2. Kumaidi & Budi Manfaat. 2013. Pengantar Metode Statistika. Teori dan Terapannya dalam Penelitian Bidang Pendidikan dan Psikologi. Cirebon:
Eduvision Publishing.
3. Saifuddin Azwar. 2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4. Saifuddin Azwar. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Sambas Ali Muhidin & Maman Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
6. Sugiyono. 2012. Statistik Non Parametris untuk Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
7. Program Iteman.
8. Program SPSS.
9. Program Excel.
C. MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)
5. Fräßdorf, Doreen. 2014. Analyse des Deutschlehrwerks „Schritte“.
Norderstedt: Grin Verlag.
6. Funk, Hermann, Kuhn, Christina & Demme, Silke. 2009. Studio d A1, Kurs-und Übungsbuch mit CD Kurs-und Lösungen. Katalis: Jakarta
7. Glaboniat, M., Müller, M., Rusch, P., et.al. 2013. Profile Deutsch. Berlin dan München: Langenscheidt.
8. Goethe Institut. 1985. Stockholmer Kriterienkatalog: zur Beurteilung von Lehrwerken des Faches Deutsch als Fremdsprache in den nordischen Ländern.
Stockholm: Fortbildungsabteilung, Universität Uppsala.
9. Hadyanti, Dwi Yoga Peni, Indradjaya, Ekadewi, Rosana, Helmi & Syarief, Willia. 2007. Willkommen. Ein Deutsch-Lehrwerk für den Tourismus. Jakarta:
Goethe Institut Internationes-Katalis.
10. Hardjono, T., Marbun, E.M. & Nainggolan, S. 2009. Kontakte Deutsch 1.
Jakarta: Katalis
11. ---. 2008. Kontakte Deutsch 1, Kaset. Jakarta:
Katalis.
12. Hardjono, T., Marbun, E.M. & Nainggolan, S. 2009. Kontakte Deutsch 2.
Jakarta: Katalis
13. ---. 1997. Kontakte Deutsch 2, Kaset. Jakarta:
Katalis.
14. Hardjono, T., Marbun, E.M. & Nainggolan, S. 2009. Kontakte Deutsch 3.
Jakarta: Katalis
15. ---. 1997. Kontakte Deutsch 3, Kaset. Jakarta:
Katalis.
16. Jentges, S., Körner, E., Lundquist-Mog, A. et. al. 2014. DaF leicht. Deutsch als Fremdsprache für Erwachsene. Stuttgart: Klett.
17. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013.
Kompetensi Dasar. Jakarta: Kemendikbud.
18. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a tahun 2013 Tentang Implementasi kurikulum. Pedoman Umum Pembelajaran.
Jakarta: Kemendikbud.
19. Marbun, E.M. & Rosana, H. 2009. Kontakte Deutsch Extra. Jakarta: Katalis.
20. Marbun, E.M. & Rosana, H. 2008. Kontakte Deutsch Extra- Lehrerheft.
Jakarta: Katalis.
21. Neuner, G., Krüger, M., & Grewer, U. 1981.Übungstypologie zum Kommunikativen Deutschunterricht. Berlin: Langenscheidt.
22. Niemann, Rita Maria . 2009. Studio d A1, Sprachtraining. Katalis: Jakarta
23. Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
43
24. Scheel, Kyrill. 2013. Lehrwerkanalyse Gente Joven. Allgemeine pädagogische Gesichtspunkte und Handlungsorientierung. Norderstedt: Grin Verlag.
25. Tarigan, Henry Guntur & Tarigan, Djago. 2009. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa.
PJNK640 Evaluasi Pengajaran Bahasa Jerman, 4 sks, 4 js Prasyarat: PJNK626, PJNK639
Mahasiswa memiliki keterampilan menyusun alat penilaian dalam proses belajar mengajar bahasa Jerman serta mengolah hasilnya.
Materi
Konsep evaluasi, pengukuran, penilaian, dan tes; alat penilaian tes dan non tes; Elemen tes kebahasaan; Penyusunan tes kompetensi berbahasa, dan bersastra; rubrik penilaian, kartu soal, analisis butir, reliabilitas, dan validitas.
Kepustakaan
1. Albers, Hans-Georg. 2005. Testen und Prüfen in der Grundstufe. Berlin dan München: Langenscheidt.
2. Doye, Peter. 1998.Übungstypologie zum Kommunikativen Deutschunterricht.
Berlin dan München: Langenscheidt.
3. Glaboniat, M., Müller, M., Rusch, P., et.al. 2013. Profile deutsch. Berlin dan München: Langenscheidt.
4. Huneke, Hans-Werner dan Steinig, Wolfgang. 2000. Deutsch als Fremdsprache: Eine Einführung. Berlin: Erich Schmidt Verlag.
5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013.
Kompetensi Dasar. Jakarta: Kemendikbud.
6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a tahun 2013 Tentang Implementasi kurikulum. Pedoman Umum Pembelajaran.
Jakarta: Kemendikbud.
7. Mardapi, Djemari. 2012. Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
8. Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
9. Pradopo, R.D. 2003. Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
10. Sukardi. 2012. Evaluasi Pendidikan: Prinsip & Operasionalnya. Jakarta:
Bumi Aksara.
44
PJNK641 Media Pembelajaran Bahasa Jerman Prasyarat: PJNK604
Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang media pembelajaran, mampu menyeleksi, membuat dan menggunakan media yang sesuai dengan materi, sehingga tujuan pembelajaran bahasa Jerman bisa tercapai secara optimal.
Materi
Konsep dasar media pembelajaran bahasa Jerman; pengenalan jenis-jenis
media pembelajaran konvensional (misal: kartu, boardgames); cara penggunaan media konvensional sederhana dalam pembelajaran bahasa Jerman;
pengembangan media pembelajaran berbasis digital untuk pembelajaran bahasa Jerman dengan bantuan software.
Kepustakaan
1. Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
2. Clark, Ruth. 2002. Six Principles of Effective e-Learning: What Works and Why. Interservice/Industry Training, Simulation, and Education Conference (I/ITSEC).
3. Dauvillier, Christa. 1986. Im Sprachunterricht spielen? aber ja! München:
Goethe Institut.
4. Dreke dan Lind. 1986. Wechselspiel. Berlin: Langenscheidt.
5. Fernstudieneinheit. Unterrichtsbeobachtung-Video. München: Goethe Institut 6. Grüner, Margit und Timm Hassert. 2000. Computer im Deutschunterricht.
München: Goethe Institut.
7. Lohfert, Walter. 1982. Kommunikative Spiele für DaF. München: Max Hueber.
8. Maintz, Michael. 2001. Deutsche Lieder für den Ünterricht. Jakarta: Goethe Institut Inter Nationes.
9. Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta
: REFERENSI (GP Press Group).
10. Setyosari, Punaji & Sihkabuden. 2005. Media Pembelajaran. Malang: Elang Mas.
11. Sudarwan, Danim. 2010. Media Komonikasi Pendidikan: Pelayanan
Profesional Pembelajaran Dan Mutu Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.
PJNK642 Perencanaan Pengajaran Bahasa Jerman, 4 sks, 4js Prasyarat: PJNK604, PJNK639, PJNK641
Mahasiswa mampu membuat perencanaan pembelajaran bahasa Jerman dengan topik program tahunan, program semester, satuan pembelajaran, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan sistem
45
penilaian. Perangkat tersebut disimulasikan di dalam kelas dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai.
Materi
Konsep pengajaran dan pengenalan kurikulum SMA dan SMK, tujuan pembelajaran bahasa Jerman di SMA dan SMK, membuat program tahunan dan semester, membuat silabus dan sistem penilaian materi pelajaran, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, pemilihan media yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, metode dan strategi pembelajaran (pengajaran kosakata, Sozialformen, koreksi kesalahan), perencanaan peer teaching berdasarkan perangkat yang telah dibuat, pelaksanaan peer teaching, dan evaluasi.
Kepustakaan
1. Ballweg, Sandra. Et al. 2012. Wie lernt man die Fremdsprache Deutsch.
München: Klett-Langenscheidt.
2. Barkowski, Hans.et al. 2012. Deutsch als Fremdsprache. München: Klett-Langenscheidt.
3. Bimmel, Peter,et al. 2000. Lernerautonomie und Lernstrategien.
Fernstudieneinheit 23. Berlin: Langenscheidt.
4. Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi:
Struktur Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Materi Pokok Mata Pelajaran Bahasa Jeman SMA dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.
5. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran Bahasa Jeman SMA dan Madrasah Aliyah.
(Program Pilihan) / (Program Bahasa) Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.
6. Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran Bahasa Jeman SMA dan Madrasah Aliyah.
(Program Pilihan) / (Program Bahasa) Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.
7. Fernstudieneinheit. Unterrichtsbeobachtung-Video. München: Goethe Institut 8. Funk, Herman. Et al. 2012. Aufgaben, übungen, Interaktion. München:
Klett-Langenscheidt.
9. Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Berdasarkan Pendekatan Sistem.
Bandung: Citra Aditya Bakti.
10. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
46
11. Legutke, Michael. Schart, Michael. 2012. Lehrkompetenz und Unterrichtgestaltung. Deutsch Lehren Lernen. München: Klett-Langenscheidt.
12. Marbun, E.M. 1994. Kontakte Deutsch. Jakarta: CV. Bintang Mas.
13. Nainggolan, S. Kontakte Deutsch. Buku Petunjuk Guru. Jakarta: CV. Bintang Mas.
14. Nurhadi. 2002. Contextual Teaching and Learning. Malang: UM Press.
15. Schwerdtfeger, Inge Christina. 2001. Gruppenarbeit und innere Differenzierung. Fernstudieneinheit 29. Berlin: Langenscheidt.
16. Welgmen, Jürgen. 1987. Unterrichtsmodell. Ismaning: Max Hueber Verlag.
2. Matakuliah Keahlian Berkarya Pilihan (8 SKS)
a. Terjemahan
PJNK649 Teori Terjemahan, 4 sks, 4 js Prasyarat: PJNK604, PJNK618
Mahasiswa memiliki pemahaman dasar-dasar teori terjemahan secara umum, menerapkan pemahaman tersebut dalam menerjemahkan teks-teks dari bahasa Jerman ke bahasa Indonesia dan sebaliknya serta menemukan solusi permasalahan dalam penerjemahan serta mendiskusikannya.
Materi
Dasar-dasar teori terjemahan, menerjemahkan sebagai tindak komunikasi dan sebagai proses, jenis-jenis makna, jenis-jenis terjemahan, prinsip-prinsip dan ideologi dalam penerjemahan, strategi penerjemahan, rambu-rambu penerjemahan: penerjemahan budaya spesifik dan penerjemahan gaya bahasa.
Kepustakaan
1. ---, 2003. Kumpulan Makalah dalam Kongres Nasional Penerjemahan Universitas Sebelas Maret. Surakarta-Tawangmangu: 15-16 September 2003.
2. Larson, Mildred L. 1989. Penerjemahan Berdasarkan Makna. Jakarta: Arcan.
3. Moentaha, Salihan. 2006. Bahasa dan Terjemahan.Jakarta: Penerbit ITB.
4. Sudiati, Vero dan Aloys Widyamartaya. 2005. Panggilan Menjadi Penerjemah. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
5. Suryawinata, Zuchridin dan Sugeng Hariyanto. 2005. Translation – Bahasan Teori dan Penuntun Praktis Menerjemahkan.Yogyakarta: Kanisius.
6. Widyamartaya, A. 1989. Seni Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius.
47 Edisi 2017
Mahasiswa mampu menerjemahkan teks berbahasa Jerman (level B2) ke dalam bahasa Indonesia dan sebaliknya secara berterima.
Materi
Mini Krimi, Märchen, Kurzgeschichte, informativer Text, Synopse, Broschüre/Prospekt, Dokument, Auszug
Kepustakaan
1. Vennekohl, Petra. 2011. Funk Uhr Mini-Krimi.
http://www.petravennekohl.de/krimi.htm.
2. Brüder Grimm. Die schönsten Märchen.
http://www.grimmstories.com/de/grimm_maerchen/favorites
3. Kurzgeschichten. http://www.leselupe.de/lw/forumdisplay.php?forumid=1 4. Black, Justin. Echtes Leben mit künstlicher Ernährung.
http://www.myhandicap.de/kuenstliche- ernaehrung.html
5. Rais, Hanum Salsabila dan Almahendra, Rangga. 2012. 99 Cahaya di Langit Eropa.
6. Brosur Wisata
7. Akte Kelahiran/Ijasah 8. Abstrak Skripsi
PJNK650 Deutsch im Beruf (Übersetzung), 4 sks, 4 js Prasyarat: PJNK646, PJNK649
Mahasiswa mendapatkan teori mengenai penerjemahan serta memiliki pengalaman beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia kerja di perusahaan dan instansi pemerintah/swasta yang bergerak dalam bidang penerjemahan.
Materi
Selain memperoleh teori, matakuliah ini juga memberikan pengalaman profesional tentang pengembangan kepribadian, etika, estetika, tata cara, dan strategi melalui keterlibatan langsung di lapangan di bidang penerjemahan.
Kepustakaan
1. Hadipriyanto. 2006. Etika dan Estetika dalam Dunia Kerja. Surabaya:
Angkasa Multi Karya.
2. Soenarno. Adi. 2003. Kongres Nasional Penerjemahan: Proceeding.
Surakarta:UNS Press.
48
3. Soenarno. Adi. 2007a. Decision Making & Problem Solving. Yogjakarta:
Andi.
4. Soenarno. Adi. 2007b. Menjadi Seorang yang Profesional. Yogjakarta: Andi.
5. Sudiati, Vero dan Aloys Widyamartaya. 2005. Panggilan Menjadi Penerjemah. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
6. Syaiful F. Pribadi. 2007. Meningkatkan Motivasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
7. Pedoman Penyusunan Laporan.
8. Jurnal.
9. Brosur.
b. Kepariwisataan
PJNK651 Tourismus, 4 sks, 4 js Prasyarat: PJNK604, PJNK626
Memberikan pemahaman tentang pariwisata, kebijakan pengembangan kepariwisataan nasional, organisasi-organisasi pariwisata, upaya pengembangan pariwisata, pengukuran potensi pasaran pariwisata, konsep pengembangan objek-objek wisata di kota dan kabupaten Malang dan Jawa Timur, strategi penjalinan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta yang bergerak dalam industri pariwisata nasional.
Materi
Memberikan pemahaman tentang (1) pengertian industri pariwisata yang meliputi sejarah perjalanan manusia, permulaan angkutan wisata, pariwisata sebagai disiplin ilmu; macam bentuk dan jenis wisatawan, (2) komponen perjalanan wisata (3) daerah tujuan wisata nasional (4) kerjasama dan koordinasi masyarakat daerah wisata terhadap aktivitas pariwisata, (5) pariwisata sebagai sektor ekonomi, (6) sapta kebijakan pengembangan kepariwisataan, (7) isu-isu kepariwisataan nasional, regional dan lokal, (8) pemikiran-pemikiran mengenai kepariwisataan di Indonesia, (9) organisasi pariwisata nasional dan internasional, (10) pariwisata alternatif,(11) perubahan persepsi terhadap industri pariwisata, (12) kebijakan pengembangan wisata alam, (13) globalisasi dalam pariwisata dan dampaknya, (14) pelaku pengembang SDM pariwisata, dan (15) pasaran wisata, penyusunan itenerary.
Kepustakaan
1. Karyono, Hari A. 1997. Kepariwisataan. Jakarta: PT Grasindo
2. Marpaung, Happy. 2005. Pengetahuan Kepariwisataan. Jakarta: Alfa Beta
49
3. Osterwalder, Alexander & Yves Pigneur. 2010. Business Model Generation, Wiley published.
4. Suwantoro, Gamal. 2001. Dasar-Dasar Pariwisata. Jogjakarta: Andi Yogyakarta
5. Treichler R., Mobius, M. 1984a. Europa. Zurich: Regenbogen-Verlag 6. Treichler R., Mobius, M. 1984b. Südostasien Selbst Entdecken. Zurich:
Regenbogen-Verlag.
7. Wahab, Salah. 2006. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.
8. Informasi aktual dari media massa PJNK652 Reiseführung, 4 sks, 4 js Prasyarat: PJNK651, PJNK626
Mahasiswa memiliki kemampuan memandu wisata menggunakan bahasa Jerman mengenai obyek-obyek wisata di kota Malang pada khususnya dan berbagai destinasi wisata lainnya di Indonesia pada umumnya.
Materi
Eine Sehenswürdigkeit beschreiben, Typisches erklären, Lage beschreiben, Besonderheiten nennen, Verkehrsmittel beschreiben und empfehlen, Fahrplan lesen und erklären, Orte beschreiben, Traditionen erklären, Informationen geben, Geschichte erklären, Kulturprogramme erklären.
Kepustakaan
1. Bieger, Thomas. 2008. Management von Destination. 7 Auflage. München &
Wien: Oldenbourg.
2. Hadyanti, Dwi Yoga P. Dkk. 2003. Willkommen!!! Ein Deutschlehrwerk für den Tourismus. Jakarta: Katalis.
3. Karyono, Hari A. 1997. Kepariwisataan. Jakarta: PT Grasindo
4. Marpaung, Happy. 2005. Pengetahuan Kepariwisataan. Jakarta: Alfa Beta
5. Osterwalder, Alexander & Yves Pigneur. 2010. Business Model Generation, Wiley published.
6. Pitana, I Gede/Diarta, I Ketut Surya. 2009. Pengantar Ilmu Wisata.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
7. Sauer, Christiane. 2004. Fit in 30 Minuten. Mind Mapping. Reden und präsentieren. Offenbach: Ernst Klett Verlag.
8. Suwantoro, Gamal. 2001. Dasar-Dasar Pariwisata. Jogjakarta: Andi Yogyakarta
9. Treichler R., Mobius, M. 1984a. Europa. Zurich: Regenbogen-Verlag
50
10. Treichler R., Mobius, M. 1984b. Südostasien Selbst Entdecken. Zurich:
Regenbogen-Verlag.
11. Wahab, Salah. 2006. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.
PJNK653 Deutsch im Beruf (Tourismus), 4 sks, 4 js Prasyarat: PJNK651, PJNK652
Mahasiswa mendapatkan teori mengenai kepariwisataan, mahasiswa juga memiliki pengalaman beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia kerja di perusahaan dan instansi pemerintah/swasta yang bergerak dalam perhotelan dan pariwisata.
Materi
Selain memperoleh teori, mata kuliah ini juga memberi pengalaman profesional kepada mahasiswa tentang pengembangan kepribadian, etika, estetika, tata cara, dan strategi melalui keterlibatan langsung di lapangan di bidang perhotelan dan pariwisata.
Kepustakaan
1. Hadipriyanto. 2006. Etika dan Estetika dalam Dunia Kerja. Surabaya:
Angkasa Multi Karya Paramitha.
2. Soenarno. Adi. 2007a. Menjadi Seorang yang Profesional. Yogjakarta: Andi.
3. Soenarno. Adi. 2007b. Decision Making & Problem Solving. Yogjakarta:
Andi.
4. Syaiful F. Pribadi. 2007. Meningkatkan Motivasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
5. Wahab, Salah. 2006. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: PT Pradnya 6. Pedoman Penyusunan Laporan.
7. Jurnal.
8. Brosur.
c. Bisnis/Ekonomi
PJNK654 Geschäftsdeutsch, 4 sks, 4 js Prasyarat: PJNK604, PJNK626
Mahasiswa dapat memproduksi berbagai dokumen dengan menggunakan istilah-istilah khusus yang digunakan dalam dunia bisnis.
51
Materi
Firmennachweis, Bitte, Anfrage, Angebot, Auftrag, Lieferung, Mängelrüge, Zahlung, Wareneingang, Broschüre/Prospekte.
Kepustakaan
1. Eismann, Volker. 2000. Wirtschaftskommunikation Deutsch 1. Berlin &
München: Langenscheidt.
2. Hering, Axel dan Magdalena Matussek. 2000. Geschäftskommunikation.
München: Max Hueber Verlag.
3. Schmitz, Werner dan Stricker, Heinrich. 1996. Materialien für Wirtschaftsdeutsch. München: Goethe-Institut.
PJNK655 Wirtschaftsdeutsch, 4 sks, 4 js Prasyarat: PJNK604, PJNK626
Mahasiswa mengenal istilah-istilah dalam bidang perekonomian dan bisnis khususnya teks-teks yang berhubungan dengan perekonomian.
Materi
Management, Managemntumfeld, Marketing, Produkts- und Preismix, Distributions- und Kommunikationsmix, Rechtsformen von Unternehmen.
Kepustakaan
1. Bosch, Gloria et al. 2010. Schritte International im Beruf. Ismaning:
Hueber Verlag.
2. Buhlmann, Rosemarie et al. 2008. Wirtschaftsdeutsch von A-Z.
Kommunikation und Fachwortschatz in der Wirtschaft. Berlin &
München: Langendscheit.
3. Göbel, Hein-Werner/Morawa, Kurt. 2011. Grundwissen Wirtschaft.
Berlin: Cornelsen Verlag.
4. Kelz, Heinrich P. 2000. Wirtschaftliche Landeskunde der Bundesrepublik Deutschland. Bonn: Inter Nationes.
PJNK666 Deutsch im Beruf (Wirtschaft), 4 sks, 4 js Prasyarat: PJNK654, PJNK655
Mahasiswa mendapatkan teori mengenai bahasa Jerman untuk bidang bisnis dan memiliki pengalaman beradaptasi dan bersosialisasi dengan dunia kerja di perusahaan dan instansi pemerintah/swasta yang bergerak dalam bidang bisnis.
52
Materi
Selain memperoleh teori, mata kuliah ini juga memberikan pengalaman profesional tentang pengembangan kepribadian, etika, estetika, tata cara, dan strategi melalui keterlibatan langsung di lapangan dalam bidang bisnis.
Kepustakaan
1. Hadipriyanto. 2006. Etika dan Estetika dalam Dunia Kerja. Surabaya:
Angkasa Multi Karya
2. Syaiful F. Pribadi. 2007. Meningkatkan Motivasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
3. Soenarno. Adi. 2007. Menjadi Seorang yang Profesional. Yogjakarta: Andi.
4. ----, 2007. Decision Making & Problem Solving. Yogjakarta: Andi.
5. Eismann, Volker. 2013. Wirtschaftskommunikation Deutsch NEU:
Lehrbuch. Stuttgart:Klett.
6. Pedoman Penyusunan Laporan.
7. Jurnal.
8. Brosur.