3.2. Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya
3.2.4. Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya
Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya merupakan rangkuman dari uraian rencana masing-masing sektor ke dalam satu tabel. Adapun hasil rangkuman tersebut dapat dilihat pada tabel 3.14.
Tabel 3. 12 Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
1.
Rencana Kawasan Permukiman (RKP) A. Penanganan Kawasan
Permukiman Kumuh.
ada Mewujudkan kesejahteraan masyarakat
A1. Penanganan Kawasan Kumuh Pinggir Kota
a) Perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana seperti perbaikan sanitasi, drainase, listrik, dan air bersih.
b) Pengembangan dana stimultant pembangunan sarana dan prasarana yang menunjang kegian ekonomi komunitas
c) Pola pendanaan bertumpu pada komunitas untuk meningkatkan pendapatan penduduk.
Kecamatan Bantaran : Bantaran; Kecamatan Leces :
Sumberkedawung;
Kecamatan Gading : Dandang dan Sumbersecang;
Kecamatan Kotaanyar : Tambak Ukir;
Kecamatan Paiton : Sukodadi; Kecamatan Kraksaan :
Rondokuning, Bulu, dan Kraksaan Wetan;
Kecamatan Krejengan : Sokaan; Kecamatan Wonomerto : Sepuh
Gembol;
Kecamatan Sumberasih : Mentor dan Ambulu.
A.2. Penanganan Kawasan Kumuh Nelayan
a) Perbaikan sarana dan prasarana seperti perbaikan sanitasi, drainase, dan air bersih.
b) Pembuatan talud untuk menghindari rob dan mencegah banjir.
c) Pembuatan bangunan penahan gelombang misalnya break water dan groin
Kecamatan Paiton : Randu Tatah, Sumberanyar, Pondok Kelor, dan Jabung Sisir;
Kecamatan Kraksaan : Kalibuntu; Kecamatan Pajarakan : Gejugan,
Penambangan;
Kecamatan Gending : Curahsawo; Kecamatan Dringu : Tamansari dan
Randuputih;
Kecamatan Sumberasih : Giliketapang.
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
d) Penanaman mangrove untuk melindungi kawasan pantai dan mencegah terjadinya abrasi. e) Pengembangan dana stimulant
perbaikan rumah tinggal secara bergulir.
f) Pembangunan rumah produksi. g) Penyiapan fasilitas kegiatan nelayan, seperti halnya tempat pelelangan ikan, tempat menjemur ikan dan tempat menyimpan atau memperbaiki peralatan nelayan.
h) Pengembangan alternative kegiatan usaha serta pengembnagn lembaga keuangan.
A.2. Penanganan Kawasan Kumuh Tepian Sungai
a) Perlu Sosialisasi/ memberi pengertian kepada masyarakat dalam mengikuti peraturan tata Perubahan
b) Penegasan terhadap bangunan liar yang menyalahi tata ruang dan fungsi ruang (masuk program kinerja dan schedulle Satpol PP.
c) Perlu adanya Pembangunan khusus ruang terbuka hijau dan atau menciptakan suasana teduh dengan dilakukan penghijauan guna meredam polusi udara
Kecamatan Pajarakan : Selogudig Wetan;
Kecamatan Dringu dan Dringu; Kecamatan Sumberasih : Pesisir.
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
d) Perlu adanya Pembangunan MCK Umum dengan Program sanitas Berbasis Masyarakat. e) Tangki septic individu dan
resapan individu.
f) Pengadaan TPS dnegan jarak minimal depo 15 menit perjalanan gerobag sampah, Setiap gerobag sampah melayani 30 -50 unit rumah. g) Perlu peningkatan perbaikan
jalan lingkungan dan sarana prasarana lainnya.
B. Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tidak (Ada Berbentuk Database Jumlah Unit RTLH) -
Kecamatan Bantaran 498 Unit; Kecamatan Kuripan 517 Unit; Kecamatan Lumbang 494 Unit; Kecamatan Sukapura 58 Unit; Kecamatan Sumber 471 Unit; Kecamatan Wonomerto 59 Unit; Kecamatan Dringu 135 Unit; Kecamatan Banyuanyar 129 Unit; Kecamatan Leces 214 Unit; Kecamatan Sumberasih 382 Unit; Kecamatan Tegalsiwalan 1,007 Unit; Kecamatan Tongas 481 Unit; Kecamatan Gading 687 Unit; Kecamatan Kotaanyar 610 Unit; Kecamatan Paiton 920 Unit; Kecamatan Pakuniran 389 Unit; Kecamatan Tiris 6,554 Unit; Kecamatan Gending 148 Unit; Kecamatan Krejengan 2,614 Unit; Kecamatan Maron 4,368 Unit; Kecamatan Pajarakan 1,037 Unit;
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
Kecamatan Besuk 1,995 Unit; Kecamatan Kraksaan 397 Unit; Kecamatan Krucil 125 Unit.
2.
Rencana Induk Penyediaan Air Minum (RISPAM)
A. Rencana Induk Penyediaan Air
Minum (RISPAM) Ada
a. Terwujudnya pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas dengan harga terjangkau dengan peningkatan cakupan pelayanan melalui sistem perpipaan yang semula 10,9% pada tahun 2013 menjadi 17,8% pada tahun 2015 dan selanjutnya meningkat menjadi 53,3% pada tahun 2032;
b. Tercapainya peningkatan efisiensi dan cakupan pelayanan air dengan menekan tingkat kehilangan air direncanakan hingga pada angka 20% dengan melibatkan peran serta masyrakat dan dunia usaha;
c. Pembangunan SPAM daerah rawan air dan Permukiman kumuh/masyarakat
berpenghasilan rendah dengan upaya pemanfaatan sumber dana pemerintah pusat dan CSR dunia usaha;
d. Tercapainya kepentingan yang seimbang antara konsumen dan penyedia jasa pelayanan;
Rencana Sistem Pelayanan SPAM
Rencana sistem pelayanan SPAM di Kabupaten Probolinggo ditujukan untuk meningkatkan akses air minum yang aman melalui jaringan perpipaan atau mengurangi akses air minum bukan jaringan perpipaan sumur tak terlindung, mata air tak terlindung dan jarak sumber air minum penduduk dengan pembuangan kotoran/tinja/sampah kurang dari 10 meter yang mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit yang diakibatkan oleh air.
Kabupaten Probolinggo
Rencana Pengembangan SPAM
Rencana pengembangan SPAM dimaksudkan untuk peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan dari sistem jaringan perpipaan eksisting di ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan (IKK) baik yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo, HIPPAM, maupun yang dikelola oleh instansi/lembaga swadaya Kecamatan Kahuripan; Kecamatan Krucil; Kecamatan Pakuniran; Kecamatan Kutaanyar; Kecamatan Paiton; Kecamatan Tegalsiwalan; Kecamatan Krajengan; Kecamatan Pajarakan; Kecamatan Gending; Kecamatan Lumbang.
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
e. Pelibatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan air minum perdesaan; f. Perkuatan kelembagaan pembina
teknis pelayanan SPAM.
masyarakat, dan pembangunan jaringan perpipaan baru sebagai upaya penurunan tingkat akses penggunaan BJP Tidak Terlindungi.
Rencana Penurunan Kebocoran Air Minum
a) Penggantian Meter Induk Baru dan penanggulangan kehilangan air.
b) Pemasangan meter induk baru
c) Review Mata Air
Leces Ø 150 mm : 3 buah; Patalan Ø 75 mm dan Ø 100 mm : 2 buah; Maron Ø 100 mm : 1 buah; Kraksaan Ø 150 mm dan Ø 200 mm : 2 buah; Bantaran Ø 150 mm dan Ø 100 mm : 2 buah; Besuk Ø 100 mm : 1 buah. Dringu (Ronggojalu) Ø 200 mm : 1 buah Banyuanyar (Gading) Ø 200 mm : 1 buah Condong (Bangsal) Ø 250 mm : 1 buah
B. Grand Desain Air Minum
Wilayah Timur Ada
Pemenuhan kebutuhan air minum di Kabupaten Probolinggo bagian timur
Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan SPAM Perpipaan PDAM Kecamatan Tiris; Kecamatan Krucil; Kecamatan Gading; Kecamatan Pakuniran; Kecamatan Kotaanyar; Kecamatan Paiton; Kecamatan Besuk; Kecamatan Kraksaan;
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
Kecamatan Pajarakan; Kecamatan Maron; Kecamatan Gending;
Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan SPAM Perpipaan Non PDAM Kecamatan Tiris; Kecamatan Krucil; Kecamatan Gading; Kecamatan Pakuniran; Kecamatan Kotaanyar; Kecamatan Paiton; Kecamatan Besuk; Kecamatan Krejengan; Kecamatan Maron; Kecamatan Gending;
C. Grand Desain Air Minum
Wilayah Barat Ada
Pemenuhan kebutuhan air minum di Kabupaten Probolinggo bagian barat
Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan SPAM Perpipaan PDAM Kecamatan Tongas; Kecamatan Lumbang; Kecamatan Wonomerto; Kecamatan Sumberasih; Kecamatan Sukapura; Kecamatan Bantaran; Kecamatan Kuripan; Kecamatan Sumber; Kecamatan Leces; Kecamatan Tegalsiwalan; Kecamatan Dringu; Kecamatan Banyuanyar;
Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan SPAM Perpipaan Non PDAM Kecamatan Tongas; Kecamatan Lumbang; Kecamatan Wonomerto; Kecamatan Sumberasih; Kecamatan Sukapura; Kecamatan Bantaran; Kecamatan Kuripan;
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
Kecamatan Sumber; Kecamatan Tegalsiwalan
3.
Strategi Sanitasi Kota (SSK)
a. Grand Desain Sanitasi Wilayah
Timur Probolinggo Ada
a. Meningkatkan Sistem Setempat (On-Site) Yang Sudah Berjalan b. Mengembangkan Sistem Off-Site
Pada Kawasan Tertentu
c. Mengembangkan Sistem Off-Site Skala Kota
d. Mengembangkan Sistem Off-Site Skal Regional
Perencanaan Jangka Pendek :
a) Mengadakan pemicuan yang berfungsi untuk menurunkan tingkat perilaku OD masyarakat Kabupaten Probolinggo yang masih tinggi.
b) Membuat pengumuman dan Peraturan dilarang BAB sembarangan, terutama di sungai.
c) Mengevaluasi hasil pemicuan yang telah dilakukan.
d) Membuat deklarasi desa bebas OD (Open Defecation) atau ODF (Open Defecation Free) untuk desa yang telah berperilaku sehat dengan tidak BAB sembarangan (BAB di jamban).
e) Memberi penghargaan pada desa beserta masyarakat yang telah melakukan deklarasi ODF.
f) Mengarahkan masyarakat yang memiliki JSSP (Jamban Sehat Semi Permanen) agar membangun JSP. Kecamatan Tiris; Kecamatan Krucil; Kecamatan Gading; Kecamatan Pakuniran; Kecamatan Kotaanyar; Kecamatan Paiton; Kecamatan Besuk; Kecamatan Kraksaan; Kecamatan Krejengan; Kecamatan Pajarakan; Kecamatan Maron; Kecamatan Gending.
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
a) Membuat IPAL Komunal di desa-desa yang telah berhasil dipicu untuk ODF. Pembangunan IPAL Komunal harus mendapat peran serta masyarakat agar masyarakat mempunyai rasa kepemilikan. b) Melakukan pemicuan di
desa-desa yang belum mendapat pemicuan diutamakan berupa IPAL.
c) Memberi bantuan kepada masyarakat yang ingin membuat JSP (Jamban Sehat Permanen) individual.
d) Mengarahkan masyarakat yang masih sharing jamban agar membangun Jamban Sehat Permanen (JSP).
e) Membuat septik tank komunal di daerah padat penduduk. f) Menyediakan truk tinja yang
melayani seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo. g) Mewajibkan pembangunan
IPAL Komunal di perumahan baru.
Perencanaan Jangka Panjang :
a) Membangun IPLT untuk mengolah tinja yang dihasilkan masyarakat.
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
b) Membuat SPAL (Sistem Penyaluran Air Limbah) yang menuju ke IPLT apabila kepadatan masyarakat memenuhi, yaitu 200 jiwa/ha. c) Membentuk kader-kader
lingkungan yang bertugas mengajak masyarakat agar berperilaku hidup sehat, terutama di bidang air limbah.
b. Grand Desain Sanitasi Wilayah
Barat Probolinggo Ada
a. Melakukan pembangunan Sanitasi sistem terpusat atau dikenal dengan istilah sistem off-site atau system sewerage.
b. Mengurangi biaya pembangunan MCK Sehat yang sangat berguna pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terutama pada pengadaaan Septitank Komunal dengan kapasitas 7 KK
Perencanaan Jangka Pendek :
a) Mengadakan pemicuan yang berfungsi untuk menurunkan tingkat perilaku OD masyarakat Kabupaten Probolinggo yang masih tinggi.
b) Membuat pengumuman dan Peraturan dilarang BAB sembarangan, terutama di sungai.
c) Mengevaluasi hasil pemicuan yang telah dilakukan.
d) Membuat deklarasi desa bebas OD (Open Defecation) atau ODF (Open Defecation Free) untuk desa yang telah berperilaku sehat dengan tidak BAB sembarangan (BAB di jamban).
e) Memberi penghargaan pada desa beserta masyarakat yang telah melakukan deklarasi ODF. Kecamatan Dringu; Kecamatan Wonomerto; Kecamatan Tongas; Kecamatan Sumberasih; Kecamatan Leces; Kecamatan Banyuanyar; Kecamatan Tegalsiwalan; Kecamatan Sumber; Kecamatan Kuripan; Kecamatan Bantaran; Kecamatan Lumbang; Kecamatan Sukapura.
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
f) Mengarahkan masyarakat yang memiliki JSSP (Jamban Sehat Semi Permanen) agar membangun JSP.
Perencanaan Jangka Menengah:
a) Membuat IPAL Komunal di desa-desa yang telah berhasil dipicu untuk ODF. Pembangunan IPAL Komunal harus mendapat peran serta masyarakat agar masyarakat mempunyai rasa kepemilikan. b) Melakukan pemicuan di
desa-desa yang belum mendapat pemicuan diutamakan berupa IPAL.
c) Memberi bantuan kepada masyarakat yang ingin membuat JSP (Jamban Sehat Permanen) individual.
d) Mengarahkan masyarakat yang masih sharing jamban agar membangun Jamban Sehat Permanen (JSP).
e) Membuat septik tank komunal di daerah padat penduduk. f) Menyediakan truk tinja yang
melayani seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo. g) Mewajibkan pembangunan
IPAL Komunal di perumahan baru.
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TDK) ARAHAN PEMBANGUNAN
INDIKASI PROGRAM/
KEGIATAN LOKASI
a) Membangun IPLT untuk mengolah tinja yang dihasilkan masyarakat.
b) Membuat SPAL (Sistem Penyaluran Air Limbah) yang menuju ke IPLT apabila kepadatan masyarakat memenuhi, yaitu 200 jiwa/ha. c) Membentuk kader-kader
lingkungan yang bertugas mengajak masyarakat agar berperilaku hidup sehat, terutama di bidang air limbah. Sumber : Hasil Analisa 2016