• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM ST

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM ST"

Copied!
231
0
0

Teks penuh

(1)

1

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS PROGRAM STUDI (PKPS)

HIBAH

DANA BOPTN 2014

Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000

Nomor : 045/O/2002

FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

NOVEMBER 2014

BUKU KURIKULUM

BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL

INDONESIA (KKNI)

PROGRAM SARJANA (S1)

(2)

2

HALAMAN PENGESAHAN

Kurikulum ini disusun berdasarkan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000

Nomor : 045/O/2002

Dan telah disepakati bersama pada tingkat Program Studi dan Fakultas Masa berlaku sampai dengan tahun 2019

Tim Penyusun: 1. Dr. Ir Bakri, M.Sc

2. Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu Oka, M.Sc 3. Dr. Risma Illa Maulany, S. Hut, M.Sc 4. Prof. Dr. Ir. Yusran Yusuf, M.Si 5. Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si 6. Prof. Dr. Ir. Samuel Paembonan, M.Sc 7. Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr 8. Dr. Ir. Baharuddin, M.P.

9. Dr. Suhasman, S.Hut, M.Si

Makassar, November 2014 Mengetahui,

Dekan, Ketua Jurusan/Prodi,

Prof. Dr. Ir. H. Muh. Restu, M.P. Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.Si NIP. 19650904 1992 03 1 003 NIP. 19600617198601 1 002

BUKU KURIKULUM

BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL

INDONESIA (KKNI)

PROGRAM SARJANA (S1)

(3)

3

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan Laporan Peningkatan Kapasitas Program Studi (PKPS) Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun setelah mengalami proses panjang dan masukan berharga dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan laporan ini. Hasil dari kegiatan ini diharapkan sebagai acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Program Studi Kehutanan.

Laporan ini memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, profil lulusan program studi kehutanan, capaian pembelajaran lulusan menurut kualifikasi KKNI yang akan dilaksankan oleh Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan.

Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Kehutanan atas segala upaya yang diberikan selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Dekan Fakultas dan segenap pimpinan Fakultas Kehutanan Unhas, dosen dan tenaga kependidikan atas bantuan dan arahan yang telah diberikan selama proses pelaksanaan kegiatan ini. Laporan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran dalam rangaka peningkatan dan pengembangan mutu pendidikan Program Studi Kehutanan.

Makassar, Nopember 2014 Ketua Program Studi Kehutanan

(4)
(5)

5

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... 2

KATA PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI ... 5

DAFTAR TABEL ... 6

DAFTAR GAMBAR ... 7

KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) PROGRAM STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN, UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2014 ... 8

A. Visi Program Studi ... 8

B. Misi Program Studi ... 8

C. Tujuan Program Studi ... 9

D. Sasaran Program Studi ... 10

E. Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan ... 11

F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan ... 13

G. Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi ... 15

H. Struktur dan Isi Kurikulum ... 16

1. Bahan Kajian ... 17

2. Matriks Pembentukan Mata Kuliah ... 21

3. Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester ... 22

4. Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian ... 25

(6)

6

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan ... 14

Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas ... 15

Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan ... 17

(7)

7

DAFTAR GAMBAR

(8)

8

KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)

PROGRAM STUDI KEHUTANAN, JURUSAN KEHUTANAN, FAKULTAS KEHUTANAN,

UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2014

A. Visi Program Studi

Menindaklanjuti penggabungan kedua program studi tersebut, pada tahun 2008 Fakultas Kehutanan menyelenggarakan lokakarya kurikulum sekaligus merumuskan visi dan misi Prodi Kehutanan. Perumusan visi dan misi Prodi Kehutanan yang merupakan penggabungan dari visi dan misi kedua program studi sebelumnya adalah hasil diskusi yang melibatkan dosen, mahasiswa, serta para pihak (stakeholders) dengan mempertimbangan permasalahan-permasalahan di bidang kehutanan dan lingkungan di masa kini dan perkembangannya di masa datang serta tetap mengacu pada visi Universitas Hasanuddin. Berdasarkan hasil lokakarya tersebut, Prodi Kehutanan telah merumuskan visinya dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang kehutanan, yaitu Pusat Unggulan Pengembangan SDM dan IPTEKS Bidang Kehutanan berbasis Benua Maritim Indonesia”.

B. Misi Program Studi

Sebagai penjabaran dari visi Prodi yang telah dirumuskan dengan tetap memperhatikan misi Universitas Hasanuddin, Prodi Kehutanan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat di bidang kehutanan, mempunyai misi :

1. Menyelenggarakan pembelajaran berkualitas di bidang kehutanan yang menjamin berkembangnya kapasitas pembelajar yang mandiri, inovatif, kreatif, adaptif, proaktif, dan berintegritas

2. Mengembangkan IPTEKS bidang kehutanan yang menjamin kelestarian sumberdaya hutan dan lingkungan

(9)

9 C. Tujuan Program Studi

Tujuan Prodi Kehutanan adalah memberikan dan membekali para alumni berbagai kompetensi (kognotif, psikomotorik, afektif) yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan standar dunia kerja baik internal dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja. Tujuan tersebut merupakan penjabaran dari misi program studi. Tujuan PS Kehutanan adalah :

1. Berperan secara aktif dalam pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang kehutanan dan lingkungannya.

2. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang kehutanan melalui penyelenggaraan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang secara keseluruhan diperuntukkan bagi terwujudnya hutan lestari.

3. Meningkatkan mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya. 4. Meningkatkan produktivitas dan mutu luaran yang mandiri dan berwawasan global, khususnya yang

berkaitan dengan kebutuhan pembangunan kehutanan, peningkatan nilai tambah produk dan jasa hutan, serta perbaikan lingkungan hidup dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat. 5. Membangun jejaring dan meningkatkan kerjasama kemitraan dengan pihak luar khususnya

pemerintah, dunia usaha dan industri serta dengan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga Ipteks kehutanan lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri untuk terwujudnya lembaga pendidikan tinggi kehutanan yang tangguh, bermutu dan kredibel.

Sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah disebutkan, maka Prodi Kehutanan menetapkan sasaran yang akan dicapai sebagai berikut :

1. Meningkatnya peran aktif Prodi Kehutanan pada berbagai aktivitas yang terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di bidang kehutanan dan lingkungan sebagai pelaksanaan tridharma perguruan tinggi

2. Meningkatnya kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Prodi Kehutanan.

3. Meningkatnya mutu fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan kehutanan untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif serta bermanfaat bagi sivitas akademika dan komunitas terkait lainnya. 4. Meningkatnya produktivitas dan mutu luaran, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan

(10)

10 5. Terbangunnya jejaring dan meningkatnya kerjasama dengan pola kemitraan dengan berbagai stakeholders yang terkait untuk menuju terwujudnya lembaga pendidikan tinggi kehutanan yang tangguh, bermutu dan kredibel.

D. Sasaran Program Studi

Dalam mencapai ke lima sasaran tersebut, maka disusun Strategi Pencapaian yang terdiri atas tiga agenda utama yaitu : (1). Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, (2). Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan (3). Peningkatan mutu manajemen dan lingkungan.

Peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran diarahkan untuk menghasilkan luaran yang memiliki kecakapan yang tinggi atau kompetensi di bidang kehutanan serta kemampuan beradaptasi secara kreatif terhadap lingkungan kerjanya serta memiliki motivasi untuk melakukan peningkatan kualitas secara berkelanjutan. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :

1) Meningkatkan mutu calon mahasiswa baru PS Kehutanan unhas 2) Meningkatkan mutu proses pembelajaran.

3) Meningkatkan ketersediaan dan mutu fasilitas belajar

4) Meningkatkan jumlah dan mutu staf pengajar melalui Program perekrutan dosen, studi lanjut dan pendidikan non gelar.

5) Pengembangan dan peningkatan fasilitas pembelajaran luar-kelas bagi mahasiswa.

Peningkatan mutu penelitian dan pengabdian pada masyarakat diarahkan untuk meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung mendorong usaha harmonisasi lingkungan global. Upaya-upaya yang akan dilakukan adalah :

1) Memberikan prioritas tinggi bagi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk pengembangan ipteks yang berkaitan hutan, hasil hutan dan lingkungan

2) Meningkatkan kerjasama penelitian dengan mitra lokal, nasional dan internasional

(11)

11 1) Mendorong dan memfasilitasi peningkatan mutu kinerja melalui standarisasi pengelolaan dan

administrasi

2) Menerapkan sistem perencanaan dan manajemen secara terpadu 3) Memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi

4) Meningkatkan mutu tenaga kependidikan.

5) Menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan belajar yang kondusif dan semakin asri

E. Sumberdaya Pengajar per Bidang Keahlian Program Studi Kehutanan

Ketua Jurusan/Program Studi : Dr. Ir. Syamsuddin Millang, M.P

Sekretaris : Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut, M.NatResSt.

1. Silvikultur dan Fisiologi Pohon

1) Prof. Dr.Ir. Samuel Arung Paembonan (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. Ir. Baharuddin Nurkin, MSc

3) Ir. Budirman Bachtiar , MP 4) Dr. Ir. Anwar Umar, MS 5) Ir . Abd. Rasyid Kalu,MP 6) Dr. Ir. Syamsuddin Millang, MS 7) Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP 8) Mukrimin, S. Hut, MP 9) Gusmiati, SP, MP

2. Perencanaan, Sistem Informasi Kehutanan dan Pengelolaan DAS 1) Prof. Dr. Ir. Daud Malamassam, M.Agr (Kepala Laboratorium) 2) Dr. Ir. Roland Alexander Barkey

3) Dr. Ir. Usman Arsyad, M.Si

4) Prof. Dr. Ir. Muhammad Nurdin, M.Sc 5) Syamsu Rijal, S.Hut,MSi

6) Andang Suryana Soma, S.Hut,M.P.

3. Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan :

1) Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. ir. Djamal Sanusi

3) Dr. Ir. Beta Putranto, M.Sc 4) Dr. Ir. Baharuddin, MP 5) Ir. Budiaman, MP 6) Dr. Ir. Bakri, M.Sc

(12)

12 8) Dr. Ir. Andi Sadapotto, MP

9) Dr. Suhasman, S.Hut,MSi 10) Dr. Astuti, S.Hut,MSi 11) Dr. Ir. Ridwan, M.Sc 12) Syahidah, S.Hut,M.Si 13) Ira Taskirawati, S.Hut,M.Si 14) Ir. Sitti Nuraeni, MP

15) Dr. Makkarennu, S.Hut,M.Si 16) Sahriyanti Saad, S.Hut,M.Si 4. Kebijakan Kehutanan :

1) Prof. Dr. Yusran Jusuf, S.Hut, M.Si (Kepala Laboratorium) 2) Prof.Dr. Supratman, S.Hut,MP

3) Prof. Dr. Ir. Syamsu Alam, MS 4) Dr. Ir. M. Asar Said Mahbub, MP 5) Muhammad Alif K.S., S.Hut,M.Si 6) Emban Ibnu Rusyid, S. Hut, M.Si

5. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata :

1) Prof. Dr. Ir. Amran Achmad, M.Sc (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. Ir. Ngakan Putu, M.Sc

3) Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut,M.NatResSt. 4) Asrianny, S.Hut,M.Si

6. Pemanenan Hasil Hutan :

1) Prof. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si (Kepala Laboratorium) 2) Prof. Dr. Ir. Muhammad Dassir, M.Si

(13)

13 F. Profil Lulusan Program Studi dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan

Berdasarkan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), profil lulusan yang akan dihasilkan dari Program Studi haruslah dijabarkan secara singkat dan detail yang kemudian dari situ akan ditarik capaian pembelajaran yang akan dihasilkan. Secara umum, konsep KKNI menyatakan bahwa untuk jenjang pendidikan Strata 1 (S1), lulusan PT haruslah memiliki sikap dan nilai sebagai berikut:

 Bertaqwa kepadaTuhanYang MahaEsa.

 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.

 Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia.

 Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.

 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.

 Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

 Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik yang benar terkait dengan kejujuran, etika, atribusi, hakcipta, kerahasiaan dan kepemilikan data

 Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan

Kemudian dalam KKNI juga digambarkan secara umum mengenai hak dan tanggung jawab dari lulusan Strata Satu (S1) yaitu:

 Mampu mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya/desain/seni/model yang dapat diakses oleh masyarakat akademik

 Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja

 Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan supervise dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya

(14)

14  Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan

bidang keahliannya

 Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan baik

Langkah yang harus disusun selanjutnya adalah merumuskan profil lulusan. Setelah profil lulusan teridentifikasi, maka tahapan lanjutan yang harus dilakukan adalah memformulasikan capaian

pembelajaran. Capaian Pembelajaran(learning outcomes) : merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang

terstrukturdan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Berdasarkan hasil lokakarya pengembangan kurikulum I dan II Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan UNHAS disusunlah profil lulusan Program Studi Kehutanan sebagai berikut:

Tabel 1. Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran

1. Manajer dalam bidang pengelolaan hutan

a. Memiliki kemampuan leadership dan tanggung jawab dalam perencanaan, pengelolaan, perlindungan, dan pengendalian ekosistem hutan dalam rangka meningkatkan produktifitas hutan

b. Memiliki kemampuan managerial dan komitmen dalam perlindungan dan pengendalian ekosistem hutan dalam rangka menjaga kelestarian manfaat dan fungsi hutan

c. Memiliki kemampuan managerial dalam pemanfaatan dan pengolahan hasil hutan baik secara langsung maupun tidak langsung

2. Peneliti muda kehutanan yang inovatif

d. Peka terhadap berbagai permasalahan sumberdaya hutan dan mempu menginvestigasi serta mengembangkan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan di bidang kehutanan baik secara mandiri maupun berkelompok

3. Pendidik yang inspiratif di bidang kehutanan

e. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus.

f. Memiliki kemampuan mentransfer pengetahuan kehutanan kepada peserta didik secara teoritis dan praktis

4. Penyuluh yang komunikatif di bidang kehutanan

g. Mampu menyadarkan masyarakat dan menggugah persepsinya akan pentingnya manfaat dan fungsi hutan baik yang langsung maupun tidak langsung

h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu berpartisipasi dalam pengeloaan hutan dan menjaga kelestarian hutan

5. Pengusaha kehutanan yang berwawasan lingkungan (Ecopreneur)

(15)

15 G. Capaian Pembelajaran Lulusan Ciri Perguruan Tinggi

Langkah selanjutnya setelah menentukan capaian pembelajaran dan profil lulusan yang akan dihasilkan dari Program Studi Kehutanan, tim pengembangan dan penyempurnaan kurikulum merumuskan capaian pembelajaran ciri Perguruan Tinggi Unhas yang sesuai dengan visi dan misi program studi serta konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

Tabel 2. Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas

Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Ciri PT Unhas

1. Manajer yang professional di bidang pengelolaan hutan

a. Memiliki kemampuan leadership, manajerial, dan tanggung jawab dalam pemanfaatan, rehabilitasi dan konservasi hutan dalam rangka meningkatkan produktifitas hutan, menjaga kelestarian manfaat dan fungsi hutan serta pengolahan hasil hutan baik secara langsung maupun tidak langsung

Memiliki kemampuan berpikir kreatif, inovatif, memiliki integritas dalam pengelolaan hutan serta berwawasan lingkungan pada wilayah benua maritim

2. Peneliti kehutanan yang inovatif b. Peka terhadap berbagai permasalahan sumberdaya hutan dan mempu menginvestigasi serta mengembangkan inovasi dalam menyelesaikan permasalahan di bidang kehutanan baik secara mandiri maupun berkelompok

3. Pendidik yang inspiratif di bidang kehutanan

c. Menguasai konsep teoritis keilmuwan kehutanan baik secara umum maupun cabang-cabang ilmu kehutanan secara khusus.

d. Memiliki kemampuan memfasilitasi proses pembelajaran kepada peserta didik di bidang kehutanan secara teoritis dan praktis

Memiliki wacana eco-technopreneur di bidang kehutanan

4. Penyuluh yang komunikatif di bidang kehutanan

g. Memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan berkomunikasi dalam rangka menyadarkan masyarakat dan menggugah persepsinya akan pentingnya manfaat dan fungsi hutan baik yang langsung maupun tidak langsung

h. Mampu membangkitkan minat masyarakat untu berpartisipasi dalam pengeloaan hutan dan menjaga kelestarian hutan

. Pengusaha kehutanan yang berwawasan lingkungan (Ecopreneur)

i. Memiliki kemampuan wirausaha di bidang kehutanan baik dalam skala besar maupun skala kecil

(16)

16 H. Struktur dan Isi Kurikulum

Penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Indonesia selalu mengalami dinamika sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja bahkan terkadang dipengaruhi pula oleh perubahan regulasi yang disesuaikan dengan tuntutan-tuntutan pengguna. Selama 5 tahun, konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi telah menjadi bagian dari proses pembelajaran di Perguruan Tinggi sesuai Kepmen No. 232/U/2000. Saat ini diperkenalkan sistem baru yang dikenal dengan Konsep Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) melalui Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000 dan Nomor : 045/O/2002 yang memberikan peluang kepada perguruan tinggi (vokasi) untuk secara nasional memperoleh kesetaraan pengakuan lulusan oleh dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi akademik. Jadi melalui KKNI ini secara nasional setiap program studi yang sejenis seharusnya menghasilkan lulusan dengan kompetensi atau learning outcomes yang standard meskipun dihasilkan melalui cara dan kegiatan pembelajaran yang berbeda (different pathways - standardized output/outcomes). Untuk merumuskan kurikulum berdasarkan Konsep KKNI, berikut adalah alur kerja pengembangan kurikulum yang harus dijalankan:

Gambar 2. Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

1

PERUMUSAN LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI MENGACU PADA KKNI

2 •PERUMUSAN LEARNING OUTCOME LULUSAN

3 •PERUMUSAN BIDANG KAJIAN (DAFTAR MATAKULIAH)

4

PERUMUSAN KEDALAMAN DAN KELUASAN MATAKULIAH (BOBOT SKS)

5 •PERUMUSAN LEARNING OUTCOME MATAKULIAH

6 •PERUMUSAN RANCANGAN PEMBELAJARAN (SILABUS)

7

(17)

17 1. Bahan Kajian

Setelah merumuskan profil lulusan dan capaian pembelajaran, langkah selanjutnya adalah memformulasikan bahan kajian. Bahan kajian diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu) yang menjadi cirri program studi atau dari khasanah keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. Bahan kajian bisa ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa depan, atau dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/ profesi yang akan diterjuni oleh lulusan. Tabel 3. Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan

No Bidang Bahan Kajian

1

Kompetensi Dasar

Sikap dan Tata Nilai – Agama

2 Wawasan Kebangsaan dan IPTEKS

3 Bahasa

4 Ilmu Matematika Dasar

5 Ilmu Fisika Dasar

6 Ilmu Kimia Dasar

7 Ilmu Biologi Dasar

4 Ilmu Ekologi

5 Ilmu Kehutanan Dasar

6

Inti Keilmuan

Pemetaan Sumberdaya

7 Pengenalan jenis

8 Sistem biologi hutan

9 Dinamika/ Permudaan Hutan

10 Permudaan hutan

11 Pemeliharaan hutan

12 Teori dan desain pola pemanenan

13 Metoda pemanenenan lestari

14 Kelestaraian hasil

15 Pemetaan sumberdaya

16 Kartografi

17 Teknologi GPS

18 Penginderaan dan interpretasi cita

19 Pemetaan digital

20 Sistem informasi geografi

21 Basis data spasial

22 Perencanaan hutan

23 Perencanaan wilayah

24 Proses dan metoda perencanaan Inonesia

(18)

18

26 Iklim dan Hutan

27 Cuaca dan iklim

28 Atmosfer

29 Karakteristik dan sistem DAS

30 Ekosistem DAS

31 Karakteristik Biofosok DAS

32 Neraca air DAS berhutan

33 Perencanaa pengelolaan DAS

34 Aliran Permukaam

35 Erosi

36 Kemampuan lahan

37 Pengaruh Hutan thd Link.

38 Klasifikasi DAS

39 Parameter kualitas DAS

40 Sifat Dasar Kayu

41 Pertumbuhan pohon dan kualitas kayu

42 Komposit kayu dan serat alami

43 Teknologi Perekatan

44 Teknologi Pulp dan Kertas

45 HHBK

46 Teori Kebijakan dan perundang-undangan

47 Teori Ekonomi

48 Teori Sumber Daya Hutan

49 Teori Manajemen Hutan

50 Teori Sosial dan Budaya

51

Iptek Pendukung

Metoda/ Desain konservasi

52 Pengelolaan kawasan konservasi

53 Tempat tumbuh / Tapak

54 Manipulasi lingkungan pertumbuhan

55 Pengendalian hama dan penyakit terpadu

56 Ilmu statistik

57 Sistem informasi geografi

58 Geologi dan ilmu tanah hutan

59 Kebijakan Kehutanan

60 Hukum Kehutanan

61 Pengelolaan Hutan dan Lingkungan

62 Kelayakan Usaha

63 Administrasi

(19)

19

65 Dinamika Pengelolaan hutan

66

Iptek Pelengkap

Ilmu dan teknologi pemanenen hutan

67 Biomasa hutan, bioenergi dan serat

68 Pengolahan kayu ulat

69 Msein-mesin penggergajian

70 Penegringan kayu

71 Bahan baku pengerjaan kayu

72 Mesin dan peralatan pengerjaan kayu

73 Desain produk pengerjaan kayu

74 Akuntansi

75 Kewirausahaan

76 Antropologi

77

Yang Dikembangkan

Konstruksi pengerjaan kayu

78 Finishing produk pengerjaan kayu

79 Penguasaan pemetaan secara manual dan digital

80 Sosial masyarakat sekitar hutan

81 Tata air dan biodiveristy

82 Kayu sebagai bahan konstruksi / bangunan

83 Bentuk-bentuk dan faktor deteorasi kayu

84 Mekanisme terjadinya deteorasi kayu

85 Pengendalian kerusakan (deteorasi) kayu dalam penggunaannya

86 Dampak ekonomi dan ekologi kerusakan kayu

87 Penangan kayu sebelum penggunaanya

88 Keanekaragaman hayati

89 Participatory Action Research

90

Masa Depan

Jasa lingkungan

91 Ekowisata

92 Biomasa dan karbon

93 Kultur jaringan

94 Mikroorganisme untuk pertumbuhan

95 Pengelolaan DAS terpadu

96 HTI dan lain lain

97 Tata ruang hutan produksi

98 Ilmu management

99 Konsep kualitas

100 Perkembangan pengendalian mutu

101 Gugus kendali mutu dan teknik kendali mutu

102 Aplikasi sofware kendali mutu

(20)

20

104 Sumberdaya hutan dan lingkungan

105 Dampak perubahan iklim

106 Mitigasi dan Adapatasi perubahan iklim

107 Pengelolaan hutan lestari dan peningkatan produktifitas hutan

108 Strategi pengelolaan hutan untuk menjaga kelestarian DAS

109 Strategi pemanfaatan SDA dalam DAS

110 Strategi kelestarian hutan produksi

111 Citra satelit dan aturan lingkungan

(21)
(22)

22 3. Penentuan Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya per Semester

Berdasarkan hasil capaian pembelajaran dan matriks pembentukan mata kuliah, maka selanjutnya ditentukanlah mata kuliah yang harus diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan dalam rangka mewujudkan profil lulusan yang diinginkan dari Program Studi Kehutanan. Total SKS yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut adalah 148 kredit. Semua mata kuliah kemudian menjadi wajib berdasarkan capaian pembelajaran yang telah dirumuskan dan terdapat banyak mata kuliah kurikulum terdahulu yang kemudian harus dihilangkan atau pun terintegrasi ke dalam mata kuliah yang terbentuk. Jumlah mata kuliah wajib adalah 53 mata kuliah (134 SKS) ditambah dengan 2 praktek terpadu (4 SKS). Terdapat 4 SKS untuk komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN)/magang. Sedangkan untuk komponen tugas akhir, keseluruhan yang harus dicapai adalah 6 SKS komponen Tugas Akhir (4 SKS Skripsi dan 2 SKS komponen seminar proposal/hasil).

Tabel 4. Mata Kuliah, Besarnya SKS dan Sebarannya Per Semester

No. KEHUTANAN SKS

Semester I

1 Matematika Dasar 3

2 Kimia Dasar 3

3 Pendidikan Agama 3

4 Bahasa Inggris 2

5 Pendidikan Kewarganegaraan 3

6 Klimatologi 2

7 Pengantar Ilmu Kehutanan 2

8 Wawasan Sosial Budaya Bahari 3

Jumlah SKS 21

Semester II

1 Wawasan Ipteks 2

2 Bahasa Indonesia 2

3 Fisika Dasar 3

4 Biologi Dasar 3

5 Biometrika Kehutanan 4

6 Hidrologi Hutan 2

(23)

23

8 Silvika 2

Jumlah SKS 21

Semester III

1 Ekonomi Sumber Daya Hutan dan

Lingkungan

2

2 Geologi dan Ilmu Tanah Hutan 2

3 Dendrologi 3

4 Ilmu Kayu 3

5 Hasil Hutan Bukan Kayu 3

6 Ilmu Serangga Hutan 2

7 Pengaruh Hutan 2

8 Keteknikan & Pembukaan Wilayah Htn 3

9 Perlindungan dan Pengamanan Hutan 3

Jumlah SKS 23

Semester IV

1 Silvika 2

2 Manajemen Hutan 3

3 Bioteknologi & Pemuliaan Pohon 2

4 Sistem Informasi Spasial Kehutanan 3

5 Pengelolaan DAS 3

6 Teknologi Pengolahan Kayu 3

7 Ekologi Hutan 3

8 Mesin-mesin Kehutanan 2

Jumlah SKS 22

Semester V

1 Penilaian Kualitas DAS 2

2 Silvikultur 2

3 Pengukuran Hutan (Inventarisasi) 3

5 Sistem Informasi Geografis 3

6 Pemanenan Hutan 3

7 Penggergajian dan Pengerjaan Kayu 3

8 Kebijakan Kehutanan dan Lingkungan 3

(24)

24

Jumlah SKS 21

Semester VI

1 Konservasi Tanah dan Air 3

2 Perencanaan Hutan 3

3 Agroforestry 2

4 Deteriorasi dan Perbaikan Sifat Kayu 3

5 Metodologi Ekologi Vegetasi & Satwa Liar 2

6 Pengelolaan Kaw. Konservasi 2

7 Analisis Biaya Pemanen Hutan 2

8 Ilmu Kerja Hutan (Ergonomi Kehutanan) 2

Jumlah SKS 19

Semester VII

1 Bioenergi 2

2 Manajemen Industri 2 3 Metodologi Penelitian 3 4 Praktek Terpadu Silvikultur 2 5 Praktek Terpadu Konservasi 2

Jumlah SKS 11

Semester VIII

1 KKN 4

2 Tugas Akhir 4

3 Seminar I 1

4 Seminar II 1

Jumlah SKS 10

Total SKS MK wajib ( 53 MK+ 2 praktek

terpadu)

(25)

25 4. Garis-garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP) per Bidang Keahlian

(26)

26

PENUTUP

Kurikulum yang didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, dalam penyusunannya adalah merupakan proses terstruktur dan sistematis yang juga merupakan proses refleksi, koreksi, dan auto koreksi bagi lembaga penyelenggara pendidikan serta terkadang prosesnya memakan waktu. Melalui program Peningkatan Kapasitas Program Studi (PKPS) 2014, proses pengembangan dan penyempurnaan kurikulum Program Studi Kehutanan mendapatkan hambatan dan tantangan yang tidak mudah, apalagi selama proses berlangsungnya pembentukan kurikulum baru, Prodi Kehutanan harus menyesuaikan dengan segera perubahan kurikulumnya ke dalam Konsep Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang baru dikeluarkan oleh Peraturan Perpres RI 8 tahun 2012 dan Kepmendiknas RI Nomor : 323/U/2000 serta Nomor : 045/O/2002 termasuk interpretasi dari beberapa aspek konsep KKNI yang masih diterjemahkan secara berbeda oleh berbagai pihak. Namun, dari aspek langkah-langkah penyusunan, diskusi-diskusi kurikulum di tingkat Prodi Kehutanan berlangsung dinamis dan menyenangkan. Oleh sebab itu, tentunya masih banyak hal yang harus dilengkapi dan disempurnakan terkait penyusunan kurikulum Prodi Kehutanan 2014 ini ke depannya sebelum dapat diberlakukan secara penuh dan masih dibutuhkan banyak revisi baik dari aspek intrepretasi konsep KKNI yang tertuang di dalam kurikulum Prodi Kehutanan maupun yang kemudian terpetakan pada mata kuliah serta terjabarkan dalam Garis-garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP).

(27)

27

Bidang Keahlian Manajemen Hutan

(Daerah Aliran Sungai, Perencanaan Hutan, Pemanenan Hutan,

(28)

28

GARIS-GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)

Judul Mata Kuliah : Klimatologi Nomor Kode/SKS : 101 M1102

Deskripsi Singkat : Pengertian cuaca/iklim, mekanisme pembentukan tipe iklim, atmosfer dan struktur lapisan, gas-gas rumah kaca, pancaran surya, penentuan sudut deklinasi, pancaran atmosfer dan bumi, keseimbangan dan keefektifan pancaran, pengertian suhu/panas dan kalor, penyebaran suhu dipermukaan bumi, kestabilan atmosfer, penentuan kelembaban udara, bentuk dan proses presipitasi, penyebaran tekanan udara, system pergerakan udara, evapotranspirasi, pengklasifikasian iklim, iklim tropis dan Indonesia, iklim Sulawesi Selatan.

Tujuan Intruksional Umum :

1. Mengetahui pengertian cuaca/iklim dan proses pembentukannya

2. Memahami fungsi atmosfer, struktur lapisan serta kandungan gas-gas di dalamnya 3. Dapat membedakan pancaran surya, atmosfer dan bumi

4. Mengetahui cara menghitung sudut deklinasi dan kelembaban udara 5. Memahami perubahan suhu udara yang terjadi dan cara perpindahan kalor

6. Mengetahui macam-macam bentuk air dan proses terjadinya diatmosfer dan dipermukaan bumi 7. Memahami perubahan tekanan udara dan proses terjadinya pergerakan udara

8. Mengetahui proses penguapan yang terjadi pada kondisi air permukaan yang berbeda 9. Mengetahui cara menentukan tipe iklim pada suatu wilayah

(29)

29 o.

Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W

aktu

Pu staka

.

Menjelaskan pengertian cuaca & iklim, manfaat informasi serta mekanisme pembentukan cuaca/iklim

Pendahuluan - Manfaat dan peranan cuaca/iklim

- Istilah batasan

- Unsur-unsur & pengendali cuaca/iklim

- Mekanisme pembentukan

2 x 50

3, 6

.

Menjelaskan fungsi atmosfer dan struktur lapisannya serta kandungan gas-gas yang berkaitan dengan perubahan cuaca yang terjadi

- Pengertian atmosfer dan struktur lapisan atmosfer

- Gas-gas rumah kaca

- Fungsi atmosfer

- Lapisan-lapisan atmosfer serta pengaruhnya pada permukaan bumi

- Komposisi atmosfer

2 x 50

4, 7, 9

.

Menerangkan pancaran sinar surya dipermukan bumi

- Pancaran surya sebagai sinar gelombang pendek

- Faktor terjadinya pengurangan insolasi dipermukaan bumi

- Konsep pancaran

- Komponen-komponen pancaran surya

- Incoming solar radiation

- Menentukan sudut deklinasi dan panjang hari

Menjelaskan Pancaran atmosfer dan bumi

- Pancaran atmosfer dan bumi

- Pengertian pancaran atmosfer dan bumi

- Pengaruh awan terhadap pancaran surya, bumi dan atmosfer

- Keseimbangan dan keefektifan pancaran sinar

2 x 50

(30)

30 .

Menjelaskan terjadinya panas/kalor yang ditimbulkan oleh suatu permukaan

Suhu udara - Neraca bahang

- Istilah dan batasan

- Perpindahan bahang

- Penyebaran suhu udara

2 x 50

3, 6, 7

o.

Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W

aktu

Pu staka

.

Menerangkan kondisi atmosfer pada kandungan air berbeda dan kadar uap air diudara

- Kestabilan udara

- Kelembaban udara

- Kestabilan atmosfer

- Komponen-komponen kelembaban udara

- Cara menghitung komponen-komponen kelembaban

2 x 50

3, 7, 8

.

Menjelaskan pengaruh awan dalam menerima uap air

Keawanan - Batasan dan fungsi dasar awan

- Penggolongan dan tipe awan

2 x 50

3, 8

.

UJIAN TENGAH SEMESTER

.

Menerangkan macam-macam presipitasi dan proses terjadinya

Presipitasi - Bentuk-bentuk presipitasi

- Proses terjadinya presipitasi

- Tipe-tipe hujan

- Macam-macam hujan

2 x 50

5, 7, 8

0.

Menjelaskan terjadinya perbedaan tekanan udara pada suatu

- Tekanan Udara

- Angin

- Batasan dan peranan

- Sistem tekanan udara

- Penyebaran tekanan udara

- Batasan dan fungsi angin

2 x 50

(31)

31 tempat dan terjadinya tipe pergerakan

udara

- Faktor yang berpengaruh pada arah dan kecepatan angin

- Sistem pergerakan udara

1.

Menerangkan bagaimana air yang hilang akan berbeda pada suatu permukaan

- Evaporasi

- Transpirasi

- Evapotranspirasi

- Batasan dan proses hilangnya air

- Faktor yang mempengaruhi laju hilangnya air

- Cara penetapan

Tujuan Intruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan W

aktu

Pu staka

2.

Menjelaskan cara menentukan tipe iklim pada suatu wilayah

Klasifikasi iklim - Dasar-dasar pengelompokan

- Klasifikasi iklim cara genetik

- Klasifikasi cara empirik

- Sistem klasifikasi menurut Mohr

- Sistem Klsifikasi menurut Schmidt-Ferguson

- Analisis cara penentuan tipe iklim

2 x 50

2

3.

Menjelaskan fenomena-fenomena cuaca yang terjadi terutama pada wilayah beriklim tropis

Iklim Tropika - Sifat dan ciri iklim tropika

- Sistem ITCZ dan Monsoon

- Siklon tropika

- El Nino dan La Nina

Menjelaskan model keragaman iklim Indonesia dan model Sulawesi

Iklim Indonesia dan Sulawesi Selatan

- Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman iklim di Indonesia

- Proses terjadinya musim hujan dan kemarau di Indonesia

2 x 50

(32)

32

Selatan - Model penyebaran pola hujan di

Sulawesi Selatan

5.

Menerangkan perubahan suhu tanah akibat factor sifat fisik tanah dan kadar uap air

- Suhu Tanah

- Modifikasi suhu tanah

- Komponen-komponen suhu tanah

- Proses perubahan suhu tanah

- Macam-macam modifikasi suhu tanah

2 x 50

8

6

UJIAN AKHIR

DAFTAR PUSTAKA

1. Koesmaryono, Y., R. Boer, H. Pawitan, Yusmin dan I. Las., 1999. Pendekatan Iptek dalam Mengantisipasi Penyimpangan Iklim. Proc. Strategi Antisipatif Menghadapi Gejala Alam La Nina dan El Nino untuk Pembangunan Pertanian. Kerjasama PERHIMPI- Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Impacts Centre for Southeast Asia. Bogor.

2. Schmidt, F.H. and Ferguson, J.H. 1956. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period for Indonesia With Western New Guinea. Kementrian Perhubungan Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Versi No. 42. Jakarta.

3. Stringer, E.T., 1972. Foundamental Climatology. W.N. Freeman and Co. San Fransisco

4. Suratno, W., 1997. Fluks N2O dari Tanah Sawah : Pengaruh Teknik Irigasi, Pupuk Urea dan Varietas Padi. Pasca Sarjana IPB. Bogor 5. Tadjang, M.H.L., 1980. Penelitian Curah Hujan Efektif dan Neraca Air Tanah untuk Pertanian Tanah Kering pada Dua Lokasi di Sulawesi

Selatan.

6. Trewartha, 1968. An Introduction to Climate. 4th ed. Mc Graw – Hill Book Comp.

7. Wallace, J.M. and Hobbs, P.V., 1977. Atmospheric Science; An Introduction to Survey. Ac. Press. New York. 467p.

(33)

33 9. Yassi, A., 1997. Penelitian Fluks Metana dari Padi Sawah pada Jenis Tanah Inseptisol, Ultisol dan Vertisol.

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : /Konservasi Tanah dan Air SKS

: 3

Program Studi : Kehutanan Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: a. Kompetensi Utama :

 Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu dan permasalahan kehutanan dan lingkungan

 Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan

 Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya b. Kompetensi Pendukung : -

 Memahami institusi dan kebijakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan

 Mampu melakukan analisis lingkungan

(34)

34 c. Kompetensi Lainnya :

 Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan

 Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat Sasaran Belajar :

Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip konservasi tanah dan air dan analisisnya Matriks Pembelajaran :

Minggu

Ke- Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai (%)

1 Memahami sejarah KTA,

Gambaran umum

perkuliahan & pengertian dasar

Pendahuluan; Kontrak per kuliahan. Gambaran umum (ruang lingkup), batasan & pengertian

Kuliah interaktif, Pemben tukan & diskusi kelompok

Terbentuknya kontrak perkuliahan & kelompok se cara demokratis

0

2 – 4 Mampu menganalisis hubungan antara curah hujan & alir an permukaan

Curah hujan & Aliran Permukaan

Kuliah interaktif, diskusi kelompok

Ketepatan analisis hubung an antara curah hujan & aliran permukaan

15

5 sd 9 Memahami proses terjadinya erosi, Bentuk2

Erosi; Pengertian, Bentuk , Penyebab &

Kuliah interaktif, diskusi kelompok

Ketepatan menyebutkan pengertian & bentuk2 erosi,

(35)

35 Minggu

Ke- Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian Bobot Nilai (%)

erosi yang ter jadi & filisofi pengendalian erosi

Pengendaliannya

10 - 12 Mampu merumuskan

faktor2 yang

dipertimbangkan dan metode klassifikasi kemampuan lahan

Klassifikasi Kemampuan Lahan

Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek lapang

Ketepatan penentuan kelas kemampuan lahan,

25

13 - 16 Memahami metode2 pendugaan erosi, serta mampu melakukan perhitungan penen tuan erosi yang diperkenan kan

Pendugaan Erosi : Metode Pendugaan, Metode Penentu an

Erosi yang

diperkenankan

Kuliah interaktif, tugas , diskusi kelompok

Ketepatan metode pendu gaan erosi,

Ketepatan penetapan erosi yang diperkenankan

(36)

36

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Pengelolaan Daerah Aliran Sungai SKS : 3

Program Studi : Kehutanan Fakultas : Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah:

Kompetensi Utama : 1. Memahami prinsip-prinsip pengelolaan kawasan konservasi, hutan lindung dan pengelolaan DAS (KU 3) 2. Mampu merumuskan tindakan-tindakan konservasi sumberdaya hutan (KU 8)

3. Mampu mendata potensi dan daya dukung lahan hutan, serta menata hutan berdasarkan potensi dan daya dukungnya (KU 9)

4. Memahami dan mampu menerapkan teknologi informasi dalam merencanakan pengelolaan SDH (KU 10)

Kompetensi Pendukung : 1. Mampu mengembangkan kapasitas masyarakat (KP 4)

(37)

37 3. Mampu melakukan analisis lingkungan (KP 5)

4. Mampu mengembangkan manfaat dan aneka jasa sumberdaya alam dan lingkungan (KP 6) 5. Mampu menganalisis, merencanakan dan mengevaluasi program pembangunan (KP 7) Kompetensi Lainnya : 1. Bervisi bisnis, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan (KL 2)

2. Mampu berkomunikasi, bermitra dan bersinergi dengan masyarakat (KL 3) 3. Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas (KL 4)

MIN GGU KE

SASARAN

PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJ ARAN

Latihan yang dilakukan pentingnya mem pelajari Peng. DAS, memahami pengertian DAS

Pendahuluan; Kontrak per kuliahan. Gambaran umum (ruang lingkup), batasan & pengertian

Kuliah interaktif, diskusi kelompok

Terbentuknya kontrak perkuliahan & kelompok se cara demokratis serta kete patan pemahaman batasan DAS

7

3 - 4

Memahami & mampu menje laskan komponen2 ekosistem DAS

DAS sebagai suatu ekosistem /Ekosistem DAS

Kuliah interaktif, diskusi kelompok,

presentasi

Mencari pengertian tentang

DAS dan

komponennya di Internet

Ketepatan & ketuntasan

pembahasan tugas

8

5 - 8

Terampil membuat : batas DAS/Sub DAS, jaringan & ordo sungai dll di

Karakteristik Geomorfologi DAS

Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek di kelas & di

Mencari peta suatu wilayah dan Melakukan praktek deliniasi batas DAS

Ketepatan & ketuntasan tugas

(38)

38 MIN

GGU KE

SASARAN

PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJ ARAN

Latihan yang dilakukan

peta lapang, presen tase

9 - 11

Menganalisis komponen2 neraca air DAS

Neraca Air DAS Kuliah

interaktif, diskusi kelompok, praktek lapang/ lab. & presentase

Mencari pengertian neraca air DAS di internet

Ketepatan menganalisis

komponen2 neraca air DAS membuat perenca naan Jangka panjang/mene ngah Pengelolaan DAS

Perencanaan Pengelolaan DAS

Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek di lab/ lapang , presen tase

Melakukan praktek perencanaan deliniasi dan perencanaan

penglolaan DAS

Ketepatan & ketuntasan membuat perencanaan

Pengelolaan DAS

3 5

(39)

39

Kode/Nama Mata Kuliah : 455M1103/Hidrologi Hutan SKS

: 3

Program Studi : Kehutanan Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: d. Kompetensi Utama :

e. Kompetensi Pendukung :

Mampu melakukan analisis lingkungan f. Kompetensi Lainnya :

Sasaran Belajar :

(40)

40

Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian

Bobot

Nilai (%)

1 - 2

Memahami pentingnya mem pelajari Peng. DAS, memahami pengertian DAS

Pendahuluan; Kontrak per kuliahan. Gambaran umum (ruang lingkup), batasan & pengertian

Kuliah interaktif, diskusi kelompok

Terbentuknya kontrak perkuliahan & kelompok se cara demokratis serta kete patan pemahaman batasan DAS

7

3 - 4

Memahami & mampu menje laskan komponen2 ekosistem DAS

DAS sebagai suatu ekosistem /Ekosistem DAS

Kuliah interaktif, diskusi kelompok, presentasi

Ketepatan & ketuntasan pembahasan tugas & ordo sungai dll dipeta

Karakteristik Geomorfologi DAS

Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek di kelas & di lapang, presen tase

Ketepatan & ketuntasan tugas

25

9 - 11

Menganalisis komponen2 neraca air DAS

Neraca Air DAS Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek lapang/ lab. & presentase

Ketepatan

menganalisis komponen2 neraca air DAS

25

1 2 - 16

Terampil

membuat perenca naan Jangka panjang/mene ngah Pengelolaan DAS

Perencanaan Pengelolaan DAS

Kuliah interaktif, diskusi kelompok, praktek di lab/ lapang , presen tase

Ketepatan & ketuntasan membuat perencanaan Pengelolaan DAS

(41)

41

RANCANGAN PEMBELAJARAN

Kode/Nama Mata Kuliah : 454M1103/Pengaruh Hutan SKS

(42)

42

Program Studi : Kehutanan Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: g. Kompetensi Utama :

h. Kompetensi Pendukung : Mampu melakukan analisis lingkungan

i. Kompetensi Lainnya :

Sasaran Belajar :

Matriks Pembelajaran :

M

inggu

Ke-Sasaran

Pembelajaran

Materi

Pembelajaran

Strategi

Pembelajaran Kriteria Penilaian

Bobo

t Nilai (%)

1 Kontrak dan

Rencana Pembelajaran

Membentuk kelompok dan memilih ketua kelompok

Kuliah Interaktif diskusi kelompok

Keberlangsungan kelompk

(43)

43

Pembelajaran Kriteria Penilaian

Bobo

Kuliah interaktif, diskusi kelompok

Ketepatan klasifikasi 10

3 sd 7

Pengaruh Hutan, terhadap Lingkungan

Merumuskan tentang pengaruh hutan terhadap masing-masing segmen lingkungan

Kuliah interaktif, diskusi kelompok

1. Ketepatan perumusan pengaruh hutan terhadap segmen-segmen lingkungan 2. Kerjasama kelompok

28

6 8

– 11 Terhadap Tanaman Lain Pengaruh Hutan dan Hidrologi

1. Merumuskan tentang pengaruh-pengaruh hutan terhadap tanaman lain dan hidrologi

2. Memahami kaitan antara hutan dengan tanaman lain dan perubahan iklim 3. Memahami kaitan

antara hutan dan perubahan iklim

Kuliah interaktif dan diskusi kelompok

1. Ketepatan perumusan pengaruh hutan terhadap tanaman lain dan

hidrologi

2. Ketepatan penentuan pengaruh hutan terhadap tanaman lain dan

hidrologi

3. Kerjasama kelompok

16

12

(44)

44 M

inggu

Ke-Sasaran

Pembelajaran

Materi

Pembelajaran

Strategi

Pembelajaran Kriteria Penilaian

Bobo

t Nilai (%)

1 2 - 16

Pengaruh Hutan Terhadap Tata Air, Iklim, Kesehatan, Ekonomi dan Sosial

Merumuskan pengaruh hutan terhadap tata air, iklim, kesehatan dan sosial ekonomi

Kuliah interaktif, tugas , diskusi kelompok

1. Ketetapan perumusan pengaruh hutan terhadap tata air, iklim, kesehatan dan sosial ekonomi

2. Kerjasama kelompok

22

6

(45)

45

Kode/Nama Mata Kuliah : 453M1103 / Penilaian Kualitas DAS SKS

: 3

Program Studi : Kehutanan Fakultas

: Kehutanan

KOMPETENSI PS yang didukung oleh mata kuliah: j. Kompetensi Utama :

k. Kompetensi Pendukung :

 Mampu melakukan analisis lingkungan l. Kompetensi Lainnya :

Sasaran Belajar :

Matriks Pembelajaran :

M

inggu Ke- Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran

Strategi

Pembelajaran Kriteria Penilaian

Bobot

(46)

46 M

inggu Ke- Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran

Strategi

Pembelajaran Kriteria Penilaian

Bobot Pembelajaran.

Kuliah Interaktif Diskusi Kelompok

Keberlangsungan Kelompok

-

2 Kemampuan

Mengklasifikasi Teknis-teknik Penilaian Terhadap Kualitas DAS

Pengaruh Tentang Daerah Aliran Sungai dan Kualitas DAS

Kuliah interaktif, diskusi kelompok

Ketepatan Teknik Penilaian Kualitas DAS

10

3 Kemampuan

Merumuskan Metode Penilaian Kualitas DAS

Metode Penilaian Kualitas DAS

Kuliah interaktif, diskusi dan praktek

Ketepatan

Melakukan Penilaian Kualitas DAS

34

4 Kemampuan

Menerapkan Metode Penilaian Kualitas DAS

Penilaian kualitasDAS dengan Menggunakan Indikator Kualitas DAS

Kuliah interaktif dan praktek lapang

Kemampuan Menerapkan Metode Penilaian Kualitas DAS

28

5 -6

Kemampuan

Mengklasifikasi Metode Penilaian Kulaitas DAS dan Pengembangan Metode Penilaian Kualitas DAS

Pengenalan Alat-alat Ukur yang Digunakan untuk Pengukuran Penilaian Kualitas DAS dan Pengembangan Metode Penilaian Kualitas DAS

Kuliah interaktif dan diskusi kelompok

Ketepatan

Penerapan Metode Penilaian Kualitas DAS

(47)

47 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

NAMA MATA KULIAH : ANALISA BIAYA PEMANENAN HASIL HUTAN KODE MATA KULIAH :

SEMESETER :

MATA KULIAH PRASYARAT : DEKRIPSI SINGKAT :

Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu maupun non kayu, pengertian biaya, penggolongan biaya, biaya usaha, waktu produksi dan biaya, konsep biaya sama, pengaruh jarak sarad dan letak jalan terhadap biaya pemanenan hasil hutan, penggantian peralatan dalam pemanenan hasil hutan, lokasi ekonomis dari jalan angkutan dan tempat pengumpulan kayu, pemilihan alat, jarak jalan dan standar jalan, pemilihan alat dan jarak jalan pada lereng, penerapan program linier dan analisis biaya pemanenan hasil hutan.

KOMPETENSI UMUM:

Memahami secara mendalam arti dan pentingnya analisis biaya pemanenan hasil hutan baik kayu dan non kayu, memahami dan mampu menganalisis komponen-komponen biaya yang terjadi dalam kegiatan pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis pengaruh letak jalan, jarak sarad, dan tempat pengumpulan kayu terhadap biaya pemanenan hasil hutan, mampu menganalisis waktu peralatan, memahami dan mampu menerapkan program linier untuk menentukan kombinasi optimal dari alternatif-alternatif produksi tertentu yang ditandai adanya pembatas-pembatas

(48)

48 1. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si 2. Dr. Ir. H. Muh. Dassir, M.Si 3. Ir. H. A. Mujetahid, MP

KEPUSTAKAAN :

1. Mattews, D.M., Cost Control in The Logging Industry, 1985

2. Sanusi Wiradinata., Analisis Biaya Pembalakan dan Program Linier Jilid I dan II, Fahutan IPB, 1985. 3. Elias., Analisis Biaya Eksplotasi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor, 1987.

4. Mulyono, S., Analisis Biaya Eksploitasi Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda , 1987. 5. Bambang, S. & G. Kartasaputra, Kalkulasi dan pengendalian Biaya Produksi, Bina Aksara, Jakarta. 1988. 6. Lussier, L. J., Planning and Control of Logging Operation, Universitas Laval, Canada, 1961.

(49)

49

RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

NAMA MATA KULIAH

:

ANALISIS BIAYA PEMANENAN HUTAN

A. Deskripsi Kompetensi, Materi dan bentuk Pembelajaran serta Indikator Penilaian

Kom

petensi

Utama

1

.1.

Mampu menerapkan sistem produksi hutan Kompetensi PS No.

7

1

.2

Memahami prinsif-prinsif manajemen hutan produksi

1

.3

Mampu Meningkatkan produktifitas dan nilai ekonomi sumberdaya hutan

2

.1.

Mampu menyeimbangkan pertimbangan ekologi, ekonomi, teknis dan

administrasi

Kompetensi PS No.

4

Mi

nggu

Materi

Pembelajaran

Bentuk

Pembelajaran (Metode

SCL)

Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran Indikator

Penilaian

B

obot Nilai

(50)

50 .

1.

Kontrak dan rencana Pembelajaran mahasiswa membuat kontak dan rencana ngkup analisa biaya dan

Dapat menjelaskan pentingnya analisa biaya, sasaran dan manfaat

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Ketepatan menjelaskan ruang lingkup dan analisis

biaya dan

Mampu mengklasifikasikan biaya variable, biaya tetap per m3 , biaya tetap per ha, tahunan dan biaya modal tetap)

Ketepatan menjelaskan definisi biaya dan klasifikasinya dalam kegiatan

(51)

51

enan) Diskusi

Kelompok

Experential

(Kompetensi N0.1.1) pemanenan

4 – 5

Pemba gian biaya mesin dan waktu

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Experential

Mampu menjelaskan metode pembagian waktu dengan menganalisis biaya pemanenan

(kompetensi N0.1.1)

Ketepatan menjelaskan

pembagian biaya mesin dan waktu

1 0

6 -7

Macam dan cara

menghitung biaya

Jalan, pengertian umum, pola jalan

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Experential

Mampu menjelaskan :

 Macam biaya

 Cara menghitung biaya

 Cara menghitung biaya operasi

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Ketepatan menjelaskan

macam dan cara menghitung biaya

(52)

52

Mahasiswa mampu menjelaskan :

 Klasifikasi dasar dan biaya  Penghapusan dan biaya  Konsep break even point

 Konsep biaya sama dalam menentukan untung rugi  Bentuk non linier

 Rumus konpensasi volume Biaya campuran dan metode biaya sama

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Ketepatan menjelaskan

Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya

persiapan data

analisis biaya

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Experential

Mahasiswa mampu menjelaskan :

 Pertimbangan pengumpulan data biaya

 Cara mengumpulkan data produksi alat-alat pemanenan hutan

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Ketepatan menjelaskan

dan menginterpretasikan

biaya-baiaya di lapangan

pola dan klasifikasi

Kuliah Interaktif

Mahasiswa mampu menjelaskan :

 Macan dan klasifikasi jalan

 Pertimbangan membuat jalan simpang (jarak sarad rata-rata, jalan simpang, pertimbangan membuat jalan simpang)

 Rumus spasi jalan (jarak antar jalan)

Ketepatan menjelaskan

(53)

53

jalan Diskusi

Kelompok

Experential

 Rumus jarak sarad langsung apabila biaya angkutan di jalan simpang diperhitungkan

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

dam pola jalan

1 1.

Lokasi

ekonomi dari jalan

angkutan dan

tempat

penimbunan kayu

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Experential

Mahasiswa mampu menjelaskan :

 Jarak antar jalan

 Jarak sarad rata-rata untuk pola petak tebangan yang berlainan

 Kombinasi alat penyaradan

 Penentuan jarak antar jalan ekonomi pada penyaradan naik dan turun lereng Penentuan jarak antara jalan jika menggunakan landing

Biaya pembuatan lending

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Ketepatan menjelaskan

ekonomi dari

jalan angkutan dan tempat

penimbunan kayu

(54)

54 1

2.

Landing

dan kombinasi

pembuatan jalan

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Experential

Mahasiswa mampu menjelaskan :

 Jarak sarad rata-rata berbagai bentuk setting (landing)  Rumus umum S ekonomis kalau menggunakan

lending untuk semua bidang tebangan yang berbentuk segi panjang

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Ketepatan menjelaskan

janding dan kombinasi pembuatan jalan

Mahasiswa mampu menjelaskan

 Penyaradan satu arah vs dua arah

 Jarak ekonomis dari jalan kontur untuk penyaradan dua arah pada lereng

 Pertimbangan umum mengenai penyaradan pada lereng

Mahasiswa mampu menjelaskan :  Imbangan antara biaya pembuatan jalan dan biaya

angkutan

Ketepatan menjelaskan

(55)

55

 Penenentuan standar jalan secara umum  Penentuan standar jalan untuk jalan utama di luar

hutan

 Penentuan standar jalan SI,PANG

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Standar jalan yang ekonomis

0

Mahasiswa mampu menjelaskan :  Pemilihan dan kombinasi alat penyaradan di tanah

datar

Kombinasi dua macam alat menyarad untuk penyaradan pada lereng

(Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan No.2.1)

Ketepatan menjelaskan

Penentuan

pemilihan kombinasi alat

angkutan, formula

rate of return dan

turunannya, program linier

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Mahasiswa mampu menjelaskan  Ukuran truck dan muatan

 Faktor-faktor waktu perjalanan  Biaya pengangkutan

 Bentuk Umum  Optimasi

 Pertambahan (additivity)  Pengurangan

 Masalah kepekaan Minimasi

Ketepatan menjelaskan

Efek desain jalan terhadap biaya angkutan, formula rate

(56)

56 Experential (Kompetensi No. 1.1, No. 1.2 dan

No.2.1)

(57)

57 Nama Mata Kulah : Ergonomi Kehutanan

Kode Mata Kuliah : M113

Semester : V

Mata Kuliah Prasyarat:

Deskripsi Singkat:

Falsafah yang mendasari arti dan pentingnya Ergonomi Kehutanan, pengertian dan ruang lingkup, kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja, penelitian gerak dan waktu, penelitian metode kerja, produktivitas kerja dan faktor yang mempengaruhinya, konpensasi finansial dan sistem pemberian insentif/bonus.

Kompetensi Umum:

Kemampuan dalam menjelaskan konsep dasar ergonomi, kemampuan merumuskan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja, mampu memahami arti pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemampuan menerapkan konsep pengukuran waktu dan penelitian metode kerja, kemampuan mendesain sistem kerja yang efektif dan efisien, kemampuan menentukan waktu baku, kemampuan menerapkan sistem pengupahan untuk meningkatkan produktivitas.

Dosen/Tim Dosen

(58)

58 2. Dr. Ir. Iswara Gautama, M.Si.

KEPUSTAKAAN:

1. Barnes, R.M. 1980. Motion and Time Study. John Wiley & Sons, Inc.

2. Wijgnosoebroto. 1989. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. ITS Surabaya. 3. Witik, J.L. 1986. Penelitian Kerja. Erlangga Jakarta.

4. Sanyoto. 1985. Penyelidikan Waktu Kerja Elementer. Rimba Indonesia. Bogor.

5. Sedarmayanti. 1996. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja: Suatu Tinjauan dari Aspek Ergonomic atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya. Mandar Maju. Bandung..

(59)

59 RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

NAMA MATA KULIAH : ERGONOMI KEHUTANAN

Kompetensi Utama 1.1 Memiliki etika dan moral Kompetensi PS No. 1

1.2 Memiliki kepribadian yang tangguh Kompetensi PS No. 2

1.3 Memahami prinsip-prinsip manajemen hutan produksi Kompetensi PS No. 4

1.4 Berpikir logis dan terstruktur Kompetensi PS No. 15

1.5 Senantiasa peka dan peduli terhadap isu-isu lingkungan dan permasalahan lingkungan hidup

Kompetensi PS No. 16

1.6 Mampu bekerjasama dengan orang lain Kompetensi PS No. 17

Kompetensi Pendukung

2.1 Memiliki tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan Kompetensi PS No. 18

2.2 Memahami kaidah-kaidah ilmiah Kompetensi PS No. 19

2.3 Senantiasa memperjuangkan kepentingan umum dan masyarakat Kompetensi PS No. 25 2.4 Memahami keberadaannya sebagai mahluk sosial Kompetensi PS No. 26

Kompetensi Lainnya

3.1 Bersifat terbuka dan senantiasa mengedepankan kinerja yang berkualitas Kompetensi PS No. 30

M inggu

Materi Pembelajaran

Bentuk Pembelajaran (Ragam

Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran

Indikator Penilaian

(60)

60

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Membentuk kelompok dan memilih Ketua Kelompok

Keberlangsu ngan secara

demokratis

0

2 -3.

Tempat dan Kondisi Lingkungan Kerja/ Ergonomik

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

 K1. Menganalisis kondisi lingkungan kerja yang sesuai untuk

meningkatkan motivasi kerja Kompetensi MK:

No. 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6,

K2. Klasifikasi faktor penyebab

kecelakaan kerja dan dampak terhadap kesehatan

Kompetensi MK:

No. 1.1, 1.3, 1.4, 1.6, 2.1, 2.2 dan 2.3.

2-1. Ketepatan klasifikasi 2-2. Kerjasama

kelompok

1 0

(61)

61 PBL

5 Motivasi Kerja Kuliah

Interaktif

Diskusi Kelompok

Experential

 K3. Merumuskan faktor yang dapat meningkatkan motivasi kerja

Kompetensi MK:

No. 1.2, 1.6, 2.2, dan 3.1.

3-1. Ketepatan merumuskan Waktu Kerja

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Experential

K4. Merumuskan sistem pengukuran waktu kerja

Kompetensi MK:

No. 1.3, 1.4, 1.6, 2.2, dan 3.1.

4-4. Ketepatan merumuskan 4-5. Kerjasama

kelompok

K5. Mendesain sistem kerja yang efisien dan efektif

Kompetensi MK:

No. 1.3, 1.4, 1.6, dan 3.1.

5-1. Ketepatan merumuskan 5-2. Kerjasama

(62)

62 Experential

1 2-14

Penelitian Gerakan

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Experential

K6. Merumuskan sistem gerakan kerja Kompetensi MK:

No. 1.4, 1.6, dan 3.1.

6-1. Ketepatan merumuskan

6-2. Kerjasama kelompok

1 5-16

Sistem Pengupahan dan Pemberian

Insentif/Bonus

Kuliah Interaktif

Diskusi Kelompok

Experential

K7. Menganalisis dan merumuskan sistem pemberian insentif/bonus

Kompetensi MK:

No. 1.6, 2.1, 2.2, 2.3, 2.4 dan 3.1.

7-1. Ketepatan merumuskan

7-2. Kerjasama kelompok

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

o. Tujuan Instruksional Khusus

Pokok

Bahasan

Sub Pokok Bahasan

W

aktu

(menit)

Literatu

(63)

63

2 3 4 5 6

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat:

1.

Menjelaskan pengertian dan pentingnya Ergonomi Kehutanan, sasaran dan manfaat

Pendahuluan  Pengertian Ergonomi  Sasaran Ergonomi  Manfaat Ergonomi  Ruang Lingkup Ergonomi

100 2. 41-45 5. 1- 7

2.

Menjelaskan tempat dan kondisi lingkungan kerja yang mempengaruhi kegiatan manusia

Tempat dan Kondisi Lingkungan Kerja

Tempat dan Kondisi Lingkungan Kerja yang Mempengaruhi Kegiatan Manusia

100 5. 21-30 7. 57-102

3.

Menjelaskan penyebab stres dan cara mengendalikannya

Mengendalikan Stress  Mengenal Stress  Kesesuaian Pekerjaan

100 5. 67- 75 7. 207-211

4.

Menjelaskan arti dan pentingnya K3 dan faktor –faktor yang mempengaruhi, prinsip dan tindakan pencegahan kecelakaan kerja

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

 Arti dan Pentingnya K3  Keselamatan Kerja  Kecelakaan Kerja

100 5. 109-123 7. 212-220 8. 1-66

5.

Menjelaskan pengertian motivasi kerja, faktor-faktor yang mempengaruhi dan upaya-upaya peningatan motivasi kerja

 Pengertian

 Faktor-faktor Motivasi Kerja  Usaha-usaha Peningkatan

Motivasi Kerja

100 6. 133-152

Gambar

Tabel 1.  Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Program Studi Kehutanan
Tabel 2.  Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran, dan Capaian Pembelajaran Ciri PT UNhas
Gambar 2.  Alur Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Tabel 3.  Daftar Bahan Kajian Program Studi Kehutanan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengukuran beban sistem distribusi yang ada di PT PLN (Persero) Area Tahuna Rayon Siau khususnya gardu Tarorane sebagaimana tercantum dalam tabel 1 diperoleh data

Peningkatan manajemen ketahanan pangan nasional secara nyata telah dijadikan program pemerintah yang sangat mendesak, terutama sejak awal tahun 2008 setelah terjadi dinamika

hasil tanaman rakyat dari hutan hak yang dalam pengangkutan kayunya menggunakan dokumen NOTA atau SKAU. Petugas IUIPHHK atau TPT melakukan pengecekan terhadap : 1)

dan tembusannya disampaikan kepada Saudara, bersama ini kami menugaskan Petugas Pengambil Contoh (PPC) untuk melakukan pengambilan contoh pakan ikan guna

(6) Penyediaan akomodasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (2) huruf f, merupakan usaha yang menyediakan pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan

Meningkatnya kesadaran internasional dan perhatian kepada Papua Barat- seperti yang tercermin dalam keprihatinan yang diangkat oleh Pemerintah Kepulauan Solomon dalam

Dari stasiun tersebut diperoleh data berupa kecepatan, lama hembus dan arah angin.Meskipun lama hembus dan arah angin merupakan data yang penting dalam

Pada tahap ini yang dilakukan adalah menentukan apakah jumlah kasus yang ada sudah melampaui jumlah yang diharapkan. Cara untuk menentukan jumlah kasus adalah dengan