• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2019

Visi pembangunan Jawa Timur yang ingin diwujudkan pada periode 2014-2019 adalah: “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak”

Untuk mewujudkan visi pembangunan Jawa Timur 2014-2019, “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak” tersebut, ditempuh melalui lima misi yang diberi judul : “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik”. Judul atau label misi ini merupakan kesinambungan, sekaligus upaya peningkatan kualitas pembangunan dari misi sebelumnya (2009-2014), yaitu “Makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat”.

Label “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik” yang membingkai lima misi untuk mewujudkan visi Jawa Timur 2014-2019 tersebut, menunjukkan sikap keberpihakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejalan dengan visi, misi, dan program Gubernur-Wakil Gubernur terpilih (2014-2019) kepada elemen masyarakat yang lemah, sekaligus menegaskan bahwa upaya mewujudkan “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak” tersebut, bersifat inklusif dan berkeadilan, termasuk bagi wong cilik, atau kelompok masyarakat yang kurang beruntung secara sosial ekonomi.

Wong cilik yang dimaksud di sini adalah mereka yang mengalami ketidakberdayaan (powerless) akibat termarginalisasi (marginalized); terdevaluasi (devalued); dan mengalami keterampasan (deprivation); serta pembungkaman (silencing) dalam proses pembangunan, yang secara sosial ekonomi mereka adalah berstatus kesejahteraan 40% terendah, sebagaimana kriteria pengelompokan yang digunakan dalam Basis Data Terpadu, Program Pendataan Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011.

Lima misi “Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik” untuk mewujudkan visi “Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak,”adalah sebagai berikut: 1. Misi Pertama: Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

III - 27

Laporan Akhir

Misi ini untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan bagi semua, melalui peningkatanperluasan lapangan kerja, dan peningkatan pemenuhan serta pemerataan layanan dasar, dengan memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu, danperluasan akses terhadap pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta percepatan dan perluasan penanggulangan kemiskinan.

2. Misi Kedua : Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindustri, dan industrialisasi.

Misi ini untuk mewujudkan peningkatan pembangunan ekonomi bagi semua (inklusif), sekaligus meningkatkan kemandirian dan kemampuan daya saing, terutama berbasis agrobisnis/agroindustri dan industrialisasi, melalui peningkatan aktivitas ekonomi dan kelembagaan UMKM dan koperasi, peningkatan produktivitas sektor pertanian dan ketahanan pangan, peningkatan net ekspor perdagangan dalam dan luar negeri, serta percepatan kinerja sektor industri agro maupun non-agro, peningkatan kontribusi sektor pariwisata, melalui pengembangan industri pariwisata yang berdaya saing, dan pemeliharaan serta pelestarian seni budaya lokal, dan peningkatan kinerja penanaman modal dalam negeri, luar negeri, dan investasi daerah, serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur untuk mengembangkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

3. Misi Ketiga: Meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan, dan penataan ruang.

Misi ini untuk mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup, dan penataan ruang wilayah provinsi yang berkelanjutan.

4. Misi Keempat: Meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

Misi ini untuk mewujudkan peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), dan tata pemerintahan yang bersih (clean government), serta profesionalisme pelayanan publik.

5. Misi Kelima: Meningkatkan kualitas kesalehan sosial dan harmoni sosial.

Misi ini untuk mewujudkan peningkatan kesalehan sosial masyarakat melalui peningkatan kualitas kehidupan beragama, termasuk di dalamnya kerukunan antar-umat beragama, sehingga dapat tercipta harmoni sosial dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, sekaligus merevitalisasi budaya dan tradisi yang merupakan kearifan lokal sebagai bagian dari upaya membangun karakter bangsa, dan harmoni sosial,dengan dukungan keamanan dan ketertiban

III - 28

Laporan Akhir

yang semakin meningkat, serta penegakan supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.

B. RPJMD Kabupaten Pamekasan 2013-2018

Visi RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 – 2018 adalah:

“Terwujudnya Pamekasan yang Bersih , Sehat, Cerdas, dan Sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa Didukung Aparat yang Profesional”

Berdasarkan visi tersebut di atas ditetapkan misi RPJMD Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut:

1. Memperluas Pendidikan Berbasis Potensi Daerah dan Pemerataan Kualitas Pendidikan, dimaksudkan memperluas dan mempermudah aksesibilitas pendidikan, pemerataan pendidikan melalui upaya peningkatan APM – APK untuk jenjang Pendidikan SD/MI sampai dengan SMA/MA, utamanya pada penuntasan wajar dikdas 9 tahun, selain itu upaya peningkatan kualitas hasil pendidikan juga perlu dioptimalkan, sehingga angka putus sekolah dapat ditekan, angka melanjutkan meningkat, nilai rata UAN/UNAS meningkat dan rata – rata sekolah bagi masyarakat Pamekasan juga meningkat, yang didukung sarana prasarana kependidikan yang cukup memadai dan kualitas tenaga kependidikan yang mempunyai kompetensi pendidik secara cukup. Pendidikan yang berbasis potensi lokal pada masyarakat Pamekasan tentunya tidak akan meninggalkan basis Madura yang islami dan nilai nilai keagamaan lain yang baik serta budi pekerti yang luhur.

2. Meningkatkan dan Mengoptimalkan Hidup Bersih dan Sehat Melalui Peningkatan Fasilitas Layanan Kesehatan, dimaksudkan bahwa layanan kesehatan bagi semua kalangan masyarakat utamanya masyarakat miskin di Puskesmas/Pustu akan diupayakan terjangkau/murah bahkan gratis, Kualitas dan kuantitas Puskesmas/Pustu secara bertahap dan berkesinambungan akan ditingkatkan terus, kecukupan tenaga medis dan para medis diupayakan lebih optimal pada tahun tahun mendatang. Pola layanan RSUD yang sudah berjalan melalui mekanisme BLUD akan terus dikembangkan menuju Rumah Sakit yang mandiri, maju/modern dan profesional, biaya layanan pasien miskin RSUD dan rawat inap kelas 3 diupayakan semurah mungkin bahkan gratis. Kecukupan dokter spesialis dari tahun ke tahun akan diupayakan bertambah disesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan.

III - 29

Laporan Akhir

3. Mempercepat pembangunan infrastruktur publik, dimaksudkan Pembangunan/Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan/Jembatan dan Jaringan Irigasi serta infrastruktur industri dan perdagangan akan diupayakan lebih optimal, sehingga dukungan infrastrukur pengembangan perekonomian, peningkatan alur/arus distribusi barang dan jasa dapat lebih lancar, peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dan perikanan kelautan dapat ditingkatkan, sekaligus pembenahan kali/sungai dan jaringan irigasi diharapkan dapat meningkatkan luas areal panen dan merupakan alat pengendalian banjir di wilayah pertanian maupun permukiman.

4. Meningkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi Dengan Prioritas Sektor Pertanian dan Optimalisasi Komoditas Unggulan Daerah yang Berwawasan Lingkungan, dimaksudkan bahwa sektor pertanian sebagai penyumbang PDRB terbesar perlu menjadi perhatian yang serius dari semua pihak, peningkatan produksi dan produktivitas dilakukan melalui perbaikan pola tanam, pemberantasan hama, pemupukan secara baik dan irigasi yang cukup. Pengembangan pertanian tanaman pangan, tanaman perkebunan (tanaman tahunan) maupun tanaman keras dan peternakan di Kabupaten Pamekasan tentunya disesuaikan dengan potensi masing-masing wilayah (berbasis komoditas unggulan daerah/wilayah). Pengembangan perekonomian daerah juga akan didukung melalui pengembangan Koperasi/Usaha Mikro dan UKM serta pengembangan industri kecil/kreatif/pengrajin melalui pola pemberdayaan masyarakat dan desa sebagai basis ekonomi kerakyatan.

5. Melakukan Percepatan Reformasi Birokrasi di Segala Bidang, dan Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik (Transparan dan Akuntabel), dimaksudkan bahwa penataan kelembagaan dalam hal ini organisasi SKPD secara periodik perlu dilakukan kajian/Analisis jabatan dan atau review disesuaikan dengan perkembangnnya, penempatan pegawai harus sesuai dengan kompetensinya, kecukupan pegawai perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan SKPD, demikian pula pelatihan pegawai dalam bentuk pelatihan/pendidikan secara struktural maupun fungsional perlu dilakukan terus , peningkatan etos kerja, disiplin kerja dan budaya kerja juga perlu ditingkatkan, melalui penerapan etika dan perilaku pegawai secara baik.

6. Meningkatkan Kemudahan Pelayanan Publik yang Cepat, Sederhana Serta Murah, dimaksudkan bahwa layanan publik yang baik, cepat, murah merupakan hak masyarakat untuk mendapat pemenuhan dari lembaga publik dalam hal ini adalah Kabupaten Pamekasan, karena layanan publik yang baik adalah salah satu ciri berjalannya tugas kepemerintahan

III - 30

Laporan Akhir

secara baik, oleh karena itu semua SKPD yang mempunyai tugas terkait dengan layanan publik harus menyusun standart pelayanan publik (SPP) dan disosialisasikan kepada masyarakat/stakeholder dan pemangku kepentingan.

C. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan 2013-2018

Sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pamekasan serta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan mempunyai visi:

Terwujudnya Peningkatan Pembangunan Infrastruktur dan Pembangunan Tata Ruang

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan mempunyai misi yang jelas sesuai dengan mandat yang diterima yaitu:

1. Memelihara dan meningkatkan seluruh ruas jalan secara terus-menerus untuk menjaga kemantapan jalan

2. Meningkatkan jalan tanah dan jalan batu menjadi jalan aspal

3. Memelihara, mengganti, dan membangun jembatan untuk menghubungkan seluruh wilayah kabupaten pamekasan

4. Meningkatkan profesionalisme aparatur

5. Mengembangkan pemanfaatan potensi sumber daya air untuk menunjang produktifitas pertanian di wilayah kabupaten pamekasan

6. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pemeliharaan terhadap asset irigasi yang menjadi kewenangan dinas pekerjaan umum kabupaten pamekasan

7. Meningkatkan partisipasi perkumpulan petani pemakai air di dalam pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi

8. Meningkatkan kualitas pengendalian dan penanggulangan daya rusak air sehingga masyarakat aman dari bencana

9. Meningkatkan pengawasan pengguna lahan pada sempadan sumber daya air

10. Menyusun acuan pelaksanaan pembangunan bidang permukiman dalam rencana program jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek dengan keterpaduan multi sektor yang berwawasan lingkungan

11. Melaksanakan bantuan teknis, penyelenggaraan, mendorong peran serta masyarakat pada pembangunan yang berkelanjutan

III - 31

Laporan Akhir

12. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan sarana pelayanan air bersih dan penyehatan lingkungan permukiman bagi masyarakat serta mendorong peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan

13. Permukiman sehat dengan pola hidup bersih

14. Mendorong dan memfasilitasi pengembangan potensi kota/desa

15. Pembangunan prasarana dan sarana perkotaan, peningkatan kualitas lingkungan perkotaan/pedesaan

16. Pertumbuhan/pembangunan yang serasi antar kota/desa serta mendorong menumbuh kembangkan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pembangunan yang berkelanjutan

17. Melaksanakan urusan administrasi dan rumah tangga kantor

18. Pembinaan kepegawaian, pelayanan informasi serta tata-laksana organisasi berdasarkan ketentuan yang berlaku

Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan menetapkan tujuan terpilih sebagai berikut:

1. Meningkatkan manajemen penyelenggaraan pemerintah di lingkungan dinas

2. Meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan sarana air bersih di lingkungan pedesaan 3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan

4. Meningkatkan mutu dan pelayanan prasarana jalan dan jembatan 5. Meningkatkan tingkat kemantapan, kenyamanan jalan dan jembatan 6. Meningkatkan produktivitas pertanian

7. Meningkatkan pembangunan desa tertinggal

Sasaran-sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan dirumuskan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, yaitu:

1. Terwujudnya peningkatan fasilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat 2. Terwujudnya peningkatan pemenuhan kebutuhan sarana air bersih di lingkungan pedesaan 3. Terwujudnya peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan aktivitas masyarakat

4. Terwujudnya program pembangunan yang representatif

5. Terhubungnya seluruh wilayah kabupaten dan membuka daerah terisolir 6. Meningkatnya tingkat kenyamanan lalu lintas jalan raya dan kemantapan jalan

III - 32

Laporan Akhir

7. Meningkatnya produktivitas pertanian pada daerah irigasi dan jaringan yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum

8. Terwujudnya peningkatan pembangunan di desa tertinggal.

Strategi dan kebijakan Dinas PU Kabupaten Pamekasan antara lain sebagai berikut: 1. Bidang Sumber Daya Air

Strategi dan kebijakan bidang sumber daya air diarahkan sebagai berikut:

a. Pemberdayaan Petani Pemakai Air terutama dalam bidang pengelolaan jaringan irigasi, berupa pelatihan kepada petani untuk memberikan pemahaman tentang pemakaian air irigasi

b. Optimalisasi pemanfaatan baku irigasi penghasil pangan dan tembakau

c. Pembangunan prasarana air baku terutama pada kawasan strategis dan daerah tertinggal. d. Pembangunan, rehabilitasi, operasi dan pemeliharaan prasarana pengendali banjir dan

pengaman pantai, termasuk tanggul dan normalisasi sungai serta penanaman tanaman bakau pada daerah pantai

e. Peningkatan keterlibatan pihak ketiga (konsultan) dalam perencanaan teknis dan pengawas di lapangan

2. Bidang Bina Marga

Strategi dan kebijakan bidang bina marga diarahkan sebagai berikut:

a. Peningkatan jaringan jalan poros kecamatan, khususnya pada pengembangan kawasan/daerah tertinggal

b. Peningkatan jaringan jalan poros desa, khususnya pada pengembangan kawasan/daerah tertinggal

c. Untuk kondisi jalan sedang, artinya dengan tingkat kerusakan antara 6% sampai kurang dari 11%, maka program penanganannya melalui pemeliharaan rutin/berkala

d. Untuk kondisi jalan rusak ringan, artinya dengan tingkat kerusakan antara 11% sampai kurang dari 15%, maka program penanganannya melalui pemeliharaan rehabilitasi

e. Optimalisasi Penetapan Jaringan Jalan Strategis (JJS) meliputi: 1) Review jaringan jalan kabupaten

2) Jaringan jalan poros kecamatan 3) Jaringan jalan poros desa f. Pembangunan jalan lingkar barat

III - 33

Laporan Akhir

g. Pembangunan jalan alternatif

h. Pengadaan peralatan berat secara bertahap

i. Peningkatan keterlibatan pihak ketiga (konsultan) dalam perencanaan teknis dan pengawas di lapangan

3. Bidang Cipta Karya & Tata Ruang

Strategi dan kebijakan bidang cipta karya dan tata ruang diarahkan sebagai berikut: a. Peningkatan penanganan infrastruktur pedesaan terutama daerah pedesaan

b. Peningkatan penyediaan prasarana, sarana dan Utilitas (PSU) di lingkungan permukiman c. Peningkatan penanganan rumah tidak layak huni (RTH) bagi masyarakat berpenghasilan

rendah (MBR)

d. Peningkatan penyediaan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di perkotaan dan pedesaan. e. Peningkatan koordinasi antar instansi terkait

f. Peningkatan keterlibatan pihak ketiga (konsultan) dalam perencanaan teknis dan pengawas di lapangan

D. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Pamekasan

Untuk mewujudkan kosistensi pembangunan melalui tugas pokok dan fungsinya, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pamekasan mempunyai visi sebagai berikut:

“Terwujudnya Tata Kelola Perencanaan Pembangunan Daerah yang Efektif, Akuntabel dan Profesional”

Misi Bappeda Kabupaten Pamekasan:

1. Mewujudkan sistem perencanaan pembangunan daerah yang Berkualitas

Bappeda Pamekasan bertanggungjawab untuk menghasilkan sebuah sistem perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas yaitu perencanaan yang bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur waktunya.

2. Mewujudkan Pembangunan Daerah yang sinergis dan berkelanjutan.

Perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas juga harus menjaga keterkaitan dan konsistensi antar perencanaan pembangunan mulai dari desa sampai dengan tingkat kabupaten dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah yang terintegrasi, terpadu, sinergis dengan melibatkan para stakeholder (pemangku kepentingan) dan mengoptimalkan

III - 34

Laporan Akhir

partisipasi masyarakat serta dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, Bappeda Kabupaten Pamekasan menetapkan tujuan sebagai berikut:

1. Terwujudnya perencanaan daerah yang berkualitas

2. Meningkatkan fungsi monitoring dan evaluasi sebagai dasar keberlanjutan sistem perencanaan pembangunan

3. Menyediakan data base dan sistem informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas Terdapat 6 (enam) Sasaran Strategis, yaitu kondisi yang diharapkan di akhir periode Renstra Bappeda Kabupaten Pamekasan tahun 2013–2018 atas tiga tujuan yang telah ditetapkan yaitu: 1. Meningkatnya kualitas Dokumen perencanaan daerah

2. Meningkatnya kompetensi dan partisipasi SKPD dalam menyusun dokumen perencanaan yang berkualitas baik

3. Meningkatnya partisipasi Kecamatan dalam melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sesuai petunjuk teknis

4. Tercapaianya kesesuaian perencanaan program terhadap pelaksanaan program pembangunan daerah melalui optimalisasi monitoring dan evaluasi

5. Terakomodirnya program pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Pamekasan

6. Tersedianya data dan informasi yang akurat dan tepat waktu sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas

Adapun program-program yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Pamekasan adalah: 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

3. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh 4. Program Pengembangan Kota-kota Menengah dan Besar

5. Program Pengembangan dan Pengeolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya

6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 7. Program Pengembangan Data/ Informasi

III - 35

Laporan Akhir

Dokumen terkait