• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Kajian Pustaka

2.1.4 Membaca dan Menulis Di Kelas Rendah

2.1.4.5 Membaca dan Menulis pada Kelas III Semester 2

Membaca pada kelas III semester 2 difokuskan pada membaca dalam hati secara intensif serta membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat. Membaca intensif termasuk membaca dalam hati. Membaca dalam hati memberi kesempatan bagi siswa untuk memahami teks yang dibaca lebih dalam, serta memberikan kesempatan kepada guru untuk mengamati reaksi dan kebiasaan siswa dalam membaca (Rahim dalam Anynomus, 2010: 10). Menulis pada kelas III semester 2 adalah keterampilan mengarang cerita pendek 150-200 kata serta membuat puisi secara mandiri. Mengarang merupakan kegiatan seseorng untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui tulisan kepada pembaca untuk dipahami (Gie dalam Alfin, 2012: 8).

Perkembangan tulisan anak kelas III SD dibagi menjadi tiga tahapan sebagai berikut (Faris dalam Resmini, 2010: 28-29): tahap pramenulis, (1) siswa akan membicarakan atau mendiskusikan idea tau gagasan yang akan dituliskannya dengan orang lain, (2) ide yang disampaikan lebih terfokus pada pemecahan masalah, (3) terfokus pada satu jalan pikiran. Tahap menulis, (1) memilih hal-hal atau tema yang paling berkesan bagi dirinya sendiri, (2) pemaparan secara sekuensial, (3) belum memiliki refleksi. Tahap kaji ulang

tulisan, (1) belum mampu melakukan koreksi secara sendiri, (2) takut untuk

melakukan koreksi mandiri.

Ketika anak menduduki bangku kelas II SD telah belajar menulis tegak bersambung, oleh sebab itu pada kelas III semester 2 juga dimaksimalkan pada keterampilan menulis tegak bersambung agar keterampilan menulis meningkat. Menulis tegak bersambung adalah kegiatan menghasilkan huruf yang saling bersambung tanpa mengangkat alat tulis (Usmiwati, 2007: 2). Kelebihan menulis tegak bersambung adalah perkembangan otak akan lebih baik, merangsang kreativitas, menulis lebih cepat, tulisan yang dihasilkan indah dan rapi, serta mengasah daya otak (Usmiwati, 2007: 2). Pada pembelajaran menulis tegak bersambung, yang perlu diperhatikan adalah bentuk, ukuran, tebal/tipis tulisan, dan kerapian (Resmini, 2010: 11). Pembelajaran menulis tegak bersambung dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran langsung, yaitu model pembelajaran yang dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap (Trianto dalam Usmiwati, 2007: 2). Ciri-ciri pembelajaran langsung adalah (a) adanya tujuan dan pengaruh model pada siswa, termasuk penilaian, (b) sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran, (c) sistem pengelolaan dan lingkungan belajar dan model yang diperlukan agar suatu kegiatan pembelajaran berhasil.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar pembelajaran membaca dan menulis pada kelas III Semester 2 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.2 KD KBK Membaca dan menulis Kelas III Cawu 2 dan Cawu 3

Membaca Menulis

1. Membaca intensif

2. Membaca dan memprediksi isi teks

3. Membaca nyaring

4. Membaca memindai (scanning)

1. Menulis ragam karangan

2. Menulis dengan menggunakan tabel 3. Menceritakan kembali

4. Menulis petunjuk sesuatu

Tabel 2.3 SK dan KD KTSP Membaca dan Menulis Kelas III Semester 2 Membaca

1. Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan membaca puisi

1.1Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif

1.2Membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat

Menulis

2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

2.1 menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik

2.2 menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik

Berdasarkan uraian standar kompetensi dan kompetensi dasar dari KBK dan KTSP di atas, maka peneliti mengkomparasikan kedua kurikulum tersebut kemudian membuat modifikasi standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator berdasarkan hasil komparasi. Berikut adalah susunan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator hasil komparasi KBK dan KTSP.

Tabel 2.4 Standar Kompetensi Membaca dan Menulis

Standar Kompetensi Membaca Membaca intensif dan memahami isi bacaan serta membaca puisi dengan baik

Standar Kompetensi Menulis Menulis dengan huruf tegak bersambung, yaitu mulai dari paragraf hingga teks bacaan agak panjang (500 kata)

Tabel 2.5 Kompetensi Dasar dan Indikator Membaca dan Menulis

Kompetensi Dasar Indikator 1.1 Membaca, menjawab, dan

mengajukan perjanyaan teks agak panjang (150-200 kata) secara intensif

1.1.1 membaca cerita pendek (cerita rakyat) secara intensif

1.1.2 mengajukan pertanyaan tentang isi teks yang sudah dibaca secara intensif 1.1.3 menjawab pertanyaan dari bacaan yang

sudah dibaca secara intensif

1.1.4 menceritakan ulang cerita yang sudah dibaca

1.1.5 menemukan makna cerita 1.1.6 memberikan tanggapan dan saran

sederhana terhadap suatu bacaan 1.2 Membaca puisi dengan lafal,

intonasi, dan ekspresi yang tepat

1.2.1 membaca puisi dengan lafal yang jelas 1.2.2 membaca puisi dengan intonasi yang

sesuai

1.2.3 membaca puisi dengan ekspresi yang sesuai

2.1 Menulis karangan sederhana dengan pilihan kata dan kalimat yang tepat serta memperhatikan ejaan yang benar menggunakan huruf tegak bersambung

2.1.1 Memeriksa kebenaran penggunaan huruf kapital dalam suatu teks bacaan. 2.1.2 memeriksa kebenaran penggunaan

tanda baca titik dalam suatu teks bacaan.

2.1.3 memeriksa kebenaran penggunaan tanda baca koma dalam suatu teks bacaan.

2.1.4 memeriksa kebenaran penggunaan tanda seru dalam suatu teks bacaan. 2.1.5 memeriksa kebenaran penggunaan

tanda tanya dalam suatu teks bacaan. 2.1.6 memriksa kebenaran penggunaan

tanda hubung dalam suatu teks bacaan 2.1.7 memeriksa kebenaran penggunaan

tanda petik dalam suatu teks bacaan. 2.1.8 Menggunakan kata sambung dan

dalam suatu kalimat

2.1.9 Menggunakan kata sambung atau dalam suatu kalimat

2.1.10 Menggunakan kata sambung tetapi dalam suatu kalimat

2.1.11 Melengkapi teks bacaan rumpang 2.1.12 Mendeskripsikan gambar dalam

bentuk paragraf sederhana 2.1.13 Mengurutkan gambar seri sesuai

deskripsi gambar

2.1.14 Membuat narasi sesuai dengan gambar yang sudah diurutkan

2.1.15 Mengidentifikasi subjek suatu kalimat 2.1.16 mengidentifikasi predikat suatu

kalimat

2.1.17 Mengidentifikasi objek suatu kalimat 2.1.18 Mengidentifikasi keterangan suatu

kalimat

memperhatikan pola S-P-O-K 2.1.20 Membuat karangan panjang (150-200

kata) dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca.

2.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan menggunakan pilihan kata yang menarik dan huruf tegak bersambung

2.2.1 Membuat puisi pendek dari analisis gambar dengan menggunakan pilihan kata yang menarik

2.2.2 Menyampaikan pesan yang terkandung dalam gambar melalui puisi

2.2.3 Membuat puisi berdasarkan gambar dnegan ide dan kreativitas

Dokumen terkait