 2018.

93 Nurul Yaqin, Wawancara, Jember 11 April 2018.

Dalam dokumen TAHUN PELAJARAN 2016/2017 (Halaman 64-102)

Dokumen terkait