BAB I PENDAHULUAN
A. Kajian Teori
2. Materi Mengolah Kaldu
Berikut ini merupakan kompetensi dasar yang ditempuh siswa kelas X mata pelajaran pengolahan makanan kontinental pada semester ganjil yaitu 1) menggunakan peralatan pengolahan dengan tepat, 2) menjelaskan prinsip pengolahan makanan kontinental, 3) mengolah
stock, sup,
dansauce.
Kompetensi dasar yang akan diteliti yaitu mengolahstock, sup,
dansauce
dengan konsentrasi sub kompetensi yaitu mengolah kaldu (stock
).a.
Kaldu (Stock)
1)
Pengertian Kaldu (Stock)Menurut
The Culinary Institute of America
(2004: 343),stock
merupakan cairan bercitarasa yang dibuat dengan cara mendidihkan tulang atau daging unggas, sapi, makanan laut, sayuran dalam air dengan bahan aromatik hingga rasa, aroma, warna, body dan nilai gizinya terekstraksi. Cairan ini kemudian digunakan sebagai persiapan dalam pembuatan soup, saus,braising
dansimmering
untuk memasak sayur dan biji bijian, sedangkan menurut Prihastuti Ekawatiningsih (2008: 112) menuliskanstock
merupakan bahan cair yang terbuat dari rebusan daging atau tulang, sayuran, dan bumbu-bumbu dengan panas sedang sehingga zat ekstrak yang terdapat di dalammnya larut dalam cairan tersebut.2)
Macam-Macam KalduKaldu menurut warna dan teknik pembuatannya digolongkan menjadi dua yaitu:
Stock
ini berwarna bening dan jernih sehingga disebut dengan kaldu putih. Warna tersebut dihasilkan karena tulang tanpa melalui proses penggosongan.b)
Brown stock
(kaldu coklat)Merupakan stock yang terbuat dari tulang dan sayuran yang telah digosongkan terlebih dahulu kemudian direbus. proses penggosongan tersebut menyebabkan warna coklat pada stock.
Menurut Gisslen Wayne(1983:104) jenis tulang yang digunakan menentukan jenis
stock
. Klasifikasi stock sesuai dengan bahan dasarnya yaitu sebagai berikut:(1)
Chicken stock
(terbuat dari tulang ayam)(2)
White stock
(terbuat dari tulang sapiatau sapi muda atau kombinasi keduanya)(3)
Brown stock
(terbuat dari tulang sapi yang telah dicoklatkan dengan menggunakan oven)(4)
Fish stock
(terbuat dari tulang ikan dan potongan yang ditinggalkan setelah prosesfillet
ikan)3) Fungsi Kaldu
Berikut ini merupakan fungsi kaldu menurut Dwi Fitri (2012) yaitu: a) Merangsang alat pencernaan sehingga menimbulkan nafsu makan. b) Bahan dasar pembuatan sup dan
sauce
c) Memberi aroma dan rasa tertentu dalam pengolahan masakan. d) Menambah nilai gizi
Bartono P.H.,S.E. dkk juga menjelaskan fungsi khusus
stock
diantaranya adalah sebagai berikut:a) Sebagai bahan dasar
soup dan sauce
b) Sebagai pengencer (
thinner
)soup dan sauce
c) Sebagai perendam (
moistening
), misalnya untuk kentang d) Sebagai pembasah makanane) Sebagai bahan untuk merebus calon sosis (
poach
)4) Bahan Pembuat Kaldu
Bahan yang digunakan dalam pembuatan
stock
menurut Prihastuti Ekawatiningsih (2008) yaitu:a) Tulang
Tulang merupakan bahan utama dalam pembuatan kaldu. Aroma kaldu diperoleh dari tulang sapi (
beef
), sapi muda (veal
), ayam dan ikan. Terkadang menggunakan tulang kambing, babi dan hewan buruan. Macamstock
diperoleh berdasarkan jenis tulang yang digunakan.b) Daging
Merupakan bahan yang jarang digunakan dalam pembuatan kaldu kecuali pada
chicken stock
.c) Mirepoix
Bahan ini memiliki nilai penting dalam pembuatan kaldu setelah tulang sebagai penambah aroma. Mirepoix merupakan kombinasi yang terdiri dari bawang bombay (onion), wortel (carrot) dan seledri (celery) dengan perbandingan (2:1:1).
d) Produk-produk asam
Tomat merupakan produk asam yang diperlukan dalam pembuatan
brown stock
. Fungsinya yaitu untuk memudahkan larutan jaringan pengikat, memberi aroma dan rasa asam padabrown stock.
Penambahan tomat ini perlu dilakukan dengan hati hati agar warnabrown stock
tidak menjadi buram. Padawhite stock
, penggunaantomat tidak diperlukan karena dapat memberikan warna yang tidak diinginkan.
e)
Garam danspice
Fungsi garam dalam pembuatan kaldu yaitu untuk mengekstrasikan flavor. Namun pada umumnya tidak ditambahkan pada kaldu. Apabila kaldu digunakan dalam pembuatan sup dan saus perlu penambahan garam.
Spice
merupakan bahan yang tidak mendominasi kaldu.Bouquet garnie
merupakan ikatan bumbu yang terdiri dari daun bawang (leek), merica butir,thyme, bay leave
bukan dimasukkan ke dalamcheesecloth
5)
Prosedur PembuatanStock
Prosedur pembuatan
white stock
menurut Prihastuti Ekawatiningsih (2008) aitu sebagai berikut:a) Menyiapkan tulang yang akan digunakan dengan cara memotong tulang sekitar 8cm hingga 10 cm.
b) Tahap selanjutnya, tulang di
blanch
hingga kotoran terangkat. Angkat dan cuci tulang hingga bersih.c) Tulang yang sudah bersih kemudian ditata dalam
stockpot
dan diisi dengan air hingga permukaan tulang tertutup.d) Masukkan
mirepoix
danbouquet garni
ke dalam stockpot. Panaskan dengan metodesimmer
.e) Pada saat proses simmer, sesekali saringlah kotoran yang terdapat pada permukaan kaldu.
f) Waktu simmer disesuaikan dengan jenis tulang yang digunakan.
Beef
atauveal stock
: 6 – 8 jamChicken stock : 2 – 4 jam Fish stock : 30 – 40 menit
g) Pastikan air tetap berada di atas permukaan tulang, sehingga apabila air mulai menyusut maka dapat ditambahkan dengan air. h) Saring kaldu dengan menggunakan strainer dan dinginkan kaldu
sebelum disimpan dalam lemari es.
i) Kaldu siap digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan sup ataupun saus.
Prosedur Pembuatan
Brown stock
a) Menyiapkan tulang yang akan digunakan dengan cara memotong tulang sekitar 8cm hingga 10 cm.
b) Tulang kemudian diolah dengan menggunakan teknik olah
roasting
atausauteing
.Roasting
tulang dengan suhu 190oC selama satu jam atausaute
hingga tulang bewarna kecoklatan.c) Hilangkan bekas minyak setelah proses penggosongan. Tumis atau
roasting mirepoix
hingga bewarna kecoklatan.d) Masukkan tulang yang telah digosongkandalam
stockpot
. Isi dengan air hingga menutupi permukaan tulang.e) Masukkan
mirepoix
yang telah digosongkan,bouquet garni
dantomato paste
.f) Panaskan dengan metode
simmer
selama satu jam hingga kaldu berubah menjadi kecoklatan.g) Sesekali saringlah kotoran yang berada dipermukaan kaldu.
h) Saring kaldu dengan menggunakan strainer dan dinginkan kaldu sebelum disimpan dalam lemari es.
i) Kaldu siap digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan sup ataupun saus.(Prihastuti Ekawatiningsih, 2008)
6) Teknik Pengolahan yang digunakan:
Teknik pengolahan yang digunakan dalam pembuatan
stock
diantaranya adalah sebagai berikut:a)
Blanch
, yaitu teknik memasak bahan makanan dalam air mendidih atau air panas dengan waktu yang relatif singkat, yang kemudian setelah proses pemasakan tersebut bahan makanan langsung dimasukkan ke dalam air dingin.b)
Simmer
, yaitu teknik memasak bahan makanan dalam cairan, dan cairan tidak boleh sampai mendidih. Agar tetap stabil, api dikecilkan ketika air akan mendidih (timbul gelembung).c)
Roast
, yaitu metode memasak dengan caramengedarkan udara panas yang kering disekeliling makanan menggunakan oven atau tungku pembakaran.d)
Sautee
, merupakan teknik olah memasak dengan sedikit minyak pada permukaan wajan ataufrying pan
. (Endang Mulyatiningsih, 2007)7) Penyimpanan
stock
Berikut ini merupakan cara penyimpanan kaldu (
stock
) yang baik yaitu: a) Sebelum disimpan dalam lemari es, kaldu (stock
) harus dalamkeadaan dingin.
b) Cara mempercepat pendinginan kaldu dapat dilakukan dengan cara menempatkan di dalam air es. Kaldu kemudian diaduk untuk mengurang panas secara merata.
c) Kaldu dapat disimpan dalam lemari es selama seminggu pada suhu 1°C – 4°C.
d) Kaldu dapat bertahan hingga tiga bulan apabila disimpan dalam freezer.
e) Tutup rapat
stockpot
untuk mencegah benda asing masuk dalam kalduf) Kaldu yang disimpan sebaiknya diberi label tanggal.
8)
Kriteria hasilStock
Menurut Prihastuti Ekawatiningsih (2008)kriteria hasil
stock
yang baik yaitu:a) Kaldu putih (
white stock
) bewarna jernih, bening, bersih tidak berlemak.b) Kaldu cokelat (