• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS No : FTS-UMY/RS/11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA STRATEGIS No : FTS-UMY/RS/11"

Copied!
234
0
0

Teks penuh

(1)

2016-2021

No : FTS-UMY/RS/11

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

YOGYAKARTA

2016

(2)

ii

RENCANA STRATEGIS 2016-2021

No : FTS-UMY/RS/11

Disahkan oleh Dekan Fak. Teknik UMY

Diperiksa oleh Kaprodi Program Studi Teknik

Mesin

Disiapkan oleh Ketua Tim Renstra Program Studi Teknik

Mesin

Jazaul Ihsan, ST., MT., Ph.D Novi Caroko, S.T., I.P.P., M.Eng. Thoharudin, ST., MT NIP/NIK :

19720524199804123037

NIP/NIK : 197911132005011001

NIP/NIK : 19870410201604123097

(3)

iii Assalamu’alaikum, wr wb.

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penyusunan rencana strategis (renstra) Program Studi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Prodi S1 TM FT UMY) dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada segenap pimpinan Universitas, Fakultas, dan tim penyusun renstra Prodi S1 TM FT UMY yang telah berjuang keras dalam penyusunan rentra untuk periode 2016-2021.

Renstra Prodi S1 TM FT UMY merupakan suatu perencanaan jangka panjang yang disusun berdasarkan visi “Menjadi Program Studi Teknik Mesin kelas dunia yang menghasilkan lulusan unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta luhur dalam perilaku”. Keberadaan renstra ini dimaksudkan agar setiap program kerja pengembangan prodi tetap sesuai dengan visi yang telah ditetapkan dan terus berkesinambungan dari waktu ke waktu.

Perubahan dapat dilakukan pada Renstra Prodi terkait dengan perkembangan situasi dan kondisi baik internal dan eksternal. Evaluasi dan monitoring akan terus dilakukan untuk memastikan ketercapaian dari rentra Prodi S1 TM FT UMY. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan renstra ini.

Wassalamu’alaikum, wr. wb.

Yogyakarta, 15 April 2016 Kaprodi

Novi Caroko, S.T., I.P.P., M.Eng.

(4)

iv

Lembar Pengesahan………...ii

Kata Pengantar Ka. Prodi Teknik Mesin... iii

Daftar Isi ...iv

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Ringkasan Eksekutif... x

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Struktur Organisasi Prodi Teknik Mesin UMY ... 2

1.3. Tujuan dan Manfaat Renstra Prodi Teknik Mesin UMY ... 3

1.4. Tahapan Pencapaian Rensta Prodi Teknik Mesin UMY ... 3

1.5. Sasaran Prodi Teknik Mesin UMY ... 4

Bab II Landasan Penyusunan Renstra Prodi Teknik Mesin ... 6

2.1. Landasan Filosofi Prodi Teknik Mesin UMY ... 6

2.2. Landasan Institusional Prodi Teknik Mesin UMY ... 6

2.2.1. Visi Prodi Teknik Mesin UMY ... 8

2.2.2. Misi Prodi Teknik Mesin UMY ... 8

2.3. Tujuan Prodi Teknik Mesin UMY ... 8

2.3.1. Tujuan Umum Prodi Teknik Mesin UMY ... 8

2.3.2. Tujuan Khusus Prodi Teknik Mesin UMY ... 10

2.4. Pola Pikir Prodi Teknik Mesin UMY ... 11

2.5. Metode Peramalan Prodi Teknik Mesin UMY ... 11

2.6. Faktor Lingkungan Prodi Teknik Mesin UMY ... 11

2.6.1. Prodi Teknik Mesin UMY dalam Merespon Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ... 12

2.6.2. Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi ... 12

2.6.3. Kecenderungan Demografi dan Permintaan Pasar akan Kualitas Lulusan Prodi Teknik Mesin UMY ... 13

(5)

v

Bab III Identifikasi Faktor Pendorong Pencapaian Kinerja 2016-2021 ... 15

3.1. Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian Prodi Teknik Mesin UMY ... 15

3.2. Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu ... 20

3.2.1. Tata Pamong ... 20

3.2.2. Kepemimpinan ... 27

3.2.3. Sistem Pengelolaan ... 36

3.2.4. Penjaminan Mutu... 39

3.3. Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan... 42

3.3.1. Animo Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UMY ... 42

3.3.2. Prestasi Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UMY ... 43

3.3.3. Layanan Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UMY ... 47

3.3.5. Mahasiswa Asing dan Mobilitas Prodi Teknik Mesin UMY ... 61

3.3.6. Pembinaan Kemahasiswaan Prodi Teknik Mesin UMY ... 62

3.4. Standar 4: Sumber Daya Manusia Prodi Teknik Mesin UMY ... 63

3.4.1. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Prodi Teknik Mesin UMY ... 63

3.4.2. Sistem Monitoring dan Evaluasi Prodi Teknik Mesin UMY ... 65

3.4.3. Pendidik (Dosen) Prodi Teknik Mesin UMY ... 68

3.4.4. Pendidik (Dosen Tidak Tetap/DLB) Prodi Teknik Mesin UMY .. 77

3.4.5. Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) dalam 3 Tahun Terakhir Prodi Teknik Mesin UMY ... 78

3.4.7. Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Dosen Prodi Teknik Mesin UMY ... 81

3.5. Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Prodi Teknik Mesin UMY ... 82

3.5.1. Kurikulum Prodi Teknik Mesin UMY ... 82

3.5.2. Pembelajaran Prodi Teknik Mesin UMY ... 115

3.5.3. Suasana Akademik Prodi Teknik Mesin UMY ... 116

(6)

vi

3.6.1. Penerimaan Dana dari Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UMY ... 119

3.6.2. Penerimaan Hibah Penelitian dari LP3M Prodi Teknik Mesin UMY ... 120

3.6.3. Penerimaan Hibah Penelitian dari Eksternal Prodi Teknik Mesin UMY ... 123

3.6.4. Penerimaan Hibah dari Kantor Urusan Internasional untuk Prodi Teknik Mesin UMY ... 125

3.6.5. Kerjasama Prodi Teknik Mesin UMY ... 126

3.6.6. Beasiswa Dosen yang diperoleh Prodi Teknik Mesin UMY ... 130

3.6.7. Sistem Informasi Prodi Teknik Mesin UMY ... 130

3.6.7.1. Web Prodi Teknik Mesin UMY ... 130

3.6.7.2. E-Learning Prodi Teknik Mesin UMY ... 131

3.6.7.3. Blog Dosen Prodi Teknik Mesin UMY ... 132

3.6.7.4. Jurnal Online Prodi Teknik Mesin UMY ... 132

3.6.7.5. Portofolio Dosen dan Tenaga Kependidikan Prodi Teknik Mesin UMY ... 132

3.7. Standar 7: Pendidikan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi & Penerbitan dan Kerjasama Prodi Teknik Mesin UMY ... 133

3.7.1. Proses Belajar Mengajar pada Tingkat Prodi Teknik Mesin UMY .. ... 133

3.7.2. Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tingkat Prodi Teknik Mesin UMY ... 133

3.7.3. Publikasi dan Penerbitan pada Tingkat Prodi Teknik Mesin UMY .. ... 140

3.7.4. Kerjasama pada Tingkat Prodi Teknik Mesin UMY ... 165

3.7.5. Strategi Kebijakan Prodi Teknik Mesin UMY ... 168

Bab IV Strategi Pencapaian Prodi Teknik Mesin UMY ... 170

4.1. Road Map Menuju Klas Internasional/WCU Prodi Teknik Mesin UMY .. ... 170

4.2. Strategi Pencapaian Prodi Teknik Mesin UMY ... 172

(7)

vii

4.4. Indikator Keberhasilan Prodi Teknik Mesin UMY ... 200

4.5. Monitoring, Pengukuran dan Evaluasi Pencapaian Prodi Teknik Mesin UMY ... 207

4.6. Koordinasi Pelaksanaan di Tingkat Prodi Teknik Mesin UMY ... 207

4.7. Peningkatan Daya Saing Prodi Teknik Mesin UMY ... 208

4.7.1. Sabbatical Leave Prodi Teknik Mesin UMY ... 208

4.7.2. Kolaborasi Penelitian antar Prodi (Nasional dan Internasional) Prodi Teknik Mesin UMY ... 210

4.7.3. Visiting Profesor Tingkat Prodi Teknik Mesin UMY ... 211

4.7.4. Penyelenggara Konferensi Internasional ... 213

4.7.5. Keanggotaan Asosiasi Internasional (seprofesi) ... 215

4.7.6. Student Mobility Program ... 217

Bab V Penutup ... 220

5.1. Kesimpulan ... 220

5.2. Koordinasi Pelaksanaan ... 221

5.3. Rekomendasi Terkait Hal-Hal yang Direkomendasikan ... 221

5.4. Road Map Prodi Teknik Mesin UMY ... 222

5.4.1. Outcome yang diharapkan Prodi Teknik Mesin UMY ... 223

5.4.2. Program-Program Prodi yang diunggulkan Prodi Teknik Mesin UMY ... 223

(8)

viii

Tabel 3. 1. Prestasi Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UMY ... 43

Tabel 3. 2. Layanan Mahasiswa Prodi Teknik Mesin UMY... 47

Tabel 3. 3. Hasil Studi Pelacakan Alumni ... 59

Tabel 3.4. Dosen Tetap Prodi Teknik Mesin UMY ... 69

Tabel 3. 5. Dosen Tidak Tetap Prodi Teknik Mesin UMY ... 77

Tabel 3. 6. Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) ... 78

Tabel 3.7. Dosen Tugas Studi Lanjut ... 80

Tabel 3. 8. Total sks program studi teknik mesin ... 82

Tabel 3. 9. Daftar Matakuliah Prodi Teknik Mesin UMY ... 84

Tabel 3. 10. Mata Kuliah Pilihan Prodi Teknik Mesin UMY ... 97

Tabel 3. 11. Praktikum Pendukung Mata Kuliah Prodi Teknik Mesin UMY .... 101

Tabel 3. 12. Tinjauan kurikulum Prodi Teknik Mesin UMY ... 110

Tabel 3. 13. biaya mahasiswa per tahun ... 119

Tabel 3. 14. Penerimaan hibah penelitian dari LP3M Prodi Teknik Mesin UMY ... 120

Tabel 3. 15. Hibah penelitian Prodi Teknik Mesin UMY ... 123

Tabel 3. 16. Hibah penelitian internasional ... 125

Tabel 3. 17. Kerjasama skala nasional ... 127

Tabel 3. 18. Kerjasama skala internasional ... 128

Tabel 3. 19. Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Teknik Mesin UMY ... 134

Tabel 3. 20. Publikasi Dosen Prodi Teknik Mesin UMY ... 140

Tabel 3. 21. Kerjasama Prodi Teknik Mesin Skala Nasional ... 165

Tabel 3. 22. Kerjasama Prodi Teknik Mesin Skala Internasional ... 167

Tabel 4. 1. Matriks analisis SWOT (Strength) ... 172

Tabel 4. 2. Matriks analisis SWOT (Weakness) ... 174

Tabel 4. 3. Matriks analisis SWOT (Opportunity) ... 175

Tabel 4. 4. Matriks analisis SWOT (Threat)... 177

Tabel 4. 5. Perta Hasil SWOT Prodi Teknik Mesin UMY ... 180

Tabel 4. 6. Perumusan Strategi Prodi Teknik Mesin UMY ... 184

Tabel 4. 7. Penjabaran Strategi ke dalam Kebijakan dan Program ... 193

Tabel 4. 8. Akreditasi Program Studi Teknik Mesin UMY ... 199

Tabel 4. 9. Indikator Keberhasilan Melalui Implementasi Program ... 200

(9)

ix

Gambar 1.1. Struktur organisasi Program Studi Teknik Mesin ... 2

Gambar 3. 1. Website Prodi Teknik Mesin UMY ... 131

Gambar 3. 2. E-learning Fakultas Teknik UMY ... 131

Gambar 3. 3. Portofolio Prodi Teknik Mesin UMY ... 133

Gambar 4. 1. Posisi Prodi Teknik Mesin UMY ... 179

(10)

x Renstra merupakan desain pembangun Prodi Teknik Mesin dalam jangka lima tahun kedepan untuk mencapai visi dan misi serta tujuan dan sasaran. Visi Prodi Teknik Mesin adalah "Menjadi Program Studi Teknik Mesin kelas dunia yang menghasilkan lulusan unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta luhur dalam perilaku". Dengan mengemban misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana bertaraf internasional di bidang teknik mesin.

2. Melaksanakan penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat industri.

4. Melaksanakan dan mengembangkan pengelolaan prodi dengan layanan prima dan bertanggung jawab.

5. Menyediakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana akademik yang sesuai dengan kemajuan teknologi terkini.

6. Menjalin jaringan kerjasama yang simetris di tingkat daerah, nasional, dan internasional

7. Membangun karakter spiritualitas, moralitas, dan nasionalisme berlandaskan Pancasila yang bersumber Al-Quran dan Sunnah.

Secara umum Prodi Teknik Mesin memiliki kekuatan dan peluang yang tinggi sehingga prodi bergerak secara ekspansif untuk mengembangkan dan mengoptimalkan infrastruktur dan kualitas baik mahasiswa, dosen maupun pelayanan. Pengembangan kelembagaan ditujukan untuk meningkatkan beberapa standard kebijakan sehingga segala sesuatu ada SOP-nya. Pengembangan dari segi pamong, sumbar daya manusia dan pengeloaanya difokuskan pada peningkatan kualitas dengan studi lanjut dan memperkaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta sertifikasi keahlian.

Untuk mewujudkan mahasiswa yang memiliki daya saing yang tinggi perlu adanya peningkatan kualitas dengan berbagai maca hal, antara lain dengan

(11)

xi prasarana baik ruang kuliah maupun kelengkapan laboratorium.

Dengan program internasionalisasi yang telah dikembangkan oleh universitas maka Prodi Teknik Mesin akan berperan aktif dalam program tersebut dengan berbagai macam kegiatan, antara lain dengan memperbanyak MoU dengan perguruan tinggi maupun universitas asing. Selain itu, untuk melibatkan mahasiswa di skala internasional maka diprogramkan untuk mengadakan KKN tingkat internasional.

(12)

1 Bab I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) dalam sebuah Program Studi merupakan dokumen tentang gambaran rencana penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan tinggi oleh Prodi TM UMY. Penyusunan Rencana Strategis berlandaskan pada evaluasi diri dan didasarkan atas renstra Fakultas Teknik UMY dan Renstra Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Rencana Strategis yang disusun akan menjadi panduan dalam melaksanakan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan tinggi di Prodi TM UMY.

Prodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Prodi TM UMY) didirikan pada tanggal 5 Januari 1996 berdasarkan Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No:05/DIKTI/Kep/1996. Akreditasi yang diperoleh saat ini adalah peringkat B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Prodi TM UMY saat ini memiliki 17 dosen tetap dengan 7 orang memiliki kualifikasi pendidikan S3, 5 orang sedang menempuh pendidikan S3, dan 5 orang dengan jenjang pendidikan S2. Prodi TM UMY memiliki 4 rumpun bidang peminatan, yaitu : Mekanika, Konversi Energi, Material, dan Manufaktur. Laboratorium sebagai sarana dan prasarana pendukung perkuliahan terdiri dari 12 laboratorium dengan peralatan yang sudah sangat baik. Dalam kegiatan pelayanan laboratorium Prodi TM didukung oleh 5 orang laboran dan 3 orang tenaga administrasi.

Renstra Prodi TM UMY meliputi penyelenggaraan kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat dengan tetap memberikan peluang bagi masing-masing rumpun bidang peminatan di Prodi TM UMY untuk melakukan kegiatannya. Dalam pelaksanaannya renstra Prodi TM UMY selalu di adakan evaluasi pada setiap tahun ajaran.

(13)

2 1.2. Struktur Organisasi Prodi Teknik Mesin UMY

STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI Teknik Mesin

SK 0054/SK-FT UMY/ V / 2013

Gambar 1.1. Struktur organisasi Program Studi Teknik Mesin

(14)

3 1.3. Tujuan dan Manfaat Renstra Prodi Teknik Mesin UMY

Rencana strategi (Renstra) Prodi TM UMY merupakan desain pembangunan Prodi TM dalam lima tahun kedepan untuk mencapai visi Prodi TM khususnya dan visi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada umumnya.

Renstra Prodi TM UMY ditujukan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunan Prodi TM UMY, hal ini dikarenakan renstra memiliki fungsi sebagai acuan pelaksanaan semua kegiatan akademik, pengembangan karir Dosen, karyawan dan bidang kemahasiswaan.

Renstra Prodi TM UMY merupakan penjabaran lebih lanjut Renstra Fakultas Teknik dan juga Renstra Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sasaran yang menjadi titik tolak dari Renstra Prodi TM UMY ini adalah keinginan mewujudkan Prodi TM UMY menjadi Program Studi Teknik Mesin terkemuka di tingkat nasional dan Asia Tenggara pada tahun 2020. Hal tersebut dicapai dengan memanfaatkan teknologi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Prodi TM UMY saat ini tidak lagi dihadapkan pada persoalan dan tantangan dalam proses pengembangan maupun persaiangan secara lokal maupun nasional, tetapi sudah pada tingkat Internasional. Renstra Prodi TM UMY ini dimaksudkan untuk merencanakan pengembangan Program Studi Teknik Mesin yang tidak hanya unggul pada tingkat lokal, nasional, tetapi juga tingkat Internasional. Internasionalisasi di Prodi TM UMY dimaknai dengan menghasilkan karya-karya internasional dan pembekalan lulusan dengan sertifikat internasional.

1.4. Tahapan Pencapaian Rensta Prodi Teknik Mesin UMY

Pencapaian rentra di Prodi TM dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah penguatan internal dilakukan dengan memperbaiki nisbah mahasiswa-dosen, dilanjutkan dengan pengembangan sarana dan prasarana laboratorium, dan pada akhirnya adalah program internasionalisasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan internasional. Kegiatan internasional yang akan dilakukan adalah : visiting professor, hibah publikasi internasional, sabbatical leave, international conference, dan kelas internasional.

(15)

4 1.5. Sasaran Prodi Teknik Mesin UMY

Sasaran yang diharapkan akan dicapai oleh Prodi TM UMY pada tahun 2020 adalah:

1. Dosen : Memiliki kepangkatan akademik guru besar minimal 2 orang pada tahun 2017, kepangkatan akademik lektor kepala 7 orang pada tahun 2019, jenjang pendidikan S3 sebanyak 13 orang pada tahun 2018, dosen bersertifikat kependidikan20 orang pada tahun 2017,20dosen bersertifikat keahlian (misalnya Pengelasan, Desain, Vibrasi, Pneumatik & Hidrolik, Refrigrasi) dari instansi yang kompeten pada tahun 2020.

2. Mahasiswa dan Lulusan: Pada tahun 2018 mahasiswa dan lulusan S1 Teknik Mesin diharapkan dapat mencapai IPK ≥ 3,00 sebesar 75%, lulus tepat waktu (dengan lama studi ≤ 4,5 tahun) sebanyak 50%, meraih nilai TOEFL Score ≥ 450 sebanyak 75%, kemampuan practical dan softskill mahasiswa sangat baik, penguasaan yang baik terhadap software spesifik teknik mesin dan teknologi informasi, waktu tunggu memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya ≤ 5 bulan sebesar 50%, mendapatkan gaji pertama ≥ Rp. 3,5 juta sebanyak 60%, dan memiliki integritas dan komitmen keislaman.

3. Tenaga kependidikan: Pada tahun 2018 tenaga kependidikan sudah mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan ramah, responsif terhadap perubahan lingkungan, memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mempunyai kemampuan dan aktif dalam syiar Islam.

4. Sarana dan prasarana: Saat ini sarana dan prasarana sudah cukup memadai, relevan, terpelihara, serta berkelanjutan. Peningkatan sarana dan prasarana tetap secara rutin dilakukan setiap tahun. Pemanfaatan sumberdaya untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sudah dilakukan secara optimal.

5. Kerjasama dan kemitraan: Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan

(16)

5 padakerjasama dan kemitraan dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, industri nasional dan multinasional yang relevan, sertainstansi pemerintahan baik di daerah maupun pusat.

(17)

6 Bab II

Landasan Penyusunan Renstra Prodi Teknik Mesin

2.1. Landasan Filosofi Prodi Teknik Mesin UMY

Prodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Prodi TM UMY) didirikan pada tanggal 5 Januari 1996 berdasarkan Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No:05/DIKTI/Kep/1996. Akreditasi yang diperoleh saat ini adalah peringkat B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dari sejak berdirinya tahun 1996 sampai saat ini Prodi TM UMY menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dan menggembirakan. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah dan kualitas dosen yang memadai, sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai, serta layanan yang memuaskan. Dari sisi dosen, saat ini Prodi TM memiliki 17 orang dosen yang mayoritas pendidikan formalnya adalah S-2, bahkan ada 5 orang yang sudah menyelesaikan program S-3, serta masih ada 5 kandidat doktor yang diharapkan akhir tahun 2018 nanti sudah dapat menyelesaikan studi dan kembali aktif di Prodi TM-UMY. Dalam hal sarana dan prasarana pembelajaran, hal yang menonjol di Prodi TM-UMY adalah tersedianya peralatan laboratorium (lab) yang lengkap atau dapat dikatakan terlengkap untuk ukuran perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat ini JTM memiliki 12 lab (Studio Gambar, Mesin Perkakas & Fabrikasi Logam, Bahan Teknik, Perancangan, Mekanika, Fenomena dasar mesin I, Fenomena Dasar Mesin II, Prestasi Mesin I, Prestasi Mesin II, CNC/CAM, Mekatronika, Radiasi Termal).

2.2. Landasan Institusional Prodi Teknik Mesin UMY

Landasan institusional Prodi Teknik Mesin UMY mengacu pada landasan institusional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Fakultas Teknik UMY.

(18)

7 Visi UMY adalah “Menjadi Universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat”.

Misi UMY sebagai berikut:

a. Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban.

b. Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah untuk menyejahterakan dan mencerdaskan umat

c. Mendukung pengembangan Yogyakarta sebagai wilayah yang menghargai keragaman budaya

d. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan masyarakat secara profesional.

e. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia, berwawasan dan berkemampuan tinggi dalam ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni.

Mengacu visi dan misi UMY kemudian diterjamahkan dalam visi dan misi Fakultas Teknik sebagi berikut:

Visi Fakultas Teknik UMY: Menjadi fakultas teknik yang unggul dalam mengembangkan teknologi dan inovasi yang berorientasi global berdasarkan nilai- nilai keislaman untuk kemaslahatan umat.

Misi Fakultas Teknik UMY:

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat secara profesional

2. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang unggul dan Islami 3. Mengembangkan teknologi dan inovasi untuk berkontribusi dalam

peningkatan kesejahteraan masyarakat,

4. Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah dalam bidang keteknikan untuk mewujudkan masyarakat yang berkemajuan,

5. Mengembangkan kerjasama dalam skala regional, nasional maupun internasional dengan pihak lain dalam bingkai kerjasama yang saling menguntungkan dan saling menghormati.

(19)

8 2.2.1. Visi Prodi Teknik Mesin UMY

Visi dari Prodi Teknik Mesin UMY adalah “Menjadi Program Studi Teknik Mesin kelas dunia yang menghasilkan lulusan unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta luhur dalam perilaku”.

2.2.2. Misi Prodi Teknik Mesin UMY

Misi dari Prodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana bertaraf internasional di bidang teknik mesin.

2. Melaksanakan penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat industri.

4. Melaksanakan dan mengembangkan pengelolaan prodi dengan layanan prima dan bertanggung jawab.

5. Menyediakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana akademik yang sesuai dengan kemajuan teknologi terkini.

6. Menjalin jaringan kerjasama yang simetris di tingkat daerah, nasional, dan internasional

7. Membangun karakter spiritualitas, moralitas, dan nasionalisme berlandaskan Pancasila yang bersumber Al-Quran dan Sunnah.

2.3. Tujuan Prodi Teknik Mesin UMY

2.3.1. Tujuan Umum Prodi Teknik Mesin UMY

Penyelenggaraan Prodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ditujukan dan diarahkan bagi:

1. Terlaksananya proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan sarjana teknik mesin yang:

(20)

9 a) Profesional yang mendapatkan pengakuan masyarakat profesi

internasional.

b) Mempunyai perilaku islami.

c) Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan sehingga mampu berpikir,bersikap, dan bertindak secara ilmiah.

d) Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, serta metodologi bidang engineering sehingga mampu memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian suatu masalah.

e) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keahlian yang dikuasainya untuk kegiatan produktif dalam melayani kebutuhan masyarakat.

f) Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi.

2. Terselenggaranya penelitian dengan luaran: prosiding, jurnal nasional/internasional, paten, dan teknologi yang menjadi salah satu sumber pengembangan bahan dan metode pembelajaran di Prodi Teknik Mesin.

3. Terselenggaranya pengabdian masyarakat dalam bentuk transfer pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi peningkatan produktivitas masyarakat dan industri.

4. Terselenggaranya pengelolaan prodi dengan layanan prima mengggunakan dukungan teknologi informasi dan layanan yang sesuai dengan standar yang dapat dipertanggungjawabkan.

5. Tersedia dan termanfaatkannya sarana dan prasarana akademik terkini yang mendukung proses akademik dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.

6. Terjalinnya kerjasama dengan perguruan tinggi nasional/internasional, industri lokal/nasional/multinasional, dan pemerintah daerah/pusat yang memberi kemanfaatan bagi semua pihak.

7. Terinternalisasinya nilai-nilai spiritualitas, moralitas, dan nasionalisme berlandaskan Al-Quran dan Sunnah, dalam pengembangan perilaku civitas akademika.

(21)

10 2.3.2. Tujuan Khusus Prodi Teknik Mesin UMY

Tujuan khusus Prodi Teknik Mesin adalah:

a. Dosen : Memiliki kepangkatan akademik guru besar minimal 2 orang pada tahun 2017, kepangkatan akademik lektor kepala 7 orang pada tahun 2019, jenjang pendidikan S3 sebanyak 13 orang pada tahun 2018, dosen bersertifikat kependidikan 20 orang pada tahun 2017, 20 dosen bersertifikat keahlian (misalnya Pengelasan, Desain, Vibrasi, Pneumatik & Hidrolik, Refrigrasi) dari instansi yang kompeten pada tahun 2020.

b. Mahasiswa dan Lulusan: Pada tahun 2018 mahasiswa dan lulusan S1 Teknik Mesin diharapkan dapat mencapai IPK ≥ 3,00 sebesar 75%, lulus tepat waktu (dengan lama studi ≤ 4,5 tahun) sebanyak 50%, meraih nilai TOEFL Score ≥ 450 sebanyak 75%, kemampuan practical dan softskill mahasiswa sangat baik, penguasaan yang baik terhadap software spesifik teknik mesin dan teknologi informasi, waktu tunggu memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya ≤ 5 bulan sebesar 50%, mendapatkan gaji pertama ≥ Rp. 3,5 juta sebanyak 60%, dan memiliki integritas dan komitmen keislaman.

c. Tenaga kependidikan: Pada tahun 2018 tenaga kependidikan sudah mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan ramah, responsif terhadap perubahan lingkungan, memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mempunyai kemampuan dan aktif dalam syiar Islam.

d. Sarana dan prasarana: Saat ini sarana dan prasarana sudah cukup memadai, relevan, terpelihara, serta berkelanjutan. Peningkatan sarana dan prasarana tetap secara rutin dilakukan setiap tahun. Pemanfaatan sumberdaya untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sudah dilakukan secara optimal.

e. Kerjasama dan kemitraan: Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan padakerjasama dan kemitraan dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, industri nasional dan multinasional yang relevan, sertainstansi pemerintahan baik di daerah maupun pusat.

(22)

11 2.4. Pola Pikir Prodi Teknik Mesin UMY

Prodi TM UMY selalu ingin menjadi Prodi TM yang menghasilkan sarjana teknik mesin yang mampu berkompetisi di dunia professional baik skala nasional maupun internasional. Hal tersebut dilakukan dengan menyusun kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memasukkan unsur pendukung serta penciri sebagai kekhasan Prodi TM UMY. Dalam pelaksanaan kurikulum, Prodi TM UMY melakukan monitoring baik secara internal prodi, tingkat Universitas, maupun secara berkala melakukan re- akreditsasi BAN PT.

2.5. Metode Peramalan Prodi Teknik Mesin UMY

Metode peramalan yang dilakukan di Prodi TM UMY menggunakan metode SWOT. Dalam menyusun SWOT tersebut dilakukan dengan memperhatikan unsur internal dan eksternal di Prodi TM UMY baik secara nasional maupun internasional. Dari masing-masing komponen SWOT tersebut, Prodi TM UMY menyusun Visi, Misi, Sasaran dan Strategi.

2.6. Faktor Lingkungan Prodi Teknik Mesin UMY

Dosen Prodi Teknik Mesin telah memenuhi standar sebagai pendidik untuk program sarjana. Di Prodi Teknik Mesin terdapat 17 dosen bergelar doktor, 4 dosen kandidat doktor, dan 6 dosen berpendidikan S2. Tiga orang bergelar doktor di Prodi Teknik Mesin diperoleh dari Curtin University of Technology, Australia Barat. Dua orang doktor dari Keio University, Jepang, satu orang dari Kyushu University, Jepang, dan satu orang doktor dari Universitas Gadjah Mada.

DosenProdi TM memiliki jabatan fungsional 3 orang Lektor Kepala, 5 orang Lektor, 6 orang Asisten Ahli, dan 5 orang belum memiliki jabatan akademik.

Sepuluh orang dosen telah memiliki sertifikat pendidik. Beberapa dosen juga memiliki sertifikat keahlian tertentu dari lembaga luar yang kredibel (IRCA, ATAKI, PII, JWES, API, dan AUTODESK). Sertifikasi keahlian dari lembaga luar tersebut diikuti oleh beberapa dosen Prodi Teknik Mesin. Dosen yang

(23)

12 mendapat sertifikat dari lembaga International Register of Certificated of Auditor (IRCA) satu orang. Dosen yang mendapat sertifikat dari lembaga Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI) satu orang. Dosen yang mendapat sertifikat dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) satu orang sebagai Insinyur Profesional Pratama. Dosen yang mendapat sertifikat dari The Japan Welding Enginering Society (JWES) tiga orang sebagai Associate Welding Engineer. Dosen yang mendapat sertifikat dari Asosiasi Pengelasan Indonesia (API) satu orang. Dosen yang mendapat sertifikat professional Inventor dari AUTODESK tiga orang.

Prodi Teknik Mesin memiliki fasilitas peralatan laboratorium yang sangat lengkap dan memadai.Selain itu, mahasiswa juga dapat mengakses perkuliahan melalui e-learning secara mandiri dan sebagian mata kuliah (6 mata kuliah) sudah didaftarkan ke Pendidikan Jarak Jauh dari Kemenristek Dikti (kuliahdaring.dikti.go.id).

2.6.1. Prodi Teknik Mesin UMY dalam Merespon Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

Dalam merespon Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Prodi TM UMY sudah melakukan beberapa strategi untuk menyiapkan lulusannya agar mampu bersaing dengan lulusan Perguruan Tinggi di Asia Tenggara. Strategi tersebut adalah dengan melakukan inisiasi MoU dengan beberapa lembaga seperti Autodesk, Asosiasi Pengelasan Indonesia (API), Festo dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Tindak lanjut dari adanya MoU tersebut adalah dibentuknya Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Prodi TM UMY. Kegiatan sertifikasi yang dilakukan di Prodi TM UMY menghasilkan sertifikat yang diakui secara internasional. Hal tersebut tentu untuk meningkatkan daya saing lulusan di dunia internasional.

2.6.2. Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi

Kurikulum Perguruan Tinggi yang dijalankan oleh PT harus disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI merupakan standar minimal yang harus dipenuhi oleh setiap prodi dalam menyusun

(24)

13 kurikulumnya, untuk meningkatkan daya saingnya maka setiap prodi dapat melaukan inovasi dalam menambahkan unsur pendukung dan penciri prodi tersebut.

2.6.3. Kecenderungan Demografi dan Permintaan Pasar akan Kualitas Lulusan Prodi Teknik Mesin UMY

Berdasarkan hasil dari kuisener pengguna alumni Prodi TM UMY, dapat diketahui bahwa dunia industry menghendaki lulusan yang dihasilkan Prodi TM UMY mampu cepat beradaptasi ketika memasuki dunia kerja dan memiliki attitude yang baik. Dunia industry menghendaki lulusan yang berkualitas sesuai dengan bidang keahliannya yang dibuktikan dengan setiap lulusan Prodi TM UMY diharapkan memiliki sertifikat keahlian sebagai sertifikat pendamping ijazah.

2.6.4. Kualitas Prodi Teknik Mesin UMY dibanding dengan Prodi Teknik Mesin Sejenis (Nasional dan Internasional)

Prodi Teknik Mesin UMY pada saat ini sudah memiliki reputasi sangat baik di tingkat nasional. Hal tersebut terbukti dari berbagai prestasi nasional yang sudah diraih dalam berbagai kejuaraan seperti Kontes Kincir Angin Indonesia, Lomba Rancang Bangun BKS-TM, Kompetisi Mobil Listrik Indonesia, dan lolos dalam final Program Kreatifitas Mahasiswa. Pada tahun 2019 Prodi TM UMY dipercaya untuk menjadi tuan rumah musyawarah anggota dan menjadi penyelenggara Seminar Nasional dan Internasional.

Kualitas Prodi TM UMY ditingkat internasional dapat dibuktikan dari tercapainya prestasi internasional, seperti : Juara 1 ASEAN Autodesk Competition dan terpilihnya Prodi TM UMY sebagai representasi ASEAN dalam Autodesk Panorama di Shanghai Cina. Beberapa dosen Prodi TM UMY juga sering mendapatkan hibah penelitian internasional. Dalam pemenuhan kebutuhan alat laboratorium, Prodi TM UMY juga mendapatkan pernah mendapatkan hibah TPSDP.

(25)

14 Hal-hal tersebut di atas merupakan bukti bahwa kualitas Prodi TM UMY sudah dapat disejajarkan dengan Prodi TM lain baik dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Indonesia.

(26)

15 Bab III

Identifikasi Faktor Pendorong Pencapaian Kinerja 2016-2021

Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian Prodi Teknik Mesin UMY

Visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, ditetapkan dengan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Teknik dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan mempertimbangkan kebutuhan dunia kerja dan nilai-nilai Persyarikatan Muhammadiyah, yang disusun oleh tim yang dibentuk oleh Pimpinan Fakultas.

Visi

Visi dari Prodi Teknik Mesin UMY adalah “Menjadi Program Studi Teknik Mesin kelas dunia yang menghasilkan lulusan unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta luhur dalam perilaku”.

Misi

Misi dari Prodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana bertaraf internasional di bidang teknik mesin.

2. Melaksanakan penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat industri.

4. Melaksanakan dan mengembangkan pengelolaan prodi dengan layanan prima dan bertanggung jawab.

5. Menyediakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana akademik yang sesuai dengan kemajuan teknologi terkini.

6. Menjalin jaringan kerjasama yang simetris di tingkat daerah, nasional, dan internasional

7. Membangun karakter spiritualitas, moralitas, dan nasionalisme berlandaskan Pancasila yang bersumber Al-Quran dan Sunnah.

(27)

16 Tujuan

Penyelenggaraan Prodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ditujukan dan diarahkan bagi:

1. Terlaksananya proses pembelajaran yang menghasilkan lulusan sarjana teknik mesin yang:

a) Profesional yang mendapatkan pengakuan masyarakat profesi internasional.

b) Mempunyai perilaku islami.

c) Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan sehingga mampu berpikir,bersikap, dan bertindak secara ilmiah.

d) Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, serta metodologi bidang engineering sehingga mampu memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian suatu masalah.

e) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keahlian yang dikuasainya untuk kegiatan produktif dalam melayani kebutuhan masyarakat.

f) Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi.

2. Terselenggaranya penelitian dengan luaran: prosiding, jurnal nasional/internasional, paten, dan teknologi yang menjadi salah satu sumber pengembangan bahan dan metode pembelajaran di Prodi Teknik Mesin.

3. Terselenggaranya pengabdian masyarakat dalam bentuk transfer pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi peningkatan produktivitas masyarakat dan industri.

4. Terselenggaranya pengelolaan prodi dengan layanan prima mengggunakan dukungan teknologi informasi dan layanan yang sesuai dengan standar yang dapat dipertanggungjawabkan.

5. Tersedia dan termanfaatkannya sarana dan prasarana akademik terkini yang mendukung proses akademik dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.

6. Terjalinnya kerjasama dengan perguruan tinggi nasional/internasional, industri lokal/nasional/multinasional, dan pemerintah daerah/pusat yang memberi kemanfaatan bagi semua pihak.

(28)

17 7. Terinternalisasinya nilai-nilai spiritualitas, moralitas, dan nasionalisme berlandaskan Al-Quran dan Sunnah, dalam pengembangan perilaku civitas akademika.

Sasaran Strategi Pencapaian Prodi Teknik Mesin UMY

Sasaran yang diharapkan akan dicapai oleh Prodi Teknik Mesin pada tahun 2020 adalah:

1. Dosen : Memiliki kepangkatan akademik guru besar minimal 2 orang pada tahun 2017, kepangkatan akademik lektor kepala 7 orang pada tahun 2019, jenjang pendidikan S3 sebanyak 13 orang pada tahun 2018, dosen bersertifikat kependidikan 20 orang pada tahun 2017, 20 dosen bersertifikat keahlian (misalnya Pengelasan, Desain, Vibrasi, Pneumatik &

Hidrolik, Refrigrasi) dari instansi yang berkompeten pada tahun 2020.

2. Mahasiswa dan Lulusan: Pada tahun 2018 mahasiswa dan lulusan S1 Teknik Mesin diharapkan dapat mencapai IPK ≥ 3,00 sebesar 75%, lulus tepat waktu (dengan lama studi ≤ 4,5 tahun) sebanyak 50%, meraih nilai TOEFL Score ≥ 450 sebanyak 75%, kemampuan practical dan softskill mahasiswa sangat baik, penguasaan yang baik terhadap software spesifik teknik mesin dan teknologi informasi, waktu tunggu memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya ≤ 5 bulan sebesar 50%, mendapatkan gaji pertama ≥ Rp. 3,5 juta sebanyak 60%, dan memiliki integritas dan komitmen keislaman.

3. Tenaga kependidikan: Pada tahun 2018 tenaga kependidikan sudah mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan ramah, responsif terhadap perubahan lingkungan, memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mempunyai kemampuan dan aktif dalam syiar Islam.

4. Sarana dan prasarana: Saat ini sarana dan prasarana sudah cukup memadai, relevan, terpelihara, serta berkelanjutan. Peningkatan sarana dan prasarana tetap secara rutin dilakukan setiap tahun. Pemanfaatan sumberdaya untuk kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sudah dilakukan secara optimal.

(29)

18 5. Kerjasama dan kemitraan: Meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan pada kerjasama dan kemitraan dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, industri nasional, dan multinasional yang relevan, serta instansi pemerintahan baik di daerah maupun pusat.

Strategi yang diterapkan untuk mencapai sasaran.

Pengembangan Dosen:

1. Memfasilitasi peningkatan jabatan fungsional dosen dan sertifikasi dosen.

2. Pengiriman dosen studi lanjut.

3. Pengiriman dosen dalam forum ilmiah.

4. Pengiriman dosen dalam pelatihan sesuai bidang keahlian.

5. Pengiriman dosen untuk mengikuti kursus profesi insinyur yang diadakan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

6. Memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian.

7. Memfasilitasi kegiatan dan publikasi ilmiah.

8. Menjembatani kemampuan praktis dosen melalui kerjasama dengan pihak luar yang relevan.

9. Memfasilitasi sarana dan prasarana akademik dosen.

10. Membangun kohesivitas, komitmen, dan nilai-nilai keislaman dosen.

Pengembangan Mahasiswa dan Lulusan:

1. Merancang kurikulum yang relevan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan kebutuhan dunia kerja.

2. Melaksanakan sistem pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran utama, capaian pembelajaran pendukung, capaian pembelajaran penciri, dan capaian pembelajaran lainnya dengan menyeimbangkan hard skill dan soft skill.

3. Membangun suasana akademik yang terintegrasi dengan kegiatan kurikuler dan nonkurikuler, seperti penugasan, fasilitas publikasi ilmiah, pelatihan, pemagangan, diskusi ilmiah, utusan mahasiswa dalam forum ilmiah.

4. Memfasilitasi kegiatan nonkurikuler seperti pengembangan diri, diskusi ilmiah, seminar nasional, workshop, kuliah dosen tamu, pendampingan Agama Islam, bimbingan konseling, dan pelatihan kepemimpinan.

(30)

19 5. Pelibatan mahasiswa kedalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat bersama dosen seperti dalam Penelitian Unggulan Prodi, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan Iptek bagi Masyarakat (IbM).

6. Memfasilitasi perkembangan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler seperti Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan SENAT.

7. Memfasilitasi penyaluran lulusan melalui penyampaian informasi, pemagangan, dan kerjasama dengan industri dan alumni.

Pengembangan tenaga kependidikan:

1. Memfasilitasi pelatihan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.

2. Menyediakan sarana dan prasarana untuk kelancaran tugas tenaga kependidikan.

3. Membangun kohesivitas, komitmen, dan nilai-nilai keislaman.

Sarana dan Prasarana

1. Memfasilitasi pelatihan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.

2. Menyediakan sarana dan prasarana untuk kelancaran tugas tenaga kependidikan.

3. Membangun kohesivitas, komitmen, dan nilai-nilai keislaman.

Kerjasama dan kemitraan dengan pihak eksternal.

1. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang tergabung dalam Forum Grup Diskusi Teknik (FGDT) Perguruan Tinggi Muhammmadiyah.

2. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta yang tergabung dalam Forum Komunikasi Teknik Mesin Wilayah V (FKTM V).

3. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Indonesia yang tergabung dalam Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesia.

4. Kerjasama dengan persyarikatan Muhamamdiyah dan amal usaha Muhammadiyah selain perguruan tinggi.

5. Kerjasama dengan industri nasional/multinasional yang relevan.

6. Menjalin silaturahhmi dan kerjasama dengan alumni untuk penyaluran lulusan, perbaikan kurikulum, dan dukungan sarana.

(31)

20 Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu

3.2.1. Tata Pamong

Program Studi Teknik Mesin UMY memiliki sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam prodi.

Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan, dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Agar tercipta sistem tata pamong yang baik input, proses, output, maupun outcome harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Dalam pengelolaan organisasi, Program Studi Teknik Mesin menggunakan prinsip kolegial, egaliter, dan transparan. Dengan prinsip tersebut, diharapkan tercapai pengelolaan program studi yang memiliki kredibilitas, transparan, akuntabilitas, bertanggung jawab, dan adil agar sarana pengambilan keputusan yang dilakukan dalam rapat-rapat sesuai dengan tingkatan kebutuhan masing- masing. Sistem pengambilan keputusan dan komunikasi Program Studi Teknik Mesin dirancang sebagai berikut:

1. Rapat Kerja Tahunan Program Studi Teknik Mesin yang dilakukan untuk melaksanakan pertanggungjawaban kegiatan program studi selama satu tahun dan menyusun rencana kegiatan tahunan untuk diusulkan dalam rapat tahunan universitas.

2. Rapat Bulanan Program Studi Teknik Mesin yang dilakukan rutin satu kali setiap Sabtu pada minggu pertama. Agenda tersebut meliputi evaluasi (membahas permasalahan dan mencari solusinya), merencanakan kegiatan satu bulan ke depan, dan sosialisasi informasi terkait dengan prodi.

3. Rapat Pleno Khusus Program Studi Teknik Mesin yang dilaksanakan untuk membahas dan memutuskan hal-hal tertentu seperti penyusunananggaran, program kerja, dan pemilihan pengurus Program Studi Teknik Mesin.

(32)

21 4. Rapat Pengurus Program Studi Teknik Mesin yang dilakukan untuk merencanakan dan mengevaluasi kegiatan rutin serta pekerjaan khusus pengurus seperti usulan anggota tim promosi, rencana pembiayaan akademik, sistem reward dan punishment untuk mahasiswa, dan lain sebagainya.

5. Rapat terbatas yang dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas permasalahan tertentu termasuk teguran pertama yang dilakukan terhadap indisipliner kepada dosen, karyawan atau mahasiswa, atau menyusun rencana kegiatan berikutnya .

6. Rapat/diskusi yang dilakukan secara rutin setiap Sabtu untuk membahas sinkronisasi aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM), evaluasi, dan perbaikan KBM, serta evaluasi kurikulum by progress.

7. Penjaringan aspirasi mahasiswa yang dilakukan minimal dua kali dalam satu semester setelah ujian tengah dan akhir semester. Berisi penyampaian visi, misi, tujuan, sasaran, dan nilai-nilai Program Studi Teknik Mesin serta informasi yang relevan, menjaring aspirasi mahasiswa, dan diskusi.

Untuk mendukung pelaksanaan prosedur dan kebijakan secara bertanggungjawab setiap dosen, mahasiswa dan karyawan wajib mematuhi aturan dan kode etik yang telah ditetapkan dalam SK Rektor tentang kode etik karyawan dan mahasiswa. Setiap pelanggaran terhadap kode etik telah diatur mekanisme sanksi secara bertahap sesuai jenis dan tingkatan pelanggaran yang dilakukan mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, skorsing, hingga dikeluarkan dari institusi.

Di samping penilaian etika, diatur pula penghargaan atas kinerja dan prestasi dosen, karyawan, dan mahasiswa yang memberikan kontribusi positif.

Program Studi Teknik Mesin akan memberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat dan atau dana kepada setiap dosen, karyawan, dan mahasiswa atas kinerja yang baik dan prestasi yang diraih mencakup akademik, minat bakat, seni, dan wirausaha.

Untuk menjamin terlaksananya tata pamong secara berkelanjutan, dilakukan evaluasi rutin yang melekat dalam setiap kegiatan. Sebagai contoh, dalam setiap perkuliahan dilakukan dokumentasi kegiatan mengajar dosen untuk memantau

(33)

22 kecukupan dan kesesuaian dengan RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Perkuliahan Semester) yang telah disusun. Selain itu, menjelang semester baru prodi melakukan evaluasi kinerja mengajar dosen oleh mahasiswa melalui kuesioner yang mencakup aspek metode pembelajaran, kecukupan dan kesesuaian materi, etika dan internalisasi nilai-nilai ke-Islaman, dan implementasi softskill, serta evaluasi tertulis dari mahasiswa. Pengisian kuesioner dilakukan oleh mahasiswa ketika pendaftaran semester baru sebelum pengisian KRS (Kartu Rencana Studi). Hasil evaluasi dari mahasiswa tersebut menjadi dasar penilaian dan perbaikan kinerja dosen.

Pengelolaan Program Studi Teknik Mesin dipimpin oleh ketua program studi yang dibantu oleh sekretaris program studi dan kepala laboratorium. Untuk pelaksanaan teknis kegiatan, program studi membentuk tim atau panitia yang bersifat tidak tetap. Untuk menjaga kredibilitas para pemangku jabatan pengurus program studi, para calon pengurus yang akan menjadi pengurus program studi harus memiliki kriteria tertentu dan melalui proses pemilihan yang dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan adil dalam rapat khusus. Pemilihan pengurus program studi diatur dalam STATUTA dan SK Rektor UMY.

Pemilihan ketua Program Studi Teknik Mesin yang memiliki masa jabatan 4 tahun dilakukan melalui rapat khusus untuk pemilihan ketua program studi yang dihadiri oleh para dosen Program Studi Teknik Mesin dan dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Calon ketua program studi diusulkan oleh dosen dengan mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan dalam SK Rektor UMY.

2. Calon yang telah memenuhi kriteria kemudian dimusyawarahkan untuk dipilih menjadi ketua program studi periode selanjutnya berdasarkan kemufakatan.

3. Apabila diperoleh kemufakatan, ketua program studi langsung terpilih, namun jika tidak diperoleh kemufakatan, dilakukan pemilihan ketua program studi secara terbuka atau tertutup sesuai kesepakatan program studi.

4. Pengurus program studi lainnya dipilih dalam rapat pleno program studi yang dipimpin oleh ketua program studi terpilih secara musyawarah.

(34)

23 Setiap kebijakan dan prosedur akademik diupayakan agar diatur secara tertulis dan disosialisasikan kepada konstituen (mahasiswa, dosen, dan karyawan).

Kebijakan dan prosedur akademik tersebut mencakup:

1. Kebijakan dan prosedur pelayanan akademik, sarana prasarana pendukung akademik, tata tertib dibuat dan disampaikan dalam bentuk buku/CD panduan akademik yang dibagikan ketika penerimaan mahasiswa baru.

2. Kode etik dosen disampaikan dalam buku/CD panduan akademik yang dibagikan kepada dosen.

3. Standar mutu akademik disampaikan kepada dosen sebelum perkuliahan semester dimulai.

4. Aturan perkuliahan, silabus, RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester), dan metode penilaian disampaikan diawal perkuliahan.

5. Pelanggaran terhadap standar mutu akademik oleh dosen berakibat pada teguran lisan, penghilangan hak akademik tambahan pada periode terjadinya pelanggaran, hingga surat peringatan secara tertulis oleh program studi.

6. Pelanggaran terhadap tata tertib oleh mahasiswa berakibat pada teguran lisan, penghilangan hak akademik pada periode terjadinya pelanggaran, hingga surat peringatan secara tertulis oleh fakultas.

7. Setiap aktivitas akademik dosen, terutama kegiatan pengabdian pada masyarakat dan penelitian serta pembuatan produk akademik mendapat reward dari program studi, baik bagi dosen, maupun mahasiswa.

8. Setiap perubahan prosedur dan kebijakan disosialisasikan secara memadai dalam forum formal (rapat) atau sarana publikasi lainnya. Implementasi kebijakan dan prosedur dievaluasi secara rutin dalam rapat rutin bulanan program studi (setiap Sabtu pada minggu pertama) dan ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan implementasi dan sosialisasi atau dilakukan perbaikan kebijakan atau prosedur.

Penyelenggaraan tata pamong di Prodi Teknik Mesin diterapkan untuk menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, dan tercapainya tujuan. Tata pamong dilaksanakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab,

(35)

24 dan adil. Hal tersebut diimplementasikan dalam penyelenggaraan prodi, sebagai berikut:

1. Kredibel

Dosen Prodi Teknik Mesin telah memenuhi standar sebagai pendidik untuk program sarjana. Prodi Teknik Mesin memiliki 7 dosen bergelar doktor, 4 dosen kandidat doktor, dan 6 dosen berpendidikan S2. Tiga orang bergelar doktor di Prodi Teknik Mesin diperoleh dari Curtin University of Technology, Australia Barat. Dua orang doktor dari Keio University, Jepang, satu orang dari Kyushu University, Jepang, dan satu orang doktor dari Universitas Gadjah Mada. Dosen Prodi Teknik Mesin yang memiliki jabatan fungsional di antaranya 3 orang Lektor Kepala, 5 orang Lektor, 6 orang Asisten Ahli, dan 5 orang belum memiliki jabatan akademik. Sepuluh orang dosen telah memiliki sertifikat pendidik.

Beberapa dosen juga memiliki sertifikat keahlian tertentu dari lembaga luar yang kredibel (IRCA, ATAKI, PII, JWES, API, dan AUTODESK). Sertifikasi keahlian dari lembaga luar tersebut diikuti oleh beberapa dosen Prodi Teknik Mesin. Satu dosen Prodi Teknik Mesin mendapat sertifikat dari lembaga International Register of Certificated of Auditor (IRCA). Kemudian, satu orang dosen mendapat sertifikat dari lembaga Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI).

Selain itu, satu orang dosen mendapat sertifikat dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) satu orang sebagai Insinyur Profesional Pratama. Tiga orang dosen mendapat sertifikat dari The Japan Welding Enginering Society (JWES) sebagai Associate Welding Engineer. Satu orang dosen mendapat sertifikat dari Asosiasi Pengelasan Indonesia (API). Tiga dosen mendapat sertifikat professional Inventor dari AUTODESK. Selain itu, Prodi Teknik Mesin juga memiliki fasilitas peralatan laboratorium yang sangat lengkap dan memadai. Mahasiswa juga dapat mengakses perkuliahan melalui e-learning secara mandiri dan sebagian mata kuliah (6 mata kuliah) sudah didaftarkan ke Pendidikan Jarak Jauh dari Kemenristek Dikti (kuliahdaring.dikti.go.id).

2. Transparan

Dalam penyusunan anggaran untuk kegiatan prodi selama satu tahun anggaran, prodi melibatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan melalui

(36)

25 mekanisme Rapat Kerja Tahunan (RKT). Hasil rancangan anggaran ini kemudian di-upload di dalam sistem keuangan universitas secara online (anggaran.umy.ac.id). Setelah itu, anggaran tersebut di-review di tingkat universitas untuk disahkan sebagai anggaran tahunan prodi. Semua pencairan dan pelaporan melalui sistem keuangan tersebut yang dapat diakses oleh pejabat yang berwenang di tingkat fakultas dan universitas. Untuk kebutuhan dokumentasi tertulis, pelaporan rancangan dan penggunaan anggaran juga dilampiri dengan bukti fisik (hardcopy) yang diserahkan ke fakultas untuk diteruskan ke tingkat universitas. Di samping itu, dalam penentuan SPP variabel dan biaya praktikum juga dilakukan hal yang sama dengan mekanisme tersebut.

Prodi Teknik Mesin menerapkan kriteria penilaian dan skala yang jelas dengan memasukkan unsur hardskill dan softskill dalam menentukan nilai akhir pada setiap mata kuliah. Nilai mahasiswa dapat diakses langsung secara online melalui KRS online. Kemudian, perincian nilai tiap uji kompetensi mahasiswa dapat melihat di learning dan papan pengumuman.

Penentuan kebijakan prodi dilakukan oleh pimpinan dengan memperhatikan masukan dari semua dosen dalam rapat rutin program studi. Setiap kebijakan yang bersifat akademik atau nonakademik yang dibuat oleh prodi disosialisasikan ke seluruh dosen dan staff kependidikan melalui surat pemberitahuan atau maillist.

3. Akuntabel

Secara internal, Prodi TM juga menyampaikan Laporan Kinerja Unit Kerja (LKUK). Laporan Kerja Unit Kerja merupakan laporan keterserapan anggaran dan ketercapaian program kerja prodi. Evaluasi bidang akademik dilakukan melalui Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM). Proses penilaian AMAI dimulai dengan penyusunan dokumen (borang) penilaian yang berisi unsur pengelolaan prodi dan tridharma perguruan tinggi (penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat). Borang tersebut diunggah secara online dan dinilai oleh tim asesor dari BPM UMY yang dilanjutkan dengan proses visitasi ke prodi. Hasil dari penilaian tersebut disampaikan secara tertulis ke prodi yang dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan. Hasil audit AMAI dari

(37)

26 semua prodi disampaikan dalam Rapat Kerja Tahunan (RKT) universitas. Secara khusus, evaluasi proses pembelajaran KBK dilakukan melalui monitoring dari proses persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kompetensi mahasiswa. Evaluasi tersebut dilakukan oleh BPM UMY.

Setiap akhir semester Prodi TM selalu menyampaikan Laporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) ke Kopertis Wilayah V. Laporan tersebut berisi capaian akademik dari mahasiswa dalam menempuh perkuliahan tiap semester. Pelaporan tersebut dikoordinasikan oleh fakultas dan dikirimkan ke kopertis oleh admin universitas setelah disahkan oleh pihak yang berwenang di universitas.

Setiap lima tahun sekali Prodi TM mengajukan Akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Proses penyusunan borang diawali dengan mengumpulkan dokumen selama tiga tahun sebelum borang akreditas dikirimkan ke BAN PT. Penyusunan borang dilakukan oleh tim akreditasi dengan melibatkan semua dosen Prodi Teknik Mesin.

4. Bertanggung jawab

Prodi TM menyelenggarakan pembelajaran dengan kurikulum yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri dan stakeholder yang terkait.Sejak 2012 kurikulum yang digunakan oleh Prodi Teknik Mesin adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi. Akan tetapi, mulai tahun ajaran 2015/2016 kurikulum yang digunakan oleh Prodi Teknik Mesin adalah Kurikulum Perguruan Tinggi Berbasis KKNI-SNPT (Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia - Standar Nasional Perguruan Tinggi). Hal tersebut diperkuat dengan Program Sertifikasi Kompetensi yang dilakukan oleh pihak eksternal.

Prodi TM juga memberikan layanan prima untuk bidang administrasi sehingga mahasiswa tidak terkendala dalam masalah akademik dan nonakademik.

Selain itu, kemampuan softskill mahasiswa juga ditingkatkan dengan berbagai metode untuk menumbuhkan jiwa leadership, team-work, kemandirian, keberanian menyampaikan pendapat, dan kesadaran berwirausaha. Di samping itu,terdapat juga waktu khusus untuk konsultasi dengan dosen pembimbing akademik yang dijadwalkan sebanyak 2 kali dalam satu semester. Mahasiswa juga

(38)

27 dapat berkonsultasi untuk berbagai masalah baik akademik, maupun nonakademik dengan pengurus jurusan atau dosen.

5. Adil

Prodi memberikan hak, peluang, dan kesempatan yang sama kepada semua dosen untuk melanjutkan studi, mengikuti kompetisi hibah penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai dari internal UMY atau dari luar UMY (dikti, kopertis, atau instansi lain). Sebaliknya, dosen yang tidak memenuhi performa standar yang diharapkan akan mendapatkan teguran dan peringatan yang sesuai baik lisan maupun tertulis dari pengurus prodi. Semua informasi yang berhubungan dengan kepentingan dosen didisposisikan dan didistribusikan oleh prodi dengan segera melalui media elektronik (email) atau cetak (surat).

3.2.2. Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam prodi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Pola kepemimpinan di Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik UMY mencakup berbagai fungsi, baik fungsi kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi maupun kepemimpinan publik.

a. Dimensi kepemimpinan operasional tampak dari kemampuan pimpinan prodi untuk menjabarkan visi dan misi serta tujuan Prodi Teknik Mesin dalam berbagai bentuk kegiatan atau program kerja seperti penyusunan kurikulum pendidikan tinggi berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), pengiriman dosen dalam kegiatan pelatihan dan sertifikasi Inventor

(39)

28 Profesional yang merupakan kerjasama antara Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesia dengan Autodesk yang dilaksanakan di Universitas Gunadharma dan pengiriman dosen dalam kegiatan sertifikasi Associate Welding Engineer yang dilaksanakan di INLASTEK Surakarta oleh Asosiasi Pengelasan Indonesia. Selain penyiapan sumberdaya manusia, Prodi TM juga menyiapkan Tempat UJi Kompetensi (TUK) bidang pengelasan dan Autodesk. Lembaga yang disebut terakhir telah melaksanakan kegiatan perdana pada pertengahan bulan Oktober 2015 dengan jumlah peserta sertifikasi inventor 17 mahasiswa dan tingkat kelulusan 82,35%. Kegiatan sertifikasi inventor ini akan dilaksakan rutin setiap 3 bulan sekali dengan target semua mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah gambar teknik akan memiliki sertifikasi Inventor Profesional.

Selain melayani pihak internal Prodi TM, TUK ini juga diproyeksikan untuk melayani pihak dari luar Prodi TM UMY.

b. Dimensi kepemimpinan organisasi tampak dari kemampuan pimpinan prodi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI) serta mengarahkan staf-staf di bawahnya untuk bekerja sesuai TUPOKSI masing- masing. Untuk keperluan tersebut, pimpinan prodi melakukan berbagai macam koordinasi baik koordinasi yang bersifat vertikal melalui forum Rapat Kerja Tahunan (RKT) dan Rapat Kerja Tengah Tahunan (RKTT) di Prodi dan Fakultas, serta Rapat Koordinasi Universitas (RKU), maupun koordinasi internal yang dilakukan melalui berbagai forum seperti: Rapat Pimpinan (RAPIM), Rapat Pleno dan Rapat Koordinasi dengan Karyawan.

c. Dimensi kepemimpinan publik tampak dari kemampuan pimpinan prodi untuk mengembangkan berbagai macam kerja sama baik pada skala regional, nasional maupun internasional. Berbagai kerja sama yang telah dijalin oleh Prodi TM memberi kontribusi positif dalam upaya pengembangan dan pemajuan Prodi TM. Salah satu bentuk kerja sama yang patut dibanggakan adalah pengiriman dosen Prodi TM sebagai narasumber dalam acara talkshow di Radio MQ FM dengan tema Teknik Menyapa yang dilaksanakan setiap hari Kamis pada bulan Januari – Juni 2015 yang lalu. Selain itu juga dilakukan pengiriman dosen dan mahasiswa sebagai pemateri dalam berbagai

(40)

29 seminar nasional dan internasional. Kepemimpinan publik juga tampak dari keterlibatan dosen-dosen Prodi TM dalam berbagai lembaga serta kegiatan berikut ini:

a. Tingkat universitas

(1) Dr. Sukamta, S.T., M.T. Direktur Program Vokasi UMY

(2) Aris Widyo Nugroho, S.T., M.T., Ph.D. Wakil Dekan Fakultas Teknik UMY

(3) Drs. Sudarisman, M.S. Eng., Ph.D. Kepala Divisi Penelitian LP3M UMY b. Lembaga/ instansi nonpemerintah

(1) Dr. Sukamta, S.T., M.T. Assesor ISO

(2) Bambang Riyanta, S.T., M.T. Sekretaris Dewan Pendidikan Propinsi DIY

(3) Bambang Riyanta, S.T., M.T. Anggota Majelis Pustaka dan Informasi PP. Muhammadiyah

(4) Novi Caroko, S.T., M.Eng, Wakil Ketua Masyarakat Biogas Indonesia.

c. Lembaga profesi

(1) Aris Widyo Nugroho, S.T., M.T., Ph.D. Anggota American Society for Metal (ASM) .

(2) Muh. Budi Nur Rahman, S.T., M.Eng. Anggota dewan pakar Asosiasi Pengelasan Indonesia (API) DIY-Jateng

(3) Totok Suwanda, S.T., M.T. Anggota bidang pelatihan Asosiasi Pengelasan Indonesia (API) DIY-Jateng

(4) Semua dosen Prodi TM sebagai Anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Selain mekanisme pengambilan keputusan di atas, pengurus prodi juga membentuk tim/panitia ad hoc yang bersifat sementara untuk menangani kegiatan yang bersifat tidak rutin. Kegiatan tersebut seperti tim promosi program studi, panitia pelaksana kegiatan seminar nasional, workshop, pelatihan, matrikulasi, pengembangan diri, pendampingan kegiatan mahasiswa, dan lain sebagainya.

Kegiatan tersebut dilakukan agar pengambilan keputusan dan keterlibatan semua pihak dalam kegiatan program studi dapat efektif dan efisien.

(41)

30 Tugas dan tanggung jawab pengurus prodi telah diatur dan ditetapkan dalam SK Rektor tentang struktur organisasi UMY Nomor 118/SK-UMY/VI/2009.

Tugas dan tanggung jawab pengurus Prodi Teknik Mesin dideskripsikan sebagai berikut:

A. Ketua ProdiTeknik Mesin:

1. Lingkup Kerja.

Bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan bidang akademik di tingkat Prodi Teknik Mesin.

2. Masa Kerja

Masa jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan.

3. Wewenang.

a. Menentukan prioritas pekerjaan.

b. Memberi nilai kinerja bawahan.

c. Memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan.

d. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.

4. Tanggung jawab.

a. Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja.

b. Kebenaran dan kelengkapan materi tentang akademik dan layanan mahasiswa.

c. Pendayagunaan prasarana dan sarana kantor.

d. Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas.

e. Kebenaran dan ketepatan laporan.

f. Ketepatan pencapaian standar mutu kegiatan 5. Uraian Jabatan

a. Merencanakan, menyusun strategi dan kebijakan Jurusan/Prodi TM yang meliputi, pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, sumberdaya, layanan mahasiswa dan promosi serta penjaminan mutu.

b. Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran kegiatan Jurusan/Prodi TM yang meliputi, pendidikan, penelitian, pemberdayaan

(42)

31 masyarakat, sumberdaya, layanan mahasiswa, dan promosi, serta penjaminan mutu.

c. Merencanakan kegiatan dalam pelaksanaan kerjasama / MoU / perjanjian kerjasama antara Jurusan/Prodi TM dengan perguruan tinggi lain, instansi- instansi pemerintah, atau swasta dalam rangka pengembangan bidang akademik yang meliputi pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, sumberdaya, layanan mahasiswa, dan promosi serta penjaminan mutu.

d. Merencanakan kompetensi dan karier dosen Jurusan/Prodi TM yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.

e. Membina kegiatan ekstra kurikuler, pengabdian, organisasi mahasiswa, dan pengembangan diri mahasiwa ditingkat Jurusan/Prodi TM.

f. Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan stakeholders.

g. Menyusun Rencana Operasional (RENOP) tahunan Jurusan/Prodi TM.

h. Mengimplementasikan sistem informasi manajemen bidang akademik.

i. Memantau dan melakukan evaluasi kegiatan Jurusan/Prodi TM dibidang akademik meliputi pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat, layanan kemahasiswaan, dan promosi.

j. Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hard dan/atau soft copy.

k. Menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta menyampaikan pada akhir masa jabatan.

l. Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan selama satu bulan setelah terpilihnya ketua jurusan/prodi yang baru.

6. Spesifikasi Akademik.

a. Pendidikan: minimal S2, atau keahlian dibidang akademik dan pelayanan kemahasiswaan yang stara dengan S2.

b. Jabatan Fungsional minimal Lektor.

c. Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 6 tahun.

7. Kompetensi.

a. Strategic (Leadership) competency 25% . baik.

(43)

32 i. Kemampuan menterjemahkan visi ke dalam RENOP dan rencana

anggaran.

ii. Kemampuan membangun image melalui kerjasama.

b. Managerial Competency 55%. Baik

i. Kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap aktifitas dibidang Teknik Mesin.

ii. Kemampuan memotivasi, menginspirasi, penetapan prioritas dan pengambilan keputusan.

iii. Kemampuan melakukan pengelolaan dan pembinaan karyawan.

iv. Kemampuan interpersonal yang kuat.

v. Kemampuan komunikasi yang baik.

vi. Kerjasama (Team-work).

vii. Memiliki dedikasi yang tinggi.

c. Technical Competency 20%. Baik, yaitu i. Melaksanakan administrasi.

ii. Menyusun laporan

iii. Melaksanakan pelayanan terhadap stakeholders.

B. Sekretaris Jurusan Prodi Teknik Mesin 1. Lingkup Kerja.

Bertanggung jawab untuk pengembangan sumber daya di tingkat Jurusan/Prodi TM.

2. Masa Kerja.

Masa jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan.

3. Wewenang.

a. Menentukan prioritas pekerjaan.

b. Memberi nilai kinerja bawahan.

c. Memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan.

d. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan.

4. Tanggungjawab.

a. Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja.

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 3 : Hasil rumusan dari anggota Tim Perumus Program Pelaksanaan Kegiatan 2001– 2002 Sangha Theravãda Indonesia, dan Rancangan Anggaran Kebutuhan Biaya Tahun 2001–2002,

SH JALAN BUKIT KEMUNING NO 1 JALAN KEMUNING PRIMA 33/45, KEMUNING UTAMA, SEKSYEN 30 40400 SHAH ALAM SELANGOR SH SKVE SERDANG (KAJANG-BOUND) SHELL STATION SKVE, PERSIARAN SURIA TROPIKA

LATAR 1 (KLS, ARAH KUALA SELANGOR) Selangor LATAR 2 (KLS, ARAH KUALA LUMPUR) Selangor. PUTRA PERDANA

Pemberian tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1½:½ (Perlakuan P3) merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman jarak

Kerjaya memainkan peranan yang penting dalam kehidupan seseorang kerana dengan kerjaya,seseorang itu akan mendapat sumber pendapatan dan ruang untuk bersosial

lahan bermanfaat bagi penggunaan lahan tertentu serta memprediksi konsekuensi-konsekuensi dari perubahan penggunaan lahan yang akan dilakukan, karena perubahan

Sarana yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kepada wisatawan antara lain seperti fasilitas umum (toilet), restaurant, ruang informasi, sarana transportasi di dalam

Untuk pembatalan saat proses pengerjaan website selesai dikerjakan, konsumen akan mendapat 25% dari total harga keseluruhan sebagai konsekuensi dari biaya yang