Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan Modul
3.9.3 Lokasi Penelitian
3.9 Setting Penelitian
3.9.1 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah 6 siswa kelas I SD Negeri Dayuharjo semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 1 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Pemilihan keenam siswa ini dilakukan dengan bantuan wali kelas yaitu berdasarkan siswa yang memiliki nilai ulangan matematika di bawah KKM sebagai subjek penelitian.
3.9.2 Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah pengembangan modul sempoa materi operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan kelas I SD. Modul ini bertujuan sebagai panduan belajar siswa secara mandiri mengenai cara menggunakan media sempoa untuk materi operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan kelas I SD.
3.9.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dayuharjo yang terletak di Jalan Damai, Prujakan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. 3.9.4 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil 2018/2019 bulan November – Desember 2018.
39 3.10Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik non tes yang meliputi:
3.10.1 Observasi
Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti (Sanjaya, 2006). Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Peneliti melakukan pengamatan kepada siswa saat pembelajaran berlangsung untuk mengetahui kemampuan belajar matematika siswa kelas I SD.
3.10.2 Wawancara
Wawancara adalah suatu proses tanya jawab sepihak antara pewawancara (interviewer) dan yang diwawancarai (interviewee), yang dilaksanakan dengan bertatap muka, baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud memperoleh jawaban dari interviewee
(Masidjo, 1995). Wawancara dalam proses pengambilan data dapat dibedakan menjadi tiga macam yakni wawancara terstruktur, bebas, dan kombinasi. Wawancara terstruktur adalah dimana peneliti ketika melaksanakan tatap muka dengan responden menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan terlebih dahulu. Wawancara bebas adalah dimana peneliti dalam menyampaikan pertanyaan kepada
40
responden tidak menggunakan pedoman. Wawancara kombinasi adalah wawancara dengan menggabungkan wawancara terstruktur dengan wawancara bebas dengan tujuan memperoleh informasi semaksimal mungkin dari responden (Sukardi, 2003). Wawancara tersebut dilakukan dengan tujuan memperoleh informasi mengenai kendala-kendala yang dihadapi di kelas. Peneliti menggunakan bentuk wawancara kombinasi dalam penelitian ini, karena peneliti dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan kepada guru kelas I SD.
3.10.3 Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010). Menurut Arifin (2009), kuesioner merupakan alat untuk mengumpulkan data dan mencatat data atau informasi, pendapat dan paham dalam hubungan kasual. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kelayakan produk modul sempoa materi operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan untuk siswa kelas I SD yang terdiri dari 15 butir pertanyaan untuk dosen ahli, ahli sempoa, dan guru kelas I SD. Selain itu, 10 butir pertanyaan untuk siswa yang disesuaikan dengan kualitas modul serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Kuesioner diberikan kepada dosen ahli matematika, ahli sempoa, 2 guru kelas I SD, dan 6 siswa kelas I SD. Kuesioner tersebut digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk penilaian ahli terhadap kelayakan modul.
41 3.11Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan peneliti ada 2 yaitu pedoman wawancara dan kuesioner. Berikut penjelasan mengenai instrumen penilaian. 3.11.1 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara ini digunakan sebagai acuan ketika melakukan wawancara kepada guru kelas I SD Negeri Dayuharjo. Berikut kisi-kisi pedoman wawancara.
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pertanyaan Wawancara Kepada Guru Kelas 1 SD
No Aspek Nomor Pertanyaan
1 Metode pembelajaran 1
2 Peran peserta didik 2
3 Permasalahan dalam pembelajaran matematika kelas bawah
3 4 Kegiatan sekolah yang dilakukan untuk
memecahkan permasalahan dalam pembelajaran matematika di kelas bawah
4
5 Dampak dari kegiatan yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan matematika di kelas bawah
5
6 Permasalahan dalam pembelajaran matematika kelas bawah materi penjumlahan, pengurangan dan hitung campuran
6
7 Kegiatan sekolah yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran matematika di kelas bawah materi penjumlahan, pengurangan dan hitung campuran
7
8 Dampak dari kegiatan yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan matematika di kelas bawah materi penjumlahan, pengurangan dan hitung campuran
8
42
Tabel 3.2 Instrumen Pertanyaan Wawancara Kepada Guru Kelas I SD Negeri Dayuharjo
No Aspek Pertanyaan
1 Metode Pembelajaran Apa metode pembelajaran yang sering digunakan guru dalam menyampaikan materi dalam pembelajaran Matematika?
Apa metode pembelajaran yang sering digunakan guru dalam mengajarkan materi penjumlahan, pengurangan, dan operasi hitung campuran?
2 Peran peserta didik Bagaimana peran peserta didik dalam pembelajaran Matematika?
Bagaimana peran peserta didik dalam pembelajaran Matematika materi penjumlahan, pengurangan, dan operasi hitung campuran?
3 Permasalahan dalam pembelajaran matematika kelas bawah
Apa permasalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran matematika kelas bawah? 4 Kegiatan sekolah yang
dilakukan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran matematika di kelas bawah
Apa yang sekolah lakukan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran matematika kelas bawah?
5 Dampak dari kegiatan yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan matematika di kelas bawah
Apa dampak dari kegiatan yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan matematika di kelas bawah?
6 Permasalahan dalam pembelajaran matematika kelas bawah materi penjumlahan, pengurangan dan hitung campuran
Apa permasalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran matematika kelas bawah pada materi penjumlahan, pengurangan dan hitung campuran?
7 Kegiatan sekolah yang dilakukan untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran matematika di kelas bawah materi penjumlahan, pengurangan dan hitung campuran
Apa yang sekolah lakukan untuk memecahkan permasalahan dalam
pembelajaran matematika kelas bawahpada materi penjumlahan, pengurangan dan hitung campuran?
Instrumen wawancara di atas digunakan untuk wawancara dengan guru kelas I SD Negeri Dayuharjo. Wawancara dilakukan dengan
43
wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Peneliti mengembangkan beberapa pertanyaan di atas menyeseuaikan dengan jawaban guru.
3.11.2 Kuesioner
Kuesioner yang digunakan oleh peneliti yaitu lembar validasi produk yang akan diberikan kepada beberapa validator yaitu ahli sempoa, 2 guru SD Kelas I SD Negeri Dayuharjo, dosen ahli matematika, dan enam siswa kelas I SD untuk menilai dan memberikan kritik dan saran mengenai kelayakan produk modul yang telah dikembangkan peneliti.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validasi Produk
No Aspek Indikator No
Pertanyaan
1 Cover modul - Kesesuaian judul modul dengan materi yang ada di dalam modul
- Kesesuaian gambar pada cover modul untuk peserta didik kelas bawah - Kesesuaian bentuk tulisan pada cover
modul untuk peserta didik kelas bawah
1, 2, 3
2 Pengenalan
sempoa - Terdapat pengenalan sederhana mengenai sejarah sempoa
- Terdapat pengenalan sederhana mengenai bagian-bagian sempoa - Terdapat pengenalan sederhana
mengenai penggunaan sempoa
4, 5, 6
3 Penggunaan bahasa
- Bahasa yang digunakan dalam modul sudah baku
- Bahasa yang digunakan dalam modul sesuai untuk peserta didik kelas bawah
7, 8
4 Penyusunan
kalimat - Kalimat yang digunakan dalam modul sudah efektif
- Kalimat yang digunakan dalam modul sudah sesuai untuk peserta didik kelas bawah
9, 10
5 Pemilihan soal - Soal yang terdapat di dalam modul sudah sesuai dengan judul modul - Soal yang terdapat di dalam modul
sesuai untuk peserta didik kelas bawah
11, 12 6 Kesesuaian materi dengan SK dan KD - Kelengkapan materi - Keluasan materi - Kedalaman materi 13,14,15
44
Kisi – kisi uji validasi prooduk di atas kemudian dikembangkan menjadi instrumen uji validasi untuk digunakan menjadi acuan dalam valiadasi ahli.
Tabel 3.4 Instrumen Uji Validasi Produk
No Komponen yang Dinilai Skor Saran
1 2 3 4
Cover Modul 1 Kesesuaian judul modul dengan
materi yang ada di dalam modul 2 Kesesuaian gambar pada cover
modul untuk peserta didik kelas bawah
3 Kesesuaian bentuk tulisan pada
cover modul untuk peserta didik kelas bawah
Pengenalan Sempoa 4 Terdapat pengenalan sederhana
mengenai sejarah sempoa
5 Terdapat pengenalan sederhana mengenai bagianbagian sempoa
6 Terdapat pengenalan sederhana mengenai
penggunaan sempoa
Penggunaan Bahasa 7 Bahasa yang digunakan dalam
modul sudah baku
8 Bahasa yang digunakan dalam modul sesuai untuk peserta didik kelas bawah
Penyusunan Kalimat 9 Kalimat yang digunakan
dalam modul sudah efektif 10 Kalimat yang digunakan dalam
modul sudah sesuai untuk peserta didik kelas bawah
Pemilihan Soal 11 Soal yang terdapat di dalam modul
sudah sesuai dengan judul modul 12 Soal yang terdapat di dalam modul
sesuai untuk peserta didik kelas bawah Kesesuaian Materi 13 Kelengkapan materi 14 Kedalaman materi 15 Keluasan materi Total Skor Saran Validator :
Instrumen uji validasi produk di atas digunakan untuk acuan dalam penilaian kelayakan modul. Instrumen validasi dikembangkan dengan
45
rentang skor 1 – 4 yaitu 1 (sangat baik), 2 (baik), 3 (kurang baik), dan 4 (sangat kurang baik).
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Keterbacaan Produk untuk Siswa
No Aspek Indikator No
Pertanyaan
1 Cover modul - Judul buku
- Gambar 1, 2 2 Pengenalan sempoa - Sejarah sempoa - Bagian-bagian sempoa - Penggunaan sempoa 3, 4, 5 3 Penggunaan bahasa
- Bahasa yang digunakan 6 4 Pemilihan soal - Soal dalam modul 7 5 Kesesuaian materi dengan SK dan KD - Kelengkapan materi - Keluasan materi - Kedalaman materi 8, 9, 10 Kisi – kisi uji keterbacaan di atas digunakan sebagai acuan menjadi instrumen uji keterbacaan produk yang akan diisi oleh siswa kelas I SD yang mengikuti implementasi pengajaran sempoa.
Tabel 3.6 Instrumen Uji Keterbacaan Produk untuk Siswa
No Komponen yang Dinilai Skor Saran
1 2 3 4
Cover Modul 1 Judul modul menarik bagi siswa
untuk membaca dan sesuai dengan isi modul
2 Gambar pada cover modul menarik bagi siswa
Pengenalan Sempoa 3 Terdapat pengenalan sederhana
mengenai sejarah sempoa
4 Terdapat pengenalan sederhana mengenai bagianbagian sempoa
5 Terdapat pengenalan sederhana mengenai
penggunaan sempoa
Penggunaan Bahasa 6 Bahasa yang digunakan dalam
modul dapat dipahami oleh siswa
Pemilihan Soal 7 Soal yang terdapat di dalam modul
sesuai untuk siswa
46
8 Materi yang diajarkan dalam modul sudah sesuai dengan judul modul 9 Materi dalam modul menarik untuk
siswa mengerjakaannya
10 Materi dalam modul melibatkan dua cara pengerjaan (hitung campuran) Total Skor
Saran perbaikan :
Instrumen uji keterbacaan produk diisi oleh siswa kelas I SD yang mengikuti implementasi penggunaan media. Instrumen di atas dikembangkan dengan rentang skor 1-4 yang artinya 1 (sangat baik), 2 (baik), 3 (kurang baik), dan 4 (sangat kurang baik).