• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

B. Hasil belajar

2. Macam-macam Hasil Belajar

Macam–macam hasil belajar menurut Susanto (2013: 6) sebagai berikut:

a. Pemahaman Konsep

Pemahaman diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari. Pemahaman ini adalah seberapa besar peserta didik mampu menerima,menyerap, dan

34

memahami pelajaran yangdiberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atauyang dirasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan

b. Keterampilan Proses

Keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu siswa. keterampilan berati kemampuan yang menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu hasul tertentu,termasuk kretivitasnya. Dalam melatih keterampilan proses, secara bersamaan dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki, sepertikreativitas, kerja sama, bertanggung jawab, dan berdisiplin sesuai dengan penekanan bidangstudi yang bersangkutan.

c. Sikap

Sikap tidak hanya merupakan aspek mental semata, melainkan mencakup pula aspek respon fisik. Jadi, sikap ini harus ada kekompakan antara mental dan fisik secara serempak. Jika mentalsaja yang di munculkan, maka belum tampak secara jelas sikapseseorang yang ditunjukkan. Sikap juga merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan cara metode, pola, dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya baik berupa

35

individu-individu maupun objek-objek tertentu. Sikap merujuk pada perbuatan, perilku, atau tindakan seseorang.

3. Faktor –faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara umum, keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Masing– masing faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor- faktor yang terdapat di luar diri individu atau faktor yang berada diluar siswa. faktor eksternal terdiri dari faktor nonsosial dan faktor sosial.

1) Faktor Nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor- faktor di luar individu yang berupa kondisi fisik yang ada di lingkungan belajar. Kondisi fisik berupa cuaca, alat, gedung, dan sejenisnya.

2) Faktor sosial

Faktor sosial adalah faktor- faktor di luar individu yang berupa manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa dipilah menjadi faktor yang berasal dari keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat (termasuk teman pergaulan anak). Misalnya kehadiran orang dalam belajar, kedekatan hubungan antara anak dengan orang lain, keharmonisan atau pertengkaran

36

dalam keluarga, hubungan antar personil sekolah dan sebagainya.

b. Faktor internal

Faktor internal adalah faktor- faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologi dan faktor psikologi.

1) Faktor fisiologi

Faktor fisiologi adalah kondisi fisik yang terdapat dalam diri individu. Faktor fisiologi terdiri dari :

a) Keadaan tonus jasmani pada umumnya

Keadaan tonus jasmani secaraumum yang ada dalam diri individu sangat mempengaruhi hasil belajar. Misalnya tingkat kesehatan dan kebugaran fisik individu. Apabila kesehatan dan kebugaran tidak mendukung ini akan menghambat hasil belajar.

b) Keadaan fungsi- fungsi jasmani tertentu

Keadaan fungsi- fungsi jasmani tertentu adalah keadaan fungsi jasmani tertentu, terutama yang terkait dengan panca indra yang ada dalam diri individu. Panca indra merupakan pintu gerbang masuknya pengetahuan dalamdiri individu. c) Faktor psikologi

Faktor psikologi adalah faktor psikis yang ada dalam diri individu. Faktor- faktor psikis tersebut antara lain tingkat

37

kecerdasan, motivasi, minat, bakat, sikap, kepribadian, kematangan, dan lain sebagainya (Lilik,dkk. 2009: 23-25)

Selain faktor- faktor diatas, ada banyak yang mempengaruhi dalam hasil belajar, hal ini sesuai yang di kemukakan oleh Slameto (2004: 54), bahwa faktor yang mempengaruhi belajar, dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor eksternal dan faktor internal.

a) Faktor internal, yaitu faktor yang ada dalam individu yang sedang belajar, meliputi jasmaniah (faktor kesehatan, dan cacat tubuh), psikologi (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kesiapan, kematangan), dan kelelahan.

b) Faktor eksternal, yaitu faktor dari luar individu yang meliputi faktor keluarga (cara orang tua mendidik, ekonomi keluarga, latar belakang keluarga, suasana rumah), faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, realisasi guru dan murid, disiplin sekolah,waktu sekolah, tugas rumah), faktor masyarakat (media, teman bergaul,bentuk kehidupan masyarakat).

C. Ilmu Pengetahuan Alam 1. Pengertian IPA

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa inggris yaitu natural scienci, artinya berhubungan dengan alam

38

atau bersangkut paut dengan alam, dan ilmu yang mempelajari tentang peristiwa- peristiwa alam.

Ilmu Pengetahuan Alam menurut Lord bullock yang dikutip dalam Kemenag RI (2002: 9) merupakan suatu proses terbuka sehingga imaginasi, hipotesis, kritik, dan kontraversi berperan penting di dalamnya. IPA sebagai suatu studi yang banyak berkaitan dengan manusia dan masyarakat, suatu studi yang memerlukan imaginasi, perasaan, pengamatan, dan juga analisis.

Ilmu Pengetahuan Alam merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan,gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar yang diperoleh dari pengalaman melalui rangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan, dan pengujian gagasan- gagasan (Kemenag RI, 2002: 253).

Menurut H.W. Fowler et-al (1951) Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang berhubungan dengan gelaja- gejala kebendaan dan di dasarkan atas pengamatan dan induksi. Sedangkan Nokes didalamnya “Science in Education” menyatakan bahwa IPA merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus. Kesimpulan menurut Abdullah (1991: 18) dari dua pendapat di atas IPA adalah suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh/disusun dengan cara yang khas/khusus yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpula, penyusunan teori yang saling kait- mengkaitkan antara cara yang satu dengan cara yang lain. Cara

39

untuk memperoleh ilmu dengan cara metode ilmiah untuk membuktikan kebenaranya dalam memecahkan suatu masalah

Jadi Ilmu Pengetahuan Alam merupakan hasil kegiatan manusia melalui serangkaian proses secara ilmiah untuk membuktikan suatu ide,gagasan suatu masalah pengetahuan secara benar.

Dokumen terkait