• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. Urgensi Peran Dan Fungsi Masjid

8. M asjid sebagai tem pat berdiskusi m enuju perjuangan.

Peijuangan membangun Bangsa dan Negara. Manurutnya, masjid juga berfungsi sebagai tempat untuk membangun moral kepribadian manusia, membangun perekonomian untuk kemaslahatan ummat.

Disebutkan pula peran dan fungsi Masjid dari sumber lain adalah: a. Sebagai tem pat beribadah.

Sesuai dengan namanya masjid adalah tempat sujud, maka fungsi utamanya adalah sebagai tempat ibadah shalat. Sebagaimana diketahui bahwa makna ibadah di dalam Islam adalah luas menyangkut segala aktivitas kehidupan yang ditujukan untuk memperoleh ridla Allah, maka fungsi Masjid disamping sebagai tempat shalat juga sebagai tempat beribadah secara luas sesuai dengan ajaran Islam.

b. Sebagai tem pat m enuntut ilmu.

Masjid berfungsi sebagai tempat untuk belajar mengajar, khususnya ilmu agama yang merupakan fardlu ‘ain bagi umat Islam. Disamping itu juga ilmu-ilmu lain, baik ilmu alam, sosial, humaniora, keterampilan dan lain sebagainya dapat diajarkan di Masjid.

c. Sebagai tempat pembinaan jama’ah.

Dengan adanya umat Islam di sekitarnya, Masjid berperan dalam mengkoordinir mereka guna menyatukan potensi dan kepemimpinan umat. Selanjutnya umat yang terkoordinir secara rapi dalam organisasi Ta’mir Masjid dibina keimanan, ketaqwaan, ukhuwah imaniyah dan da’wah islamiyahnya. Sehingga Masjid menjadi basis umat Islam yang kokoh.

d. Sebagai pusat da’wah dan kebudayaan Islam.

Masjid merupakan jantung kehidupan umat Islam yang selalu berdenyut untuk menyebarluaskan da’wah islamiyah dan budaya islami. Di Masjid pula direncanakan, diorganisasi, dikaji, dilaksanakan dan dikembangkan da’wah dan kebudayaan Islam yang menyahuti kebutuhan masyarakat. Karena itu Masjid, berperan sebagai sentra aktivitas da’wah dan kebudayaan.

e. Sebagai pusat kaderisasi umat.

Sebagai tempat pembinaan jama’ah dan kepemimpinan umat, Masjid memerlukan aktivis yang betjuang menegakkan Islam secara istiqamah dan berkesinambungan. Patah tumbuh hilang berganti. Karena itu pembinaan kader perlu dipersiapkan dan dipusatkan di Masjid sejak mereka masih kecil sampai dewasa. Di antaranya dengan Taman Pendidikan Al Quraan (TPA), Remaja Masjid maupun Ta’mir Masjid beserta kegiatannya.

f. Sebagai basis Kebangkitan Umat Islam.

Umat Islam berusaha untuk bangkit. Kebangkitan ini memerlukan peran Masjid sebagai basis petjuangan. Kebangkitan berawal dari Masjid menuju masyarakat secara luas. Karena itu upaya aktualisasi fungsi dan peran Masjid pada abad lima belas Hijriyah adalah sangat mendesak (urgent) dilakukan umat Islam. Back to basic, Back to Masjid, http://www.immasiid.com

Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) menegaskan bahwa semestinya masjid menjadi kekuatan ummat, terutama sebagai sentral pengembangan peradaban, ’’Langkah mendesak yang harus segera dilakukan adalah menghidupkan masjid.” papar tokoh NU itu. Manurutnya kekuatan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat dan pengembangan peradaban harus benar-benar diberdayakan dan disaksikan. (Republika, 21 Mei 2010)

C. Aplikasi Peran Dan Fungsi Mar jid

Untuk dapat mengaplikasikan peran dan fungsi masjid dibutuhkan program-program atau aktivitas yang dapat mendukung dan dipenuhi. Program-program yang sangat bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam mengaplikasikannya. Menyiapkan fasilitas-fasilitas fisik ataupun sarana dan prasarana untuk mendukung, manajemen kepengurusan yang solid, dan administrasi yang baik.

Dalam bukunya Yani (2009) dijelaskan secara komplek mengenai aplikasi peran dan fungsi masjid dalasm memberdayakan ummat, antara lain sebgai berikut:

1. Aplikasi Bidang Program a. Bidang Ubudiyah

Bidang ubudiyah adalah pelaksanaan program kegiatan masjid dalam bidang peribadatan yang bersifat khusus seperti:

1) Pelaksanaan salah lima waktu dengan menentukan atau menetapkan muadzin dan imam yang baik akhlaknya, mampu membaca Al- Qur’an dengan baik, dan berusaha memahami kandungannya, mengerti pengetahuan dasar ajaran Islam dan disenangi masyarakat. 2) Shalat jum’at dengan menentukan khotib dan imam yang disamping

harus menyiapkan imam dan khotib cadangan.

3) Shalat tarawih dan witir yang juga harus ditetapkan imam serta menyiapkan kegiatan ceramah Ramadhan dengan beda-beda topic dan penceramahnya.

4) Shalat 2 Hari Raya.

5) Pemotongan hewan kurban yang diatur dengan baik mulai dari petugas pelaksana hingga penyalurannya secara adil dan merata. 6) Menyelenggarakan shalal-shalal sunnah yang biasa dilakukan secara

incidental pada waktu-waktu tertentu, missal shalat khusuf dan kusuf dan shalat sunnah yang lain.

b. Bidang Pendidikan

Program pendidikan yang perlu dilakukan di masjid antara lain: 1) Kegiatan Pengajian, baik untuk anak-anak, remaja, dewasa,

maupun para orang tua. Baik laki-laki maupun perempuan. Disamping itu juga perlu dilakukan pengajian yang bersifat umum agar para jama’ah umum dari berbagai kalangan dapat ikut serta drlam kegiatan masjid.

2) Perpustakaan Masjid, dengan berbagai bahan bacaan yang berguna bagi jama’ahnya baik berupa majalah, buku, kliping, media masa lainnya, sehingga masjid mamiliki buku-buku referensi untuk memahami ajaran Islam secara lebih luas, seperti kitab-kitab tafsir, dan buku-buku rujukan lainnya.

c. Bidang Pelayanan

Sebuah masjid yang baik dalah tidaknya menuntut jama’ahnya untuk mengikuti kegiatan masjid saja namn juga dapat memberikan pelayanan yang baik, diantaranya :

1) Bimbingan kursus keperpustakaan, yang didukung oleh PEMDA (Pemerinatah Daerah) kota Salatiga. Didelegasikan Bapak Ahmad dan Bapak Nuryanto.

2) Layanan kesehatan, baik berupa bimbingan dan konsultasi akan pentingnya hidup sehat maupun pemeriksaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang diderita jama’ah.

3) Mengurus jenazah, baik dengan menyediakan tempat pemandian,keranda (kurung batang), ambulans maupun kain kafan dan segala perlnegkapannya secara gratis serta petugas yang menurus, memandikan, dan mengkafani, melaksanakan shalat jenazah dan menguburkannya.

4) Santunan social dalam upaya mengurangi atau mengatasi beban hidup yang besar dari jama’ahnya. Program ini sangat penting karena terkait dengan masalah meningkatkan sumber daya manusia. d. Bidang Fisik Dan Sarana

Pengelolaan fisik masjid dengan kelengkapan saranya tentu saja memerlukan perhatian yang serius mulai dari penataan ruangan masjid yang sesuai dengan tingkat kebutuhan pengurus dan jama’ahnya dalam beraktivitas, kebersihan masjid yang harus selalu terpelihara. Sound system (pengeras suara) yang baik, penggantian atau perbaikan barang- barang atau fasilitas masjid yang sudah rusak, melengkapi sarana dan inventaris yang belum dimiliki sementara hal itu amat dibutuhkan dan sebagainya.

2 Aplikasi Bidang Kepengurusan

Manakala masjid hendak kita aplikasikan peran dan fungsinya dengan baik, diperlukan kepengurusan masjid yang handal.

a. Profil Pengurus Masjid

Ada beberapa ciri khas yang merupakan profil aktivis masjid dan harus melekat dalam kepribadian seorang pengurus masjid. Ciri- ciri tersebut tercermin dalam firman Allah dan hadits Rasul, dinatanya; 1) Memiliki akidah yang kokoh.

Manakala pengurus masjid sudah memiliki akidah yang kokoh maka dia akan selalu berhati-hati dalam bersikap dan perilakunya.

2) Mandirikan shalat.

Salah satu fungsi utama masjid adalah sebagai tempat untuk melaksanakan shalat. Karena itu, sangat aneh apabila pengurus masjid tidak melaksanakan shalat atau melaksanakan shalat tapi tidak membekas prinsip shalatnya dalam kehidupan sehari-hari. 3) Menunaikan zakat.

Pengurus masjid haruslah orang suka menunaikan zakat, infaq dan shadaqah.

4) Takut kepada Allah SWT.

Sifat ini merupakan sifat yang sangat penting agar pengurus masjid tidak bisa didekte, diatur dan dikendalikan oleh pihak-pihak lain untuk kepentingan yang bertentangan dengan misi masjid itu sendiri.

5) Memakai pakaian yang baik.

Pengurus masjid sering kali menjadi teladan bagi jama’ahnya, termasuk dalam mengenakan pakaian ketika hendak ke masjid. Yakni dengan pakaian yang baik, pakaian yang menutup aurat, sopan, mengandung akhlak mulia dan tepat, sesuai dengan situasi dan kondisi.

6) Menyenangi kebaikan dan persatuan.

Ciri penting yang harus dimiliki oleh seorang pengurus masjid adalah senang kepada segala bentuk kebaikan dan persatuan. Senantiasa melakukan amar m akruf dan mencegah kemunkaran. 7) Tidak menghalangi kebaikan.

Sebagai konsekuensi logis dari sikap menyayangi kabaikan, maka seorang pengurus masjid tidak akan menghalang-halangi segala bentuk kegiatan yang baik untuk diselenggarakan di masjid. 8) Cinta kepada masjid.

Dengan kecintaan terhadap masjid, seorang pengurus masjid mau melakukan usaha yang maksimal dengan pengorbanan yang besardemi kemakmuran dan keagungan masjid. Cinta pada masjid membuat seseorang punya rasa memilki terhadap masjid.

9) Memilki semangat keilmuan.

Karena masjid merupakan sarana untuk meningkatkan kualits ummat dan salah satu upaya peningkatannya dengan melalui

ilmu pengetahuan, maka sudah seharusnya sebagai pengurus masjid memiliki semangat keilmuan,

b. Struktur dan uraian keija pengurus

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa dalam manajemen, disamping perlu melakukan perencanaan yang matang dalam berbagai aktivitas yang hendak dilaksanakan. Melakukan pengorganisasian yang bisa dilakukan melalui pembentukan struktur dan jo b description (uraian keija) dari struktur kepengurusan merupakan sesuatu yang penting. Barulah setelah itu ditetapkan orang- orang yang akan menduduki amanah yang harus disesuaikan dengan kemampuan individunya. Uranian keija dapat berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan amanahnya agar kegiatan tidak melenceng dari yang digariskan.

3. Aplikasi Bidang Fisik Dan Sarana a. Kebebasan Arsitektur.

Dalam membangun dan mengembangkan fisik masjid, perlu diperhatikan kaitannya dalam arsitektur adalah kesesuaian bangunan dengan fungsi dan tujuan masjid itu sendiri.

Miftah faridh dalam bukunya Yani (2009: 94) menjelaskan bahwa

Bangunan masjid yang ideal adalah masjid yang bentuk dan arsitekturnya dapat menyentuh rasa yang dalam dari setiap jama’ahnya untuk memperoleh kedamaian, ketentraman rohaniah, dan kepuasan batin dalam menghadapi Zat Yang Maha Kuasa. Dengan demikian setiap orang yang berada di dalam masjid dapat merasakan keheningan dan keredupan

suasana. Sehingga, hal itu menumbuhkan rasa cinta kepada Al- Khaliq. Bahkan, bentuk bangunan sebuah masjid yang ideal hendaknya dapat memberikan daya tarik kaum muslimin untuk senantiasa mengunjunginya dan berada di dalamnya untuk beribadah. Masjid itu hemdaknya tetap terasa agung, tetapi tidak menampakkan sesuatu kemewahan yang berlebihan, la dapat memberi kesan yang agung dan indah, ia dapat mengagumkan, mengahrukan dan mengesankan.

b. Ruang-ruang masjid Diantaranya:

1) Ruang peribadatan. Yakni ruangan untuk melaksakan peribadatan seperti shalat, dengan tikar atau karpet yang bersih, diberi tanga shaf (barisan) shalat dengan garis, mimbar yang enak untuk khotib, mihrab imam yang nyaman, ruang pengaturan sound system, ruang istirahat dan lain-lain.

2) Ruang wudhu dan MCK. Kedua ruangan ini haruslah bersih, nyaman dan aman serta kondisi air yang bersih dan sehat. Ruangan ini harus dipisah pula antara orang laki-laki dan perempuan. 3) Ruang sekreatriat. Ruangan ini digunakan untuk menyimpan arsip-

arsip penting atau inventarisasi barang-barang milki masjid. 4) Ruang serbaguna atau gudang.

5) Tempat penitipan sandal dan sepatu. Hal ini untuk menghindari perbuatan tercela yang mungkin terjadi bila masjid sedang mengadakan momen-momen besar, seperti Nuzul Qur’an, Isr’ Mi’raj, mauled nabi dan lain-lain.

c. Bentuk Masjid.

Dengan melihat apa yang telah diuraikan di atas maka sangatlah luas lahan yang digunakan untuk membangun sebuah masjid. Namun hal itu dapat di siasati dengan membangun masjid dengan dua atau tiga lantai.

4. Aplikasi Bidang Pembinaan Remaja

Remaja dan pemuda marupakan kelompok usia yang sangat potensial. Itu sebabnya generasi muda seringkah disebut sebagai generasi harapan: harapan dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan Negara. Dalam konteks kemasjidan, generasi muda juga manjadi tulang punggung dan harapan besar bagi pemakmuran masjid pada masa sekarang maupun akan datang.

Dalam kaitan masjid, generasi muda perlu dibentuk, dibina, dan dikembangkan antaralain dalam hal:

a. Kepengurusan b. Program kegiatan 1) Penerimaan anggota 2) Majlis taklim 3) Bimbingan belajar 4) Pengajian anak-anak/TPQ 5) Kepanitiaan

7) Perpustakaan masjid 8) Bakti social 5. Aplikasi Bidang Kewanitaan

a. Kepengurusan b. Program kegiatan

1) Majlis taklim yang berlangsung setiap pecan, 2) Pendidikan keterampilan

3) Partisipasi aktif dalam kegiatan masjid

D. Peran Dan Fungsi Masjid Dalam Pemberdayaan Kesejahteraan