Jadi, setiap lima tahun, kenaikan harga Emas lebih dari dua kali lipat. Oleh karena itu, saya sering menyarankan, kalau mau mencicil Emas atau membeli Emas dengan cara mencicil atau kredit Emas, ambil cicilan lebih dari tiga tahun. Minimal, ambillah tiga tahun. Ya, jangan ambil cuma satu tahun atau dua tahun.
Kalau Anda pegang atau beli Emas secara tunai, proyeksikan atau gunakan uang yang memang tidak akan Anda gunakan lebih dari tiga tahun. Jadi, saya tidak sarankan uang yang mau digunakan kurang dari satu tahun lagi. Misalnya, Anda mau menikah tahun depan. Anda menggunakan uangnya untuk beli Emas, tidak saya sarankan.
Tapi, kalau untuk sekolah anak tiga tahun lagi atau untuk tabungan sekolah anak, saya sarankan untuk mengkonversinya ke Emas. Jika Anda mau mencicil, ambillah cicilan minimal tiga tahun.
Kenapa? Dengan melihat data ini, kalau di atas tiga tahun, bunga yang harus Anda bayar tidak ada apa-apanya. Kalau satu tahun, masih 50:50. Atau, jika masih dalam kisaran satu hingga dua tahun, kadang-kadang kita masih mikir-mikir dengan bunga yang kita bayarkan.
Tapi, kalau Anda mau nyaman, aman, dan enak, tidak memikirkan atau khawatir, cicillah selama tiga tahun, minimal.
Tapi, sekali lagi, saya sarankan pecahlah Emas-nya kecil-kecil. Maksudnya, jika Anda mau mencicil Emas 1 kg selama 5 tahun, jangan ambil Emas 1 kg satu batang, tapi pecah 1 kg itu misalnya menjadi 10 batang @ 100 grm. Kenapa? Ingat, semakin kecil Emas semakin fleksibel, Anda akan merasakan manfaatnya nanti ketika sudah lunas.
Apakah itu berarti akad kredit nya jadi banyak? Tidak, akad kreditnya tetap satu. Jadi bilangnya gini: "Saya mau ambil Cicilan Emas 1 kg tapi terdiri dari 10 batang @ 100 grm". Memang nanti jatuhnya jadi lebih mahal (karena harga Emas semakin kecil lebih mahal), tapi ke depannya nanti jauh lebih fleksibel.
Hal ini berbeda dengan kredit pemilikan rumah (KPR). Kalau KPR, saat Anda mencicil rumah dan setengahnya sudah Anda bayar, sertifikat rumah masih utuh di bank. Tidak bisa cicilan sudah setengah, lantas sertifikatnya kita bagi dua. Setengah untuk saya, dan sisa untuk Anda sendiri. KPR tidak begitu.
Tapi, kalau Emas di beberapa bank/lembaga yang menyediakan layanan kepemilikan Emas dengan cara mencicil, Emas yang sudah lunas bisa di ambil. Makanya, saya sering
www.KebunEMAS.com Page 68 sarankan Emas itu dipecah-pecah, walaupun jadi lebih mahal, tapi ke depannya Emas itu jauh lebih fleksibel.
Oke, saya beri contoh yang lebih sederhana. Misalnya, harga Emas sekarang Rp. 500.000 per gram. Contoh harga ini supaya nanti menghitungnya mudah. Misalnya, Anda ambil Emas 1 kg, artinya 100 gram kali x 10 batang. Jadi, nanti kalau mau ambil Emas 100 gram, Anda tinggal bagi saja menjadi 10 batang.
Contoh sederhana, kalau Anda ambil cicilan Emas 300 gram, dipecah menjadi 3 batang @ 100 gram, maka setiap tahun yang satu batang sudah lunas lho, boleh diambil.
Contoh lainya, Anda ambil Emas cicilan setengah kilogram (500 gram). Nah, Anda pecah itu menjadi lima batang. Jadi, 5 x 100 gram. Cicilan itu Anda ambil selama lima tahun. Hal ini sama dengan setiap tahun Anda boleh ambil satu batang. Karena, satu batang itu sudah lunas.
Kalau Emas 500 gram ini Anda pecah menjadi 50 gram, artinya 10 batang x 50 gram. Berarti, setiap enam bulan Emas Anda sudah lunas satu batang. Itu boleh diambil. Kalau Emas begitu, kita balik ke contoh yang tadi. Misalnya, Anda ambil Emas 1 kg dengan cicilan 10 tahun, artinya di tahun kelima, Anda sudah punya Emas lima batang di tangan. Nah, nilai Emas lima batang di tahun kelima itu 'kan naik dua kali lipat. Padahal, saat membeli harganya Rp 500 juta untuk 1 kg. Artinya, jika lima batang yang beratnya 500 gram itu Rp 250 juta. Dalam lima tahun yang akan datang, jika Emas cuma naik dua kali lipat, berarti yang lima batang ini nilainya sudah mencapai Rp 500 juta.
Sementara Emas yang masih ada di bank itu lima batang juga yang masih belum lunas. Sementara utang Anda di bank itu mungkin tidak lebih dari Rp 200 juta karena ada DP yang Anda bayar. Artinya, di tahun kelima, Anda jual dua batang. Itu bisa melunasi utang Rp 200 jutanya sisanya. Dan Anda dapat delapan batang!
Itulah strategi mencicil Emas. Sekali lagi, saya sarankan kalau mau mengambil cicilan Emas, ambillah yang tenornya minimal tiga tahun.
Saya juga sering sarankan ke teman-teman yang kerja jadi pegawai negeri sipil atau karyawan swasta. Para pekerja itu, kan, sering mendapat pinjaman lunak dari kantor. Misalnya, bunga dari kantor bunganya 10%. Menurut saya, kalau dulu mungkin ragu mengambil pinjaman itu. Kalau dahulu beli barang konsumtif, sekarang ambil Emas.
Lalu, simpanlah Emasnya di safe deposit box. Terus, Anda cicil utangnya, selama Anda sanggup bayar cicilannya. Kalau pinjaman-pinjaman lunak di kantor itu kan biasanya dari koperasi dengan potong gaji.
www.KebunEMAS.com Page 69 Selama Anda sanggup bayar cicilannya, ambillah. Coba Anda rasakan nanti ketika lunas. Suatu saat nanti pasti Anda akan datang ke saya dan bilang: Pak Rully, terima kasih. Saya yakin!
Tapi, saya tidak menyarankan jika Anda membeli Emas dengan utang, kemudian Emas itu digadaikan. Banyak ya yang bisa dilakukan dengan Emas.
Catatan:
Walaupun kalau sudah dipecah Emas yang lunas bisa di ambil, saran saya sih kalau tidak perlu jangan di ambil? Kenapa? Lumayan, ada yang nyimpenin, gratis lagi.
www.KebunEMAS.com Page 70