• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 16. Materi dan Soal Evaluasi

Suku bangsa atau etnis adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa, dan tempat tinggal. Setiap suku bangsa percaya bahwa mereka berasal dari keturunan yang sama dan merasa sebagai satu golongan. Keragaman suku bangsa di Indonesia disebabkan oleh perbedaan ras asal, lingkungan geografis, latar belakang sejarah, perkembangan daerah, agama atau kepercayaan, dan kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri. Ilmu yang mempelajari tentang bangsa-bangsa di seluruh dunia disebut Etnologi.

Berbagai suku bangsa dengan ciri khas masing-masing, tersebar di berbagai pulau. Bahkan, dalam satu pulau saja kadang-kadang terdapat berbagai suku bangsa. Misalnya, di Sumatra terdapat suku bangsa Aceh, Gayo, Batak, Minangkabau, Mentawai, dan sebagainya. Di Jawa ada suku Sunda, Jawa, dan Madura. Di Bali ada suku bangsa Bali. Di Nusa Tenggara ada suku Sasak, Sumbawa, Bima, Flores, Alor, Roti, dan sebagainya. Di Kalimantan terdapat suku bangsa Dayak, Banjar, Ngaju, Punan, Kayan, dan sebagainya. Di Sulawesi ada suku bangsa Mandar, Toraja, Bugis, Makassar, Minahasa, Sangir, Talaud, dan sebagainya. Di Maluku terdapat suku bangsa Ambon, Alifuru, dan sebagainya. Di Irian Jaya (Papua) terdapat suku bangsa Asmat, Dani, Melayu Irian, dan sebagainya.

Materi RPP 2

Budaya atau kebudayaan merupakan hasil kegiatan dan penciptaan akal

budi manusia yang berhubungan erat dengan alam sekitarnya dan dipergunakan untuk ketenangan hidup. Keadaan alam dan masyarakat sangat berpengaruh terhadap kebudayaan setempat. Itulah sebabnya lahir keanekaragaman budaya di negara kita. Setiap kebudayaan daerah memiliki ciri tersendiri yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Meskipun demikian, kita masih dapat mengenal ciri-ciri kebudayaan, baik daerah maupun nasional yang ada di Indonesia.

a. Ciri kebudayaan daerah:

1) sifatnya kedaerahan

2) adanya bahasa, seni, rumah, pakaian, atau senjata yang khas 3) memiliki adat kebiasaan

4) adanya peninggalan sejarah

5) adanya unsur kepercayaan (di luar agama)

b. Ciri kebudayaan nasional:

1) mencerminkan nilai luhur dan kepribadian bangsa 2) kebudayaan daerah yang diakui secara nasional 3) adanya unsur-unsur pemersatu bangsa

4) menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia

Kebudayaan yang berasal dari suku-suku bangsa di Indonesia disebut kebudayaan daerah. Setiap kebudayaan daerah memiliki ciri tersendiri yang berbeda antara satu dengan lainnya. Keanekaragaman budaya daerah yang kita miliki hendaknya dijadikan sumber kemajuan bangsa. Hal itu sesuai dengan semboyan Negara kita “Bhinneka Tunggal Ika”.

Materi RPP 3

Keragaman budaya di Indonesia tercermin dari berbagai bahasa daerah, kesenian (termasuk tarian, lagu daerah, alat musik), makanan khas, dan lainnya. Agar pemahamanmu tentang keanekaragaman budaya lebih mendalam, mari kita bahas bersama.

a. Rumah Adat

Pernahkah kamu berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta? TMII merupakan gambaran kecil Indonesia secara keseluruhan. Apa yang dapat kamu lihat di sana? Di TMII, kamu dapat melihat anjungan (bangunan) rumah adat dari berbagai pelosok tanah air.

b. Pakaian Adat

Tiap-tiap daerah memiliki pakaian daerah atau pakaian adat yang khas dengan nama tertentu. Jas tutup dan destar dari D.K.I Jakarta (Betawi) dan Jawa Barat; baju beskap dan blangkon dari Jawa Tengah; baju surjan dan blangkon dari D.I Yogyakarta; jas tutup dan blangkon dari Jawa Timur; baju teluk belanga dan destar dari Riau; ulos dan sabe-sabe (tutup kepala) dari Sumatra Utara; baju rompi dan destar dari Kalimantan Selatan, dan sebagainya.

c. Kesenian Daerah

Salah satu ciri dari keanekaragaman budaya adalah kesenian daerah yang berbeda, misalnya wayang kulit dan gamelan dari suku Jawa; wayang golek dari suku Sunda. Kesenian daerah, yaitu segala jenis karya seni yang khas dari daerah. Kesenian dapat berupa seni tari, lagu daerah, alat musik, seni suara dan berbagai bentuk kesenian lainnya.

d. Makanan Daerah

Pada umumnya orang yang berwisata ke daerah lain, selain menyempatkan untuk mencicipi juga membawa oleh-oleh makanan khas daerah itu. Misalnya, peuyeum atau tapai (Bandung), Gado-godo (Jakarta), gudeg dan bakpia (D.I. Yogyakarta), empek-empek (Palembang), rendang (Padang), rujak cingur (Surabaya), wingko (Semarang), dan sebagainya.

Materi RPP 4

Kita harus mengakui adanya perbedaan dengan kesadaran yang tulus. Kita juga mengutamakan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Kita harus dapat menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya di masyarakat. Sikap menerima itu ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari, pergaulan, perbuatan, tingkah laku, dan tutur bahasa. Sebagai bangsa Indonesia yang baik, justru kita harus berbangga. Keanekaragaman suku bangsa dan budaya itu merupakan kekayaan bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.

Sikap menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya dapat kita tunjukkan dengan:

 Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan dan adat

istiadatnya.

 Tidak menghina hasil kebudayaan suku bangsa lain.  Mau menonton seni pertunjukan tradisional.

 Mau belajar dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni

tari, seni musik, dan seni pertunjukan.

 Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri.

Akibat yang terjadi jika tidak menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya yaitu:

 Terjadi perang antar suku.

 Tidak ada keamanan dan kedamaian.

 Tidak ada persatuan dan kesatuan.

Soal Evaluasi 1

Nama : ……….

Kelas / No : ……….

EVALUASI 1

A. Sebutkan nama atau asal daerah dari suku di bawah ini!

CONTOH 1) 2)

SUKU JAWA BATAK SUMBA

JAWA ……….. ………..

3) 4) 5)

……….. ……….. TANIMBAR

BALI KALIMANTAN ………..

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!

6) Jelaskan apa yang dimaksud suku bangsa!

……….. 7) Sebutkan 3 penyebab keragaman suku bangsa di Indonesia!

Kunci Jawaban 1) Sumatra Utara

2) Nusa Tenggara Timur 3) Bali

4) Dayak

5) Maluku

6) Suku bangsa adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan budaya, bahasa, dan tempat tinggal.

7) Keragaman suku bangsa di Indonesia disebabkan oleh perbedaan ras asal, lingkungan geografis, latar belakang sejarah, perkembangan daerah, agama atau kepercayaan, dan kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri.

Soal Evaluasi 2

Nama : ……….

Kelas / No : ……….

EVALUASI 2

Cocokkanlah nomor pada peta dengan nama suku bangsa pada kotak di bawahnya!

Suku Nomor Kunci Jawaban

Toraja ……. 7 Sumba ……. 8 Batak ……. 1 Tanimbar ……. 9 Asmat ……. 10 Melayu ……. 3 Badui ……. 4 Minangkabau ……. 2 Dayak ……. 6 Tengger ……. 5

Soal Evaluasi 3

Nama : ……….

Kelas / No : ……….

EVALUASI 3

Lengkapilah titik-titik di bawah ini dengan nama atau asal daerah!

CONTOH 1) 2)

GUDEG PEMPEK PAPEDA

YOGYAKARTA ……….. ……….. 3) 4) 5) ……….. ……….. SERONEN MADURA MALUKU ……….. 6) 7) 8) ……….. RUMAH BOLON ……….. PALEMBANG ……….. PAPUA 9) 10) ……….. RUMAH LIMAS BALI ………..

Kunci Jawaban 1) Palembang 2) Maluku 3) Sate 4) Tifa 5) Madura 6) Akordion 7) Sumatra Utara 8) Rumah Honai 9) Pura 10)Palembang

Soal Evaluasi 4

Nama : ……….

Kelas / No : ……….

EVALUASI 4

Berilah tanda centang () pada kolom yang kamu anggap baik atau buruk!

No Pernyataan Baik Buruk Tanggapan Kunci Jawaban Baik Buruk 1 Mempelajari berbagai kesenian daerah

yang disenangi. 

2 Merasa bangga memakai barang

buatan luar negeri. 

3 Mengunjungi museum tempat benda-

benda bersejarah. 

4 Menghargai perbedaan pendapat dari

orang lain. 

5 Mengulurkan bantuan terhadap teman

yang berbeda suku. 

6 Mengikuti budaya asing yang tidak

sesuai dengan budaya daerahnya. 

7 Mengutamakan kepentingan orang lain dengan mengorbankan

kepentingan pribadi. 

8 Membatasi diri dalam pergaulan

masyarakat. 

9 Membuat kliping aneka budaya

daerah. 

10 Merasa rendah diri menggunakan

bahasa daerah asalnya. 

11 Menjalin pertemanan dengan teman

berbeda suku bangsa. 

12 Menyelesaikan perselisihan dengan

jiwa besar. 

13 Melaksanakan bakti sosial dengan rasa

pamrih. 

14 Gemar menyaksikan pementasan

kesenian daerah. 

15 Mengutamakan kepentingan pribadi dengan mengorbankan kepentingan orang lain.

Lampiran 17. Foto Media Kartu Bergambar

Dokumen terkait