E. Profil Usaha Busana
4. Memberikan gambaran umum perusahaan
Selain sebagai alat pemasaran dan branding, profil perusahaan juga akan memberikan wawasan kepada calon pengguna terkait dengan perusahaan karena di dalamnya berisi mengenai sejarah serta pertumbuhan yang sudah dilalui oleh perusahaan. Hal ini secara tidak langsung akan memicu calon pelanggan untuk melirik perusahaan tersebut.
Contoh Profil Usaha Busan dan Brand Ternama
Berikut contoh Profil usaha busana dan brand ternama yang akan memudahkan kalian untuk mengetahui mana company profile yang lebih relevan untuk bisnis yang akan kalian jalankan.
1. Profil Usaha dan Desainer Indonesia : Dian Pelangi
Dian Wahyu Utami atau yang lebih di kenal dengan nama Dian Pelangi lahir di Palembang, 14 Januari 1991, lahir dari pasangan Ir. Djamaloedin, seorang pengusaha garmen, dan Hernani Mansyur, pengusaha butik muslim, dengan tradisi islam yang kental. Disisi lain desain‐desain pakaiannya yang terkenal warna warni dan berani bermain warna meski menggunakan hijab. Setelah lulus dari ESMOD (École Supérieure des Art
et Techniques de la Mode), ia memegang kendali butik Dian Pelangi yang sudah dibangun sejak ia masih belia.
Pada Mei 2009, Dian mengadakan fesyen show di Melbourne, Australia.
Menampilkan 40 pakaian hasil karyanya dilanjutkan dengan mengikuti fesyen show dari APPMI, melakukan fesyen show di Abu Dhabi dan mengikuti Jakarta Fesyen Week 2009 pada bulan November 2009.
Kiprahnya sebagai desainer muslimah muda semakin mentereng.
Dian kembali mencetak prestasi di tahun kesepuluh kariernya. Ia berhasil masuk ke dalam 30 daftar generasi muda yang inspiratif dan memiliki pengaruh besar pada lingkungan, '30 Under 30 Asia' versi Forbes 2018. Dian pelangi mendapatkan dua kategori dari sepuluh kategori yang ada yaitu kategori 'The Art' dan 'Celebrities'. Dian juga jadi satu‐satunya hijabers Indonesia yang masuk ke dalam daftar itu. Ia menyisihkan lebih dari 2000 nama, dari berbagai negara di Asia dan Australia.
Selain aktif mengikuti pagelaran busana, ia juga aktif di jejaring sosial seperti instagram untuk memamerkan busana‐busana rancangannya yang dia peragaan sendiri. Butik keluarganya pun berkembang pesat dan telah membuka cabang di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Palembang, Medan, Aceh, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Pekalongan.
Waralaba butiknya di luar negeri berada di Malaysia untuk melayani konsumen dari Timur Tengah dan Eropa. Perusahaannya pun mengembangkan merk lini bsinis lain untuk berbagai segmen pasar berbeda seperti Tenun Pelangi, Batik Pelangi, DP by Dian, dan Dian Bride.
2. Profil owner dan desainer busana muslim brand Mouca by Moreen : Sofya Moureen
MouCa adalah nama brand produk pakaian busana muslim hijab/syar’i.
Busana muslim MouCa terbuat dari bahan berkualitas utama. Dengan menyasar semua kalangan, kualitas busana syar’i dari MouCa dijamin akan ke awetan serta memberikan kenyamanan & kelembutan kepada si pemakainya.
Produk‐produk Mouca by Moureen telah mengisi outlet ternama di Medan, seperti Sogo Sun Plaza, Parkson Centre Point Medan. Tidak hanya di Medan, produk Mouca juga didistribusikan di Centro Bintaro Mall Tangerang, Centro Margo City Depok dan Parkson Hartono Mall Yogyakarta.
Dia juga menjadi model untuk pakaian yang dirancangnya sendiri, dan beberapa staf untuk memamerkan rancangannya di berbagai media, termasuk media sosial dan website e‐commerce,mouca.co.id.
Ketika disinggung mengenai visi Mouca ke depan, Moureen berharap produk busana Muslim dari Medan bisa mengisi outlet‐outlet di kota‐
kota besar seperti Jakarta, Bandung, Kalimantan, Makassar, Balik Papan, bahkan hingga negara tetangga Malaysia dan Singapura.
3. Perancang Busana Ivan Gunawan
Seorang perancang busana serba bisa dan memiliki butik dengan koleksi gaun pernikahan. Ivan juga punya beberapa brand untuk masing‐masing jenis produknya seperti hijab, busana muslim pria, pakaian anak, batik kekinian, bahkan kosmetik. Salah satu rancangannya ialah Gaun Thalassa “Mother of the Sea” yang dikenakan Kevin Liliana pada ajang Miss International 2017. Mengutip CNN Indonesia, gaun rancangan Igun itu berhasil meraih predikat best dress.
Diberitakan dalam Tribunnews, kerudung rancangan Windi (5 desain kerudung pesanan dari Ivan Gunawan) ternyata meledak di pasaran.
Dibawah brand hijab ‘Mandhja’, kerudung tersebut ludes terjual hingga 800 helai.
4. Gucci
Gucci masih tak bisa digeser dari hati sebagian besar kaum fesyenista.
Hal ini lantaran koleksi‐koleksi fesyen‐nya cukup unik dan mudah dipadukan. Gucci yang berdiri pada tahun 1921 ini selama berabad‐abad masih menjadi merek yang paling diburu karena produknya bisa dijadikan investasi dan dijual kembali atau disewakan. Selain membuat hasil karya yang spektakuler di dunia mode, Gucci juga merilis berbagai kebutuhan rumah tangga yang gaya.
5. Supreme
Supreme merupakan salah satu brand fesyen yang berasal dari Amerika Serikat. Brand ini terinspirasi dari gaya berpakaian kaum muda urban Amerika yang identik dengan skateboard, hip‐hop dan punk rock. Brand Supreme ini memiliki produk mulai dari t‐shirt, jaket, sepatu, celana dalam, kaus kaki, helm, batu bata, palu hingga linggis. Brand ini memang terkenal banyak peminatnya bahkan mereka rela mengantri untuk mendapatkan produk Supreme yang terkenal cepat habis.
6. Louis Vuitton
Louis Vuitton dibaca Loo‐wii vwii‐tahn merupakan salah satu brand terkenal yang berasal dari Paris, brand ini biasanya sering disebut LV.
Merek yang sering disebut dengan LV ini masih memiliki peminat tersendiri di industri fesyen. Louis Vuitton berdiri pada tahun 1854.
Tidak banyak warna yang dipakai dalam varian produknya, biasanya hanya hitam dan cokelat serta hiasan cap tulisan Louis Vuitton. Namun,
meski dipakai hingga tujuh generasi, tas‐tas atau koleksi dari Louis Vuitton tetap awet seperti baru. Produk tas yang ikonik dari Louis Vuitton dan selalu diburu kolektor tas adalah seri Speedy bag and Neverfull bag.
7. Burberry
Burberry dikenal sebagai merek yang memiliki pola khas kotak‐kotak pada produk‐produk pakaian dan tas. Merek ini sudah ada sejak tahun 1856, yang didirikan oleh Thomas Burberry. Ia juga menemukan kain gabardine yang tahan air dan tahan lama. Kain gabardine ini lalu disulap menjadi trench coat yang menjadi sangat terkenal di tahun 1930‐an.
Produk‐produk Burberry yang banyak diminati adalah parfum, kemeja, tas, dan mantel.
8. H&M
H&M dibaca ho em merupakan salah satu brand fesyen yang bermarkas di Stockholm, Swedia, dimana brand ini beroperasi di lebih dari 28 negara salah satunya Indonesia. H&M ini memiliki beraneka produk wanita, pria dan anak‐anak. Dimana produknya ini mulai dari t‐shirt, jaket, sepatu, dress dan lainnya. Produk ini menjadi brand yang dicari‐
cari para kawula muda milenial.
9. Zara
Zara dibaca thada merupakan salah satu brand yang berasal dari Spanyol. Pertama kali membukai gerai di kota Galicia tahun 1975. Brand ini sudah tersebar di beberapa negara termasuk Indonesia sendiri.
Brand ini memiliki produk untuk wanita, pria dan juga anak‐anak.
Produknya dimulai dari t‐shirt, jaket, sepatu, tas dan lainnya. Selain itu, ternyata brand ini juga bekerja sama dengan perusahaan tekstil dari Indonesia. Berbagai macam produk Zara seperti kemeja dan blus ini
diproduksi langsung oleh pabrik Sritex yang ada di Desa Jetis, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
10. Uniqlo
Merek bernama Uniqlo ini memang mengusung konsep yang cukup unik dan kasual. Oleh karena itu, kebanyakan pencinta fesyen melirik Uniqlo untuk dijadikan koleksi dalam lemari pakaian atau busana sehari‐hari.
Pada mulanya, gerai pakaian yang berasal dari negeri sakura ini hanya berupa toko retail. Namun, seiring waktu gerai yang semula berpusat di Sayama, Prefektur Yamaguchi, Jepang, bisa membuka banyak cabang gerai di seluruh dunia.
Ayo bereksplorasi!
Buatlah profil usaha sederhana dan brand dari sebuah usaha busana yang akan kalian kelola. Cantumkan hal‐hal yang diperlukan dalam pembuatan profil usaha busana kalian dan komunikasikan hasilnya dengan presentasi di depan kelas.
Refleksi
Pada bab 1 ini, kalian telah mempelajari tentang profil Technopreneur, jenis‐jenis profesi di bidang busana (fesyen), kepribadian dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja di industri busana (fesyen), peluang pasar dan usaha di bidang busana (fesyen), dan membuat profil usaha di bidang busana (fesyen).
Tentunya pengetahuan kalian terhadap industri fesyen semakin luas. Setelah mempelajari bab ini, yuk refleksikan ilmu yang telah kalian dapat dengan memberi tanda centang pada pernyataan yang paling sesuai di bawah ini.
Tabel 2.3 Refleksi
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya telah memahami profil Technopreneur
2. Saya dapat menjelaskan kembali jenis‐jenis profesi di bidang busana (fesyen)
3. Saya telah memahami kepribadian dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja di industri busana (fesyen)
4. Saya dapat mendeskripsikan peluang usaha di bidang busana (fesyen)
5. Saya dapat membuat profil usaha di bidang busana (fesyen)
Dari uraian materi yang dipelajari pada bab ini, materi mana yang paling sulit menurut kalian? Kalian dapat mendiskusikan kesulitan‐kesulitan yang ditemui dengan teman atau guru sehingga kesulitan‐kesulitan tersebut dapat teratasi.
Jika hasil refleksi menunjukkan bahwa kalian belum banyak menguasai materi pada bab ini, maka belajarlah ulang hingga benar‐benar paham. Setelah paham, lanjutkan dengan menuju kegiatan berikutnya yaitu asesment.
Assesmen
Tugas Mandiri Petunjuk:
1. Carilah seorang yang berprofesi di Industri Fesyen (boleh : Fashion Designer, Fashion Merchandising, Merchandise Design, Jurnalis Fashion, Fashion Consultant, Fashion Stylist, Desainer Pabrik Garmen, Penjahit, Pengusaha, Ahli Tekstil atau yang lainnya) lalu tuliskanlah profil/biografinya.
2. Setelah selesai mengerjakan, komunikasikan hasilnya dengan presentasi di depan kelas.
Tes tertulis
Petunjuk: jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas ! Soal:
1. Apa kelebihan dari bekerja di bidang fesyen?
2. Uraikan perbedaan antara perancang busana dengan perancang mode!
3. Untuk menjadi seorang fashion designer, pengetahuan dan keterampilan apa yang dibutuhkan?
4. Mengapa seseorang yang bekerja di bidang fesyen harus helpful?
5. Menerima kritik dan arahan adalah salah satu sikap yang perlu dimiliki oleh orang yang bekerja di industri fesyen. Jika tidak memiliki sikap itu, apa yang terjadi?
Pengayaan
https://www.youtube.com/watch?v=‐QfvCFUjXa0
https://www.youtube.com/watch?v=X9GpdUpDeIQ
https://www.youtube.com/watch?v=1jyEiD0dGi8
https://www.youtube.com/watch?v=uGb‐35Sn_5o
https://www.youtube.com/watch?v=EN6jtHIqeTg