BAB 5 PEMBAHASAN DAN ANALISIS MASALAH
5.3 Melakukan Comparability Analysis atas Bisnis Utama PT X
Keandalan pemilihan metode yang paling tepat sangat bergantung pada seberapa sebandingnya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan transaksi lain pada umumnya berdasarkan faktor komparatif yang ada. Setelah dilakukannya analisis terhadap faktor komparatif ini, maka adanya penyesuaikan perlu dipertimbangkan untuk mencerminkan perbedaan antara transaksi yang dilakukan perusahaan dengan transaksi umum lainnya. Penyesuaian yang dibuat harus dapat dijelaskan dan masuk akal. Dengan demikian keandalan dari penyesuaian yang dibuat akan mempengaruhi keandalan hasil analisis.
Tabel 5.7 dan 5.8 akan menunjukan ringkasan dari analisis komparatif atas transaksi dengan pihak afiliasi dan pihak independen pada operasi bisnis PT X.
Tabel 5.7 – Analisis Kesebandingan Penjualan Barang Jadi PT X
No
Faktor
Komparabilitas Deskripsi
1 Karakteristik Barang Tipe produk dan spesifikasi yang dijual oleh PT X berbeda antara yang dijual dengan pihak afiliasi dan pihak independen. PT X memiliki lebih dari 3.000 tipe produk dan spesifikasi yang dijual kepada konsumennya. Produk yang dijual kepada pihak afiliasi sebagian besar adalah harn dan switch assy untuk kendaraan roda empat. Sedangkan, produk yang dijual kepada pihak independen sebagian besar adalah coil untuk sepeda motor.
Secara umum, ciri-ciri fisik dari produk yang dijual berbeda karena merek, jenis, lampiran, fitur, dan spesifikasi yang dibutuhkan dari pihak afiliasi secara umum berbeda dengan pihak independen. Bahkan ketika tipe produk yang dijual oleh PT X kepada pihak afiliasi dan pihak independen adalah sama, produk dari dua tipe transaksi ini bisa berbeda dikarenakan kebutuhan konsumen secara individu berbeda dan konsumen dapat memilih untuk membeli spesifikasi tambahan dari produk tersebut.
2 Fungsi yang
dijalankan, aset yang dimiliki dan risiko yang ditanggung
Harga penjualan yang ditetapkan untuk setiap transaksi harus dapat merefleksikan perbedaan fungsi (seperti fungsi logistik dan penyimpanan) yang dijalankan masing-masing oleh pemasok,
No
Faktor
Komparabilitas Deskripsi
perantara, dan konsumen.
Bagi konsumen, harga jual untuk produk impor dari luar negeri akan berbeda dengan barang yang sama yang dibeli di domestik dikarenakan biaya logistik yang lebih tinggi, pengiriman dengan jarak yang jauh, risiko asuransi, risiko yang ada selama periode pengiriman dan faktor lainnya. PT X juga melakukan berbagai tingkat inspeksi, pengiriman dan penjualan yang berbeda untuk setiap transaksi tergantung dengan kebutuhan konsumen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi dan risiko yang dijalankan oleh PT X berbeda untuk setiap transaksinya. Dengan demikian, akan kurang tepat jika membandingkan penjualan yang dilakukan oleh PT X dengan pihak afiliasi dan pihak independen. 3 Contractual terms Penjualan yang dilakukan oleh PT X kepada pihak
afiliasi sebanding dengan 30.67% dari total penjualan PT X. Dimana 69.33% penjualan dilakukan dengan pihak independen selama tahun buku 2011. Dari kedua tipe transaksi tersebut, ada perbedaan yang signifikan dalam volume penjualan atas setiap konsumen untuk setiap spesifikasi produk.
Secara umum, perbedaan volume penjualan yang signifikan antara PT X dengan pihak afiliasi dan independen disebabkan oleh (i) sifat produk, (ii) permintaan konsumen, dan (iii) kondisi industri operasional konsumen. Dengan adanya perbedaan
No
Faktor
Komparabilitas Deskripsi
tersebut, harga dari produk yang dijual bervariasi berdasarkan kompetitif pasar dan kekuatan penawaran konsumen.
4 Business strategy PT X memiliki insentif untuk menjaga atau meningkatkan penjualan dengan pihak independen. Hal tersebut berbeda dengan pihak afiliasi, dimana tingkat penjualan cenderung tetap dan tidak membutuhkan insentif untuk menjaga atau meningkatkan penjualan.
Selain hal tersebut, juga terdapat perbedaan antara tingkat kualitas barang untuk penjualan ke luar negeri. Sehingga perlu adanya tambahan perlindungan yang harus dilakukan PT X dan pihak afiliasi dibandingkan dengan penjualan domestic. 5 Economic and market
circumstances
Dalam operasinya, PT X melakukan penjualan dengan pihak independen di pasar domestik dan dengan pihak afiliasi di pasar internasional. Pasar internasional tertentu seperti Japan dan USA memiliki standar kualitas yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Oleh karena itu PT X perlu untuk memberikan perhatian lebih terhadap produknya agar sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara tujuan ekspor. Sehingga akan terdapat perbedaan yang besar di dalam pasar dari konsumen independen dan pihak afiliasi PT X.
Tabel 5.8 – Analisis Kesebandingan Pembelian Bahan Baku PT X
No
Faktor
Komparabilitas Deskripsi
1 Karakteristik Barang Berdasarkan manajemen PT X, spesifikasi produk yang dibeli dari pihak afiliasi berbeda dengan spesifikasi produk yang dibeli dari pihak independen. Produk yang dibeli dari kedua transaksi tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap produknya. Produk yang dibeli dari pihak afiliasi sebagian besar adalah bahan baku seperti PCB, plastic, logam, baja dan kabel. Di lain hal, produk yang dibeli dari pihak independen sebagian besar adalah standard parts seperti lampu LED
2 Fungsi yang
dijalankan, aset yang dimiliki dan risiko yang ditanggung
Pada dasarnya, harga pembelian harus menggambarkan perbedaan di tingkat aktifitas logistik yang dilakukan oleh PT X pada setiap transaksi berbeda dan biaya transaksi yang ditanggungnya. Perbedaan biaya yang terjadi menjelaskan biaya tambahan impor lain yang harus ditanggung untuk pengiriman barang dari luar Indonesia.
PT X melakukan negoisasi harga pembelian dengan pemasok dari pihak afiliasi dan pihak independen dengan mempertimbangkan tambahan biaya, seperti biaya transportasi, asuransi dan biaya impor ketika melakukan pembelian dari luar negeri.
3 Contractual terms Pada dasarnya terdapat perbedaan dari volume atas setiap barang yang dibeli oleh PT X dari pihak afiliasi dan pihak independen. Perbedaan volume
No
Faktor
Komparabilitas Deskripsi
barang yang dibeli oleh PT X dari pihak afiliasi dan pihak independen dikarenakan (i) sifat barang, (ii) penawaran pemasok, dan (iii) kondisi dari industri dimana pemasok beroperasi. Oleh karena itu, harga setiap unit dari barang bervariasi berdasarkan kekuatan penawaran dari pemasok dan volume barang yang dibeli.
4 Business strategy Pembelian bahan baku dilakukan oleh PT X dari dalam maupun luar negeri, sehingga biaya yang timbul dari aktivitas pembelian bahan baku dari dalam negeri dan luar negeri tentu akan berbeda. Hal ini karena adanya pertimbangan tambahan biaya, seperti biaya transportasi, asuransi dan biaya impor ketika melakukan pembelian dari luar negeri. 5 Economic and market
circumstances
Transaksi pembelian yang dilakukan PT X secara umum dilakukan dari dalam dan luar negeri. Dikarenakan perbedaan pembelian produk yang dilakukan oleh PT X dari pihak afiliasi dan pihak independen, harga beli produk tersebut juga berbeda untuk menggambarkan keadaan ekonomi dan pasar di setiap sektor pasar yang berbeda.
Sumber: Transfer Pricing Documentation PT X (telah diolah kembali)
Dari tabel 5.7 dan 5.8, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kondisi antara transaksi dengan pihak afiliasi dan transaksi dengan pihak independen, khususnya untuk 5 (lima) faktor kesebandingan dimana transaksi tersebut terjadi. Perbedaan tersebut secara material dapat mempengaruhi harga dan tidak dapat dipastikan keandalannya sehingga tidak dapat dilakukan penyesuaian secara
andal. Oleh karena itu, pembanding internal tidak dapat digunakan untuk melakukan tes kewajaran dan kelaziman usaha atas pembelian dan penjualan kepada pihak afiliasi.
5.4. Pemilihan Metode Transfer Pricing