• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

A. Air Limbah Domestik

3.2.5 Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

Tabel 3.8

Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kabupaten Pamekasan

No Produk Rencana Status

(Ada/Tidak) Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi

1 Rencana Kawasan Permukiman (RKP)

Tidak Ada Arahan pembangunan kawasan permukiman

berdasarkan RTRW Kabupaten Pamekasan 2010-2030: sebesar ± 17.181,59 Ha yang tersebar di kawasan perdesaan dan perkotaan.

Kawasan permukiman perdesaan adalah suatu kawasan untuk permukiman yang pada lokasi sekitarnya masih didominasi oleh lahan pertanian, tegalan, perkebunan dan pemanfaatan lahan lainnya. Kawasan permukiman perdesaan diarahkan dengan kepadatan rendah sampai-sedang.

Pengembangan kawasan permukiman dikembangkan pada kawasan perkotaan yang memenuhi syarat sebagai permukiman. Pengembangan kawasan permukiman di perkotaan harus dilengkapi ruang terbuka hijau minimal seluas 30%. Selain itu dalam pengembangan kawasan permukiman perkotaan juga harus disedikan ruang informal sehingga dalam penataannya tampak terlihat terstruktur.

Pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten untuk mempercepat perkembangan kawasan pedesaan

Kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan Agropolitan yaitu :

 Kota tani Kecamatan Waru meliputi Desa Tampojung Pregi, Desa Bajur, Desa Sana Laok, Desa Sumber Waru, Desa Tampojung Gua, Desa

Tampojung Tengginah, Desa Tampojung Tengah, dan Desa Ragang.

 Kota tani Kecamatan Pegantenan meliputi Desa Tebul Timur, Desa Tlagah, Desa Bulangan Barat, Desa Bulangan Timur, Desa Ambender, Desa Tebul Barat, Desa Pegantenan, Desa Bulangan Branta, Desa Bulangan Hají, dan Desa Plak-plak. Kota tani Kecamatan kadur meliputi

Desa Pamoroh, Desa Bangkes, Desa Kadur, dan Desa Pamaroh.

Desa tani Kecamatan Pakong meliputi Desa Bandungan, Desa Seddur, Desa Ragang Timur, Desa Somalang, Desa Bicorong, Desa Lebbek, Desa Pakong, Desa Palalang, Desa Klompang Barat, Desa Banban, dan Desa Bajang.

III - 79

Laporan Akhir

No Produk Rencana Status

(Ada/Tidak) Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi

Pengembangan infrastruktur penunjang agropolitan

Kawasan Agropolitan RUPANANDUR Pengembangan sistem jaringan

prasarana lingkungan

Kabupaten Pamekasan Rencana pengembangan kawasan

permukiman baru

Kabupaten Pamekasan Rencana peningkatan kualitas

permukiman (rehabilitasi, revitalisasi, refungsi, peremajaan, perbaikan)

Kabupaten Pamekasan

2 Rencana Induk Penyediaan Air Minum (RISPAM)

Ada Rencana Pengembangan SPAM terdiri dari rencana pengembangan SPAM baik untuk daerah perkotaan maupun perdesaan. SPAM perkotaan meliputi SPAM PDAM dan SPAM Non-PDAM. Sedangkan SPAM perdesaan meliputi SPAM perpipaan dan SPAM non-perpipaan di masing masing daerah perdesaan.

A. SPAM Wilayah Perkotaan

1. Rencana Pengembangan SPAM PDAM

Perencanaan pengembangan SPAM PDAM terbagi atas beberapa kegiatan. Beberapa kegiatan rencana pengembangan tersebut terdiri dari pembuatan IKK baru pada beberapa daerah yang belum terlayani PDAM, penggabungan sistem penyediaan air pada beberapa IKK dan optimalisasi jaringan distribusi pada IKK yang telah terbangun. Penggabungan sistem penyediaan air minum pada beberapa IKK yang sudah ada. IKK Proppo, IKK Pademawu, IKK Tlanakan dan BNA Pamekasan tergabung dalam

Rencana Pembangunan IKK Samiran IKK Samiran Pengembangan SPAM di Kawasan

Batik, Klampar

Kawasan Batik, Klampar Pengembangan SPAM di Kawasan

Agropolitan Kangenan

Kawasan Agropolitan Kangenan Pengembangan SPAM di Kawasan

Terrak

Kawasan Terrak Pembangunan IKK Batumarmar IKK Batumarmar Pembangunan IKK Pegantenan IKK Pegantenan Pembangunan IKK Palengaan IKK Palengaan Pembangunan IKK Waru IKK Waru Pembangunan IKK Galis IKK Galis

Pengembangan SPAM Larangan Kecamatan Larangan Pembangunan IKK Pakong IKK Pakong

III - 80

Laporan Akhir

No Produk Rencana Status

(Ada/Tidak) Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi

sistem IKK Samiran. Sistem penyediaan air minum pada IKK Pasean tergabung dengan sistem IKK Batumarmar yang telah direncanakan pembangunannya. Selain itu terdapat pula pembangunan IKK baru pada beberapa

kecamatan yang belum terlayani akses air minum oleh PDAM, diantaranya adalah Kecamatan Palengaan, Pegantenan, Waru, Kadur, dan Pakong. Sedangkan optimalisasi jaringan pada IKK eksisting direncanakan pada IKK Galis dan IKK Larangan-Blumbungan.

2. Rencana Pengembangan SPAM Non-PDAM

Perencanaan pembangunan SPAM non-PDAM di wilayah perkotaan juga didasarkan pada

keberadaan unit IKK pada sekitar wilayah yang masih belum terlayani akses air minum dan sumber potensial yang ada di masing-masing daerah.

Beberapa kecamatan yang tidak perlu

direncanakan fasilitas penyediaan air dikarenakan telah memiliki fasilitas SPAM non-perpipaan yang masih dapat dimanfaatkan adalah Kecamatan Pamekasan, Proppo dan Pademawu.

B. SPAM Wilayah Perdesaan

Di Kabupaten Pamekasan sampai dengan tahun 2035 diidentifikasi sebanyak 13 desa yang belum mendapatkan pelayanan air minum perpipaan. Angka ini diambil dengan mengasumsikan belum ada

III - 81

Laporan Akhir

No Produk Rencana Status

(Ada/Tidak) Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi

pengembangan perpipaan dari kondisi saat ini, kecuali pengembangan oleh PDAM sebagaimana yang direncanakan di dokumen RISPAM ini. Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan merencanakan pada masa mendatang, setiap desa/kelurahan memiliki minimal satu system pelayanan perpipaan di setiap desa/kelurahan. Belum dilakukan identifikasi jenis sumber air baku yang akan dipergunakan untuk melayani masyarakat di masing-masing desa ini. Jika dirata-rata setiap tahun akan dibangun sebanyak 3 desa untuk system perpipaan non PDAM dilokasi yang sampai akhir tidak terlayani PDAM, maka dalam jangka waktu masksima 5 tahun (akhir tahun 2020) desa-desa tersebut sudah akan terlayani perpipaan.

Di beberapa wilayah di Kabupaten Pamekasan sumur gali merupakan sumber air baku utama untuk penyediaan air minum masyarakat sehari-hari. Hal ini karena sistem air minum perpipaan belum menjangkau wilayah ini dan juga karena air dari sumur dangkal dapat diperoleh masyarakat dengan mudah. Dari kondisi saat ini dimana pemanfaatan air dari sumur gali merupakan sumber utama air bersih masyarakat maka perlu perhatian terhadap pemanfaatan air dari sumur gali oleh masyarakat. 3 Strategi Sanitasi

Kota (SSK)

Ada Sasaran Pengembangan Air limbah Domestik 1. Meningkatkan cakupan pelayanan air limbah

domestik di perkotaan sebesar 25 % pada tahun

Pembangunan Jamban Keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah

13 IKK

III - 82

Laporan Akhir

No Produk Rencana Status

(Ada/Tidak) Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi

2017

2. Meningkatkan peran pihak swasta dalam pengelolaan air limbah sebesar 100 % pada tahun 2015

3. Menyusun Masterplan dan DED Pengembangan air limbah domestik pada tahun 2014 dan tahun 2015. 4. Menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah

tentang air limbah pada tahun 2015

5. Melaksanakan pembangunan IPLT pada tahun 2015 6. Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana air

limbah domestik pada tahun 2014

7. Meningkatkan program penyediaan jamban keluarga sebesar 5.000 unit sampai tahun 2017

8. Menurunnya perilaku BABS dari 20,5 % menjadi 15,0 % pada tahun 2017

9. Meningkatkan cakupan pelayanan Sanimas dari 12.000 jiwa menjadi 24.500 jiwa di tahun 2017 Sasaran Pengembangan Persampahan

1. Meningkatkan cakupan pelayanan persampahan sebesar 12 % pada tahun 2017

2. Meningkatkan peran pihak swasta dalam pengelolaan persampahan sebesar 100 % pada tahun 2016 3. Menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah

tentang Persampahan pada tahun 2013 4. Meningkatkan penyediaan Tempat Pengolahan

Sampah Terpadu (TPST 3R) di 13 ibukota kecamatan pada tahun 2016

5. Melaksanakan pembangunan TPA Sanitary Landfill pada tahun 2017

Masyarakat di Kawasan Padat Perkotaan

Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kawasan Pondok Pesantren

Kawasan Ponpes

Pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kawasan Pesisir

6 Kecamatan

Pembangunan IPLT 9 Kelurahan Kawasan Perkotaan Pembangunan IPAL Rumah Potong

Hewan (RPH)

Pamekasan, pakong, proppo, pegantenan, palengaan, Waru

Pengadaan Gerobak Motor Sampah 13 IKK

Pengadaan Incenerator Kota Pamekasan Pembangunan Rumah Atap Pengolah

Sampah & Peralatannya

3 Kecamatan (Tlanakan, Palengaan dan Pasean)

Pengadan Arm Roll Truck 13 IKK Revitalisasi TPA Angsanah menuju TPA

Sanitary Landfill

Desa Angsanah

Pengadaan Back Hoe Desa Angsanah, Bindang Pengadaan Buldozer Desa Angsanah, Bindang Pengadaan Sprayder Desa Angsanah, Bindang Pembangunan TPST 3R 13 IKK

Pembangunan IPAL TPA Desa Angsanah Pembangunan TPA Baru Kecamatan Tlanakan Pembangunan Saluran Drainase

Permukiman

Kabupaten Pamekasan Pembangunan Saluran Drainase Tepi

Jalan

Kabupaten Pamekasan Pembangunan dan Rehabilitasi Kabupaten Pamekasan

III - 83

Laporan Akhir

No Produk Rencana Status

(Ada/Tidak) Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi

6. Meningkatkan pengelolaan persampahan dengan metode 3R (Reduce,Reuse and Recycle) sebesar 12 % pada tahun 2017

7. Menurunnya perilaku buang sampah sembarangan dari 92 % menjadi 80 % pada tahun 2017

Sasaran Pengembangan Drainase

1. Meningkatkan cakupan pelayanan drainase sebesar 20 % pada tahun 2017

2. Meningkatkan peran pihak swasta dalam pengelolaan drainase pada tahun 2014

3. Menyusun masterplan dan DED drainase pada tahun 2014 dan tahun 2015

4. Menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah tentang Drainase pada tahun 2015

5. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana drainase pada tahun 2017

6. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya fungsi drainase sebesar 20 % pada tahun 2017

Pedestrian

Dokumen terkait