Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan
3.3.4. Lulusan Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UMY
Lulusan Prodi Teknik Mesin UMY memiliki kompetensi yang telah dirumuskan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan beberapa penambahan substansi sesuai dengan kekhasan prodi dan institusi, kebutuhan dunia kerja, serta perkembangan ilmu dan teknologi di masa yang akan datang.
Prodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, berupaya untuk menghasilkan lulusan sebagai manager engineering, desainer engineering, pendidik dan peneliti, serta pengusaha di Bidang Engineering. Untuk mencapai tujuan tersebut, Prodi Teknik Mesin UMY berupaya untuk menghasilkan lulusan yang:
1. Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa. prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem mekanikal terintegrasi (meliputi rekayasa material, desain mekanika, sistem manufaktur dan konversi energi).yang terjadi pada alat-alat pemesinan.
2. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem, proses, atau komponen.
53 3. Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara
umum.
4. Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini
5. Mampu berfikir secara menyeluruh dalam sebuah sistem dengan prioritas dan fokus pada keseimbangan dalam memberikan dan memutuskan rekomendasi penyelesaian.
Selain itu, lulusan Prodi Teknik Mesin UMY juga diharapkan meiliki kompetensi berikut:
1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan masalah rekayasa pada sistem mekanikal terintegrasi (meliputi rekayasa material, desain mekanika, sistem manufaktur dan konversi energi) serta melakukan pemodelan dalam membuat rekomendasi penyelesaian.
2. Mampu menemukan sumber masalah rekayasa mekanikal kompleks yang terintegrasi melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa.
3. Mampu melakukan dan melaporkan riset (mencakup penggalian topik dan judul, identifikasi, merancang penelitian, mengambil data, formulasi, mengolah data/analisis, menyimpulkan hasil dan memberi saran) terhadap masalah pada sistem mekanikal terintegrasi.
4. Mampu merumuskan alernatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanikal terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan (environmental consideration).
5. Mampu merancang, melakukan proses manufaktur (komponen atau peralatan), rekayasa produk dan sistem manufaktur serta operasi produksinya dengan pendekatan analitis dan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan.
6. Mampu memilih sumber daya, memanfaatkan, mengembangkan perangkat perancangan dan membuat program untuk membantu proses analisis rekayasa
54 berbasis teknologi informasi dan komputasi serta otomatisasi sistem yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa di bidang sistem mekanikal terintegrasi.
7. Mampu menjelaskan proses pengolahan, karakterisasi, memilih dan memanfaatkan material teknik dibidang rekayasa.
8. Mampu merancang, menghitung dan analisis gaya, tegangan dan gerakan pada benda untuk merakit elemen-elemen untuk perbaikan kualitas yang berwawasan lingkungan.
9. Mampu melakukan analisis, perhitungan, perencanaan, evaluasi, dan optimasi yang berkaitan pemanfaatan energi.
10. Mampu menerapkan prinsip dan teknik perancangan sistem tenaga listrik dalam mengendalikan mesin dengan memanfaatkan daya listrik, sistem kendali atau sistem elektronika.
11. Mampu menganalisis kerusakan mesin dan melakukan tindakan untuk mencegah dan mengatasi dampak kerusakan.
12. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya.
13. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir.
14. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data.
15. Mampu mengelola pembelajaran secara mandiri, melakukan eksperimen dalam menemukan ilmu pengetahuan dengan membuat formula berdasarkan literatur yang diperoleh dan mempertahankan hipotesa.
16. Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
55 17. Memiliki keberanian membuka/mengembangkan usaha dan bisnis berdasarkan tujuan dan perencanaan enterpreneurship dalam dunia industri, melakukan inovasi strategi dengan menerapkan IPTEK dan mengelola sistem produksi.
18. Mampu melakukan komunikasi secara efektif dengan Bahasa Indonesia/
Bahasa Inggris maupun bahasa lainnya baik secara lisan maupun tulisan ( berupa laporan atau interpretasi grafis menggunakan multimedia) dengan sesama engineer, manajer, dan masyarakat.
19. Mampu berfikir berdasarkan sistem engineering dalam menetapkan tujuan dan variabel sistem serta memastikan dapat dilaksanakan, mendefinisikan fungsi, konsep dan metode, pemodelan sistem dan manajemen pengembangan proyek.
20. Mampu merancang proses berdasarkan pendekatan dan penahapan dengan memanfaatkan pengetahuan disiplin ilmu atau multidisiplin ilmu untuk memberikan solusi dan menjawab tujuan.
21. Mampu merancang implementasi proses manufaktur dengan mengintegrasikan software dan hardware implementasi proses sekaligus melakukan pengujian, verifikasi, validasi, dan tersertifikasi berdasarkan sistem manajemen yang digunakan.
22. Merancang dan mengoptimalkan pengoperasian untuk meningkatkan umur pakai dengan memodifikasi suatu alat berdasarkan pertimbangan manajemen operasinya.
Selain ahli di bidang keteknikan, lulusan Prodi Teknik Mesin UMY dididik untuk menjadi manusia yang berkarakter dan bermoral sehingga memiliki kompetensi sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dengan menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam Al-Quran dan Al-Hadist.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
56 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila dan wawasan nusantara.
7. Bekerja sama dalam tim secara efektif, mengembangkan tim secara terus menerus baik sebagai pemimpin maupun anggota dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
8. Taat hukum, mengembangkan nilai sosial dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya sebagai engineer secara mandiri dalam perkembangan global serta tanggap terhadap isu kontemporer dan dampak engineer di masyarakat.
11. Berperan sebagai fasilitator, motivator, mediator dan mengorganisasi sumber daya secara sistematik dan efektif baik secara individu maupun dalam kelompok multidisiplin/ budaya.
12. Memiliki komitmen terhadap ketepatan waktu, integritas, akuntabilitas, tanggung jawab profesi, etika dan perilaku profesional, proaktif dalam perencanaan dan pengembangan karier serta sadar sebagai bagian dari dunia engineer.
13. Memiliki ketekunan, fleksibilitas, berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan inisiatif serta berani mengambil resiko dalam menyelesaikan masalah-masalah keteknikan disertai kemampuan manajemen waktu dan sumber daya.
14. Memiliki kesadaran menambah pengetahuan, keterampilan dan sikap berdasarkan rasa ingin tahu, kemauan dan kemampuan untuk belajar sepanjang hayat (life long learning).
Lulusan Prodi Teknik Mesin UMY memiliki rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama selama 6 bulan. Data diperoleh melalui komunikasi dengan alumni melalui telephone, facebook, dan kuisioner
57 (via mail, kunjungan alumni dan pertemuan alumni). Sebanyak 78,75% Lulusan bekerja di bidang yang sesuai dengan keahliannya.
Untuk mengevaluasi lulusan Prodi Teknik Mesin UMY, maka dilakukan pelacakan alumni melalui berbagaimacam cara, antara lain:
1. Prodi menghubungi alumni melalui telepon, SMS, atau e-mail dan sarana media sosial lain berdasarkan data base alumni yang dimiliki. Prodi menanyakan nama dan alamat institusi tempat kerja, jenis pekerjaan, perkembangan karier, dan gaji pertama yang diterima, serta masukan dan saran untuk Prodi TM.
2. Kunjungan alumni ke prodi. Prodi berdiskusi mengenai pekerjaan dan perkembangan karier alumni serta menanyakan masukan dan saran dari alumni. Selain itu, prodi juga menawarkan kerjasama dan mondorong alumni agar aktif dalam keluarga alumni UMY (KAUMY) dan ikatan alumni Teknik Mesin UMY.
3. Informasi alumni melalui facebook. Facebook digunakan untuk pelacakan, pemantauan perkembangan karier alumni. Selain itu, facebook juga digunakan untuk membagi informasi perkembangan prodi serta membagi informasi alumni yang menyampaikan perkembangan kariernya ke prodi.
Sebagai contoh, apabila prodi menerima SMS mengenai perkembangan karier alumni (misalnya diterima CPNS atau menjadi pimpinan di perusahaan), dan informasi lowongan pekerjaan di instansi tempat bekerja alumni.
4. Pengiriman kuesioner dari prodi kepada alumni. Kuisioner berisi pertanyaan jenis pekerjaan, karier, jabatan, gaji pertama, institusi, dan masukan perbaikan kurikulum prodi.
5. Pertemun alumni, penelusuran alumni juga dilaksanakan melalui kegiatan pertemuan alumni tahunan yang dilaksanakan oleh keluarga alumni di tingkat universitas (KAUMY) atau ditingkat prodi.
6. Komunikasi langsungantara alumni dengan dosen/ karyawan melalui telepon, SMS, e-mail, facebook yang memungkinkan mendapatkan informasi cukup detail dari alumni.
58 Informasi alumni yang diperoleh tersebut ditindaklanjuti untuk perbaikan prodi dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Perbaikan proses pembelajaran
a. Mempertimbangkan masukan dan saran dari alumni dalam untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum.
b. Perkembangan karir alumni dibagikan kepada mahasiswa aktif sebagai dorongan motivasi dalam bentuk kegiatan kuliah umum.
2. Penggalangan dana
a. Inisiasi pengembangan training center di laboratorium.
b. Konsultansi teknik dengan melibatkan dosen yang didukung oleh fasilitas laboratorium.
3. Informasi pekerjaan
a. Melakukan komunikasi lebih intensif untuk kerjasama penyaluran lulusan.
b. Informasi lowongan pekerjaan dari alumni selanjutnya oleh prodi diinformasikan kepada lulusan terbaru dan calon alumni.
4. Membangun jejaring
a. Melengkapi data base alumni bagi prodi untuk keperluan kegiatan alumni dan relasi kerjasama dengan alumni.
b. Melakukan komunikasi lebih intensif untuk memperkuat jaringan alumni untuk membentuk kepengurusan alumni disetiap daerah.
Hasil pelacakan alumni Prodi Teknik Mesin UMY dengan berbagai macam kriteria menunjukkan bahwa penilaian sudah menunjukkan rata-rata baik dan sangat baik. Akan tetapi dengan penilaian yang masih terdapat nilai yang cukup dan kurang maka Prodi Teknik Mesin akan terus memberikan respon dan rencana untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
59 Tabel 3. 3. Hasil Studi Pelacakan Alumni
No
. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna
Rencana Tindak Lanjut oleh Prodi Sangat
Baik Baik Cukup Kura ng (%) (%) (%) (%)
1 Integritas (etika dan
moral) 66.0 32.0 2.0 0.0
kuantitas dan kualitas matakuliah pilihan, praktikum, serta sertifikasi keahlian
60 No
. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna
Rencana Tindak Lanjut oleh Prodi Sangat mahasiswa dengan IT secara kurikuler maupun nonkurikuler misalnya searching, download artikel di internet. dengan baik misalnya diskusi kelompok, tugas kelompok, presentasi, KKL, Kerja Praktek, Skripsi.
7 Pengembangan diri 50.0 44.0 6.0 0.0
Membangun budaya berpikir positif bagi mahasiswa,
menumbuhkan jiwa
“longlife learning”.
Untuk menjalin ikatan antar alumni dan Prodi Teknik Mesin, maka dibentuk ikatan alumni dengan nama Keluarga Alumni UMY (KAUMY) dan himpunan
61 alumni ditingkat prodi dengan nama Ikatan Alumni Teknik Mesin UMY.
Pertemuan rutin alumni 1 kali setahun, dengan pendanaan mandiri dari alumni dengan subsidi dari prodi. Hasil kegiatan ini berupa saran dan masukkan dari alumni dan perkembangan data base alumni. KAUMY berada dibawah pengelolaan Wakil Rektor III, sedangkan Ikatan Alumni Teknik Mesin UMY dibawah pengelolaan Prodi Teknik Mesin.
Kegiatan keluarga/ ikatan alumni berupa:
a. Sumbangan untuk pengembangan akademik antara lain :
1. Memberikan masukan kepada prodi mengenai perkembangan dunia kerja.
2. Memberikan pendampingan kepada pengurus lembaga mahasiswa.
3. Mengutus anggota alumni dalam kuliah umum dengan mahasiswa baru.
4. Sumbangan buku dari alumni
5. Kuliah umum engineering ethic oleh alumni : Sonden W, Faruq A, Salman A
6. Jejaring magang dan kerja praktek
b. Sumbangan untuk pengembangan non akademik antara lain :
1. Membantu UMY dan prodi dalam kegiatan promosi dan perekrutan mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan oleh keluarga/ ikatan alumni cabang di daerah.
2. Sumbangan berupa dana untuk kegiatan lomba mobil listrik KMHE 2015 dan event kegiatan mahasiswa
3. Memberikan informasi lowongan kerja dari perusahaan atau instansi dimana alumni tersebut bekerja.
4. Akomodasi kegiatan program studi saat kunjungan ke luar daerah.