• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memberikan atau memperluas hak eksklusif

Dalam dokumen TOOLKIT PENILAIAN PERSAINGAN USAHA PEDOMAN. (Halaman 47-51)

4. Intervensi Peraturan

4.1. Aturan dan peraturan yang membatasi

4.1.2. Memberikan atau memperluas hak eksklusif

Hak eksklusif terhadap gagasan, produksi barang, pembelian barang dan penyediaan jasa diberikan oleh pemerintah kepada pelaku usaha dalam sejumlah besar bidang. Sebagai contoh:

• Dalam pasar pembuangan limbah padat, mekanisme umum untuk pengumpulan limbah di pasar setempat adalah oleh satu perusahaan swasta yang telah diberikan hak eksklusif untuk mengumpulkan limbah tersebut;

• Dalam sejarahnya, listrik, gas alam, telekomunikasi, air, layanan pos dan perkereta apian, sebagai contoh, diberikan status hak monopoli – atau hak eksklusif – untuk menyediakan layanan tersebut.

• Dalam berbagai macam pasar di banyak negara, agen pemerintah setempat, daerah atau nasional dapan menandatangani kontrak yang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan swasta untuk penyediaan barang dan jasa tertentu. Hal ini dapat terjadai dalam kontrak pertahanan, pasokan barang masukan, antara lain.

Motivasi untuk memberikan atau memperluas hak eksklusif banyak sekali. Dalam beberapa industri, salah satu alasan untuk memberikan hak monopoli (atau hak eksklusif) berkaitan dengan penghematan karena skala produksi yang timbul dari biaya overhead yang tinggi. Dari waktu ke waktu saat pasar dan teknologi telah berkembang, banyak negara telah mengurangi peraturan di sektor-sektor, melakukan swastanisasi badan usaha milik negara dan memperbolehkan persaingan usaha. Juga, pendekatan peraturan yang lebih canggih memungkinkan pengenalan unsur-unsur industri tertentu yang dicirikan dengan monopoli alami dan pemisahan mereka dari unsur-unsur lain (baik hulu maupun hilir) yang memiliki potensi persaingan usaha. Penerima hak eksklusif untuk produksi barang dan jasa mendapatkan kekuatan pasar yang besar. Dalam kasus monopoli alami, masalah tersebut diringankan oleh peraturan tentang harga atau tingkat keuntungan dalam industri listrik, air dan gas.

Terdapat pembenaran yang jelas untuk memberikan paten, tetapi satu topik yang telah membangkitkan perdebatan dan kekhawatiran yang besar dalam tahun-tahun terakhir terkait dengan “perpanjangan” jangka waktu paten. Perusahaan farmasi, sebagai contoh, telah berusaha secara agresif untuk

memperluas jangka waktu paten. memperluas jangka waktu perlindungan paten dapat memiliki sisi buruk yang cukup penting:

• Hal tersebut memperluas jangka waktu di mana konsumen akan membayar harga yang lebih tinggi;

• Pemegang paten dengan memperjuangkan perpanjangan secara agresif dapat membebankan biaya yang besar (contohnya biaya proses pengadilan) kepada calon pelaku usaha baru – seperti pabrikan obat generik – dan ini dapat sangat mengurangi kemungkinan masuknya pelaku usaha baru ke dalam pasar di masa depan. Akibat merugikan jangka panjang terhadap persaingan usaha dapat sangat berarti.

Walaupun memberikan hak monopoli memiliki pembenaran yang absah, kepustakaan tentang akibat peraturan menunjukkan bahwa terdapat banyak kelemahan terkait dengan kurangnya inovasi, ketidak efisienan produksi dan penggunaan teknologi baru yang membahayakan pertumbuhan jangka panjang industri tersebut. Dalam contoh lain di mana pemerintah memberikan hak eksklusif, pro dan kontra bercampur baur dan paling baik dievaluasi atas dasar kasus per kasus. Dalam contoh pembuangan limbah padat yang dikemukakan di atas, pemerintah semakin menyadari bahwa mereka dapat mengizinkan persaingan usaha ke dalam pasar tersebut dengan akibat yang bermanfaat; lihat laporan OECD (2000) tentang percobaan Finlandia. Dalam banyak hal, hak eksklusif yang diberikan pemerintah dapat dihilangkan sambil mempertahankan pengamatan yang berhati-hati atas pasar-pasar tersebut.

Kotak 2 berisi contoh-contoh dan pembahasan tentang hak eksklusif dan beberapa akibat merugian yang dapat ditimbulkannya.

Kotak 2. Memberikan atau memperluas hak eksklusif

1. Di Australia Barat, Peraturan tentang Hak atas Air dan Pengairan (Pembanguan dan Pengubahan Sumur) (1963) memberikan hak tunggal kepada Komisi Perairan dan Sungai untuk mengukur, meningkatkan dan memeriksa meteran air. Pada tahun 2000, pemerintah mengubah peraturan tersebut untuk menghilangkan hak eksklusif Komisi Perairan dan Sungai untuk mengukur, meningkatkan dan memeriksa meteran air dengan mengemukakan bahwa hal tersebut membahayakan persaingan usaha.

2. Salah satu industri dengan jumlah permohonan yang sangat besar untuk “perpanjangan” jangka waktu paten adalah farmasi. Perlindungan perpanjangan paten dapat, dalam banyak kasus, memiliki dampak merugikan bagi persaingan usaha.

Prozac (obat anti depresi) dipatenkan pada tahun 1977 dan diluncurkan pada tahun 1987. Prozac adalah salah satu obat dengan penjualan tertinggi dalam sejarah. Eli Lilly berjuang selama lima tahun di pengadilan untuk memperluas paten mereka atas Prozac tetapi kalah. Barr Laboratories, yang menentang perpanjangan tersebut, bersama dengan Dr. Reddy's Laboratories, Teva Pharmaceuticals, Geneva Pharmaceuticals dan Pharmaceutical Resources dapat memproduksi versi generiknya dengan biaya sebagian saja dari biaya aslinya. Diperkirakan bahwa sekali versi generik tersebut masuk ke pasar, harga untuk kapsul 20 mg akan jatuh dari di atas $ 2.00 (versi merek dagang Eli Lilly) menjadi di bawah $ 0.50 satu tablet untuk bersi generik.

Permohonan perpanjangan paten adalah hal yang biasa. Sebagai contoh, 20 permohonan baru untuk perpanjangan paten diajukan di Jepang, di antaranya 16 dari farmasi. Perpanjangan lima tahun diperoleh oleh Merck Sharp & Dohme untuk tablet Maxalt mereka yang digunakan untuk mengobati sakit kepala sebelah (paten tersebut saat ini akan habis masa berlakunya pada Januari 2017). Sumber: The Japanese Patent Gazette, 25 Mei 2005.

3. Di Brazil, penemuan yang dipatenkan harus dipabrikasi di dalam Brazil agar pemegang paten dapat mempertahankan hak eksklusif yang dihubungkan dengan sebuah paten Brazil. Dalam beberapa sektor seperti farmasi dan bioteknologi, fasilitas pabrik adalah investasi yang mahal dan tampaknya tidak realistis untuk mengharapkan sebuah perusahaan membangan sebuah pabrik di tiap negara. Hal ini dapat memiliki pengaruh merugikan terhadap persaingan usaha di berbagai sektor.

4. Pada tahun 1997 kasus Ferrovias, sebuah badan usaha milik pemerintah Kolumbia (Ferrovias) memasuki kontrak eksklusif dengan sebuah perusahaan (Drummond) untuk mengangkut batubara setiap tahunnya selama 30 tahun. Kontrak tersebut juga mempersiapkan pengangkutan batubara milik perusahaan lain atas persetujuan sebelumnya dari Drummond. Pihak pengawasan Kolumbia kemudian menyelidiki perilaku usaha tersebut dan menemukan bahwa kontrak tersebut bersifat membedakan dan membatasi persaingan usaha. Contoh dari pelaksanaan hukum persaingan usaha ini memberikan bukti dari pengaruh berbahaya memberikan kontrak eksklusif.

5. Pemerintah terkadang mungkin menghapuskan monopoli milik negara tetapi menciptakan monopoli swasta. Menarik penawaran tinggi untuk aset negara terkadang merupakan unsur kunci dalam pengambilan keputusan. Pemerintah harus menahan godaan untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi dalam jangka pendek yang berakibat menciptakan hak eksklusif yang menyebabkan kerusakan lebih besar bagi konsumen dan pertumbuhan ekonomi mereka dalam jangka menengah dan panjang. Di Jamaika, sebagai contoh, perusahaan telekomunikasi diswastanisasi dengan memberikan hak eksklusif untuk jangka waktu 25 tahun.

6. Seperti dikemukakan dalam Goodwin (2001), dalam kasus yang ditinjau oleh Mahkamah Eropa (ECJ/European Court of Justice) pada tahun 2000, peraturan dari kotamadya Kopenhagen memberikan hak eksklusif untuk membatasi jumlah pabrik yang dapat mengolah limbah bangunan tidak berbahaya yang diproduksi di dalam kotamadya tersebut. Dengan memastikan pasokan limbah kepada pabrik yang jumlahnya terbatas, peraturan tersebut berusaha mendorong investasi dalam pembangunan pabrik pengolahan skala besar yang menghasilkan bahan daur ulang bermutu lebih baik. Walaupun telah diperlengkapi untuk mengerjakan fungsi tersebut, sebuah pabrik daur ulang di Kopenhagen terhalang oleh peraturan untuk mengolah limbah bangunan.

Terdapat bukti yang bertambah bahwa, dalam bidang tertentu, memberikan atau memperluas hak eksklusif belum tentu meningkatkan kesejahteraan. Sebagai contoh, dengan berkembanganya sektor generik dari industri farmasi, pandangan yang sangat dekat harus dilakukan terhadap perpanjangan paten. Tidak diragukan, terdapat contoh-contoh di mana perpanjangan seharusnya diberikan, seperti pada saat proses persetujuan peraturan terulur sampai ke jangka waktu yang panjang dan secara efektif memperpendek jangka waktu paten. Dalam beberapa hal, pemegang paten dapat mengejar perpanjanagn dengan agresif dan membebankan biaya tinggi kepada pabrikan obat generik pesaing. Beberapa pelaku usaha lama memiliki kantong yang tebal dan dapat terlibat dalam proses pengadilan yang terulur panjang, di mana para pesaing belum tentu dapat melakukan hal yang sama. Dalam hal ini memberikan perpanjangan mungkin meniadakan akses konsumer kepada obat umum yang lebih murah dengan kerugian yang cukup besar bagi kesejahteraan. Dalam bidang lain seperti pengumpulan limbah, beberapa percobaan yang ada tentang mengizinkan lebih banyak persaingan usaha dalam pasar menunjukkan keuntungan yang nyata dalam bidang mutu dari layanan yang diberikan dan harga. Secara keseluruhan, memberikan atau memperluas hak eksklusif perlu diselidiki dengan seksama karena mereka berpotensi sangat mengurangi persaingan usaha.

4.1.3. Aturan dan peraturan tentang aliran barang, jasa dan modal antar

Dalam dokumen TOOLKIT PENILAIAN PERSAINGAN USAHA PEDOMAN. (Halaman 47-51)