• Tidak ada hasil yang ditemukan

48 3.4 Mekanisme Pasar

Dalam dokumen Pengantar Mikro Ekonomi Teori dan Aplika (Halaman 56-59)

Dalam kebanyakan buku ilmu ekonomi saat ini, metode penyajiannya termasuk dalam tradisi Neo-Klasik. Meotode tersebut terangkum oleh benang merah “kebebasan bertindak di pasar” dan pentingnya peranan “mekanisme pasar” dalam pengambilan keputusan dan keputusan itu selalu diambil dengan maksud mencapai tujuan optimal.

3.4.1. Harga Barang Dan Jasa

Pasar adalah kondisi yang menggambarkan terjadinya transaksi antara konsumen dan produsen, seolah-olah dibimbing oleh kekuatan tangan tak nampak (invisible hand), sehingga interaksi tersebut dapat mengarah ke tujuan yang diinginkan. Jadi, disini terlihat “harga” menjadi wahana nyata yang menuntun setiap pelaku kegiatan ekonomi sebagai perwujudan dari tangan tak nampak tersebut ke arah kegiatan ekonomi.

Oleh karena, setiap individu tindakan akhirnya semata-mata berdasarkan atas harga, maka mekanisme pembentukan harga inilah dipakai sebagai penuntun bagi individu dalam mengambil keputusan. Dengan asumsi, semua orientasi kegiatan ekonomi tertuju pada Pasar dan ini kemudian disebut dengan sistem pasar. Dalam sistem perekonomian pasar, semua outout, input, memiliki tingkat harga.

3.4.2. Mekanisme Pasar – Keseimbangan Pasar

Proses perubahan dari permintaan dan penawaran pada dasarnya membentuk harga dari suatu barang dan jasa. Proses tersebut diilustrasikan pada Gambar 13.

Pada tingkat harga di PA terjadi kelebihan penawaran diban dingkan dengan

permintaan, sehingga kondisi ini menjadi pendo rong penurunan harga. Peningkatan penawaran barang di tingkat pasar karena terjadi persaingan antar produsen dan dipihak lain rendahnya pembelian barang oleh pembeli, dapat mempengaruhi harga barang. Akibatnya, harga barang terdorong menurun.

Pada tingkat harga di PB terjadi kelebihan permintaan dibandingkan dengan penwaran, sehingga kondisi ini menjadi pendorong kenaikan harga. Peningkatan permintaan barang di tingkat pasar karena terjadi persaingan antar pembeli akibat

Gambar 13.

Mekanisme Pasar Keseimbangan Pasar

Harga (Rp/unit) s PA SA PE E PB DB d 0 QE Kuantitas (unit) Keterangan:

Sumbu vertikal: harga barang (Rp/unit). Sumbu horizontal: kuantitas (unit/waktu). Pada PA terjadi s>d di titik SA.

Pada PB terjadi d>s di titik DB.

49

kurangnya pasokan barang di tingkat pasar, dapat mempengaruhi harga barang tersebut. Akibatnya, harga barang pun terdorong untuk meningkat.

Kejadian di tingkat harga PA dan PB memberikan gambaran tentang terjadinya

mekanisme pasar. Bekerjanya “mekanisme pasar” tersebut menyebabkan terbentuknya harga PE yang disebut dengan keseimbangan pasar (equilibrium market).

Mekanisme pasar oleh Adam Smith dimaksudkan sebagai “the invisible hand”. Jadi dengan bekejanya mekanisme pasar ini akan menghasilkan apa yang dinamakan “harga”. Dalam pembentu kan harga barang dan jasa ternyata ada perbedaan perilaku permintaan dan penawaran, dan untuk memcapai posisi kesamaan ternyata me merlukan waktu. Waktu yang diperlukan untuk itu sangat tergan tung pada mobilitas sumber ekonomi. Contoh, penghambat mobilitas sumber ekonomi adalah kendala transportasi, cuaca atau iklim, alam, bencana alam dan sebagainya.

3.4.3. Kegagalan Pasar

Invisible hand menurut ahli ekonomi Neo-Klasik dikatakan mampu

mengarahkan pasar untuk mengalokasikan sumber-sumber ekonomi secara efisien. Namun, dalam realita sering terjadi tangan tak nampak tersebut tidak berfungsi. Situasi seperti inilah yang disebut dengan “kegagalan pasar” (market failure) yang berarti bahwa pasar gagal dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi secara efisien.

Faktor-faktor penyebab dari kegagalan pasar, adalah:

Faktor eksternalitas (externality) baik yang positif maupun negatif, dalam kegiatan produksi ataupun konsumsi. Eksternalitas adalam dampak dari suatu tindakan terhadap kondisi pihak lain. Contoh, eksternalitas negatif antara lain: asap rokok, asap knalpot motor, mobil, pabrik, dan lain-lain. Contoh eksternalitas positif antara lain di bidang produksi antara peternak lebah dengan petani bunga, peternak ikan dengan peternakan ayam dan pertanian padi, dan di bidang konsumsi pemberian bea siswa.

Kuasa pasar (market power) yaitu kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan pengaruh kuat terhadap harga-harga. Contoh para tengkulak, rentenir, yang memberikan pinjaman uang kepada petani miskin, dengan tujuan menguasai hasil panen saat musim panen.

3.5. Soal Latihan

1. Terangkan apa sebabnya uang dianggap penting dalam perekonomian masyarakat. Jelaskan!

2. Apakah benar jumlah uang yang beredar terlalu banyak dapat menyebabkan inflasi? Jelaskan!

3. Bagaimanakah caranya pemerintah mengatur peredaran uang di masyarakat? Jelaskan!

4. Beri pengertian barter ini. Mengapa barter susah diterapkan oleh masyarakat di jaman modern ini?

5. Indonesia pernah melakukan barter dengan Negara Rusia dalam pembelian pesawat Sukhoi yang diukur dengan produk pertanian seperti kedelai. Jelaskan, menurut Saudara mengapa hal itu dapat dilakukan?

50

6. Apa benar jumlah uang beredar sebagai satu-satunya faktor yang mempengaruhi inflasi? Jelaskan jawaban Saudara dengan menggunakan bantuan teori kuantitas uang dari Irving Fisher dan A Marshall.

7. Jelaskan perbedaan nilai nominal dengan nilai riil suatu mata uang. Bagaimana cara menentukan agar nilai uang bernilai riil? Berikan contoh cara perhitungannya! 8. Menurut Saudara, mana yang lebih baik; pendapatan berdasarkan nilai nominal

atau nilai riil dipakai untuk mengukur tingkat penghasilan masyarakat. Jelaskan dengan menggunakan contoh perhitungan data!

9. Jelaskan pengaruh perdagangan internasional terhadap perekono mian suatu negara, dilihat dari aspek mikro dan makro!.

10. Apa manfaat bagi suatu negara melakukan perdagangan internasional? Jelaskan! 11. Daerah Bali dan daerah Jawa masing-masing memiliki keung gulan absolut karena

faktor alamnya. Benarkah pernyataan itu. Jelaskan dengan menggunakan contoh produk yang menjelaskan adanya keunggulan absolut di masing-masing daerah tersebut!

12. Faktor-faktor apa saja yang menjadi sebab musabab terjadinya spesialisasi dalam perdagangan?

13. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mendorong spesialisasi dan faktor-faktor yang mendorong perlunya diversifikasi dalam perdagangan internasional!

14. Data dalam tabel berikut menunjukkan batas kemungkinan produksi dari masing- masing negara.

Negara Baju Kemeja Dewasa Merek X (Jam/Orang) Baju Kemeja Anak Merek X (Jam/orang) Singapura Indonesia 5 1 2 1

a.Negara mana yang memiliki keunggulan absolut dan komparatif.

b.Jika kedua kota membuka perdagangan, baju kemeja ukuran mana (dewasa atau anak) yang akan diperdagangkan antara kedua negara tersebut?

c.Gambarlah kurva batas kemungkinan produksi dari masing-masing negara (Singapura dan Indonesia) tersebut, dengan menggunakan data yang tercan- tum dalam tabel soal di atas!

15. Mengapa dalam perdagangan internasional perlu suatu persyaratan bahwa perdagangan itu dilakukan secara sukarela? Jelaskan!

16. Tunjukkan serta jelaskan dengan menggunakan kesamaan identitas pendapatan nasional (Y), bahwa perdagangan internasional juga mempengaruhi naik turunnya perekonomian suatu negara.

51

Dalam dokumen Pengantar Mikro Ekonomi Teori dan Aplika (Halaman 56-59)