pola atau hubungan dan permasalahan utama yang mendasar.
16 52 20 2 - 3,91 Baik
4. Saya mampu berpikir dengan
cara yang baru.
15 54 14 7 - 3,85 Baik
5. Saya mampu bertindak dengan
cara yang baru.
6 56 23 5 - 3,70 Baik
Unsur-unsur Intelektual individu tersebut menjelaskan waktu dan usaha maksimal yang digunakan auditor dalam mencari informasi lebih terkini guna mendukung suatu pekerjaan (audit) saat ini maupun di masa mendatang, auditor dapat menguraikan dengan baik mengenai suatu masalah dan/atau melihat akar penyebab dari suatu masalah, auditor dapat melihat pola dalam suatu kondisi yang selanjutnya menggabungkan beberapa bagian menjadi satu-kesatuan, auditor memiliki visi BPK jangka pendek maupun jangka panjang dan auditor mampu memperkenalkan atau menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu (thinking out-of-the box).
Tabel 14. Persepsi Terhadap Efektivitas Individu
No. Pernyataan Jawaban Responden Rataan Keterangan
SS S CS TS STS
1. Bekerja dengan lebih
baik atau melebihi standar kinerja
17 57 13 3 - 3,98 Baik
2. Mampu menyikapi
perubahan secara positif
21 58 9 2 - 4,09 Baik
3. Membantu orang lain
agar mampu beradaptasi dengan perubahan.
12 54 22 2 - 3,84 Baik
4. Bertindak sesuai dengan nilai-nilai dan etika kerja yang berlaku.
25 58 6 1 - 4,19 Baik
5. Saya mampu bersikap
netral atau tidak berpihak dalam menyelesaikan sebuah masalah. 25 56 8 1 - 4,17 Baik 6. Menghindari benturan kepentingan. 12 49 21 8 - 3,72 Baik
7. Mengambil tindakan atas
masalah yang terjadi secara proaktif tanpa menunggu instruksi. 16 54 15 4 1 3,89 Baik 8. Memahami pihak internal organisasi dengan melihat keselarasan dan keterpaduan dari proses kerja yang terjadi.
24 51 12 3 - 4,07 Baik
9. Memahami pihak
eksternal organisasi dengan melihat keselarasan dan keterpaduan dari proses kerja yang terjadi
15 53 14 8 - 3,88 Baik
Pada Tabel 14 menjelaskan bahwa auditor BPK telah efektif dalam melakukan tugasnya seperti yang dilihat dari hasil total rataan efektivitas individunya sebesar 3,98 yang dapat dikatakan dalam kondisi yang baik. Efektivitas yang dimiliki oleh auditor BPK dapat digunakan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh BPK.
Unsur-unsur yang terdapat dalam efektivitas individu tersebut menjelaskan auditor telah mencapai atau bahkan melebihi sasaran yang ditetapkan termasuk melakukan perhitungan resiko yang perlu diambil dalam mencapaian tersebut, auditor mampu menyesuaikan diri dengan baik terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dalam BPK dan bisa menjadi fasilitator bagi perubahan di dalam BPK, auditor telah memiliki ketegasan dengan tetap memegang prinsip transparansi dalam bertindak dan bekerja sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku, auditor telah bertindak secara objektif dan tidak berpihak sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai, auditor telah berfikir dan bertindak untuk mengidentifikasi kesempatan dan mengantisipasi masalah dan auditor mampu memahami dan mempelajari kondisi organisasi secara internal maupun eksternal dengan baik dan menunjukkan komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan BPK.
Hasil yang menjelaskan mengenai kondisi pengelolaan tugas oleh auditor BPK dapat dilihat dari Tabel 15. Pengelolaan tugas audit telah dilakukan dengan baik oleh auditor BPK. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai total rataan yang dihasilkan yaitu sebesar 3,73. Dengan pengelolaan tugas yang baik, maka kegiatan pemeriksaan akan berjalan dengan baik dan lancar serta akan menghasilkan laporan pemeriksaan yang baik dan benar sesuai dengan tujuan dilaksanakannya pemeriksaan tersebut.
Tabel 15. Persepsi Terhadap Pengelolaan Tugas
No. Pernyataan Jawaban Responden Rataan Keterangan
SS S CS TS STS
1. Menyusun rencana kerja
jangka pendek dengan target yang spesifik, realistis, dan terukur, yang diselaraskan dengan visi/misi BPK.
10 61 13 6 - 3,83 Baik
2. Menyusun rencana kerja
jangka panjang dengan target yang spesifik, realistis, dan terukur, yang diselaraskan dengan visi/misi BPK.
13 45 23 9 - 3,70 Baik
3. Melaksanakan pekerjaan
secara teratur dengan cara mengawasi pekerjaan.
12 52 23 3 - 3,81 Baik
4. Meninjau ulang
pekerjaan atau informasi.
15 51 20 3 1 3,84 Baik
5. Membuat suatu sistem
pemeriksaan sendiri.
7 47 19 16 1 3,48 Baik
Total Rataan 3,73 Baik
Unsur-unsur dalam pengelolaan tugas tersebut menjelaskan rencana kerja telah dibuat dengan baik, tingginya tingkat pelibatan orang lain dalam melaksanakan rencana pekerjaannya dan lingkup kerja yang dimonitor dengan baik oleh auditor dan tingkat kepeduliannya yang tinggi terhadap akurasi hasil pekerjaannya.
Berdasarkan Tabel 16 dapat dikemukakan bahwa auditor BPK sudah mampu bekerja dengan orang lain secara baik, karena pada dasarnya dalam melakukan pemeriksaan harus melakukannya secara tim atau bekerja sama dengan orang lain. Kerjasama yang baik dengan orang lain akan membuat pekerjaan menjadi lebih ringan karena dapat berbagi tugas dan dapat lebih teliti karena mereka bisa mendiskusikan satu sama lain. Dengan kemampuan bekerjasama tersebut, pekerjaan akan dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan dengan waktu yang singkat.
Tabel 16. Persepsi Terhadap Bekerja dengan Orang Lain
No. Pernyataan Jawaban Responden Rataan Keterangan
SS S CS TS STS
1. Mengetahui dan
memahami pikiran orang lain yang tidak
terucapkan secara langsung.
6 31 30 18 5 3,17 Cukup Baik
2. Mengetahui dan
memahami pikiran orang lain yang tidak
terucapkan secara langsung.
9 24 28 20 9 3,04 Cukup Baik
3. Mengetahui dan
memahami masalah orang lain yang tidak terucap secara langsung.
9 35 14 19 7 3,02 Cukup Baik
4. Berupaya untuk
membina, menjaga, dan mendayagunakan hubungan atau jaringan kontak yang luas.
17 59 14 - - 4,03 Baik 5. Bekerjasama dalam tim/kelompok kerja/unit lain di BPK. 16 54 19 1 - 3,94 Baik 6. Membantu atau
melayani orang lain.
8 65 16 1 - 3,84 Baik
Total Rataan 3,51 Baik
Bekerja dengan orang lain tersebut, memiliki unsur-unsur yang menjelaskan auditor menyadari dengan baik apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang lain, auditor mampu memperluas network dengan baik, menjaga hubungan baik serta mendayagunakan jaringan/hubungan yang luas untuk mencapai suatu tujuan saat ini maupun dimasa mendatang, auditor dapat bekerjasama dengan baik serta saling mendukung dalam meningkatkan kinerja tim atau kelompoknya dan auditor memahami dan mengambil tindakan dalam memenuhi keinginan pelanggan.
Pada Tabel 17 dapat dijelaskan bahwa auditor BPK mampu bekerja melalui orang lain dengan hasil yang dapat dilihat yaitu sebesar 3,84. Bekerja melalui orang lain sangat diperlukan dalam melakukan tugas pemeriksaan karena dengan hal tersebut, seseorang yang kurang mengerti dalam melakukan tugas akan dibantu dengan orang lainnya yang lebih paham sehingga tugas dapat terselesaikan dengan baik. Dengan adanya seseorang yang
lebih mengerti dalam melakukan tugas pemeriksaan, dia dapat membantu orang lain.
Tabel 17. Persepsi Terhadap Bekerja Melalui Orang Lain
No. Pernyataan Jawaban Responden Rataan Keterangan
SS S CS TS STS
1. Bertindak untuk
mempengaruhi atau membuat orang lain percaya. 19 53 11 7 - 3,93 Baik 2. Bertindak sebagai pemimpin kelompok. 6 42 28 14 - 3,91 Baik 3. Berperan sebagai pemimpin kelompok. 8 46 24 12 - 3,56 Baik 4. Mendorong proses
belajar orang lain, sehingga memenuhi persyaratan keahlian.
12 55 17 6 - 3,81 Baik
5. Mengembangkan
kapabilitas orang lain, sehingga memenuhi persyaratan keahlian.
7 56 23 4 - 3,99 Baik
Total Rataan 3,84 Baik
Bekerja melalui orang lain tersebut, memiliki unsur-unsur yang mampu menjelaskan mengenai auditor sudah menggunakan keahliannya dengan baik dalam mempengaruhi opini/pendapat orang lain, auditor mampu membawa kelompoknya bekerja dengan efektif dan harmonis serta auditor membantu orang lain dengan baik dalam mengembangkan diri dalam jangka pendek maupun jangka panjang.