Tatap Muka ke- Materi
5) Max Schultze (1825-1874)
Max Schultze m en egaskan bahwa protoplasm a m erupakan
dasar-dasar isik kehidupan. Protoplasma merupakan tempat terjadinya
proses hidup. Dari pen dapat beberapa ahli biologi tersebut akhirn ya m elahirkan beberapa teori sel an tara lain :
a) sel m erupakan un it struktural m akhluk hidup; b) sel m erupakan un it fun gsion al m akhluk hidup; c) sel m erupakan un it reproduksi m akhluk hidup; d) sel m erupakan un it hereditas.
Beberapa teori sel itu m en un jukkan betapa pen tin gn ya peran an sel karen a ham pir sem ua proses kehidupan dan kegiatan m akhluk hidup dipen garuhi oleh sel.
Um um n ya sel berukuran m ikroskopis, n am un ada sel yan g berukuran besar yaitu telur burun g on ta dan sel saraf jerapah pan jan gn ya lebih dari 1 m eter. Perhatikan Gam bar 4.5.
Sum ber: Cam pbell, 2008. Biology dan David Sadava, 2011, Life: The Science of Biology Gam bar 4.5. Kisaran ukuran sel
Diunduh
dari
Sebagian besar sel berdiam eter an tara 1 sam pai 10 0 µm sehin gga han ya bisa dilihat den gan m en ggun akan m ikroskop. Perhatikan skala yan g dipakai. Skala dim ulai di bagian atas den gan 10 m eter dan m en urun , setiap pen gukuran di sisi kiri m en un jukkan pen gecilan ukuran sepuluh kali.
Pen gukuran :
1 cen tim eter (cm ) = 10-2 m = 0 ,4 in ci
1 m ilim eter (m l) = 10-3 m
1 m ikrom eter (µm ) = 10-3 m m = 10-6 m
1 n an om eter (n m ) = 10-3 µm = 10-9 m
b. Pe m be lajaran
1) Tujuan Pem belajaran
Peserta didik dapat m elakukan pen gam atan sel den gan m en ggun akan m ikroskop.
2) Kegiatan Pem belajaran a) Pen dahuluan
Pertem uan II:
Un tuk m em peroleh perhatian dan m em otivasi peserta didik tun jukkan lah gam bar sel (sperm a, telur ayam , dll), kem udian m in talah peserta didik m en yam paikan iden ya ten tan g “Apa yan g dilihat?”
Pertem uan III:
Mem persiapkan praktikum “Men gam ati Sel Tum buhan den gan Mikroskop” dan “Mem ban din gkan Sel H ewan den gan Sel Tum buhan “
Diunduh
dari
b) In ti
Pertem uan II:
• Guru m em berikan pen jelasan kon sep sel dan keban yakan sel m em butuhkan alat ban tu un tuk m em pelajarin ya berupa m ikroskop.
• Secara berkelom pok peserta didik dim in ta un tuk m en gan alisis data pen gam atan .
• Peserta didik mendeisikan konsep “sel” • Peserta didik m em presen tasikan tem uan n ya. Pertem uan III:
• Peserta didik m em buat preparat dari daun R hoe discolor atau n an as keran g den gan bim bin gan guru.
• Peserta didik m en gam bil sel epitel m ulut m an usia (m ulutn ya sen diri) den gan bim bin gan guru.
• Peserta didik m en gam ati sel dari daun R hoe discolor dan sel epitel m ulut m en ggun akan m ikroskop.
• Peserta didik m en ggun akan data hasil pen gam atan , m en gan alisis dan m en yim pulkan n ya.
• Peserta didik m em ban din gkan sel tum buhan dan sel hewan .
• Peserta didik m em presen tasikan hasil pen gam atan dan diskusin ya.
c) Pen utup Pertem uan II:
• Lakukan releksi serta penugasan mandiri melalui
pen ugasan m an diri: Kegiatan “Berpikir kritis”. Pertem uan III:
• Pen ugasan kelom pok berupa Proyek “Mem buat Model Sel“.
Diunduh
dari
3) Alat, Bahan , dan Media
a) Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Men gam ati Sel Tum buhan den gan Mikroskop” dan “Mem ban din gkan Sel H ewan den gan Sel Tum buhan “.
b) Media: ben da atau gam bar yan g sesuai den gan topik. 4) Sum ber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sum ber lain yan g relevan (m isaln ya in tern et).
B e rp ikir Kritis
1. Peserta didik telah m em pelajari ten tan g sel sebagai un it fun gsion al terkecil yan g m en yusun m akhluk hidup. Dan un tuk m em pelajarin ya kita m em butuhkan alat ban tu seperti m ikroskop.
Min talah peserta didik m em ikirkan , m en gapa sebagian besar sel berukuran kecil? (un tuk dapat m en jawabn ya, perhatikan gam bar berikut!)
Diunduh
dari
Ku n ci:
Dalam rangka eisiensi kerja sel, maka sel akan memperbanyak
jum lah dan m en galam i perkem ban gan daripada sekedar m en am bah ukuran / m en galam i pertum buhan . Berdasarkan gam bar tern yata den gan m em perbesar ukuran n ya sel m em iliki luas perm ukaan lebih kecil daripada m elakukan perban yakkan sel.
4 . Pe rte m u an IV dan V: Jarin gan (2 JP) dan Praktiku m (3 JP) a. Mate ri Un tu k Gu ru
Pertem uan IV dan V dim aksudkan un tuk m em berikan pem aham an kepada peserta didik peran dari jarin gan . Selain itu peserta didik dapat dilatihkan m en ggun akan m ikroskop sebagai alat dasar dalam m em pelajari kehidupan serta m em buat preparat un tuk pen gam atan . Un tuk itu guru juga diharapkan m em iliki pem aham an akan hal tersebut.
1) J a rin ga n H e w a n
Setiap jarin gan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferen siasi. Misaln ya:
a) Epitel
i) J arin gan in i dibuat dari sel-sel m em adat yan g tersusun dalam lapisan pipih.
ii) J arin gan in i m elapisi berbagai ron gga dan tabun g pada tubuh, serta m em ben tuk kulit yan g m em bun gkus tubuh.
iii) Fun gsi jarin gan epitel adalah m elin dun gi jarin gan di bawahn ya terhadap kerusakan karen a gesekan m ekan is, radiasi UV, dan seran gan bakteri, m elapisi seluruh kelen jar pen cern aan pada tubuh, tabun g air dan ron gga paru-paru serta m en ghasilkan sel-sel kelam in yan g akan dilepaskan dari tubuh.
Diunduh
dari
b) Kon ektif/ Pen ghubun g
i) J arin gan kon ektif pen un jan g berfun gsi m em beri kekuatan , ban tuan , dan perlin dun gan kepada bagian -bagian lem ah pada tubuh, con toh tulan g rawan .
ii) J arin gan kon ektif pen gikat berfun gsi m en gikat bagian -bagian tubuh, con toh: ten don .
iii) J arin gan kon ektif berserat berfun gsi: (1) bahan pen gem as dan pen gikat bagi sebagian besar organ , dan (2) lin tasan bagi pem buluh darah. Con toh: Selaput otot (fasia) m erupakan jarin gan kon ektif berserat yan g m en gikat otot-otot m en jadi satu dan m en gikat kulit pada struktur di bawahn ya.
iv) J aringan hem atopoietik/ sum sum tulang belakang m erupakan sum ber sem ua sel yan g ada dalam darah, m eliputi sel-sel darah m erah (un tuk m en gan gkut gas-gas), 5 m acam sel darah putih (un tuk an tibodi), dan platelet (un tuk pen ggum palan darah).
c) Otot, terdiri atas 3 m acam , yaitu:
i) Otot halus, m elapisi din din g organ beron gga pada tubuh, m isaln ya usus dan pem buluh darah kon traksin ya m en ciutkan ukuran organ -organ tubuh yan g beron gga.
ii) Otot ran gka, terdiri atas serat-serat pan jan g yan g kon traksin ya m en im bulkan gerak pin dah (locom otion) dan juga terjadin ya m acam -m acam gerak tubuh lain n ya.
iii) Otot J an tun g, m erupakan otot yan g m em ben tuk jan tun g.
d) Saraf
Saraf terdiri atas n euron , yaitu sel-sel khusus yan g m en ghan tar im plus saraf elektrokim ia. Setiap n euron terdiri atas tubuh sel yan g berisikan n ukleus dan m em iliki sam bun gan seperti ram but. Sepan jan g sam bun gan in ilah berjalan im puls saraf (Neurit/
Diunduh
dari
akson ) yan g ujun g-ujun g sam bun gan in i (den drit) bertem u den gan n euron -n euron lain atau jarin gan -jarin gan lain (m isaln ya otot).
2 ) J a rin ga n Tu m b u h a n
J arin gan tum buhan dikelom pokkan m en jadi dua, yaitu jarin gan m eristem dan jarin gan perm an en .
a ) . J a rin ga n m e ris te m
Berdasarkan asal pem ben tukan n ya, jarin gan m eristem dibagi tiga yaitu prom eristem , m eristem prim er, dan m eristem sekun der. Sedan gkan m en urut letakn ya, jarin gan m eristem dibedakan m en jadi m eristem apikal, in terkalar, dan lateral. Sem en tara itu, berdasarkan sifat-sifat dasar seln ya, jarin gan m eristem dibagi m en jadi m eristem prim er dan m eristem sekun der.
b ) . J a rin ga n p e rm a n e n
J arin gan perm an en m eliputi jarin gan epiderm is, jaringan paren kim , jarin gan pen yokon g (kolen kim dan skleren kim ), jarin gan pen gan gkut
(xylem dan loem), serta jaringan gabus.
a. b. c.
Sum ber: Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved
Gam bar 4.6. (a) Jaringan Epitelial, (b) Jaringan Konektif, (c) Jaringan Saraf
Diunduh
dari
Fu n gs i ja rin ga n
Fun gsi jarin gan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, dan pen garuh faktor luar, yaitu:
J a rin ga n Me ris te m
• Merupakan jarin gan yan g aktif m em belah.
• Disebut juga jarin gan m eristem atik atau em brion al.
• Terdapat pada ujun g akar, ujun g batan g, kam bium ikatan pem buluh.
• Tum buh secara vertikal dan horizon tal.
J a rin ga n P e rm a n e n / D e w a s a