• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM

E. Manajemen Sumber Daya Manusia Bank Syariah Mega Indonesia

Manajemen SDM BSMI seperti juga pada bank-bank syariah lainnya memiliki nilai-nilai tersendiri sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang sesuai dengan kebutuhan, nilai-nilai tersebut adalah:

- Fathonah (Kompeten) - Amanah (Dapat dipercaya) - Shiddiq (Jujur)

- Tabligh (Menyampaikan kebenaran) - Ichsan

- Jihad (Pantang surut) - Khairan bi amsh

- Kuntum Khoiro Ummah (sebagai umat terbaik)

Secara kuantitas, seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis, jumlah SDM Bank Mega Syariah adalah 230 orang (per Desember 2007) yang terdiri dari 133 laki-laki dan 97 orang perempuan dari berbagai tingkat pendidikan. Dan rencananya, sejalan dengan ekspansi yang akan dilakukan di tahun-tahun mendatang, peningkatan kuantitas pun akan terus dilakukan.

Untuk lebih jelasnya mengenai komposisi jumlah karyawan pada PT. Bank Syariah Mega Indonesia, Tbk pada tahun 2007, sebagai berikut:

Tabel 3.1

Struktur Tenaga Kerja Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin

NO Pendidikan Laki-laki Perempuan Prosentase

1 Sarjana 2 5 1 3 % 2 Sarjana 1 91 71 70 % 3 Diploma 20 22 18 % 4 SMU 15 3 8 % 5 SMP 2 0 1 % Jumlah 133 97 100 %

Sumber: Annual Report PT. BSMI tahun 2007

Manajemen SDM BSMI terus melakukan upaya-upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya. Peningkatan kualitas pelayanan tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan PT. Bank Syariah Mega Indonesia, Tbk. menyadari betul akan hal itu. Karenanya, sesuai dengan

ekspansi yang terus dilakukan, maka peningkatan kompetensi SDM menjadi prioritas utama.

Menyadari pentingnya peran SDM membuat PT. Bank Syariah Mega Indonesia, Tbk selalu menempatkan SDM sebagai kunci sukses perusahaan. Karenanya, SDM yang berkualitas yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan memiliki motivasi yang tinggi merupakan asset perusahaan yang begitu diandalkan dalam rangka mencapai target perusahaan agar lebih tumbuh dan berkembang serta memiliki daya saing tinggi di industri perbankan.

Program Pelatihan SDM Untuk mencapai tujuan di atas, berbagai program pelatihan demi meningkatkan kualitas SDM pun telah dilakukan, diantaranya dengan cara rutin menyelenggarakan berbagai pelatihan internal seperti:

- Dasar-Dasar Perbankan Syariah. - Dasar Motivasi.

- Training Product.

- Training Service Excellence. - Training Operational.

- Diklat Karyawan Cabang Baru. - Team Building.

Selain dilakukan di internal perusahaan, pengetahuan dan keterampilan SDM di bank Mega Syariah juga terus diasah melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan di eksternal perusahaan. Berikut adalah berbagai program pelatihan dan pengembangan secara eksternal yang pernah diikuti oleh karyawan Bank Mega Syariah, yaitu:

- Sosialisasi Program Penjaminan Syariah. - Training Perbankan Syariah.

- Kajian Manajemen PPM. - Workshop Taskforce Koperasi. - Workshop Taskforce FIF.

- Pelatihan Perbankan Syariah untuk AO, LPPI. - Emotional Spiritual Quotion (ESQ) Training. - Seminar InfoBank.

- Workshop Penilai Perusahaan.

- Risk Management Executive Workshop. Pelatihan Risk Management. - Pelatihan Perpajakan Asbisindo.

- Pelatihan Super Selling Mario Teguh.

- International Conference on Islamic Banking. - Workshop Measuring Customer Satisfaction. - InfoBank Outlook.

- Seminar Islamic Banking Financing Restructuring. - Seminar Measuring Promotion Effectiveness. - Seminar Managing dan Motivating Sales Team. - Indonesia Economic Outlook.

- Workshop Treasury Derivative Accounting. - Workshop Audit Perkreditan Berbasis Risiko.

Program peningkatan kualitas SDM secara konsisten akan terus dilakukan demi memenangkan persaingan yang semakin ketat. Tidak hanya itu, review kebijakan

dalam rangka meningkatkan kinerja dan memotivasi karyawan secara rutin akan terus dijalankan oleh manajemen. Tujuannya, tentu saja menciptakan SDM yang berkualitas yang bisa menggiring Bank Mega Syariah menjadi perusahaan yang berkinerja baik dan kompetitif di pasar serta mampu memberikan pelayanan yang tidak hanya memuaskan tetapi juga bernilai tambah bagi nasabah.

Bank Mega Syariah Salurkan Zakat Korporasi Rp. 3,19 Miliar

Bank Mega Syariah menyerahkan zakat korporasi sebesar Rp. 3 Milyar lebih, yang diserahkan kepada 10 lembaga zakat pada Kamis, 17 Juli 2008 di Menara Bank Mega Lt.

3, Jakarta. Zakat korporasi tersebut secara simbolis diserahkan oleh Direktur Bank Mega Syariah, Ani Murdiati kepada Prof.DR.KH Didin Hafidhuddin, ang merupakan

perwakilan dari kesepuluh lembaga penerima zakat.

Kesepuluh lembaga zakat tersebut adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), LAZIS Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), LAZIS Muhammadiyah, LAZIS Rumah Zakat Indonesia (RZI), Lembaga Sosial

Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yayasan Dompet Dhuafa, LAZ Al-Azhar, LAZIS Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), dan LAZIS Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU). Selain penyerahan secara simbolis dana zakat perusahaan, pada peresmian kerjasama ini juga dilakukan seremonial pemberian 5 mobil operasional yang diserahkan oleh Ani Murdiati, Direktur Bisnis Bank Mega Syariah kepada 5 lembaga zakat, yaitu : Mobile Clinic (Al Azhar), Mobil Rescue (Aksi Tanggap Cepat), Mobil Klinik Keliling (Rumah Zakat Indonesia),Mobile Clinic ( Baznas ),Mobile Klinik Keliling ( Dompet Dhuafa ).

Kinerja BSMI. Dalam bebrapa bidang BSMI mampu mencatat peningkatan kinerja dengan pencapaian angka yang bagus.

Structure of Human Resources According to Education and Gender

Struktur Tenaga Kerja Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin

0

Total 97

Jumlah

Sarjana

Bachelor91, 71

Sarjana

Diploma20,22

Diploma

Senior High School15,3

SMU

Junior High School 2, 0 (Laki-laki) ,(peempuan)

SMP

Sebagai bank yang sangat memperhatikan dan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) Bank Mega Syariah dinilai cukup berhasil melakukan pengelolaan risiko atas pembiayaan yang disalurkan. Tingkat pembiayaan bermasalah yang sangat kecil menjadi bukti atas keberhasilan ini. Pada tahun kinerja 2007, Bank Mega Syariah hanya

mencatat pembiayaan bermasalah/Non Performing Loan (NPL) hanya sebesar 1% untuk NPL Rasio Gross, dan 0,42% untuk NPL Rasio Nett.

Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari semua upaya yang dilakukan oleh seluruh tim di Bank Mega Syariah. Berkaca pada keberhasilan ini, pada tahun 2008, Bank Mega Syariah akan terus meningkatkan pencapaian-pencapaian bisnis. Untuk itu, Bank Mega Syariah telah menetapkan berbagai strategi dengan fokus sebagai berikut:

1. Meningkatkan fungsi intermediasi dalam menyalurkan pembiayaan kepada sektor

korporasi, konsumer, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian.

2. Aktif berpartisipasi dalam kerjasama pembiayaan melalui skema sindikasi dan club deal.

3. Meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada masyarakat melalui lembaga keuangan bank, lembaga keuangan bukan bank, dan koperasi, yang berkinerja baik.

4. Penambahan jaringan kantor, dalam bentuk cabang penuh, cabang pembantu, dan

kantor kas.

5. Pengembangan kantor layanan syariah (Mega Syariah Gallery) bekerjasama dengan PT. Bank Mega, Tbk.

Strategi Pengembangan SDM 2008

Upaya untuk terus meningkatkan kompetensi SDM di bidang perbankan secara konsisten akan terus menjadi fokus Bank Mega Syariah.

Hal ini guna meningkatkan kemampuan SDM di tengah persaingan yang semakin kompetitif dalam industri perbankan syariah pada khususnya, serta perbankan secara umum. Terkait dengan tuntutan persaingan dan target yang diemban, Bank Mega

Syariah telah merancang berbagai program pengembangan karyawan yang terencana dan terintegratif

baik di area bisnis maupun support. Adapun bidangbidang pelatihan yang kini tengah menjadi fokus

pengembangan Bank Mega Syariah diarahkan pada penguasaan Core Competency, Leadership Competency, dan Technical Competency.

Core Competency, merupakan kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seluruh SDM Bank Mega Syariah. Kompetensi ini berupa pemahaman visi, misi

dan value, Service Excellence, Syariah Banking Operation dan sebagainya. Kemampuan ini harus dikuasai

dengan baik oleh seluruh SDM agar dapat memberikan pelayanan yang memiliki value kepada nasabah. Leadership Competency, adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang karyawan di tingkat pimpinan, baik pimpinan lini (supervisory) hingga eksekutif (division head) dalam bentuk pengelolaan anak buah, perencanaan, manajemen, pengambilan keputusan dan sebagainya.

Composition of Employees’ Education

Komposisi Pendidikan Karyawan 3% 70% 18% 8% 1% Total 100% Jumlah Master Sarjana Bachelor Sarjana Diploma

Diploma

Senior High School SMU

Junior High School SMP 6 162 42 18 2 230 People

Kebijakan dan Strategi Remunerasi

Lebih dari sekedar peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Bank Mega Syariah, kami menyadari sepenuhnya, bahwa memberikan motivasi kepada karyawan

merupakan salah satu cara yang paling efektif agar dapat bekerja dengan baik sehingga dapat memberikan nilai dari apa yang mereka kerjakan. Karenanya, kami pun tidak henti-hentinya terus memotivasi karyawan, baik melalui berbagai pelatihan sampai pada kesejahteraan karyawan.

Dalam hal kesejahteraan, ada dua hal yang tengah menjadi perhatian manajemen yaitu compensation (kompensasi dan fasilitas) dan benefit system. Itulah mengapa, manajemen merasa perlu untuk terus melakukan review dan benchmarking dengan grup atau kompetitor yang disesuaikan dengan kondisi organisasi dan kemampuan perusahaan serta kinerja karyawan.

Terkait dengan hal tersebut di atas, ada beberapa hal yang rencananya akan dilakukan oleh manajemen, yaitu:

1. Penyusunan Grading System yang merujuk pada kompensasi dan kinerja karyawan.

2. Penyusunan Salary Structure yang merujuk pada grading dan jabatan serta posisi.

Garis besar Remunerasi/Compensation Benefit System yang terdiri dari:

a. Gaji pokok berdasarkan salary structure. b. Tunjangan (khusus untuk posisi dan jabatan tertentu).

c. Lembur (bagi tingkatan clerical atau administration).

d. Benefit berupa kesehatan, Tunjangan Hari Raya (THR), Bonus (berdasarkan kinerja organisasi dan karyawan), insentif (khusus untuk area bisnis), Jamsostek, kegiatan rohani, olahraga dan lain-lain.

4. Secara berkala dilakukan review terhadap komponen-komponen tertentu yang disesuaikan dengan kondisi kompetitor dan Para Group.

Program peningkatan kualitas SDM secara konsisten akan terus dilakukan demi memenangkan persaingan yang semakin ketat. Tidak hanya itu, review kebijakan dalam rangka meningkatkan kinerja dan memotivasi karyawan secara rutin akan terus dijalankan oleh manajemen. Tujuannya, tentu saja menciptakan SDM yang berkualitas yang bisa menggiring Bank Mega Syariah menjadi perusahaan yang berkinerja baik dan kompetitif di pasar serta mampu memberikan pelayanan yang tidak hanya memuaskan tetapi juga bernilai tambah bagi nasabah.

BAB IV

Dokumen terkait