• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIK RANCANGAN PRAKTIKUM DENDROLOGI DI LABORATORIUM DAN DI LAPANGAN

Dalam dokumen PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM ST (Halaman 159-171)

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK

MATRIK RANCANGAN PRAKTIKUM DENDROLOGI DI LABORATORIUM DAN DI LAPANGAN

Minggu Ke

Capaian Pembelajaran Materi Praktikum Bentuk Praktikum Kriteria Penilaian (Indikator)

Bobot Nilai (%) II Dapat mengikuti kegiatan

praktikum dengan baik dan lancar

Asistensi Pelaksanaan Praktikum

Ceramah interaktif Diskusi

Tercermin dalam kegiatan praktikum pada minggu-minggu berikutnya

III-IV Dapat mendeskripsikan dalam bentuk gambar dan tulisan morfologi dan duduk daun sejumlah spesimen tumbuhan yang mewakili semua bentuk dan duduk daun

Persiapan dan pelaksanaan praktikum morfologi daun

Menggambar,

mendeskripsikan tipe, bentuk, duduk, dan kelengakapan daun

Responsi dan kesesuaian antara spesimen, gambar dan deskripsi

20,0

V-VI Dapat mendeskripsikan dalam bentuk gambar dan tulisan morfologi semua tipe bunga beserta organ-organ dan inflorescencenya

Persiapan dan pelaksanaan praktikum morfologi bunga

Menggambar dan mendeskripsikan bunga beserta karakteristik organ-organnya dan inflorescence

Responsi dan kesesuaian antara spesimen, gambar dan deskripsi

20,0

VII

Dapat mendeskripsikan dalam bentuk gambar dan tulisan morfologi beberapa tipe buah

Persiapan dan pelaksanaan praktikum morfologi buah

Menggambar dan mendeskripsikan berbagai bentuk buah

Responsi dan kesesuaian antara spesimen, gambar dan deskripsi

dan karakteristiknya IX-X Dapat menggunakan pengetahuan morfologi tumbuhan untuk mengidentifikasi tumbuhan sekurang-kurangnya sampai pada tingkat famili

Persiapan dan pelaksanaan praktikum determinasi famili

Menggunakan

pengetahuan morfologi daun, bunga, dan buah untuk mencari tahu nama famili tumbuhan dengan menggunakan buku kunci determinasi

Dinilai dari laporan prkatek

10,0

XII-XV

1. Mampu membuat

mengoleksi dan memroses spesimen tumbuhan menjadi herbarium 2. Mampu mengenal anakan

pohon di lapangan Dapat mendeterimasi famili pohon secara cepat di lapangan.

Persiapan dan pelaksaan Praktikum Lapangan 1. Persiapan (hari I: 8 jam) 2. Koleksi dan prosesing

spesimen (hari II: 4 jam) 3. Pengenalan anakan

pohon (hari II: 2 jam) 4. Pengenalan famili di

lapangan (hari III: 4 jam) 5. Market place

Praktikum di lapangan Ketepatan dalam melaporkan langkah-langkah

penyelenggaraan praktikum lapangan disesuaikan dengan materi yang telah disampaikan di kelas

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEHUTANAN

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN

NAMA MATA KULIAH : Metodologi Ekologi Vegetasi dan Satwa Liar KODE MATA KULIAH :

JUMLAH SKS : 2 SKS (tidak termasuk praktikum) SASARAN PEMBELAJARAN :

M inggu Ke Kompetensi Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai (%)

I 1.Dapat menjelaskan filosofi, konsep dasar, dan lingkup mata kuliah Metodologi Ekologi Vegetasi dan Satwa Liar 2.Dapat mengikuti perkuliahan

secara baik dan

merencanakan kelulusan dengan nilain yang baik

Pendahuluan dan

Kontrak Kuliah

Ceramah interaktif 1.Ketepatan dalam menjelaskan filosofi dan lingkup mata kuliah ekologi vegetasi dan satwa liar serta terminologi dasar dalam ekologi vegetasi dan satwa liar 2.Kesiapan dalam mengikuti setiap

perkuliahan meliputi: sikap dan keaktifan bersiskusi, kerjasama dalam kelompok 2, 5 10 ,0 (1 6 minggu) I I 1. Mampu mendeskripsikan kesatuan komunitas tumbuhan 2. Mampu menjelaskan langkah-langkah mengenal Entitas Komunitas Tumbuhan

Ceramah interaktif 1.Ketepatan dalam menjelaskan konsep kesatuan komunitas 2.Ketepatan dalam menjelaskan

langkah-langkah mengenal kesatuan komunitas

2, 5

komunitas tumbuhan 3. Mampu mengenali berbagai

fenomena dan permasalahan di bidang ekologi vegetasi

3.Ketepatan dalam mengidentifikasi fenomena dan permasalahan sebagai tema penelitian di bidang ekologi vegetasi 5 I II 1. Mampu menjelaskan kegunaan melakukan sampling

2. Mampu menjelaskan macam-macam sampling obyektif dan subyektif

3. Mampu mensimulasikan luas plot minimum

4. Mampu menjelaskan bentuk sampel dan teknik

penempatan sampel di lapangan

5. Mampu menerangkan langkah-langkah pembuatan plot proyeksi datar

Sampel dan Sampling Ekologi Vegetasi

Ceramah interaktif, Simulasi

1. Ketepatan dalam menjelaskan kegunaan melakukan sampling 2. Ketepatan dalam menjelaskan

macam-macam sampling 3. Ketepatan dalam menetapkan

luasan plot minimum (ketelitian 10%, 5%)

4. Ketepatan dalam menerangkan berbagai bentuk sampel, kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk sampel, serta pertimbangan dalam menempatkan sampel

5. Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah pembuatan plot proyeksi datar

2, 5

2, 5

I V

1. Mampu menjelaskan macam-macam dan kegunaan alat ukur

2. Mampu membuat blanko data sesuai dengan macam analisis vegetasi

3. Mampu mengukur parameter tumbuhan secara kualitatif

Pengukuran parameter tumbuhan I

Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam mengenal dan menjelaskan kegunaan berbagai alat ukur

2. Ketepatan dalam mendesain blangko data sesuai dengan tujuan penelitian

3. Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah pengukuran parameter tumbuhan secara kualitatif

5, 0

V Mampu mengukur parameter tumbuhan secara kuantitatif di dalam plot permanen 1. Parameter batang 2. Parameter tajuk 3. Parameter faktor-faktor habitat 4. Struktur vegetasi Pengukuran parameter tumbuhan II

Ceramah interaktif 1. Ketepatan dalam menjelaskan langkah-langkah pengukuran parameter tumbuhan (pohon, perdu, liana maupun herba) 2. Ketepatan dalam menjelaskan

langkah-langkah mengidentifikasi dan mengukur parameter habitat 3. Ketepatan dalam menjelaskan

langkah-langkah menggambar profil diagram dan proyeksi tajuk

5, 0

V I

Dengan menggunakan data hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan, mahasiswa mampu:

1. menghitung LBDS,

Kerapatan, Frekuensi, luas penutupan tajuk

2. Membuat tabel komposisi 3. Membuat struktur populasi

Analisis data hasil pengukuran parameter tumbuhan I

Studi Kasus Ketepatan dalam melakukan simulasi analisis data hasil penelitian sampai menghasilkan tabel

kompoisis jenis, struktur populasi, dan berbagai model penyajian data ekologi vegetasi sesuai dengan topik penelitian yang datanya dijadikan bahan simulasi 5, 0 V II Dengan menggunakan data hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan, mahasiswa mampu:

1. menghitung pola sebaran jenis

2. menghitung indek kemiripan dan membuat dendrogram Analisis data hasil pengukuran parameter tumbuhan II Studi Kasus Studi Kasus

1. Ketepatan dalam menjelaskan model dan langkah-langkah dalam menghitung pola sebaran

tumbuhan

2. Ketepatan dalam mensimulasikan data hasil penelitian untuk

menghitung indeks kemiripan dan dendrogram

3. Ketepatan dalam menghitung asosiasi antar jenis

2, 5 2,

3. Menghitung asosiasi antar jenis

V III

1. Mampu mengenal macam-macam sampling tanpa plot 2. Mampu menjelaskan

langkah-langkah melakukan sampling tanpa plot

3. Mampu menganalisis data hasil pengukuran parameter tumbuhan dari sampling tanpa plot

Sampling tanpa plot

Ceramah Interaktif dan Studi Kasus

1. Ketepatan dalam

menjelaskan macam-macam metoda sampling tanpa plot, kelebihan dan kekurang masing-masing metoda 2. Ketepatan dalam

menjelaskan langkah-langkah dari setiap metoda sampling tanpa plot 3. Ketepatan dalam

menganalisis data simulasi hasil pengukuran parameter tumbuhan tanpa plot

I X

UTS

X

Mampu menjelaskan dengan benar tentang definisi, ruang lingkup, tujuan serta manfaat metode analisis satwa

Pengantar managemen satwa liar dan dinamika populasi

Teaching + Diskusi +

Collaborative Learning (pembentukan kelompok dan kontrak perkuliahan serta tugas kajian literatur)

Ketepatan dalam

menjelaskan definisi ruang lingkup, tujuan serta manfaat managemen satwa liar dan dinamika populasi

liar dan dinamika populasi.

X I

1. Mampu menjelaskan karakter dan sifat-sifat populasi. 2. Mampu menjelaskan model

pertumbuhan populasi (kepadatan, pola distribusi, demografi, model kepadatan populasi, pola penyebaran populasi, laju pertumbuhan populasi eksponensail dan logistik, kurva kehidupan, kompetisi/ persaingan, serta faktor pembatas dari pertumbuhan populasi) Karakter/Sifat Populasi dan Model-model pertumbuhan populasi Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (membuat paper)

1. Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, membuat laporan, serta

kreativitas dalam tampilan presentase.

2. Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, membuat laporan, serta

kreativitas dalam tampilan presentase

X II

Mampu menjelaskan tentang stratifikasi satwa liar, keanekaragaman makanan, konsep relung, kepadatan dan reproduksi, saling

ketergantungan antara satwa dan hutan, serta zoogeografi

Satwa liar di hutan hujan tropik Indo-Malayan

Teaching + Diskusi +

Collaborative Learning

Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase

Mampu menjelaskan Tehnik pencatatan informasi satwa liar di

Teaching + Diskusi +

X III

tentang peralatan, observasi rutin, observasi predator, koleksi specimen, label, dan pengukuran dimensi satwa liar

lapangan Collaborative Learning dalam diskusi, dan kerjasama kelompok, serta kreativitas dalam tampilan presentase

X IV

Mampu melakukan pengumpulan data melalui: 1. Tehnik pendugaan

(penghitungan total, perkiraan, penghitungan dengan areal contoh, stratifikasi.

2. Tehnik sensus (tangkap lepas, penghitungan jejak, perhitungan berdasarkan suara, metode penghalauan, metode jalur, dan metode terkonsentrasi

Metode pengumpulan data untuk pendugaan pertumbuhan dan dinamika populasi Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (praktek lapangan)

Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, pengumpulan data, kerjasama kelompok, membuat laporan, serta kreativitas dalam tampilan presentase

X V

Mampu melakukan analisis data yang menggambarkan dinamika populasi (tingkat kelahiran dan kematian, sex ratio, laju pertumbuhan populasi, pola sebaran populasi, dan persaingan)

Metode analisis data untuk pendugaan pertumbuhan dan dinamika populasi Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (tugas analisis data)

Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, ananlsis data, dan kerjasama kelompok, membuat laporan, serta kreativitas dalam tampilan presentase

X VI

Tehnik penangkaran Metode penangkaran untuk mempertahankan kualitas genetik Teaching + Diskusi + Collaborative Learning (tugas analisis data)

Ketepatan dan ketuntasan dalam diskusi, ananlsis data, dan kerjasama kelompok, membuat laporan, serta kreativitas dalam tampilan presentase

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEHUTANAN

Dalam dokumen PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM ST (Halaman 159-171)

Dokumen terkait