• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

E. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan

3.2 Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

3.2.1 Rencana Kawasan Permukiman (RKP)

Kabupaten Pamekasan belum meiliki dokumen rencana kawasan permukiman sehingga rencana kawasan permukiman dilihat pada RTRW Kabupaten Pamekasan 2010-2030. Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung peri kehidupan dan penghidupan. Rencana pengembangan kawasan permukiman berdasarkan RTRW Kabupaten Pamekasan 2010-2030 sebesar ± 17.181,59 Ha yang tersebar di kawasan perdesaan dan perkotaan. Sebagai kawasan budidaya maka pemukiman diarahkan dalam kajian lokasi dan fungsi masing-masing permukiman terutama dikaitakan dengan karakter lokasi.

A. Kawasan Peruntukan Permukiman Perdesaan dan Fungsinya

Kawasan perdesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Kawasan permukiman perdesaan adalah suatu kawasan untuk permukiman yang pada lokasi sekitarnya masih didominasi oleh lahan pertanian, tegalan, perkebunan dan pemanfaatan lahan lainnya. Kawasan permukiman perdesaan diarahkan dengan kepadatan rendah sampai-sedang. Pengembangan kawasan permukiman sebagai berikut:

III - 41

Laporan Akhir

1. Pengembangannya diluar kawasan lindung, tidak mengganggu fungsi lindung, tidak mengganggu upaya kelestarian sumber daya alam

2. Pengembangannya pada kawasan yang bebas dari rawan bencana 3. Pengembangannya tidak menggunakan lahan produktif/sawah teknis

4. Pengembangannya dilengkapi infrastruktur, dan fasilitas pendukung baik fasilitas sosial dan fasilitas ekonomi

5. Pengembangan permukiman yang dapat mendukung perkembangan wilayah dan meningkatkan perkembangan kegiatan ekonomi

6. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan menyediakan kesempatan kerja Rencana pengembangan kawasan permukiman perdesaan yaitu:

1. Kecamatan Galis meliputi :  Desa Pandan

 Desa Lembung  Desa Polagan  Desa Artodung  Desa Ponteh

2. Kecamatan Larangan meliputi :  Desa Peltong

 Desa Trasak  Desa Blumbungan  Desa Panaguan  Desa Duko Timur  Desa Taraban  Desa Montok  Desa Lancar  Desa Kaduara Barat

3. Kecamatan Pademawu meliputi :  Desa Durbuk  Desa Sopaah  Desa Majungan  Desa Padeleggan  Desa Tanjung  Desa Baddurih  Desa Prekbun  Desa Jarin  Desa Pagagan

4. Kecamatan Proppo meliputi :  Desa Campor  Desa Pangbatok  Desa Badung  Desa Tattangoh  Desa Srambah  Desa Panangguan  Desa Jambringin  Desa Samatan  Desa Pangtonggel  Desa Samiran  Desa Candi Burung 5. Kecamatan Tlanakan meliputi :

III - 42

Laporan Akhir

 Desa Mangngar  Desa Bandaran  Desa Kramat

 Desa Larangan Siampar  Desa Tlesah

 Desa Bukek  Desa Taro’an  Desa Dabuan  Desa Ambat

6. Kecamatan Waru meliputi :  Desa Sana Laok  Desa Ragang

 Desa Tampojung Tengginah  Desa Tampojung Guwa  Desa Tampojung Pregih  Desa Tampojung Tengah  Desa Bajur

7. Kecamatan Batumarmar meliputi :  Desa Bangsereh

 Desa Kapong  Desa Lasong Laok  Desa Ponjanan Barat  Desa Ponjanan Timur  Desa Bujur Barat  Desa Bujur Tengah  Desa Bujur Timur  Desa Pangereman 8. Kecamatan Pasean meliputi :

 Desa Bindang  Desa Dempo Timur

 Desa Dempo Barat  Desa Sana Daya  Desa Sana Tengah

9. Kecamatan Pegantenan meliputi :  Desa Tanjung

 Desa Pasanggar  Desa Palesanggar  Desa Plakpak  Desa Ambender  Desa Tebul Barat  Desa Bulangan Haji  Desa Tlagah

10. Kecamatan Kadur meliputi :  Desa Pamoroh

 Desa Pamaroh  Desa Kertagena Daya  Desa Bungbaruh  Desa Kertagena Tengah  Desa Sokalelah

 Desa Gagah

 Desa Kertagena Laok 11. Kecamatan Pakong meliputi :

 Desa Bicorong  Desa Palalang  Desa Klompang Barat  Desa Klompang Timur  Desa Bajang

 Desa Cenlecen  Desa Banban  Desa Somalang

III - 43

Laporan Akhir

 Desa Lebbek

12. Kecamatan Palengaan meliputi :  Desa Palengaan Daya  Desa Banyupelle  Desa Rekkerrek  Desa Angsanah  Desa Akkor

 Desa Larangan Bandung  Desa Pana’an

 Desa Patoan Laok  Desa Patoan Daya  Desa Banyumas

 Desa Rang Perang Laok

B. Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan dan Fungsinya

Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi. Kawasan permukiman perkotaan adalah kawasan yang digunakan untuk kegiatan permukiman dengan kegiatan utama non pertanian seperti perdagangan dan jasa, dan industri. Pengembangan kawasan permukiman dikembangkan pada kawasan perkotaan yang memenuhi syarat sebagai permukiman. Pengembangan kawasan permukiman di perkotaan harus dilengkapi ruang terbuka hijau minimal seluas 30%. Selain itu dalam pengembangan kawasan permukiman perkotaan juga harus disedikan ruang informal sehingga dalam penataannya tampak terlihat terstruktur. Rencana pengembangan kawasan permukiman perkotaan yaitu:

1. Kecamatan Pamekasan meliputi :  Kelurahan Barumbat Kota  Kelurahan Patemon  Kelurahan Kolpajung  Kelurahan Kowel

 Kelurahan Jung cang-cang  Kelurahan Gladak Anyar  Kelurahan Kanginan  Kelurahan Parteker  Kelurahan Bugih  Desa Teja Timur  Desa Bettet

 Desa Nylabuh Laok  Desa Jalmak  Desa Laden  Desa Panempan  Desa Teja Barat  Desa Nylabuh Daya  Desa Toronan

2. Kecamatan Galis meliputi :  Desa Konang

 Desa Galis  Desa Tobungan  Desa Bulay

III - 44

Laporan Akhir

 Desa Pagendingan

3. Kecamatan Larangan meliputi :  Desa Tentenan Barat  Desa Tentenan Timur  Desa Grujugan  Desa Larangan Luar  Desa Larangan Dalam 4. Kecamatan Pademawu meliputi :

 Desa Sentol  Desa Dasok  Desa Tambung  Kel. Lawangan Daya  Desa Buddagan  Kel. Barumbat Timur  Desa Lemper  Desa Murtajih  Desa Sumedangan  Desa Buddih

 Desa Pademawu Barat  Desa Bunder

 Desa Pademawu Timur 5. Kecamatan Proppo meliputi :

 Desa Proppo  Desa Mapper  Desa Pangorayan  Desa Panglemah  Desa Billa’an

6. Kecamatan Tlanakan meliputi :  Desa Tlanakan

 Desa Gugul

 Desa Branta Pesisir  Desa Branta Tinggi  Desa Ceguk  Desa Panglegur  Desa Larangan Tokol 7. Kecamatan Waru meliputi :

 Desa Taganser Laok  Desa Waru Barat  Desa Waru Timur  Desa Tlonto Ares

8. Kecamatan Batumarmar meliputi :  Desa Batubintang

 Desa Blaban  Desa Lesong Daya  Desa Tamberu

9. Kecamatan Pasean meliputi :  Desa Sotabar

 Desa Tlonto Raja  Desa Batukerbuy  Desa Tagangser Daya 10. Kecamatan Pegantenan meliputi :

 Desa Pegantenan  Desa Tebul Timur  Desa Bulangan Barat  Desa Bulangan Timur  Desa Bulangan Branta 11. Kecamatan Kadur meliputi :

 Desa Bangkes  Desa Kadur

III - 45

Laporan Akhir

 Desa Pakong  Desa Bandungan  Desa Seddur

13. Kecamatan Palengaan meliputi :

 Desa Palengaan Laok  Desa Kacok

 Desa Rombuh

 Desa Rang Perang Dajah

3.2.2 Rencana Induk Penyediaan Air Minum (RISPAM)

Rencana Pengembangan SPAM terdiri dari rencana pengembangan SPAM baik untuk daerah perkotaan maupun perdesaan. SPAM perkotaan meliputi SPAM PDAM dan SPAM Non-PDAM. Sedangkan SPAM perdesaan meliputi SPAM perpipaan dan SPAM non-perpipaan di masing masing daerah perdesaan.

Dokumen terkait