• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Konsep Gizi

2.5.2 Macam-Macam Zat Gizi

Macam-macam zat gizi yang diperlukan oleh tubuh menurut (Mardalena, 2017) yaitu :

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah zat gizi yang hanya dihasilkan oleh tumbuh- tumbuhan melalui fotosintesis yang terdiri dari unsur-unsur carbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Unsur-unsur tersebut berupa senyawa karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).

Peran penting karbohidrat antara lain: 1) Sumber Tenaga

Karbohidrat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi. Bentuk karbohidrat yang segera dibutuhkan oleh sistem sentral dan otak adalah glukosa yang diedarkan melalui sistem peredaran darah. Karbohidrat bentuk lain disimpan di dalam hati dan otot berupa glikogen ,

serta pada jaringan lemak sebagai cadangan energi. Kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan kegemukan/obesitas

2) Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna yang dapat menghasilkan bahan-bahan keton yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan keto asidosis yang dapat merugikan tubuh. Maka setiap hari sebanyak 50-100 gram karbohidrat harus digunakan untuk mencegah ketosis.

3) Penghemat protein

Peran utama protein dalam metabolisme tubuh adalah sebagai zat pembangun. Perannya akan berubah jika tubuh mengalami kekurangan karbohidrat.

4) Pemberi rasa manis alami pada makanan.

Rasa manis yang berasal dari karbohidrat dalam bentuk mono dan disakarida. Gula paling manis adalah fruktosa.

5) Membantu pengeluaran feses

Karbohidrat mampu mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses sehingga mudah dikeluarkan oleh tubuh. Zat yang digunakan dalam karbohidrat adalah selulosa dari serat makanan untuk mengatur peristaltik usus.Sumber-sumber karbohidrat yang tersedia antara lain : padi-padian, sereal, umbi-umbian, kacang-kacangan, gula. Sayur-sayuran juga memiliki sumber karbohidrat walaupun sedikit. Kebutuhan karbohidrat setiap orang tidak dapat diukur secara akurat karena berkaitan dengan aktifitas yang 50-65% energi dari karbohidrat kompleks dan

maksimal 10% gula sederhana.Lemak adalah senyawa organik tersusun atas unsur –unsur C, H, dan O. Lemak larut dalam pelarut non polar seperti etanol, kloroform dan benzena, tetapi tidak larut dalam air.

2. Lemak

Fungsi lemak di dalam tubuh antara lain:

1) Lemak merupakan sumber energi paling padat dan sulit dimetabolisme. Maka lemak dapat menjadi sumber energi cadangan yang disimpan di bawah jaringan kulit (subkutan) sebanyak 50%, di sekeliling organ dalam rongga perut sebanyak 45% dan sisanya dijaringan intramuskular.

2) Lemak pemberi kelezatan dan rasa kenyang terhadap tubuh.

Lemak memperlambat sekresi asam lambung dan memeperlambat pengosongan lambung sehingga rasa kenyang tahan lebih lama.

3) Lemak membantu pengangkutan dan absorbsi vitamin larut lemak A, D, E dan K.

4) Lemak merupakan pemasok asam lemak esensial berupa asam linoleat dan asam alfa-linolenat. Kedua asam lemak ini dianggap esensial karena tidak dapat dibuat oleh tubuh hanya ada dalam makanan. Asam lemak esensial penting untuk merawat kulit yang sehat, mendukung pertumbuhan yang normal pada anak-anak, dan mempertahankan kebugaran fungsi imun.

5) Jaringan lemak menjadi bantalan dan melindungi organ vital dengan memberikan lapisan lemak penyokong untuk meredam benturan

mekanik. Contoh organ yang disokong oleh lemak adalah mata, jantug, hati dan ginjal.

6) Pemelihara suhu tubuh

Lapisan lemak menyekat kulit , membantu melindungi tubuh dari panas atau dingin yang berlebihan.

7) Lemak merupakan pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan.

Jaringan tubuh manusia membuat minyak didalam kelenjar sebasea. Sekresi dari kelenjar sebasea melumasi kulit untuk memperlambat hilangnya cairan tubuh ke lingkungan luar.

Sumber lemak terdapat pada minyak tumbuh-tumbuhan/nabati seperti kelapa, sawit, kacang tanah, kedelai, jagung. Minyak hewani dapat diperoleh pada mentega, margarin, dan lemak daging serta ayam. Menurut WHO setiap orang dewasa harus mengkonsumsi lemak sebanyak 20-30% kebutuhan energi total.

3. Protein

Protein adalah molekul makro dalam tubuh terbesar setelah air dan berada pada setiap sel hidup. Protein merupakan zat gizi terpenting untuk kelangsungan hidup tiap sel hidup. Sumber protein dapat diperoleh dalam dua jenis yaitu protein nabati dan hewani. Protein nabati tertinggi terdapat pada kacang kedelai yangb memiliki nilai protein 34,9 lainnya dapat diperoleh pada kacang merah, kacang tanah, kacang hijau, kacang mete,, tahu, daun singkong, kanggung, wortel dsb. Sumber protein hewani dapat diperoleh pada daging sapi, ayam, telur, udang, ikan dan susu.

Vitamin adalah senyawa organik yang tersusun dari karbon, hidrogen, oksigen, dan terkadang nitrogen dan elemen lain yang dibutuhkan dalam jumlah kecil agar metabolisme , pertumbuhan dan perkembangan berjalan normal. Vitamin hanya dapat diperoleh dari makanan dan tidak dapat menghasilkan energi. Vitamin akan rusak dalam proses penyimpanan dan pengolahan yang salah. Vitamin ada dua yaitu vitamin yang larut dalam lemak seperti: vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K dan vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12) dan vitamin C. Akibat kekurangan vitamin C dapat menyebabkan lelah, lemas, nafas pendek, perdarahan pada gusi, anemia dan luka sukar sembuh.

5. Mineral

Mineral adalah kofaktor enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme tubuh. Mineral memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineral dibedakan atas dua yaitu : mineral organik yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat diperoleh dari makanan sehari-hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran, buah-buahan. Mineral anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh. Sumber mineral paling baik adalah makanan hewani. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh ada dua yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro yaitu mineral yang harus dipenuhi melalui asupan makanan seperti klor, natrium, magnesium, fosfor, kalsium, kalium dan sulfur. Mineral mikro seperti tembaga, besi, seng, iodium, kobalt, flour, moliben, mangan, selenium, krom.

Air merupakan medium yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup. Selain sebagai pelarut dan alat angkut zat-zat gizi, air juga berfungsi sebagai katalisator dalam berbagai reaksi biologik, fasilitator pertumbuhan, pengaturan suhu tubu dan peredam benturan organ-organ tubuh.

Dokumen terkait