• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA PELAJARAN : Ilmu Gizi 1 POKOK MATERI: ilmu Gizi

RUSTINA ANJAR R, S.Pd Aisyah Kuncoro Putri

NIP. 19790228 200801 2 008 NIM.13511241021

Validasi Kaprodi Tanggal Validasi

HAND OUT

PERTEMUAN KE : 1

MATA PELAJARAN : Ilmu Gizi 1

POKOK MATERI : ilmu Gizi

s. Pengert ian Ilmu Gizi

t . Pedoman 4 sehat 5 sempurna u. M acam-macam zat gizi v. Kekurangan/ kelebihan gizi

A. Pengertian Ilmu Gizi

Ist ilah gizi at au ilmu gizi dikenal di Indonesia pada t ahun 1950-an, sebagai t erjemah dari kat a Inggris yang berart i “ nut rit ion” . Kat a gizi sendiri berasal dari kat a “ ghidza” yang dalam bahasa arab berart i makanan. Gizi (nut rit ion) adalah suat u proses organisme menggunakan makanan yg dikonsumsi secara normal melalui proses digest i, absorpsi, t ransport asi, penyimpanan, met abolisme, dan pengeluaran zat-zat yg t idak digunakan, ut k mempert ahankan kehidupan, pert umbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, sert a menghasilkan energi. Sehingga, ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana makanan dan bagian-bagiannya mempengaruhi kesehat an dan daya t ahan makhluk hidup. M anusia memerlukan berbagai gizi unt uk menjaga kesehat an dan daya t ahan t ubuh.

Zat gizi (nut rient s) adalah bahan kim ia yang t erdapat dalam bahan pangan yang dibut uhkan t ubuh unt uk menghasilkan energy, membangun dan memelihara jaringan, sert a mengat ur proses kehidupan. Zat gizi dibagi menjadi t iga kelompok menurut fungsinya dalam t ubuh, yaiut u 1). Zat energy, berupa karbohidrat , lemak, dan prot ein 2). Zat pembangun, berupa prot ein, mineral, dan air. 3). Zat pengat ur, berupa prot ein, mineral, air, dan vit amin. Jadi ada zat gizi yang menurut fungsinya t ermasuk dari sat u golongan misalnya prot ein t ermasuk dalam golongan zat energi, zat pembangun, dan zat pengat ur sedangkan mineral dan air t ergolong dari zat pembangunan dan zat pengat ur.

B. Pedoman Gizi Seimbang

Pedoman 4 sehat 5 sempurna, pert ama kali di Indonesia dikenalkan pada t ahun 1950 oleh Prof Dr. Poerw o Soedarmo yang dikenal sebahai Bapak Ilmu Gizi Indonesia. Pedoman ini, dikembangkan dari pedoman yang sama di Amerika Serikat , kemudian disebar luaskan masyarakat melalui gerakan “ sadar gizi” yang biasa yang kenal dengan pedoman M enu 4 Sehat 5 Sempurna (lihat gambar 1.)

Gambar 1. 4 sehat 5 sempurna

Tapi kini pedoman it u sudah t idak digunakan, akan t et api digant i dengan Pedoman Gizi Seimbang. Indonesia kini resmi menggunakan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) unt uk menyiapkan pola hidup sehat masyarakat Indonesia dalam menghadapi “ beban ganda masalah gizi” , yait u ket ika kekurang dan kelebihan gizi secara bersamaan.

PGS diharapkan dapat memperbaiki pedoman sebelumnya, yait u 4 Sehat 5 Sempurna yang sudah dipopulerkan sejak t ahun 1950an. Jika 4S5S menekankan pada makanan pokok, lauk pauk, sayur mayor, buah, dan susu, maka gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat -zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebut uhan t ubuh. Unt uk Pedoman Gizi Seim bang dapat dilihat pada (Gambar 2).

Gambar 2. Pedoman gizi seimbang

M enurut prinsip gizi seimbang disesuaikan dengan golongan usia, jenis kelamin, kesehat an, sert a akt ifit as fisik. Tak hanya it u, perlu diperhat ikan varisi jenis makanan.

C. M acam-macam zat gizi

Para ahli membagi zat gizi menjadi 6 kelompok besar, dibagi dalam zat gizi makro yait u berupa karbohidrat , lemak, dan prot ein. Zat gizi makro t erdiri dari vit amin, mineral, dan air. Ciri-ciri zat gizi sebagai berikut :

a)Karbohidrat

Terdiri dari unsur-unsur karbon ( C ), hydrogen (H), dan Oksigen (O2). Bahan makanan yang mengandung karbohidrat misalnya golongan makanan pokok sepert i padi-padian at au sereal, jagung, umbi-um bian, dan kacang-kacangan.

M anfaat karbohidrat sebagai berikut :

1. sebagai sumber energi bagi kebut uhan sel-sel jaringan t ubuh.

2. M elindungi prot ein agar t idak dibakar sebagai penghasil energi (prot ein sparer) 3. M embant u met abolisme lemak

4. Serat berguna unt uk pencernaan dan defekasi

Gambar 3. Sumber protein b)Lemak

Terdiri dari unsur-unsur karbon ( C ), hydrogen (H), dan Oksigen (O2). Dengan kandungan oksigen lebih kecil dari pada karbohidrat . Bahan makanan yang banyak mengandung lemak sepert i : susu, keju, kuning t elur, minyak kelapa, kacang-kacangan, dan alpukat .

Gambar 4. Sumber lemak

c) Prot ein

Terdiri dari unsur-unsur karbon ( C ), hydrogen (H), dan Oksigen (O2), nit rogen (N) dan kadang-kadang t ersusun at as bent uk asam-asam amino. Prot ein dapat dit emukan dari makanan hew ani dan nabat i, sepert i : daging, ikan, t elur, kacang-kacangan, t ahu, t empe.

M anfaat prot ein :

1. Sebagai pemelihara sel t ubuh 2. Pendukung met abolisme t ubuh 3. M eningkat kan kekebalan t ubuh 4. Penghasil t enaga

Gambar 5, sumber protein d)Vit amin

Vit amin adalah ikat an organik yang t erdapat dalam pangan, yang bukanmerupakan karbohidrat , lemak, at au prot ein (t idak menghasilkan energi). Vit amin dibut uhkan oleh t ubuh dalam jumlah kecil unt uk mengat ur proses metabolisme. Sember vit amin lebih banyak t erdapat pada sayur-sayuran dan buah-buahan.

M anfaat nya yait u :

1.

Berperan dalam reaksi kimia met abolisme energy

2.

Pert umbuhan

4.

Sebagai koenzim, dlm bent uk apoenzim (t erikat dg prot ein)

Gambar 6. Sumber vitamin e)M ineral

M ineral adalah unsur-unsur at au ikat an anorganik yang memegang peranan pent ing dalam reaksi-reaksi met abolisme dan sebagai bagian st rukt ur jaringan t ubuh sepert i t ulang.

M anfaat :

1. M enjaga kesehatan t ulang

2. M encegah t erjadinya gangguan pada ot ot 3. M embent uk hemoglobin

4. Sebagai keseimbangan cairan dalam t ubuh 5. M empelancar met abolisme

Gambar 7. Sumber mineral f) Air

Air berperan sebagai pelarut dan sebagai t ransport zat -zat gizi sert a sisa-sisa pencernaan dan met abolisme. Ada t iga sumber air bagi t ubuh, yait u air berasal dari minuman, air yang t erdapat dalam makanan yang kit a makan, sert a air yang berasal dari hasil met abolisme dalam t ubuh.

M anfaat air : 1. Pelarut zat gizi

2. Fasilit at or pert umbuhan 3. Sebagai kalat is reaksi biologis 4. Sebagai pelumas

5. Sebagai pengat ur suhu t ubuh 6. Sebagai sumber mineral bagi t ubuh

Gambar 7. Sumber air

D. Kekurangan/ kelebihan gizi

Konsumsi makanan berpengaruh t erhadap st at us gizi seseorang. St at us gizi adalah keadaan t ubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. St at us gizi kurang t erjadi bila t ubuh mengalam i kekurangan sat u at au lebih zat gizi esensial. St at us gizi lebih t erjadi bila t ubuh memperoleh zat gizi dalam jumlah berlebihan, sehingga menimbulkan efek t oksis at au membahayakan.

a. Akibat kekurangan gizi

1. M enggangu fungsi pert umbuhan 2. Produksi t enaga berkurang

3. M enurunnya daya pert ahanan t ubuh

4. M enghambat perkembangan st rukt ur dan fungsi ot ak 5. M enimbulkan perilaku t idak t enang

b. Akibat kelebihan gizi

Terlelau banyak gizi dapat menyebabkan kegemukan sehingga akan muncul fact or berbagai penyakit sepert i hipert ensi at au t ekanan darah t inggi, diabet es, jant ung coroner, hat i, dan kant ung empedu

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI 3 WONOSARI

JL.Pramuka, Tawarsari,Wonosari,GunungkidulTelp (0274)394250 Kodepos 55812

ULANGAN HARIAN