• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. HASIL PENELITIAN

4.4. Matriks Sikap Informan

4.4.1. Sikap Informan terhadap Kasus Pelecehan Seksual

Sikap informan 1 tidak setuju terhadap kasus pelecehan seksual, karena dia juga merasa takut apabila terjadi pada dirinya. Karena kejadian tersebut pernah di

lihat informan. Hasil dari observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.8. Matriks Sikap Informan terhadap Kasus Pelecehan Seksual

Informan Narasi Informasi

1 Nggak lah, gak tau, takut, gak ada, memang tadi pagi ini ada perempuan ini dibuka bajunya, diancam laki-lakinya, cowoknya, baru teriak-teriak lah dia, sama kamilah, tidur sama kami, belum,,,,,

2 Gak pantas ajalah kak,,,,,

3 Gak setuju lah kak, masak di gituin kak,,,,,

4 Gak setuju, karena awak pun merasa perempuan, sesama cewek, sedih, membantulah, dengan cara memanggil kawan-kawan kami, paling kami lempar pake batu,,,,,

5 Gak lah, janganlah sampe kek gitu, iya bagi diakan,,,,,

6 Gak setujulah,,,,,aku banyak keluarga juga,,,,,kalo keluargaku digituin, senang gak aku,,,,,kan gak senang juga aku,,,,,gak setujulah kak,,,,,

7 Gak setuju, iyalah gak gak senang, ya awak pun merasa juga sebagai , ibaratnya kalo seperti di ganggu kena kek awak, gini, kek mana ya, eng….gini… ni ibaratnya maksudnya ini, kalo maksudnya misalnya kena kejar gitu kan sakit juga,,,,,

Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa seluruh informan mengatakan tidak setuju terhadap kasus pelecehan seksual karena merasa sesama perempuan, banyak keluarga, tidak senang apabila keluarga di perlakukan seperti kasus pelecehan seksual.

4.4.2. Sikap Informan terhadap Kasus Penyimpangan Seksual

Sikap informan 2 tidak setuju terhadap kasus penyimpangan seksual, karena kejadian tersebut akan terus berlanjut, dan akan melakukan kejadian yang sama apabila dia menjadi korban penyimpangan seksual seperti di sodomi. Hasil

dari observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.9. Matriks Sikap Informan terhadap Kasus Penyimpangan Seksual

Informan Narasi Informasi

1 Gak lah, gau tau, takut, gak ada,,,,,

2 Gak lah kak,,,,gak ada otaklah yang dewasanya itu,,,,,, jadi ceritanya dia balas dendam gitu,,,,,

3 Gak setuju lah kak, kan bisa merugikan dirinya, lagian kan masih kecil kak,,,,,

4 Gak setuju, jenis sesama sejenis, dan tidak diperbolehkan, rugilah, apa ya, gak tau lah aku alasannya,,,,,

5 Gak lah, namanya generasi gak mungkin lh awak rusakin, gak pantaslah di rusakin generasi penerus kita sama bapak-bapak, apalagi bapak-bapak sama anak kecil, coba bapak itu uda gk ada, siapa yang nerusin, pasti anak-anaknya kak,misalnya keluarga, misalnya bapaknya punya usaha apa, gak pantaslah kek gitu,,,,, 6 Gak lah,,,,,gak setuju,,,,,kalo nampak aku ku duitin orang

itu,,,,,ngapain orang itu, kalo gak pada tempatnya, kan banyak hotel-hotel losmen-losmen, ibaratnya karena sudah terpaksa, nafsu sudah tinggi, kalo nampak masyarakat ya ditolong,,,,,jangan sempat terjadi seksual,,,,,

7 Gak lah, ya gak mau aja gitu, kek mana ya, eng.. kalo kita dengar kata-kata kayak gitu rasanya sial awak, uda itu aja,,,,,

Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan informan mengatakan tidak setuju terhadap kasus penyimpangan seksual karena bisa merugikan dirinya, sebagai generasi penerus tidak pantas di rusakin.

4.4.3. Sikap Informan terhadap Kasus Kekerasan Seksual

Sikap informan 3 tidak setuju terhadap kasus kekerasan seksual, karena kejadian tersebut pernah dilihat informan, sehingga korban dari kekerasan seksual tersebut menjerit dan menyelamatkan diri ke tempat informan. Hasil dari

observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.10. Matriks Sikap Informan terhadap Kasus Kekerasan Seksual

Informan Narasi Informasi

1 Gak lah, nanti kalo misalnya hamil dicampain juga sama orang, kena orang, di kasi, kok pas uda diapain dipegang-pegang, barulah di kasi sama orang,,,,,

2 Tidak setuju, gimana yah,,,,gak pantas ajalah,,,,,,,, tapi insyaalah gak ada yg kayak gitu kak,,,,,

3 Gak lah kak, masak di paksa orang, nanti bisa menjerit dia nya, iya kan,,,,,

4 Gak, karena belum saatnya, di gitukan lah, diraba-raba, baru diperkosa, dipegang-pegang, dicium-cium, karena awak pun ingin meranjak ke masa depan,,,,,

5 Gak lah, iya kan gak bisa juga kecuali uda nikah, emang gak di paksa, gak setujulah kek gitu pencabulan kek gitu, istilah bapak ini yang ngelakuin inipun gak mikir juga coba kalo naknya di kek gituin juga, kek mana perasaannya,,,,,

6 Kalo setau aku kak di jalanan ini ,,,,,tidak ada pemerkosaan kak, pande-pande kita melobi mulut kita,,,,,istilahnya merayu-merayu dia,,,,,ngeri di jalanan ini kak,,,,,

7 Gak lah, ya nggak mau aja, gini yah ibaratnya sama kek mana di bilang kalo awak dengar gitu atau tengok , rasanya sial gitu, ya kek mana,,,,,

Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa keseluruhan informan mengatakan tidak setuju terhadap kasus kekerasan seksual karena tidak pantas, belum saatnya, karena mereka masih beranjak dewasa dan masa depan masih panjang.

4.4.4. Sikap Informan tentang Minuman Beralkohol

Sikap informan 4 tidak setuju mengkonsumsi minuman beralkohol, karena kejadian tersebut dialami informan, dimana orangtua informan sering minum tuak di rumah, serta membuat orangtua informan malas untuk bekerja. Hasil dari

observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.11. Matriks Sikap Informan tentang Minuman Beralkohol

Informan Narasi Informasi

1 Tidak setuju, takut dipukuli, itu ajalah, cuma aku lah, abangku uda lari jadi tukang alkohol, abanggku uda pernah di gantung karena maen-maen aja terus,,,,,

2 Gak lah,, karna alkohol itu panas alkohol kak, kalo awak minum kan gimana gitu dada awak ini sakit gitu karena pernah juga awak rasain kak sakit macam terbakar, apalagi udah ada contohnya di berita-berita itu gara-gara minum alkohol-alkohol alkohol meninggal alkohol,,,,,

3 Gak,, karena nanti bisa jadi masalah bagi dirinya sendiri atau pun orang lain, seperti nanti naik kendaraan bisa mengakibatkan kecelakaan,,,,,

4 Gak setujulah aku, nyiksa badannya lah itu, memang tuak bikin perut buncit, karena bapakku peminum tuak tenggen-tenggen aja pulang,,,,,

5 Minum sih setuju, jangan banyak-banyak kali, kebanyakan nanti mabuk, nanti nggak kontrol, udah, apalagi sempat mengganggu orang, kebanyakan yang uda mabuk, nggak kontrol , gangguin orang, nanti rugi diri sendiri juga,,,,,

6 Setuju, karena obat pinggang juga,,,,,

7 Setujulah, iyalah kalo misalnya orang itu minum pun , awak ikut juga, iya sih, biar gak suntuk, iya lah kalo minum tuak ini kan enak, biar ilang suntuknya sama dengan distro,,,,,

Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa 4 informan mengatakan tidak setuju mengkonsumsi minuman beralkohol, karena dapat menyiksa badan, menjadi masalah bagi dirinya dan orang lain, sedangkan 3 informan mengatakan setuju mengkonsumsi minuman beralkohol karena dapat mengobati sakit pinggang, dan dapat menghilangkan strees.

4.4.5. Sikap Informan tentang Penyalahgunaan Napza

Sikap informan 5 tidak setuju tentang penyalahgunaan Napza, karena dapat merusak diri sendiri serta merusak kesehatan serta informan belum pernah melihat korban meninggal karena kasus penggunaan obat-obatan dengan dosis tinggi. Hasil dari observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.12. Matriks Sikap Informan tentang Penyalahgunaan Napza

Informan Narasi Informasi

1 Setuju lah, sama-sama make, kalo sendiri-sendiri stress diapa-apain, habislah di gertak, di lotak-lotak, sama kayak rokok, kuning, iyalah asal ada duit, sebelum aku tau mana pernah kak, tapi kl ada duit , janganlah terus-terus, gak tidur, jalan-jalan lah,,,,, 2 Gak lah kak, gak pantas aja di pake, gak berpikir panjang dia,,,,,

nge lem gak pernah kak, yg lain gak pernah kak,,,,,

3 Setujulah, tapi sikit-sikit ja, itu pun kalo ada duit nya, bisa juga ceka-ceka ama kawan,,,,,

4 Gak setuju aku, biar dia jaga aku, kalo dia mabuk, bawannya jalan-jalan kemana aja kak, masak aku kawan-kawan dia kak, dia kan gak ada capeknya kalo uda mabuk kak,,,,,

5 Gak, merusak, apalagi ke paru-parunya, pokoknya gak setujulah pake-pake kek gitu, rugi diri sendiri, belum pernah liat yang over dosis,,,,,

6 Gak setuju lagi, karena aku gak konsumsi itu lagi , paling aku minum tuak aja, menenangkan pikiran,,,,,

7 Setujulah, orang make awak kok, kalo aku gak pernah, bawaannya mau makan aja, lapar, ya gak make lah, kalo aku narkoba sabu sama gelek aja, pake juga,,,,,

Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa 4 informan mengatakan tidak setuju terhadap penyalahgunaan Napza karena tidak pantas digunakan, dapat merusak paru-paru serta tidak berpikir panjang sedangkan 3 informan mengatakan

setuju terhadap penyalahgunaan Napza karena sama-sama menggunakan dengan cara patungan.

4.4.6. Sikap Informan tentang HIV/AIDS dan PMS lainnya

Sikap informan 6 tidak setuju tentang HIV/AIDS dan PMS lainnya, karena apabila terkena penyakit tersebut, informan tidak mempunyai uang untuk berobat. Hasil dari observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.13. Matriks Sikap Informan tentang HIV/AIDS dan PMS lainnya

Informan Narasi Informasi

1 Gak setuju, jadi menular ke orang lain, gak tau lagi,,,,, 2 Gak lah kak,,,,,iyalah takut nular ajalah,,,,,

3 Gak lah kak, nanti kan orang bisa jadi sakit jadinya, dan nular ke orang lain,,,,,

4 Gak setuju kak, kan menular, walaupun, kasian menular satu kena semua, kena penyakit, tato bisa menyebabkan karena sakit,,,,, 5 Iyalah, jarum-jarum persing itukan, bisa juga kok aku rasa bisa

juga dari jarum persing itu, uda di misalnya dibuat persing sama orang lain, pasri jarum itu dibersiin dulu direndam pake air panas, nanti kalo uda steril kalo ada yang mau digituin lagi baru, ada yang pake alkohol,,,,,

6 Gak mau kena, gak maulah kak, udah aku ekonominya susah kak apalagi mau dibuat penyakit, tarok mana, rumah sakit aja pun bayar,,,,,

7 Gak lah, si raja ngamen, waktu di apa itu di hotel itu kan, jadi dia nangis-nangis datangi kami, iya, orang uda lama kali, itulah dia paian cewknya kan, si raja, kena, sampek masuk rumah sakit sama dia aja, keluar nanah, orang dia pulang, di jemput mamaknnya, asal ngamen di jemput mamaknya,,,,,

Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa seluruh informan mengatakan tidak setuju mengenai penyakit HIV/AIDS dan PMS lainnya karena dapat menularkan ke orang lain.

Dokumen terkait